Teks -- Ulangan 4:37 (TB)

4:37 Karena Ia mengasihi nenek moyangmu dan memilih keturunan mereka, maka Ia sendiri telah membawa engkau keluar dari Mesir dengan kekuatan-Nya yang besar,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ref. Silang FULL: Ul 4:37 - Ia mengasihi // dengan kekuatan-Nya

· Ia mengasihi: Ul 7:8; 10:15; 23:5; 33:3; Mazm 44:4; Yer 31:3; Hos 11:1; Mal 1:2; 2:11

· dengan kekuatan-Nya: Kel 3:20; [Lihat FULL. Kel 3:20]; Kel 33:14; [Lihat FULL. Kel 33:14]

Defender (ID): Ul 4:37 - Ia mengasihi leluhurmu.

Israel bukanlah bangsa pilihan Tuhan karena ia layak menjadi demikian, tetapi "karena Dia mengasihi leluhurmu." Tuhan telah membuat janji tanpa syarat kepada Abraham, Ishak, dan Yakub karena kesetiaan mereka, bukan karena "keturunan mereka setelah itu."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ul 4:37 - Dan karena Dia mencintai nenek moyangmu // maka Dia memilih keturunan mereka setelah mereka // dan membawa kamu keluar di hadapan-Nya dengan kuasa-Nya yang besar dari Mesir.

Dan karena Dia mencintai nenek moyangmu,.... Bukan nenek moyang mereka yang langsung, yang jasadnya jatuh di padang gurun dan tidak masuk ke tanah yang baik karena ketidakpercayaan mereka, tetapi nenek moyang mereka yang lebih jauh yaitu Abraham, Ishak, dan Yakub, yang memiliki beberapa kesaksian luar biasa tentang cinta Tuhan kepada mereka. Abraham disebut sebagai sahabat Tuhan, dan Ishak adalah anak janji di mana benih disebut; dan Yakub secara khusus disebut dicintai oleh Tuhan, ketika Esau dibenci:

oleh karena itu Dia memilih keturunan mereka setelah mereka; bukan untuk hidup kekal dan keselamatan, tetapi untuk menikmati berkat dan hak istimewa eksternal, untuk disebut dengan namanya, dan untuk mendirikan namanya serta ibadah di antara mereka, dan menjadi umat khusus bagi-Nya di atas semua bangsa di bumi, dalam hal kasih karunia luar, baik sipil maupun gerejawi:

dan membawa kamu keluar di hadapan-Nya dengan kuasa-Nya yang besar dari Mesir; yang dilakukan tidak hanya di hadapan orang Mesir secara terbuka, mereka tidak berani menghalangi, seperti mujizat yang dilakukan untuk memaksa mereka membiarkan mereka pergi, dilakukan di hadapan bangsa Israel seperti yang telah diamati sebelumnya, tetapi di hadapan Tuhan, Dia berjalan di depan mereka dalam tiang awan dan api, tersenyum kepada mereka, bangsa Israel, dan melihat dengan duka cita kepada pasukan Mesir, serta membimbing umat melalui malaikat kehadiran-Nya.