
Teks -- Roma 11:15 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...
Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.

Jerusalem: Rm 11:15 - hidup dari antara orang mati Ungkapan itu diartikan semacam-macam cara. Mungkin: kalau pertobatan bangsa-bangsa lain dianggap sebagai tahap pertama dalam karya penebusan, ialah pe...
Ungkapan itu diartikan semacam-macam cara. Mungkin: kalau pertobatan bangsa-bangsa lain dianggap sebagai tahap pertama dalam karya penebusan, ialah pertobatan dunia, maka pertobatan Israel merupakan karunia yang begitu besar, sehingga hanya dapat dibandingkan dengan tahap kedua karya penebusan, ialah kebangkitan yang akhir, yang kiranya dimaksudkan Paulus. Tetapi ia tidak berkata bahwa pertobatan Israel baru akan terjadi menjelang kebangkitan umum itu. Kalau tafsirannya demikian maka boleh diterjemahkan: kebangkitan dari antara orang mati. Tafsir lain adalah sbb: Menghidupkan orang mati (=hidup dari antar orang mati) merupakan mujizat yang paling besar, sehingga hanya dapat dikerjakan oleh Allah, Rom 4:17+; 2Ko 1:9. Begitu besar pertobatan Israel: anak hilang yang hidup kembali, tetapi kali ini anak hilang itu ialah anak sulung, bdk Luk 15:24,32.
Ende -> Rm 11:15
Ende: Rm 11:15 - Penerimaan mereka Bila mereka achirnja berdjumlah genap akan bertobat dan
diterima masuk keradjaan Allah. Kalau itu akan terlangsung, kuasa maut telah
musnah habis-habi...
Bila mereka achirnja berdjumlah genap akan bertobat dan diterima masuk keradjaan Allah. Kalau itu akan terlangsung, kuasa maut telah musnah habis-habis, dan seluruh umat manusia akan tetap hidup didalam keradjaan Allah.
Ref. Silang FULL -> Rm 11:15
Ref. Silang FULL: Rm 11:15 - berarti perdamaian // orang mati · berarti perdamaian: Rom 5:10; Rom 5:10
· orang mati: Luk 15:24,32
· berarti perdamaian: Rom 5:10; [Lihat FULL. Rom 5:10]
· orang mati: Luk 15:24,32
Defender (ID) -> Rm 11:15
Defender (ID): Rm 11:15 - hidup dari yang mati Pemulihan Israel kembali kepada Tuhan, memang, dikaitkan dengan kebangkitan Israel sebagai suatu bangsa (Yehezkiel 37:11-14), dan juga dengan kebangki...
Pemulihan Israel kembali kepada Tuhan, memang, dikaitkan dengan kebangkitan Israel sebagai suatu bangsa (Yehezkiel 37:11-14), dan juga dengan kebangkitan tubuh dari semua orang yang telah mati dalam iman (Yesaya 26:19; Hosea 6:1-3; Wahyu 20:4-6).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Rm 11:15 - -- 11:15 Sebab jika penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain dari pada hidup dari antara orang mat...
11:15 Sebab jika penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain dari pada hidup dari antara orang mati?
Dalam ayat ini Paulus kembali pada apa yang dikatakan dalam pasal 11:12. Memang untuk sementara ini Israel ditolak, dan dunia (orang-orang bukan Yahudi) sempat diperdamaikan, tetapi nanti akan ada waktu di mana bangsa Israel diterima, dan penerimaan mereka akan disertai dengan hidup dari antara orang mati, baik bagi Israel, sesuai dengan apa yang dinubuatkan dalam Yehezkiel 37, maupun bagi seluruh dunia, sesuai dengan Roma 8:19-21 dan Matius 19:28,691 di mana aiwn/aion hidup akan dinyatakan dengan segala kepenuhannya.

Hagelberg: Rm 11:11-24 - -- b. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:11-24
Dalam bagian ini Rasul Paulus melengkapi jawabanya pada pertanyaan dari pasal 11:1. Tuhan Alla...
b. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:11-24
Dalam bagian ini Rasul Paulus melengkapi jawabanya pada pertanyaan dari pasal 11:1. Tuhan Allah tidak menolak bangsa Israel secara permanen, bukan hanya karena masih ada orang Israel yang percaya secara individu kepada Tuhan Yesus, tetapi juga karena akan tiba harinya di mana bangsa Israel akan bertobat. Mereka akan diterima oleh Tuhan Allah, dan penerimaan tersebut akan membawa suatu berkat yang sulit dibayangkan kepada seluruh manusia.
Keadaan rohani dari umat yang disebut "saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani" dalam pasal 9:3, dan "bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak... keturunan bapa-bapa leluhur" dalam pasal 9:4, adalah pokok pasal 9-11. Kadang-kadang ada penafsir yang mau berkata bahwa bagian ini berarti bahwa jemaat menjadi "Israel Baru", dan jemaat adalah pokok bagian ini. Kami mengajak setiap orang yang mau memahami/mengerti Surat Roma untuk membaca bagian ini terutama, dan mempertimbangkan, apa mungkin ada orang bukan Yahudi dalam kelompok yang disebut "Israel". Arti dari pasal 11:11-16 menjadi sangat membingungkan kalau jemaat dianggap "Israel" dalam bagian ini. Tetapi kalau kita mengerti bahwa "Israel" berarti keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, dan istilah "bukan Yahudi" atau "bangsa-bangsa lain" berarti orang yang bukan keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, maka nats ini tidak sulit untuk dimengerti.

Hagelberg: Rm 11:15 - -- 11:15 Sebab jika penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain dari pada hidup dari antara orang mat...
11:15 Sebab jika penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain dari pada hidup dari antara orang mati?
Dalam ayat ini Paulus kembali pada apa yang dikatakan dalam pasal 11:12. Memang untuk sementara ini Israel ditolak, dan dunia (orang-orang bukan Yahudi) sempat diperdamaikan, tetapi nanti akan ada waktu di mana bangsa Israel diterima, dan penerimaan mereka akan disertai dengan hidup dari antara orang mati, baik bagi Israel, sesuai dengan apa yang dinubuatkan dalam Yehezkiel 37, maupun bagi seluruh dunia, sesuai dengan Roma 8:19-21 dan Matius 19:28,691 di mana aiwn/aion hidup akan dinyatakan dengan segala kepenuhannya.

Hagelberg: Rm 11:1-36 - -- 4. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:1-36
Walaupun Israel layak ditolak, pada zaman ini ada orang Yahudi yang dibenarkan melalui iman pada...
4. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:1-36
Walaupun Israel layak ditolak, pada zaman ini ada orang Yahudi yang dibenarkan melalui iman pada Kristus, dan pada masa depan seluruh Israel akan dibenarkan melalui iman pada Kristus, sehingga janji Allah akan digenapi.
Setelah Rasul Paulus menguraikan bahwa hanya ada satu jalan untuk dibenarkan, yaitu melalui iman saja, dia harus menghadapi masalah bangsa Israel, suatu bangsa yang tidak rela merendahkan dirinya untuk mengikuti jalan iman tersebut. Sesuai dengan Injil Kristus yang diberitakan dan diuraikan Rasul Paulus, mereka harus ditolak, dan tidak dibenarkan. Tetapi kenyataan ini menimbulkan suatu masalah. Dalam pasal 8:31-39 Paulus menegaskan kesetiaan Allah yang membenarkan orang percaya, tetapi rupanya dalam pasal 10 dia berkata bahwa Allah yang telah memilih bangsa Israel, Dia yang telah mengadakan janji-janji yang kekal dengan Israel, sekarang sudah menolak mereka karena mereka tidak mau merendahkan diri mereka dan percaya kepada Tuhan Yesus sehingga mereka dapat dibenarkan. Seolah-olah Dia yang dikatakan setia dalam pasal 8, tidak setia kepada Israel dalam pasal 10! Pasal 11 merupakan tanggapan Rasul Paulus pada masalah tersebut.

Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...
C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.
Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.
Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.
Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).
Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.
Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."
Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.
Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Gill (ID) -> Rm 11:15
Gill (ID): Rm 11:15 - Karena jika penolakan mereka // pendamaian dunia // apa yang akan diterima dari mereka selain kehidupan dari orang mati. Sebab jika penolakan mereka,.... Argumen ini, seperti sebelumnya, dalam Rom 11:12, adalah dari yang lebih kecil ke yang lebih besar, menunjukkan bahwa...
Sebab jika penolakan mereka,.... Argumen ini, seperti sebelumnya, dalam Rom 11:12, adalah dari yang lebih kecil ke yang lebih besar, menunjukkan bahwa sebagaimana orang-orang Gentiles menerima keuntungan saat ini melalui penolakan orang Yahudi, mereka akan menerima jauh lebih besar pada pemulihan mereka di masa depan, dan ini membuktikan bahwa penolakan mereka bukanlah final; karena dengan "penolakan mereka", yang dimaksud adalah penolakan orang Yahudi, dan merujuk pada Tuhan yang menuliskan "Lo-ammi", Hos 1:9, pada mereka, dan mengambil Injil dari mereka, dan yang menjadi penyebab
pendamaian dunia, orang-orang Gentiles; bukan rencana Tuhan untuk pendamaian mereka dalam Anak-Nya; maupun pendamaian mereka yang sebenarnya melalui penderitaan dan kematian-Nya; tetapi Injil, kata pendamaian yang dibawa di antara mereka akibat ketidakpercayaan dan penghinaan orang Yahudi terhadapnya, yang dihasilkan oleh kuasa rahmat ilahi, untuk mendamaikan mereka dengan Tuhan, untuk jalan keselamatan melalui Kristus; untuk bersedia melayani-Nya, dan diselamatkan oleh-Nya; untuk meletakkan senjata mereka, menyerahkan diri kepada rahmat-Nya yang menang, dan menjadi taat kepada-Nya baik dengan kata-kata maupun perbuatan; dan jika ini adalah kasusnya, sebagaimana adanya, ia bertanya
apa yang akan diterima dari mereka selain kehidupan dari orang mati? Dengan penerimaan mereka yang dimaksud adalah pertobatan orang Yahudi di akhir zaman, ketika mereka akan diterima oleh Kristus, kepada siapa mereka akan memandang dengan iman, dan merintih dengan cara evangelis atas dosa-dosa mereka terhadap-Nya; yang tidak menolak siapa pun yang datang kepada-Nya, tetapi menerima mereka ke dalam pelukan-Nya dengan cara yang paling baik dan lembut; dan ketika mereka juga akan diterima secara terbuka ke dalam rumah dan keluarga Tuhan, ke dalam gereja Kristus yang terlihat; dan seperti yang dikatakan rasul kemudian, "ditegankan ke dalam pohon zaitun mereka sendiri", Rom 11:24; dan pemulihan mereka ini akan seperti "kehidupan dari orang mati"; yang bukan hanya mengenai menghidupkan kembali orang Yahudi itu sendiri, meskipun pertobatan mereka akan seperti kebangkitan setiap orang berdosa dari kematian dosa menuju kehidupan rahmat, dan demikianlah diwakili dalam Eze 37:1, tetapi lebih kepada kebangkitan pekerjaan Tuhan di antara gereja-gereja Gentiles, yang telah lama terbaring dalam keadaan mati, tidak bernyawa, suam-suam kuku, dan acuh tak acuh, akan dibangkitkan dan dihidupkan kembali, pada pekerjaan rahmat yang luar biasa ini terhadap orang Yahudi; dan selain itu akan menjadi sewindu oleh mereka, dan sepengejut oleh mereka, seperti seseorang yang dibangkitkan dari kematian; ya, sejoyful, dan seharusnya disambut oleh mereka, seakan seseorang menerima kerabat terdekat dan teman dari kematian; tambahkan ini, dan yang beberapa orang kuno anggap menjadi makna tempat tersebut, segera setelah pertobatan orang Yahudi, kelimpahan orang-orang Gentiles yang akan dibawa, dan tidak ada lagi yang perlu dilakukan dalam cara rahmat, kebangkitan pertama dari orang mati akan mengikuti, dan berbahagialah dia yang akan mengambil bagian di dalamnya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 11:1-32
Matthew Henry: Rm 11:1-32 - Kemurahan Allah atas Bangsa Yahudi dan Bukan Yahudi
Sang Rasul, setelah menyelaraskan kebenaran agung tentang penolakan terhada...
SH: Rm 11:13-24 - Jangan sombong (Sabtu, 5 Agustus 2006) Jangan sombong
Judul: Jangan sombong
Dari pergumulan Paulus yang berat tentang saudara-saudara
se...

SH: Rm 11:11-24 - Kecemburuan yang menantang pertobatan. (Rabu, 10 Juni 1998) Kecemburuan yang menantang pertobatan.
Kecemburuan yang menantang pertobatan. Ketidakpercayaan dan ket...

SH: Rm 11:11-24 - Kemurahan dan kekerasan Allah (Minggu, 18 April 2010) Kemurahan dan kekerasan Allah
Judul: Kemurahan dan kekerasan Allah
Pelajaran apakah yang kita terima t...

SH: Rm 11:11-24 - Keterkaitan Israel dan bangsa lain (Rabu, 9 Mei 2012) Keterkaitan Israel dan bangsa lain
Judul: Keterkaitan Israel dan bangsa lain
Orang Israel selalu memba...

SH: Rm 11:11-24 - Cabang-Cabang Liar (Kamis, 10 November 2016) Cabang-Cabang Liar
Bangsa Israel bukanlah bangsa yang besar, juga bukan bangsa terbaik. Hanya karena anugerah, ba...

SH: Rm 11:11-24 - Jangan Sombong, Takutlah! (Senin, 11 Juli 2022) Jangan Sombong, Takutlah!
Oleh kemurahan Allah, bangsa-bangsa di luar Israel berpeluang besar memperoleh anugerah...
Utley -> Rm 11:11-16
TFTWMS -> Rm 11:11-16
TFTWMS: Rm 11:11-16 - Penolakan Orang Yahudi Dan Penerimaan Orang Bukan Yahudi PENOLAKAN ORANG YAHUDI DAN PENERIMAAN ORANG BUKAN YAHUDI (Roma 11:11-16)
...
Constable (ID): Rm 9:1--11:36 - --V. PEMBENARAN ATAU PEMBELAAN KEADILAN ALLAH pasal 9--11
Sebuah masalah utama mengenai keadilan Allah muncu...

