Teks -- Ulangan 9:19 (TB)

9:19 Sebab aku gentar karena murka dan kepanasan amarah yang ditimpakan TUHAN kepadamu, sampai Ia mau memunahkan kamu. Tetapi sekali inipun TUHAN mendengarkan aku.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Ul 4:44--11:32

Bagian panjang ini memuat wejangan Musa yang kedua, Ula 5:1-11:32, yang didahului sebuah pembukaan pendek, Ula 4:44-48, yang menguraikan tentang waktu dan tempat wejangan itu dibawakan. Wejangan itu sendiri menyiapkan bagian Ulangan yang berikut. Ula 12:1-26:15, yang memuat Kitab Hukum Ulangan; lalu wejangan itu diteruskan dalam Ula 26:16-28:68. Sama seperti wejangan pertama, Ula 1:1-4:40, demikianpun wejangan kedua meringkaskan masa lampau bangsa Israel, tetapi kali ini dimulai dengan peristiwa penampakan Tuhan di gunung Horeb dan Dekalog. Agaknya wejangan itu dahulu beredar tersendiri dengan berbagai-bagai bentuk. Dalam bagian Ulangan ini wejangan yang berbeda-beda bentuknya itu dipersatukan. Dahulu wejangan itu kiranya dimanfaatkan untuk keperluan ibadat dan pengajaran agama, sebelum menjadi pembukaan bagi Kitab Hukum Ulangan.

Ref. Silang FULL: Ul 9:19 - memunahkan kamu // mendengarkan aku

· memunahkan kamu: Kel 32:14; [Lihat FULL. Kel 32:14]; Ibr 12:21%&

· mendengarkan aku: Ul 9:26; Kel 34:10; Bil 11:2; [Lihat FULL. Bil 11:2]; 1Sam 7:9; Yer 15:1

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Ul 9:19

Ibr 12:21

Ref. Silang TB: Ul 9:19

Ibr 12:21

Gill (ID): Ul 9:19 - Karena aku takut akan kemarahan dan ketidakpuasan yang kuat yang ditunjukkan Tuhan terhadapmu // untuk menghancurkanmu // tetapi Tuhan juga mendengarkan aku pada waktu itu.

Sebab aku takut akan kemarahan dan ketidakpuasan yang kuat yang ditunjukkan Tuhan terhadapmu,.... Yang sangat hebat, seperti yang terlihat dari kata-katanya kepada Musa, melarangnya untuk mengintervensi bagi mereka, supaya Dia bisa menghancurkan mereka, dan menjadikan dari dia suatu bangsa yang lebih besar; oleh karena itu dia takut akan akibatnya, lestari itu seharusnya

menghancurkanmu; bahwa itu seharusnya menjadi keputusan dan tekadnya yang penuh; bagaimanapun, ia menggunakan cara-cara, dan menghadap kepada puasa dan doa; begitu sangat tergerak hatinya kepada umat ini ketika tantangan-tantangan dihadapannya berjalan ke arah lain:

tetapi Tuhan juga mendengarkan aku pada waktu itu; seperti yang Dia lakukan pada waktu-waktu lainnya, ketika umat ini telah berbuat dosa, dan ia memohon bagi mereka; di mana ia merupakan tipe Kristus, Sang Pemersatu dan Pembela, yang selalu didengar Bapa.