Teks -- Yohanes 8:34 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Yoh 8:34
Full Life: Yoh 8:34 - SETIAP ORANG YANG BERBUAT DOSA.
Nas : Yoh 8:34
PB dengan jelas mengajarkan bahwa Tuhan Yesus Kristus sendiri
mematahkan kuasa dosa dalam kehidupan mereka yang menjadi pengikut-Nya...
Nas : Yoh 8:34
PB dengan jelas mengajarkan bahwa Tuhan Yesus Kristus sendiri mematahkan kuasa dosa dalam kehidupan mereka yang menjadi pengikut-Nya sungguh-sungguh (ayat Yoh 8:31-32,36). Orang-orang yang tetap berdosa masih menjadi budak dosa dan ketidakbenaran dan dengan demikian menjadi milik Iblis (bd. 1Yoh 3:6-10). Kesatuan orang percaya yang sejati dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya akan mengakibatkan kebebasan dari dosa (bd. pasal Rom 6:1-23;
lihat cat. --> Yoh 8:36 berikut)
[atau ref. Yoh 8:36]
Jerusalem -> Yoh 8:34
Var: hamba.
Ref. Silang FULL -> Yoh 8:34
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Yoh 8:32-42; Yoh 8:32-42; Yoh 8:34; Yoh 8:31-59; Yoh 8:34; Yoh 8:12-59; Yoh 8:12--10:42; Yoh 1:19--10:42
Hagelberg: Yoh 8:32-42 - -- 8:32-42 kemerdekaan dalam Musa dan dalam Kristus
Kontras tersebut merupakan tema pokok bagi Rasul Yohanes. Dia sungguh mau supaya para pembaca memaha...
8:32-42 kemerdekaan dalam Musa dan dalam Kristus
Kontras tersebut merupakan tema pokok bagi Rasul Yohanes. Dia sungguh mau supaya para pembaca memahami bahwa di dalam Yesus Kristus mereka dapat mengalami sesuatu yang jauh lebih dalam dan indah daripada pengalaman mereka lewat hukum Musa. Dengan demikian dia mau membuka hati para pembaca pertama terhadap Injil.
Pemakaian sebutan Yesus Kristus memberi kesan yang cukup kidmat pada nas ini.114
Hagelberg: Yoh 8:32-42 - -- 8:32-42 kemerdekaan dalam Musa dan dalam Kristus
Kontras tersebut merupakan tema pokok bagi Rasul Yohanes. Dia sungguh mau supaya para pembaca memaha...
8:32-42 kemerdekaan dalam Musa dan dalam Kristus
Kontras tersebut merupakan tema pokok bagi Rasul Yohanes. Dia sungguh mau supaya para pembaca memahami bahwa di dalam Yesus Kristus mereka dapat mengalami sesuatu yang jauh lebih dalam dan indah daripada pengalaman mereka lewat hukum Musa. Dengan demikian dia mau membuka hati para pembaca pertama terhadap Injil.
Pemakaian sebutan Yesus Kristus memberi kesan yang cukup kidmat pada nas ini.114
Hagelberg: Yoh 8:34 - -- 8:34 Kata Yesus kepada mereka, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba717 dosa.
Setiap saat manusia berdosa,...
8:34 Kata Yesus kepada mereka, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba717 dosa.
Setiap saat manusia berdosa, manusia adalah hamba dosa. Roma 6:11-23 membahas ajaran yang sama. Mungkin seorang budak yang diperbudakkan pada manusia, dapat melarikan diri, dan menjadi bebas, tetapi orang yang menjadi budak dosa tidak mungkin melarikan diri, karena dosa orang itu berada di dalam diri orang itu!718 Kemerdekaan yang batin, kemerdekaan dari dosa, adalah kemerdekaan yang jauh lebih penting. Dia tidak mau menjadi raja jasmani, sebelum masalah perbudakan dosa diurus.
Hagelberg: Yoh 8:31-59 - -- c. Anak-anak Abraham (8:31-59)
Ada kesulitan tafsiran dalam bagian ini, karena tampaknya mereka yang percaya kepada Tuhan Yesus dalam ayat 30, menyata...
c. Anak-anak Abraham (8:31-59)
Ada kesulitan tafsiran dalam bagian ini, karena tampaknya mereka yang percaya kepada Tuhan Yesus dalam ayat 30, menyatakan sikap yang sombong, dan tidak siap menerima perkataan Tuhan Yesus dalam ayat 33 dan seterusnya, sampai mereka siap membunuh Tuhan Yesus dalam ayat 37. Lagi pula dalam ayat 44 Tuhan Yesus berkata bahwa Iblis adalah bapa mereka, mereka tidak percaya kepada-Nya dalam ayat 45, dan dalam ayat 59 mereka sungguh berusaha melempari Dia dengan batu. Mungkinkah orang percaya dapat berubah begitu cepat? Mungkinkah mereka begitu plin-plan?
Ada dua kemungkinan. Pertama, iman yang disebutkan dalam ayat 30 dan 31 bukan iman yang menyelamatkan. Mereka hanya mengaku percaya, tetapi tidak percaya dengan iman yang benar.710 Kedua, kelompok yang percaya dibahas dalam ayat 30-32, sedangkan ayat 33-59 membahas mereka yang melawan Dia sejak ayat 12.711
Tafsiran yang pertama sulit diterima, karena tidak ada pentunjuk dalam Injil Yohanes bahwa ada iman yang tidak menyelamatkan. Ide itu berasal dari suatu teologia yang tidak dapat menerima adanya orang yang percaya (dengan iman yang menyelamatkan!) tetapi belum menjadi murid Tuhan Yesus. Ungkapan yang dipakai dalam ayat 30, "percaya kepada-Nya", adalah ungkapan yang sama (baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Yunani) dengan ungkapan yang dipakai dalam Yohanes 3:16.
Tafsiran yang kedua dapat diterima, dan didukung dari struktur pasal ini. Sepanjang pasal ini ada suatu kelompok orang yang tetap melawan Dia. Mereka disebut "orang-orang Farisi" dalam ayat 13, "orang-orang Yahudi" dalam ayat 22, 48, 52, dan 57, dan "mereka" dalam ayat 14, 19, 23, 25, 27, 33, 34, 39, 41, 42, dan 59. Dari kelompok itu, muncullah sebuah kelompok orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Dengan kata, "kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya", Rasul Yohanes menandai bahwa ayat 31 dan 32 diucapkan oleh Tuhan Yesus kepada orang percaya itu. Tetapi "mereka" yang tidak percaya mendengar perkataan-Nya itu, dan mereka marah. Mereka memotong percapakan antara Tuhan Yesus dan orang Yahudi yang percaya, karena mereka berkeberatan dengan kata "memerdekakan", yang berarti mereka itu tidak merdeka. Orang Yahudi yang percaya tidak diberi kesempatan untuk menanggapi ayat 31-32, oleh karena teman-teman mereka yang tidak mau percaya menjadi marah, dan ramai-ramai berdebat dengan Tuhan Yesus. Dengan demikian bagian ini menyatakan kontras itu antara mereka yang percaya, dan mereka yang menolak, yang sudah dibahas dalam bahasan pasal 7:12.
Hagelberg: Yoh 8:34 - -- 8:34 Kata Yesus kepada mereka, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba717 dosa.
Setiap saat manusia berdosa,...
8:34 Kata Yesus kepada mereka, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba717 dosa.
Setiap saat manusia berdosa, manusia adalah hamba dosa. Roma 6:11-23 membahas ajaran yang sama. Mungkin seorang budak yang diperbudakkan pada manusia, dapat melarikan diri, dan menjadi bebas, tetapi orang yang menjadi budak dosa tidak mungkin melarikan diri, karena dosa orang itu berada di dalam diri orang itu!718 Kemerdekaan yang batin, kemerdekaan dari dosa, adalah kemerdekaan yang jauh lebih penting. Dia tidak mau menjadi raja jasmani, sebelum masalah perbudakan dosa diurus.
Hagelberg: Yoh 8:12-59 - -- 1. Di hari raya Pondok Daun II: perdebatan Yesus dengan \"orang-orang Yahudi\" (8:12-59)
1. Di hari raya Pondok Daun II: perdebatan Yesus dengan \"orang-orang Yahudi\" (8:12-59)
Hagelberg: Yoh 8:12--10:42 - -- D. Konfrontasi yang Radikal: puncak tanda, perbuatan, dan kata (8:12-10:42)
D. Konfrontasi yang Radikal: puncak tanda, perbuatan, dan kata (8:12-10:42)
II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)