Teks -- Mazmur 51:17 (TB)

51:17 (#51-#19) Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 51:1-19 - KASIHANILAH AKU.

Nas : Mazm 51:3-21

Semua orang yang telah berbuat dosa besar dan dikuasai oleh rasa bersalah dapat menerima pengampunan, penyucian dosa, dan pemulihan dengan Allah jikalau mereka menghampiri Dia dalam sikap dan kata-kata mazmur ini. Permohonan Daud untuk pengampunan dan pemulihan berdasarkan kasih karunia, kemurnian, kasih yang tidak pernah gagal dan belas kasihan Allah (ayat Mazm 51:3), hati yang benar-benar hancur dan bertobat (ayat Mazm 51:19), dan akhirnya pada kematian Kristus yang mendamaikan karena dosa kita (1Yoh 2:1-2).

Full Life: Mzm 51:17 - HATI YANG PATAH DAN REMUK.

Nas : Mazm 51:19

Allah tidak akan menolak hati yang patah dan remuk, penuh dengan penyesalan akan dosa dan sarat dengan kesedihan karena kejahatannya. Ketika sikap sombong kita yang mementingkan diri direndahkan sehingga kita berseru kepada Allah memohon kasih karunia pengampunan, kita dapat memastikan bahwa kita akan diterima oleh-Nya (bd. Yes 57:15; Luk 18:10-14).

Jerusalem: Mzm 51:1-19 - Pengakuan dosa

Doa tobat, bdk Maz 51:6+, yang paling indah dalam Perjanjian Lama ini mirip dengan tulisan-tulisan para nabi, khususnya dengan (Yes 1:18; 57:15 dst; Yes 59:2,12; 66:2) dan Yeh (6:9; 11:19; 18:31; 33:11; 36:25 dst). Dengan hangat dan rendah hati pemazmur memohonkan ampun, Maz 51:3-4, dan setelah dengan terus mengaku kedosaannya, Maz 51:5-9, kembali meminta pembaharuan hati, Maz 51:9-14. Ia berjanji akan mengajar orang lain, supaya merekapun menyesal, lalu memuliakan dan memuji Tuhan, Maz 51:15-19. Maz 51:19 agaknya tambahan yang sesudah masa pembuangan ditambahkan untuk keperluan ibadat. Dalam mazmur ini dosa nampak sebagai penghinaan Allah sendiri.

Jerusalem: Mzm 51:17 - jiwa yang hancur

Ialah orang yang sangat menyesal. Mengenai "ibadat sejati" bdk Maz 50+; Maz 40:7+.

Ende: Mzm 51:1-19

Doa tobat ini adalah jang terindah dalam Perdjandjian Lama, hingga sudah mendekati Perdjandjian Baru. Dosa disini nampak se-mata² sebagai penghinaan Allah. Dengan terus terang pengarang mengakui kedjahatannja (Maz 51:5-8), minta pengampunan dan pembaharuan batinnja (Maz 51:3-4,9-14). Lalu ia berdjandji ia akan mengadjar kepada orang² lain jang menjesal dan, dengan memakai kurban², akan memuliakan dan memudji Tuhan dengan hati murni dan bersih (Maz 51:15-19). Ajat² 20-21(Maz 51:18-19) boleh dianggap sebagai tambahan untuk keperluan ibadat.

Ende: Mzm 51:17 - djiwa...hati remuk

ialah: djiwa jang sangat bersesal.

Ref. Silang FULL: Mzm 51:17 - Korban sembelihan // dan remuk

· Korban sembelihan: Ams 15:8; Hag 2:15

· dan remuk: Mat 11:29

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 51:17 - Pengorbanan Allah adalah roh yang hancur // hati yang hancur dan remuk, ya Allah, Engkau tidak akan mengabaikannya.

Pengorbanan Allah adalah roh yang hancur,.... yang direndahkan karena merasa berdosa; memiliki pertobatan yang sejati untuk itu; terpukul, terluka, dan hancur karena itu, oleh firman Allah di tangan Roh, yang seperti palu untuk menghancurkan batu menjadi pecah; dan bukan sekadar dalam cara hukum, tetapi dengan cara Injil; berduka atas dosa sebagai pelanggaran terhadap Allah yang penuh kasih; hancur dan meleleh dalam kesadaran akan itu, dengan pandangan pada kasih karunia yang mengampuni; dan meratap atasnya, sambil memandang Juruselamat yang tertusuk dan terluka: pengorbanan dari hati yang hancur dan roh yangremuk itu adalah pengorbanan yang dikehendaki, disetujui, diterima, dan disukai oleh Allah;

hati yang hancur dan remuk, ya Tuhan, Engkau tidak akan mengabaikannya; tetapi memperhatikan, dan menerimanya dengan senang hati; lihat Mzm 102:17; Tuhan menyembuhkan dan memulihkan hati dan roh yang hancur semacam itu, Mzm 147:3; Dia dekat dengan orang-orang semacam ini, memandang mereka, memperhatikan mereka, dan datang serta tinggal di antara mereka, Mzm 34:18.