Teks -- Wahyu 3:7 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 3:7
Full Life: Why 3:7 - FILADELFIA.
Nas : Wahy 3:7
Filadelfia merupakan suatu jemaat yang setia yang mematuhi Firman
Kristus dan tidak menyangkal Dia. Mereka telah menerima pertentang...
Nas : Wahy 3:7
Filadelfia merupakan suatu jemaat yang setia yang mematuhi Firman Kristus dan tidak menyangkal Dia. Mereka telah menerima pertentangan dari dunia dan menolak untuk menyesuaikan diri dengan kecenderungan jahat dari jemaat-jemaat lainnya, namun mereka telah bertekun dalam kesetiaan kepada Kristus dan kepada kebenaran Injil PB (ayat Wahy 3:7-10). Oleh karena kesetiaan mereka yang teguh, maka Allah berjanji untuk melepaskan mereka dari masa kesengsaraan
(lihat cat. --> Wahy 3:10 yang berikut).
[atau ref. Wahy 3:10]
Jerusalem -> Why 2:1--3:22
Jerusalem: Why 2:1--3:22 - -- Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau anc...
Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau ancaman, yang melayangkan pandangan ke akhir zaman. Ajaran yang termaktub dalam surat-surat ini sangat padat, khususnya ajaran mengenai Yesus Kristus. Surat-surat itu juga memberi informasi tentang hidup Kristen di kawasan Asia-Kecil sekitar th 90.
Ende -> Why 3:7
Letaknja 45 km sebelah tenggara dari Sardes.
Ref. Silang FULL -> Why 3:7
Ref. Silang FULL: Why 3:7 - di Filadelfia // Yang Kudus // Yang Benar // kunci Daud · di Filadelfia: Wahy 1:11
· Yang Kudus: Mr 1:24; Mr 1:24
· Yang Benar: 1Yoh 5:20; Wahy 6:10; 19:11
· kunci Daud: Yes 22:2...
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 3:7 - -- 2. Sifat Kristus (3:7b)
3:7b Inilah Firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; ap...
2. Sifat Kristus (3:7b)
3:7b Inilah Firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
Kristus digambarkan sebagai Yang Kudus. Dalam Perjanjian Baru, misalnya Yohanes 6:69, istilah Yang Kudus adalah sama dengan "Mesias".
Dia juga dijuluki Yang Benar. Menurut pasal 3:9, di Filadelfia ada juga orang Yahudi. Pasti mereka berkata bahwa Yesus adalah Mesias palsu. Di sini Dia menegaskan bahwa Dialah Yang Benar.
Dia memegang kunci Daud. Dialah yang menentukan siapa yang boleh masuk "rumah" atau kerajaan Daud, yang sebenarnya menunjuk pada Kerajaan Allah. Orang Yahudi di Filadelfia yang menentang mereka juga menentang Tuhan Yesus. Dengan memakai sebutan ini Tuhan Yesus menegaskan bahwa Dialah Mesias yang akan datang dan memulihkan kembali Kerajaan Daud.212
Oleh karena itu, maka apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup tidak ada yang dapat membuka. Kedaulatan Tuhan Yesus ditegaskan di sini. Walaupun keadaan umat-Nya mungkin susah dan ditindas, tetapi Dia masih menentukan apakah orang dapat masuk ke dalam Kerajaan-Nya.
Hagelberg: Why 3:7-13 - -- F. Surat kepada Jemaat di Filadelfia (3:7-13)
1. Alamat surat ini: Jemaat di Filadelfia (3:7a)
3:7a Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelf...
F. Surat kepada Jemaat di Filadelfia (3:7-13)
1. Alamat surat ini: Jemaat di Filadelfia (3:7a)
3:7a Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia
Kota Filadelfia dibangun antara tahun 189 SM hingga tahun 138 SM.208 Kota ini dinamakan Filadelfia ("kasih persaudaraan") karena kasih Attalus II bagi kakaknya, Eumenes II, dua raja Pergamus.209 Kota Filadelfia dibangun di perbatasan wilayah tiga bangsa: Misia, Lidia, dan Frigia. Bangsa Misia sudah memeluk kebudayaan Yunani, tetapi bangsa Frigia dan Lidia saat itu belum mau menerima bahasa dan budaya Yunani. Mereka dianggap liar dan tidak beradab. Filadelfia dibangun dengan suatu harapan menjadi saluran atau pintu gerbang untuk membawa kebudayaan Yunani kepada bangsa Frigia dan Lidia, atau untuk "meyunanikan" mereka. Maka dapat dikatakan, sejak didirikan Kota Filadelfia memang memiliki peranan "misionaris".
Kota Filadelfia terletak di Lembah Kogamis, dan ini sungguh baik sebagai jalur perdagangan. Barang dari Lidia dan dari pelabuhan Smirna yang dibawa ke Frigia dan seluruh wilayah timur dari Frigia akan lewat Filadelfia. Tetapi dari segi yang lain, letak Kota Filadelfia tidak menguntungkan sebab gunung berapi dan gempa bumi sering terjadi di daerah itu. Pada tahun 17 M ada gempa bumi yang dianggap paling dahsyat sampai saat itu. Dua belas kota di daerah itu, termasuk Filadelfia dan Sardis, hancur. Ada penghuni Filadelfia yang begitu takut sehingga mereka tinggal dalam pondok di luar kota, dan tidak mau membangun kembali rumah mereka di kota.210 Pengalaman, perasaan dan ketakutan itu dapat dibandingkan dengan janji Tuhan Yesus bagi mereka yang setia, bahwa "ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ."211
Juga, di Filadelfia, kalau tokoh kota yang mengabdi dengan setia akan pensiun, sebuah sokoguru yang bertuliskan nama orang itu didirikan di kuil untuk menghormatinya. Mereka yang datang untuk menyembah di kuil itu melihat sokoguru itu dan mengingat dia yang telah mengabdi dengan setia.
Hagelberg: Why 2:1--3:22 - -- II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22)
Fungsi pasal dua dan pasal tiga:
Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincia...
II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22)
Fungsi pasal dua dan pasal tiga:
Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincian yang sulit dimengerti dari penglihatan tentang Tuhan Yesus dalam pasal satu. Juga perintah-perintah yang harus kita turuti untuk mengalami kebahagiaan yang disebutkan dalam pasal 1:3, terdapat dalam bagian ini. Kalau kita mau menerima berkat yang diucapkan di dalam pasal 1:3, maka kita perlu membaca bagian ini dan menaati perintah-perintah yang ada di dalamnya.
Isi bagian ini:
Bagian ini terdiri dari tujuh surat kepada tujuh jemaat. Setiap jemaat adalah sebuah gereja setempat yang harfiah. Oleh karena jemaat-jemaat sepanjang zaman ini mempunyai ciri-ciri yang diuraikan dalam pasal dua dan tiga, maka dapat dikatakan bahwa ketujuh jemaat itu juga mewakili setiap jemaat. Jadi, walaupun sesuatu ditulis untuk jemaat di Efesus, tetapi hal itu juga berlaku bagi kita "yang bertelinga". Wahyu 2:7 berbunyi, "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat...." Jadi, semua ini dikatakan kepada jemaat-jemaat Kristus, dan bukan kepada satu jemaat saja. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa surat-surat ini milik kita juga.
Ketujuh Kota di Asia Kecil
Bentuk bagian ini:
Ketujuh surat disusun menurut suatu pola yang mempunyai tujuh bagian, yaitu:
1. Alamat Surat
2. Sifat Kristus
3. Pujian untuk Jemaat
4. Kritikan
5. Tuntutan
6. Ancaman
7. Janji
Ada perkecualian: jemaat di Laodikia tidak dipuji, dan jemaat di Smirna tidak dikritik.
Morris137 mengamati bahwa jemaat pertama dan jemaat ketujuh berada dalam keadaan yang amat parah, jemaat kedua dan keenam berada dalam keadaan yang sangat baik, dan keadaan jemaat yang ketiga, keempat, dan kelima sedang-sedang saja.
Beberapa penafsir berkata bahwa setiap jemaat melambangkan suatu masa dalam sejarah gereja. Misalnya jemaat di Efesus, yang ajarannya mantap, melambangkan gereja yang mula-mula, pada masa rasul-rasul. Menurut pola penafsiran itu, mungkin jemaat di Sardis (yang "dikatakan hidup, padahal engkau mati") melambangkan gereja pada zaman Reformasi. Penulis menolak tafsiran tersebut, berdasarkan atas lima alasan berikut. Pertama, sebenarnya tafsiran tersebut tidak berdasarkan pengamatan yang teliti. Alasannya karena sejarah gereja tidak begitu sesuai dengan jalannya dua pasal ini. Kedua, kita perlu mengerti bahwa ada jemaat seperti setiap ketujuh jemaat ini pada setiap generasi sejak kitab ini ditulis. Ketiga, tafsiran tersebut cenderung menarik perhatian kita dari penerapan nas ini dalam pribadi kita masing-masing dan dalam jemaat kita masing-masing. Keempat, tampaknya urutan kota yang ada dalam nas ini disamakan bukan dengan sejarah gereja tetapi dengan letaknya kota-kota ini di jalan raya di wilayah itu. Kelima, tidak ada satu petunjuk pun dalam nas ini yang dapat dipakai sebagai alasan atau bukti untuk menafsirkan secara alegoris (lambang).
Oleh karena setiap "surat" ini dimulai dengan kata "Inilah Firman dari Dia...",138 kata yang juga dipakai sebagai kata pengantar pada nubuatan dalam Perjanjian Lama (LXX),139 maka beberapa penafsir140 menegaskan bahwa apa yang kita sebut "surat" sebaiknya disebut "nubuatan". Menurut mereka, khas nubuatan ketujuh surat perlu ditegaskan.