Teks -- Mazmur 40:6 (TB)

40:6 (#40-#7) Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian, tetapi Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 40:6 - ENGKAU TIDAK BERKENAN KEPADA KORBAN SEMBELIHAN DAN KORBAN SAJIAN.

Nas : Mazm 40:7

Pemazmur paham bahwa korban-korban dan upacara agama simbolis yang diminta Allah dalam hukum-Nya itu tidak memadai dan bukan pengganti bagi komitmen sejati dan ketaatan sepenuh hati kepada-Nya (lih. 1Sam 15:22; Yes 1:11-17; Yer 7:22-23; Mi 6:6-8). Demikian pula, orang percaya zaman PB boleh mengikuti baptisan air, Perjamuan Kudus, ibadah, atau menyanyi lagu-lagu pujian, tanpa hati yang sungguh-sungguh setia kepada Allah dan perintah-perintah firman-Nya. Tidak ada upacara keagamaan yang dapat mengimbangi tidak adanya ketaatan yang muncul dari iman (bd. Rom 1:5).

Jerusalem: Mzm 40:1-17 - Syukur dan doa

Mazmur ini terdiri atas dua bagian yang berbeda sekali dan aselinya mungkin dua sajak tersendiri yang dipersatukan melalui Maz 40:13. bagian pertama Maz 40:2-12 berupa doa syukur atas pertolongan yang sudah diterima sehingga mengenai masa yang lampau. Bagian kedua, Maz 40:13-17, mengenai masa depan dan berupa ratapan yang mohon dibebaskan dari dosa, hukuman dan musuh. Bagian kedua ini mirip dengan Maz 70. Mungkin sekali mazmur ini dipakai sebagai iringan korban syukur, Maz 40:6,10,11.

Jerusalem: Mzm 40:6 - membuka telingaku

Harafiah: menembusi telingaku. Artinya: membuat pendoa mengerti apa yang dikehendaki Allah. Maz 40:7-8 menekankan bahwa Tuhan mengutamakan ketaatan dari ibadat lahiriah. Ini sebuah pikiran, 1Sa 15:22+, yang sering dikemukakan para nabi. Mereka memperingatkan umat Israel terhadap ibadat yang tidak melibatkan hati mereka, Ams 5:21+; bdk Kej 8:21, dan terhadap kepercayaan yang sombong seolah-olah kehadiran Allah dalam baitNya menjamin keselamatan, bdk Yer 7:3-4+. Dalam agama Yahudi di zaman sesudah pembuangan bait Allah tetap tanda keselamatan, Zak 1:16, tetapi ibadah batiniah semakin dipentingkan, sehingga sikap hati, seperti misalnya doa, ketaatan, kasih dinilai sama seperti upacara ibadat, Maz 50+; Maz 51:19; 69:31 dst; Maz 141:2; Ams 21:3; bdk Tob 4:11; Sir 34:18-35:10. Berkat perkembangan itulah agama Yahudi tetap dapat mempertahankan diri, biarpun bait Allah musna. Perkembangan itu sampai ke puncaknya dalam Perjanjian Baru, Rom 1:9; 12:1+.

Ende: Mzm 40:1-17

Lagu ini terdiri atas dua bagian: doa sjukur atas pertolongan jang telah diterima (Maz 40:2-11) dan doa permohonan agar dibebaskan dari dosa, hukuman dan musuh (Maz 40:13-17). Bagian kedua adalah hampir sama dengan Maz 70. Rupanja, bahwa kedua bagian ini mula² tersendiri dan kemudian disambung dengan pengantaraan aj. 13(Maz 40:13). Agaknja dipakai untuk menjertai kurban sjukur (Maz 40:6,7,10,11).

Ende: Mzm 40:6-7

Maknanja: Allah lebih suka akan kepatuhan (telingaku Kautembusi) daripada akan kurban.

Ref. Silang FULL: Mzm 40:6 - tidak berkenan // membuka telingaku // korban bakaran

· tidak berkenan: 1Sam 15:22; [Lihat FULL. 1Sam 15:22]; Yer 6:20; Am 5:22

· membuka telingaku: Kel 21:6

· korban bakaran: Mazm 50:8; 51:18; Yes 1:11; Hos 6:6

Defender (ID): Mzm 40:6 - telingaku

"Telinga yang dibuka" merujuk pada pengeboran lubang di telinga seorang hamba yang setelah memenuhi syarat untuk mendapatkan kebebasan, memilih untuk tetap selamanya dalam pelayanan tuannya (Kel 21:6). Ritual ini melambangkan pengabdian hamba untuk mendengar dan menaati perintah tuannya."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 40:6 - Pengorbanan dan persembahan yang Engkau tidak inginkan // Engkau telah membuka telingaku // persembahan bakaran dan persembahan dosa tidak Engkau butuhkan.

Pengorbanan dan persembahan yang Engkau tidak inginkan,.... Ini diinginkan, dikehendaki, dan ditetapkan oleh Tuhan, dan itu sangat awal, bahkan sejak zaman orang tua pertama kita; dan, ketika dilakukan dengan benar, diterima oleh Tuhan, sampai ke masa Mesias: memang, ketika dipersembahkan tanpa iman kepada Kristus, dan dengan pikiran yang jahat, untuk mendapatkan sesuatu dari tangan Tuhan, mereka selalu menjadi terkutuk baginya; dan dia juga selalu lebih mengutamakan cinta kepada dirinya sendiri, dan kepada sesama, ketaatan kepada perintah hukum moral, dan karya belas kasihan kepada manusia, dibandingkan dengan semua pengorbanan hukum seremonial, 1Sam 15:22; dan pengorbanan ini tidak pernah dianggap begitu istimewa di hadapannya seperti pengorbanan hati yang remuk dan menyesal, atau pujian dan syukur, Mzm 51:16; dan mereka tidak pernah diperhatikan oleh-Nya kecuali jika berkaitan dengan Kristus; nor pernah dimaksudkan untuk membersihkan dari dosa, dan menghilangkannya, tetapi untuk mengarah kepada pengorbanan perdamaian Kristus: tetapi tidak ada makna ini yang berlaku di sini: arti dari kata-kata ini adalah, bahwa bukan kehendak Tuhan, pada waktu yang dirujuk dalam bagian ini, agar pengorbanan hukum terus berlangsung lebih lama; dan bahwa mereka tidak seharusnya dipersembahkan, bahkan oleh orang baik, dengan cara terbaik, dan untuk tujuan dan niat yang terbaik; waktunya telah tiba bahwa pengorbanan yang lebih baik harus dipersembahkan, yang merupakan inti dan substansi dari mereka, dan telah digambarkan oleh mereka;

Engkau telah membuka telingaku; atau "menggali", atau "melubangi" ^m; yang dianggap banyak orang berkaitan dengan Keluaran 21:6; meskipun frasa ini lebih berarti pembentukan dan penggalian telinga; atau mempersiapkan dan menyesuaikannya untuk digunakan; yaitu, untuk mendengarkan kehendak Bapa surgawi-Nya, untuk menjadi manusia, mempersembahkan diri sebagai pengorbanan, dan menderita serta mati sebagai ganti umat-Nya; untuk itu dia menjadi taat, mengambil bentuk seorang hamba, ketika ditemukan dalam rupa sebagai manusia; dan taat sampai mati, bahkan mati di kayu salib; lihat Yes 50:4; dalam Ibr 10:5, kata-kata tersebut diterjemahkan seperti oleh Septuaginta, "tetapi tubuh telah Engkau sediakan bagiku"; dan dengan itu kesesuaian versi Arab dan Etiopia; dan begitu pula Apollinarius,

"daging dari generasi fana;''

sebagian dari tubuh yang dianggap mewakili keseluruhan; dan yang, memang, dianggap: karena jika tubuh tidak disiapkan baginya, telinganya tidak bisa dibuka; dan itu di dalam tubuh, dalam sifat manusia, bahwa dia adalah hamba yang taat; dan ini harus dipahami, tidak hanya mengenai persiapan tubuh ini, dalam tujuan, nasihat, dan perjanjian Tuhan; tetapi terutama mengenai pembentukannya di dalam rahim perawan, di mana ia dihias dan disiapkan dengan cermat oleh Roh Kudus, agar dia memiliki sesuatu untuk dipersembahkan, dan di dalamnya menjadi, seperti yang dia lakukan, suatu persembahan dan pengorbanan bagi Tuhan, sebagai aroma yang menyenangkan;

persembahan bakaran dan persembahan dosa tidak Engkau inginkan; lebih lama lagi; tubuh ini disiapkan untuk Mesias yang akan dipersembahkan di dalamnya.