Teks -- 1 Korintus 1:18 (TB)

Hikmat Allah dan hikmat manusia

1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 1Kor 1:18 - ITU ADALAH KEKUATAN ALLAH.

Nas : 1Kor 1:18

Berita tentang salib tidak hanya mencakup hikmat dan kebenaran, tetapi juga kuasa Allah yang aktif yang diturunkan untuk menyelamatkan, menyembuhkan, mengusir setan-setan, dan membebaskan dari kuasa dosa

(lihat art. KERAJAAN ALLAH).

Jerusalem: 1Kor 1:18 - kebodohan

Dalam seluruh bagian ini kata "kebodohan" mempunyai nada jelek. Kebodohan itu bukanlah "kebodohan" seorang pahlawan, tetapi kebodohan yang merupakan kegilaan dan kepandiran belaka.

Ende: 1Kor 1:18 - Adjaran salib

ialah bahwa matinja Jesus disalib satu-satunja pokok penjelamatan bagi umat manusia, dan tuntutan beserta tjita-tjita itu satu-satunja djalan untuk mentjapai keselamatan itu. Adjaran jang demikian dengan tuntutan-tuntutan dan tjita-tjitanja jang tinggi dan berat, memang sukar masuk akal bagi manusia sombong dan jang bertjita-tjita serba duniawi, sehingga mereka menolaknja mentah-mentah malah mentjemoohkannja.

Ref. Silang FULL: 1Kor 1:18 - adalah kebodohan // akan binasa // yang diselamatkan // kekuatan Allah

· adalah kebodohan: 1Kor 1:21,23,25; 1Kor 2:14

· akan binasa: 2Kor 2:15; 4:3; 2Tes 2:10

· yang diselamatkan: Kis 2:47

· kekuatan Allah: 1Kor 1:24; Rom 1:16

Defender (ID): 1Kor 1:18 - kebodohan

Mereka yang menganggap Kekristenan sebagai kebodohan, menolak dan mungkin bahkan mencemooh Firman Tuhan, dengan demikian membuktikan kepada orang lain bahwa mereka sedang binasa dalam dosa, dalam perjalanan menuju neraka.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 1Kor 1:18 - Karena pemberitaan salib // adalah kebodohan // bagi mereka yang binasa.

Untuk pemberitaan salib,.... Bukan salib Kristen yang harus diangkat dan dibawa demi Kristus; meskipun ini adalah doktrin yang diajarkan oleh Kristus, dan para rasulnya, serta terbukti benar oleh para orang suci di sepanjang zaman; dan hal ini sangat tidak disukai dan dihina, karena sangat tidak sesuai dengan manusia secara alami: tetapi salib Kristus, doktrin keselamatan melalui Kristus yang disalibkan; atau doktrin perdamaian dan rekonsiliasi melalui darah salib-Nya, serta kebenaran, pengampunan, pendamaian, dan kepuasan melalui pengorbanan diri-Nya di atasnya sebagai korban untuk dosa, adalah yang dimaksudkan di sini; dan yang

dianggap kebodohan oleh banyak orang; dan itu karena hikmat manusia tidak memiliki peran baik dalam menyusun rencana ini, atau dalam penemuan akan hal itu bagi anak-anak manusia; selain itu, ketika diungkapkan, hal ini sangat tidak sesuai dengan akal budi jasmani manusia. Cara pemberitaan ini sangat tidak sopan dan tidak modis, dan oleh karena itu dihina; itu adalah doktrin yang tidak diterima oleh orang-orang bijak dan terpelajar, tetapi telah sepanjang zaman dibebani dengan cemoohan, dicap baik sebagai doktrin baru atau tidak bermoral, dan disertai dengan penganiayaan; meskipun satu-satunya doktrin yang diakui Tuhan untuk pertobatan, yang memberikan penghiburan bagi jiwa-jiwa yang tertekan, dan menjadi makanan bagi iman orang-orang percaya; ya, itu adalah ungkapan dari kebijaksanaan tertinggi; yang disetujui oleh para malaikat, dan mereka ingin menyelidikinya; lebih bijaksana daripada hikmat manusia; itu telah menjadikan hikmat dunia ini sebagai bodoh, dan adalah satu-satunya yang mampu menjadikan seseorang bijak menuju keselamatan; dan yet, doktrin ini dianggap bodoh, ya, kebodohan itu sendiri; tetapi kepada siapa hal itu seperti itu?

kepada mereka yang binasa. Seluruh umat manusia berada dalam kondisi hilang dan binasa, karena dosa dan kurangnya kebenaran. Ada beberapa yang tidak akan binasa; Bapa telah memilih mereka untuk keselamatan, Anak telah menebus mereka, dan Roh menguduskan mereka; tetapi ada yang lain yang binasa dalam dosa-dosa mereka; orang-orang jahat dan tidak saleh, terbawa oleh keinginan mereka sendiri dan dibutakan oleh Satan, dewa dunia ini: inilah mereka yang hilang, kepada siapa Injil tersembunyi, dan yang menganggapnya sebagai kebodohan; tetapi penilaian mereka tentang itu tidak boleh dipandang, karena tidak lebih mampu untuk menilai kemuliaan dan kebijaksanaan Injil, daripada seorang buta mampu menilai warna: tetapi bagi kita yang diselamatkan; yang dipilih dalam Kristus untuk keselamatan; yang pribadi dan anugerahnya dijamin dalam Kristus, dan dalam perjanjian abadi; bagi mereka yang Kristus telah memproleh keselamatan; dan kepada siapa itu diterapkan oleh Roh Tuhan; dan yang dijaga untuk menikmati sepenuhnya oleh anugerah ilahi: bagi mereka adalah kuasa Tuhan; baik secara organik maupun instrumentalis; menjadi sarana untuk menghidupkan mereka ketika mati dalam dosa, untuk menerangi pikiran gelap mereka, untuk membuka telinga yang tuli, untuk melunakkan hati yang keras, dan menjadikan musuh sebagai teman bagi Tuhan, Kristus, dan umat-Nya: dan juga begitu secara deklaratif, ada tampilan luar biasa dari kuasa Tuhan dalam pelayanannya; seperti yang dapat dilihat ketika diperhatikan siapa yang menjadi pengkhotbah pertama, orang-orang yang tidak memiliki kedudukan dalam hidup, tanpa pendidikan, mekanik buta huruf, sangat remeh dan hina; dalam wadah tanah ini diletakkan harta Injil, agar keunggulan kuasa itu nampak berasal dari Tuhan, dan bukan manusia; juga doktrin yang mereka khotbahkan, Kristus yang disalibkan, yang tidak sesuai dengan hikmat manusia; cara mereka menyebarkannya, bukan dengan kekuatan senjata, dengan senjata jasmani, tetapi senjata rohani; selanjutnya, penolakan yang mereka temui dari rabbi, filsuf, pangeran, raja, dan kaisar, serta semua negara dan kekuatan dunia; dan yet dalam waktu yang sangat singkat, meskipun ada semua penolakan, mereka mampu menyebarkan Injil ke seluruh dunia, untuk pertobatan jutaan jiwa, dan penanaman gereja di mana-mana; dan Injil ini telah berlanjut dan meningkat, meskipun ada upaya para penganiaya dan pengajar palsu, dan semua kekuatan serta akal manusia dan setan; semua ini tidak dapat dikaitkan dengan apa pun selain kuasa Tuhan yang besar: tambahkan pada ini, bahwa Injil adalah kuasa Tuhan dalam pandangan para santo, yang mengetahuinya melalui pengalaman batin; mereka telah merasakan kuasanya di dalam hati mereka; ia telah bekerja secara efektif di dalam mereka, dan oleh karena itu mereka adalah penilai terbaik, dan mampu memberikan penjelasan terbaik tentangnya.