![](images/minus.gif)
Teks -- Keluaran 19:15 (TB)
![](images/arrow_open.gif)
![](images/advanced.gif)
![](images/advanced.gif)
![](images/advanced.gif)
![](images/advanced.gif)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
![](images/arrow_open.gif)
![](images/cmt_minus_head.gif)
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Kel 19:1--40:38; Kel 19:15
Jerusalem: Kel 19:1--40:38 - -- Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat ...
Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat Kitab (Hukum) Perjanjian, Kel 20:22-23:33, harus dipisahkan, sebab baru belakangan dihubungkan dengan peristiwa di gunung Sinai. Bagian-bagian lain berasal dari sumber-sumber yang lebih tua usianya. Sering sukar menentukan bagian manakah berasal dari tradisi Yahwista dan bagian manakah berasal dari tradisi Elohista. Menurut pandangan penyusun terakhir kisah ini maka perjanjian yang diadakan Musa meneguhkan kepilihan bangsa Israel serta janji-janji yang telah diberikan kepadanya, Kel 6:5-7, sama seperti perjanjian dengan Abraham (yang disinggung dalam Kel 6:4) meneguhkan janji-janji yang terdahulu, Kej 17. Akan tetapi perjanjian dengan Abraham diadakan dengan seorang saja (walaupun perjanjian itu menyangkut keturunannya) dan disertai satu perintah saja (sunat). Perjanjian di gunung Sinai langsung menyangkut seluruh bangsa yang menerima hukum: kesepuluh perintah (Allah) serta Kitab Perjanjian. Bersama dengan semua tambahannya dari zaman kemudian hukum tsb menjadi piagam agama Yahudi, Sir 24:9-27 menyamakan Hukum Taurat itu dengan Hikmat Allah. Tetapi sekaligus hukum itu "menjadi suatu saksi terhadap bangsa Israel", Ula 31:26, artinya: pelanggaran hukum Taurat oleh umat Israel akan membatalkan segala janji dan akan mendatangkan kutuk Allah. Maka hukum Taurat hanya berperan sebagai pengajaran dan paksaan untuk menyiapkan manusia bagi kedatangan Kristus yang akan mengadakan suatu perjanjian yang baru. Peranan sementara dari hukum Taurat itu diterangkan Paulus dalam uraiannya melawan orang Kristen yang hendak memaksakan hukum Taurat kepada orang Kristen bukan Yahudi, Gal 3; Rom 7.
Ref. Silang FULL -> Kel 19:15
![](images/cmt_minus_head.gif)
buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Kel 19:9-15
SH: Kel 19:7-15 - Allah yang kudus (Rabu, 29 April 2009) Allah yang kudus
Judul: Allah yang kudus
Apa tujuan Allah menyatakan diri-Nya kepada umat Israel di ka...
![](images/cmt_minus.gif)
SH: Kel 19:14-25 - Dahsyatnya kekudusan Allah. (Sabtu, 2 Agustus 1997) Dahsyatnya kekudusan Allah.
Dahsyatnya kekudusan Allah. Allah sering membahasakan diri-Nya dengan baha...
![](images/cmt_minus.gif)
SH: Kel 19:14-25 - Bertemu yang Mahakudus (Selasa, 13 September 2005) Bertemu yang Mahakudus
Bertemu yang Mahakudus
Ada dua cara seorang raja berkunjung ke wilayah k...
![](images/cmt_minus.gif)
SH: Kel 19:1-25 - Tuhan akan datang (Rabu, 26 Juni 2013) Tuhan akan datang
Judul: Tuhan akan datang
Bayangkan jika Anda tiba-tiba menerima pemberitahuan resmi ...
![](images/cmt_minus.gif)