Teks -- Mazmur 40:12 (TB)

40:12 (#40-#13) Sebab malapetaka mengepung aku sampai tidak terbilang banyaknya. Aku telah terkejar oleh kesalahanku, sehingga aku tidak sanggup melihat; lebih besar jumlahnya dari rambut di kepalaku, sehingga hatiku menyerah.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Mzm 40:1-17 - Syukur dan doa

Mazmur ini terdiri atas dua bagian yang berbeda sekali dan aselinya mungkin dua sajak tersendiri yang dipersatukan melalui Maz 40:13. bagian pertama Maz 40:2-12 berupa doa syukur atas pertolongan yang sudah diterima sehingga mengenai masa yang lampau. Bagian kedua, Maz 40:13-17, mengenai masa depan dan berupa ratapan yang mohon dibebaskan dari dosa, hukuman dan musuh. Bagian kedua ini mirip dengan Maz 70. Mungkin sekali mazmur ini dipakai sebagai iringan korban syukur, Maz 40:6,10,11.

Ende: Mzm 40:1-17

Lagu ini terdiri atas dua bagian: doa sjukur atas pertolongan jang telah diterima (Maz 40:2-11) dan doa permohonan agar dibebaskan dari dosa, hukuman dan musuh (Maz 40:13-17). Bagian kedua adalah hampir sama dengan Maz 70. Rupanja, bahwa kedua bagian ini mula² tersendiri dan kemudian disambung dengan pengantaraan aj. 13(Maz 40:13). Agaknja dipakai untuk menjertai kurban sjukur (Maz 40:6,7,10,11).

Ref. Silang FULL: Mzm 40:12 - Sebab malapetaka // sanggup melihat // di kepalaku // hatiku menyerah

· Sebab malapetaka: Mazm 25:17; [Lihat FULL. Mazm 25:17]

· sanggup melihat: Mazm 38:5; 65:4

· di kepalaku: Mazm 69:5

· hatiku menyerah: Mazm 73:26

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 40:12 - Karena banyak kejahatan telah mengepungku // kejahatanku telah memegang diriku // sehingga aku tidak mampu untuk melihat ke atas // jumlahnya lebih banyak daripada rambut di kepalaku // oleh karena itu hatiku gagal

Sebab banyak kejahatan telah mengepungku,.... Seperti gelombang air di sekelilingnya; lihat Psa 18:4; ini adalah kejahatan dari hukuman yang ditimpakan kepadanya, sebagai penjamin dan Juru Selamat umatnya; seperti kesedihan dan duka yang dia tanggung sepanjang hidupnya; ejekan dan cambukan kejam yang dia alami; dipukul dan diludahi; kepalanya terhimpit dengan duri, dan tangan serta kakinya ditusuk dengan paku; dihina oleh manusia dan setan; disalibkan di antara dua pencuri, dan dengan demikian ia mengalami kematian yang memalukan dan menyakitkan di kayu salib;

kejahatanku telah memegang diriku; bukan yang dilakukannya; ia dikandung, lahir, dan hidup tanpa dosa, tidak mengenal, dan tidak melakukan satu pun; tetapi dosa-dosa umatnya, yang dibebankan kepadanya, ditimpakan padanya, dan yang dia ambil dan tanggung secara sukarela; dan yang dia anggap sebagai miliknya sendiri dan bertanggung jawab atasnya; ini, ketika dia tergantung di salib, datang kepadanya dari segala arah, dan dia menanggungnya dalam tubuhnya sendiri di atas kayu;

sehingga aku tidak mampu untuk melihat ke atas; atau "tidak dapat melihat" ^p; baik akhir dari kejahatan ini, yang begitu banyak, seperti yang telah diungkapkan; atau dia tidak dapat menahan untuk memandangnya, karena begitu kotor dan menjijikkan, dan dia begitu murni dan kudus; atau dia tidak dapat melihat wajah Bapanya, yang dosa-dosa ini yang ada padanya memisahkannya, dan membuatnya tersembunyi darinya; atau, seperti seseorang yang tertekan dengan rasa bersalah karena dosa, seperti yang dialami oleh pemungut cukai yang malang, tidak mampu mengangkat matanya ke surga, Luk 18:13;

jumlahnya lebih banyak daripada rambut di kepalaku; sebagaimana mestinya, karena itu adalah kejahatan dari semua orang pilihan Tuhan, dari seluruh jemaat dan gereja dari yang sulung, yang tercatat di surga, Isa 53:6;

oleh karena itu hatiku gagal; sebagai manusia; lihat Psa 22:14; meskipun didukung oleh natur ilahinya, dan oleh Bapa ilahi serta Roh Kudus-Nya yang kekal, dia tidak gagal, dan tidak putus asa, Isa 42:4; ini dikatakan untuk menunjukkan kebenaran dari natur manusia, besarnya dosa manusia, ketelitian keadilan ilahi, dan kekuatan apa yang diperlukan untuk mencapai keselamatan manusia.