Teks -- Mazmur 75:5 (TB)

75:5 (#75-#6) Jangan mengangkat tandukmu tinggi-tinggi, jangan berbicara dengan bertegang leher!"

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Mzm 75:1-10 - Allah, Hakim yang adil

Ini sebuah nyanyian syukur, Maz 75:2, dan puji-pujian, Maz 75:9-10, yang berupa firman Allah menggambarkan penghakiman ilahi atas orang fasik; tidak ada seorangpun yang terluput dari padanya dan tidak ada sesuatunya yang dapat menghalangi penghakiman itu, Maz 75:3-6. Dan firman Allah itu disetujui pemazmur, Maz 75:7-9. Mungkin mazmur ini terpengaruh oleh 1Sa 2 dan Zak 1:18-21.

Ende: Mzm 75:5 - tanduk

lambang binasa kekuasaan dan kekuatan.

Ref. Silang FULL: Mzm 75:5 - bertegang leher

· bertegang leher: Ayub 15:25; [Lihat FULL. Ayub 15:25]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 75:5 - Jangan angkat tandukmu tinggi-tinggi // jangan berbicara dengan leher yang kaku

Jangan angkat tandukmu tinggi-tinggi,.... Atau "melawan Yang Maha Tinggi" ^q; seperti tanduk kecil, atau binatang dengan sepuluh tanduk, antikristus, yang penampilannya lebih garang daripada yang lainnya, dan membuka mulutnya dalam penghujatan terhadap Tuhan, namanya, tabernakel-Nya, dan mereka yang tinggal di surga, Daniel 7:8,

berbicara tidak dengan leher yang kaku; secara angkuh, sombong, dan tinggi hati: atau "kata-kata keras dengan leher" ^r; ucapan keras melawan Kristus dan umat-Nya dengan leher terulur, dengan cara yang menuntut dan merendahkan; karena Hakim yang Adil akan meyakinkan mereka akan ucapan keras mereka, dan mengutuk mereka karenanya; Yudas 1:14.