Teks -- Habakuk 3:17 (TB)

3:17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Hab 3:1-19 - DOA.

Nas : Hab 3:1-19

Pasal ini adalah tanggapan Habakuk kepada jawaban Allah dalam pasal Hab 2:1-20. Di tengah-tengah dosa dunia dan hukuman Allah, dia telah belajar untuk hidup dengan iman kepada Allah dan mengandalkan kebijaksanaan jalan-jalan Allah.

Jerusalem: Hab 3:16-19

Ini bagian penutup doa Habakuk.

Jerusalem: Hab 3:17

Ayat ini mengenai kemalangan kaum tani, paceklik. Ini kurang sesuai rasanya dengan sajak yang menggambarkan pertempuran yang menyangkut segenap jagat raya. Mungkin Hab 3:17 sebuah sisipan yang bermaksud menekankan bahwa perlu orang mengandalkan Tuhan. Mungkin pula ayat ini mengenai paceklik di negeri Yehuda yang disebabkan peperangan.

Ende: Hab 3:17-19

Kendati keadaan malang sekarang, nabi tetap pertjaja dan berharap.

Ref. Silang FULL: Hab 3:17 - bahan makanan // dalam kandang

· bahan makanan: Yoel 1:10-12,18

· dalam kandang: Yer 5:17

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Hab 3:17 - Meskipun pohon ara tidak akan berbunga // dan juga tidak akan ada buah di dalam anggur // pekerjaan dari zaitun akan gagal // dan ladang tidak akan menghasilkan makanan // kawanan akan terputus dari kandang // dan tidak akan ada ternak di dalam kandang.

Meskipun pohon ara tidak berbunga,.... Atau lebih tepatnya, seperti versi Septuaginta, "tidak akan menghasilkan buah"; karena pohon ara tidak mengeluarkan bunga dan kuncup, tetapi segera menghasilkan buah ara hijau. Ini adalah pohon yang umum di tanah Kanaan, dan buahnya banyak digunakan untuk makanan; oleh karena itu kita membaca tentang kue-kue ara di antara persediaan yang dibawa Abigail kepada David, 1Sa 25:18 sehingga, ketika ada kekurangan ini, itu adalah waktu yang buruk:

tidak ada buah di dalam anggur; tidak ada anggur, atau tandan-tandan dari mereka, dari mana anggur diperas; minuman ini sangat menyegarkan dan menghidupkan; dan dikatakan dapat menghibur Tuhan dan manusia, digunakan dalam pengorbanan dan curahan kepada Tuhan, serta minuman umum bagi manusia, Jdg 9:13 sehingga, ketika itu hilang, itu adalah bencana publik:

pekerjaan dari zaitun akan gagal; atau "terbaring" ^a; mengecewakan harapan mereka yang menanam dan mengelolanya dengan banyak jerih payah, tidak menghasilkan buah sebagaimana yang diharapkan. Pohon ini menghasilkan buah beri dengan rasa yang menyenangkan, dan dari buah itu diambil minyak, yang oleh orang Yahudi digunakan sebagai pengganti mentega, dan untuk berbagai tujuan; sehingga, ketika ia gagal berbuah, itu adalah kerugian besar dalam banyak hal:

dan ladang tidak akan menghasilkan makanan; ladang rumput tidak ada hijauan untuk binatang; ladang biji tidak ada biji untuk manusia; akibatnya adalah kelaparan bagi keduanya; dan ini pasti sangat menyedihkan dan menyakitkan:

kawanan akan terputus dari kandang; kawanan domba; baik melalui tangan Tuhan, ada penyakit yang dikirim di antara mereka; atau melalui tangan manusia, dikejar oleh musuh, atau dibunuh untuk digunakan mereka; sehingga kandang kosong dari mereka, dan tidak ada yang dapat dihimpun ke dalamnya:

dan tidak akan ada ternak di dalam kandang; atau sapi di dalam kandang, di mana mereka dijaga, dan memiliki makanan mereka; atau kandang di mana mereka dimanjakan untuk digunakan; semua ini melambangkan kebutuhan hidup, yang, ketika mereka gagal, menyebabkan kelaparan, yang adalah keadaan yang sangat menyedihkan; dan yet, di tengah semua ini, nabi, yang mewakili gereja, mengungkapkan iman dan sukacita kepada Tuhan, seperti dalam ayat berikut Hab 3:18; meskipun semua ini harus dipahami, bukan begitu saja dalam arti harfiah tetapi dalam arti kiasan. "Pohon ara, anggur", dan "zaitun", sering digunakan sebagai lambang orang-orang yang benar-benar berkat, Son 2:13 sebagian karena keberlimpahan mereka dalam rahmat dan perbuatan baik, dan sebagian karena ketekunan mereka di dalamnya; semua pohon ini adalah pohon yang berbuah; dan beberapa, seperti zaitun, selalu hijau: orang-orang semacam ini kadang-kadang langka, seperti yang dikeluhkan pada zaman David dan Mikha, Psa 12:1 dan terutama akan ada di hari-hari terakhir; karena orang-orang yang benar dan penyayang akan diambil dari kejahatan yang akan datang, Isa 57:1 dan, bagaimanapun, akan sangat sedikit orang Kristen yang hidup, rohani, dan berbuah, seperti yang melimpah dalam penghayatan rahmat, dan rajin dalam pelaksanaan tugas; karena, ketika Anak Manusia datang, Dia tidak akan menemukan iman di bumi; dan Dia akan mendapati para perawan tertidur, Luk 18:8. "Ladang yang tidak" menghasilkan "makanan" dapat melambangkan bahwa persediaan rumah Tuhan akan diputus; tidak akan ada pengajaran firman, atau pelaksanaan sakramen; firman Tuhan akan langka, jarang, dan berharga; akan ada kelaparan, bukan akan ada roti atau air, tetapi akan ada kelaparan mendengar firman Tuhan; satu dari hari Anak Manusia akan diinginkan, tetapi tidak dinikmati; jadi tidak ada makanan rohani dalam penggunaan sarana yang dapat diperoleh; ini akan menjadi waktu yang sangat tidak nyaman, Amo 8:11 Luk 17:22. "Kawanan" yang "diputus dari kandang" dapat menandakan bahwa domba Kristus akan diserahkan kepada pembantaian musuh, atau menyebar luas pada hari penganiayaan yang gelap dan berawan ini; sehingga tidak akan ada kandang, tidak ada kawanan, tidak ada domba yang dikumpulkan bersama; dan mungkin demikianlah halnya, bahwa tidak ada satu gereja yang terlihat terorganisir dalam tatanan yang baik di seluruh dunia; semuanya akan terpecah, dan tersebar di sana-sini: tidak ada "ternak" atau "sapi di dalam kandang" dapat melambangkan bahwa para pendeta Injil, dibandingkan dengan sapi karena kekuatan, ketekunan, dan kerja keras mereka dalam pekerjaan Tuhan, akan diangkat, atau tidak diizinkan untuk menjalankan pelayanan mereka, atau didorong oleh siapapun dalam hal itu: ini akan menjadi kasus pada saat pembunuhan para saksi, dan waktu yang sangat menyedihkan; namun nabi, atau gereja yang diwakilinya, mengungkapkan keadaan jiwa yang tidak biasa dalam ayat berikut Hab 3:18. Targum menginterpretasikan semua ini secara kiasan dari setiap monarki dunia, yang tidak akan ada lagi;

"kerajaan Babilonia tidak akan berlanjut, dan tidak akan menguasai Israel; raja-raja Media akan dibunuh; dan para pahlawan Yunani tidak akan berhasil; dan Romawi akan dihancurkan, dan tidak akan menarik upeti dari Yerusalem; oleh karena itu demi keajaiban, dan demi penebusan, engkau akan bekerja untuk Mesiasmu; dan demi sisa rakyatmu yang akan tetap, mereka akan memuji, sambil berkata: nabi telah berkata;"

sebagaimana berikut: