Teks -- Amsal 28:7 (TB)

28:7 Orang yang memelihara hukum adalah anak yang berpengertian, tetapi orang yang bergaul dengan pelahap mempermalukan ayahnya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ref. Silang FULL: Ams 28:7 - mempermalukan ayahnya

· mempermalukan ayahnya: Ams 23:19-21

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ams 28:7 - Barangsiapa yang memelihara hukum adalah anak yang bijaksana // tetapi ia yang bersahabat dengan orang jahat membuat ayahnya malu

Barangsiapa yang memelihara hukum adalah anak yang bijaksana,.... Yang menjalankan hukum Tuhan; sebab, meskipun ia tidak dapat memeliharanya dengan sempurna, namun ia senang akan hukum itu di dalam batinnya; dan dengan roh-nya ia melayani hukum tersebut, dari prinsip cinta, dalam iman, dan dengan tujuan untuk memuliakan Tuhan, tanpa maksud mencari keuntungan dan tujuan yang jahat. Orang seperti ini menikmati damai, dan memiliki hadiah "dalam" meskipun tidak "karena" memelihara perintahnya; sehingga adalah kebijaksanaannya untuk mengamati hukum tersebut; dan ia dapat disebut benar-benar sebagai orang yang bijaksana, Ulangan 4:6; Atau yang mengamati hukum atau perintah orang tuanya, yang mereka perintahkan kepadanya; lihat Amsal 6:20; dan khususnya hukum Tuhan, yang mengharuskan penghormatan dan ketaatan diberikan kepada orang tua, dan yang menguntungkan anak-anak; adalah baik bagi mereka, dan hari-hari mereka diperpanjang di bumi, dan oleh karena itu bijaklah mereka yang memelihara hukum ini, Efesus 6:1; dan anak yang bijak seperti ini membuat ayahnya bersukacita, seperti sebaliknya membawa malu baginya, seperti yang dinyatakan dalam kalimat berikut;

tetapi ia yang bersahabat dengan orang jahat membuat ayahnya malu: yang berkumpul dengan orang yang rakus, dan memuaskan nafsu sensualitasnya bersama mereka; yang "memberi makan" ^d orang-orang ini dan dirinya sendiri, seperti yang diartikan beberapa orang; yang menyerahkan dirinya pada kehidupan berfoya-foya: pada akhirnya ia membawa dirinya kepada kehinaan dan kemiskinan, dan dengan demikian menyebabkan malu bagi ayahnya; yang akan dituduh mengabaikan pendidikannya, dan membiarkannya dalam cara hidup yang semewah itu; lihat Amsal 10:5.