Teks -- Mazmur 64:1 (TB)

Hukum Allah kepada orang fasik

64:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (#64-#2) Ya Allah, dengarlah suaraku pada waktu aku mengaduh, jagalah nyawaku terhadap musuh yang dahsyat.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 64:1-10 - JAGALAH NYAWAKU.

Nas : Mazm 64:2-11

Pemazmur berdoa kepada Allah memohon perlindungan dari komplotan dan penipuan musuh-musuhnya. Kita dapat menerapkan doa ini pada pergumulan rohani kita dengan Iblis. Kita harus berdoa agar dilindungi dari si jahat dan orang-orang yang dipakainya melawan kita

(lihat cat. --> Mat 6:13).

[atau ref. Mat 6:13]

Dalam pergumulan ini, kita bisa yakin akan tindakan penyelamatan Allah bagi kita (ayat Mazm 64:10-11;

lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).

Jerusalem: Mzm 64:1-10 - Hukum Allah kepada orang fasik

Ratapan ini mengungkapkan permohonan, Maz 64:2-3, supaya Allah membalas orang fasik yang memfitnah, Maz 64:4-7, sesuai dengan "hukum pembalasan", Maz 7:17+; Maz 9:16 35:8; 37:15; 59:13; 140:10. Hukuman itu akan menambah takwa orang dan menggembirakan orang benar, Maz 64:8-10; bdk Maz 5:11+; Maz 52+.

Ende: Mzm 64:1-10

Dalam lagu ini Allah diminta, agar Ia menurut hukum "pembalasan" akan menimpakan pada seteru² pengarang, apa jang diperbuat mereka terhadap dia.

Ref. Silang FULL: Mzm 64:1 - aku mengaduh // terhadap musuh

· aku mengaduh: Mazm 142:3

· terhadap musuh: Mazm 140:2

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 64:1 - Dengarkan suaraku, ya Tuhan, dalam doaku // lestarikan hidupku dari ketakutan akan musuh.

Dengarkan suaraku, ya Tuhan, dalam doaku,.... Doa sang pemazmur diucapkan dengan suara dan disampaikan dengan cara yang menyedihkan, disertai dengan kejuh dan tangisan, sebagaimana kata ^z yang digunakan menunjukkan, dan dengan semangat serta kerinduan yang besar; keadaannya, akibat dari musuh-musuhnya, sangat menyedihkan, dan karena itu ia sangat berharap dan berusaha agar didengar;

melestarikan hidupku dari ketakutan akan musuh; Daud memiliki musuh-musuhnya. Saul dan para courtnya, dan dia takut kepada mereka; Kristus memiliki musuh-musuhnya, orang Yahudi yang jahat, yang mengincar nyawanya sebelum waktunya, dan karena itu ia tidak lagi berjalan di Yudea sampai dekat saatnya; dan yang mana kodrat manusia-Nya terkadang dikuasai oleh ketakutan akan kematian, meskipun mereka adalah orang yang tanpa dosa: gereja dan umat Tuhan memiliki musuh-musuh mereka; seperti orang-orang dunia, yang menghujat, mencela, dan menganiaya mereka; Setan, lawan mereka, yang berkeliling mencari untuk menerkam mereka; dan korupsi dan nafsu mereka sendiri yang berperang melawan jiwa mereka; dan kematian, musuh terakhir, yang merupakan musuh bagi kodrat manusia, meskipun oleh kasih karunia Kristus bersahabat dengan orang-orang kudus. Dan umat Tuhan memiliki ketakutan terhadap musuh-musuh ini; mereka takut kepada manusia, penghinaan dan penganiayaan mereka, meskipun mereka tidak memiliki alasan, karena Tuhan ada di pihak mereka; dan kepada Setan, yang panah-panah berapi dan pukulannya sangat menyedihkan, meskipun jika ditahan ia akan melarikan diri; dan kepada korupsi mereka sendiri, lestari mereka akan binasa oleh mereka; atau, setidaknya, lestari mereka akan meledak, melukai jiwa mereka, dan menodai Allah: dan beberapa dari mereka, karena ketakutan akan kematian, seumur hidup mereka menjadi terikat: ketakutan-ketakutan ini, meskipun bukan keunggulan orang-orang kudus, tetapi kelemahan mereka, namun sesuai dengan kasih karunia Allah; dan di bawah kuasa dan pengaruh ketakutan-ketakutan ini, mereka kadang kala menganggap hidup mereka terancam; dan karena itu berdoa kepada Tuhan kehidupan mereka, yang telah memberikannya kepada mereka, dan adalah pelindungnya, agar Ia melestarikan kehidupan alami mereka, sebagaimana Ia lakukan; juga kehidupan spiritual mereka, yang dilestarikan oleh-Nya; terikat dalam ikatan kehidupan dengan Tuhan Allah mereka, dan tersembunyi bersamanya dalam Tuhan.