kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 3:20 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Rumah | Sekutu, Persekutuan Dengan Allah | Gereja, Jemaat | Asia | Wahyu | Uskup | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 3:20 - JIKALAU ADA ORANG YANG MENDENGAR SUARA-KU. Nas : Wahy 3:20 Dalam kelimpahan kemakmuran dan keduniawiannya (ayat Wahy 3:15-18), jemaat di Laodikia telah menyingkirkan Tuhan Yesus Kristus dari...

Nas : Wahy 3:20

Dalam kelimpahan kemakmuran dan keduniawiannya (ayat Wahy 3:15-18), jemaat di Laodikia telah menyingkirkan Tuhan Yesus Kristus dari perhimpunannya. Undangan Kristus, yang diucapkan-Nya dari luar pintu, merupakan suatu ajakan untuk bersekutu dengan setiap orang yang mau bertobat dan mengatasi keadaan suam-suam kuku secara rohani (ayat Wahy 3:21).

Jerusalem: Why 2:1--3:22 - -- Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau anc...

Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau ancaman, yang melayangkan pandangan ke akhir zaman. Ajaran yang termaktub dalam surat-surat ini sangat padat, khususnya ajaran mengenai Yesus Kristus. Surat-surat itu juga memberi informasi tentang hidup Kristen di kawasan Asia-Kecil sekitar th 90.

Jerusalem: Why 3:20 - bersama-sama dengan Aku Makan bersama-sama adalah tanda persekutuan dan kemesraan. Perjamuan itu mengarah ke perjamuan di akhir zaman, bdk Mat 8:11+. Barangkali disinggung pe...

Makan bersama-sama adalah tanda persekutuan dan kemesraan. Perjamuan itu mengarah ke perjamuan di akhir zaman, bdk Mat 8:11+. Barangkali disinggung perjamuan ibadat Kristen.

Ref. Silang FULL: Why 3:20 - muka pintu // membukakan pintu // akan masuk · muka pintu: Mat 24:33; Yak 5:9 · membukakan pintu: Luk 12:36 · akan masuk: Rom 8:10; Rom 8:10

· muka pintu: Mat 24:33; Yak 5:9

· membukakan pintu: Luk 12:36

· akan masuk: Rom 8:10; [Lihat FULL. Rom 8:10]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 3:18-20 - -- 3:18-20 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga paka...

3:18-20 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Tuntutan Tuhan Yesus bagi mereka di Laodikia dapat dibagi tiga. Pertama, mereka diajak membeli dari Tuhan tiga macam benda, yaitu emas, pakaian putih, dan minyak untuk melumas mata.

Memang mereka sudah mempunyai emas, tetapi emas itu dianggap tidak murni. Emas surgawilah yang murni. Emas itu dapat dibeli dengan ketaatan. Yang ditawarkan untuk dibeli bukan keselamatan.240 Dalam Kitab Wahyu tawaran keselamatan bersifat lain. Misalnya dalam pasal 22:17, ada tawaran yang jelas menunjuk pada keselamatan yang kekal: "Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" Apa yang ditawarkan untuk dibeli bukanlah keselamatan. Mereka sudah mempunyai keselamatan. Yang ditawarkan untuk dibeli adalah kekayaan surgawi, yang diperoleh melalui usaha kita. Dengan usaha kita memperoleh pahala, dengan usaha kita memperoleh mahkota, dengan usaha kita meraih janji yang ditawarkan kepada "barangsiapa menang". Hal ini jangan dicampur dengan apa yang dapat diambil dengan cuma-cuma, yaitu keselamatan kekal yang bukan berdasarkan usaha kita, tetapi berdasarkan karya Tuhan Yesus Kristus di kayu salib.

Mereka juga dinasihati supaya membeli pakaian putih. Jelas, ini pakaian putih surgawi, karena mereka sudah mempunyai pakaian yang dibuat dari kain wol hitam mereka. Demikian juga dengan minyak untuk melumas mata, supaya mereka dapat melihat.

Tuntutan kedua, yaitu relakanlah hatimu dan bertobatlah, diawali dengan satu kutipan bebas dari Amsal 3:11-12. Jangan sampai para pembaca kecil hati, jangan sampai mereka berpikir bahwa Tuhan yang menegur secara keras tidak mengasihi mereka. Justru sebaliknya. Dia berkata, Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar. Kita perlu mengerti bahwa teguran dari Dia adalah tanda kasih-Nya, sama seperti seorang ayah terhadap anaknya yang dikasihi. Istilah "menghajar" juga dipakai di dalam Ibrani 12:6. Jelas maksud-Nya bukan mengirim orang ke neraka, tetapi menghajar seperti ayah kepada anak, supaya anak itu menaati ayahnya. Istilah ini sendiri241 biasanya berarti "mendidik anak", dan bunyinya hampir sama dengan kata "anak"242. Tuhan Yesus tegas sekali dengan anak-anak Allah yang tidak menaati, dan Dia akan memberi pahala yang indah kepada mereka yang menaati. Pernyataan kasih ini mengingatkan kita bahwa mereka yang di Laodikia, walaupun suam-suam kuku, tetapi sudah percaya, dan sudah menjadi anak-anak Allah.243

Tuntutan ketiga, yaitu supaya mereka membukakan pintu di mana Dia berdiri dan mengetok, hal ini sangat mengherankan. Tuhan Yesus merasa Dia di luar rumah hati mereka.244 Betapa dalamnya mereka telah jatuh! Bukan keselamatan mereka yang hilang, melainkan persekutuan mereka dengan Kristus yang sudah hilang. Dia merasa di luar, dan ingin bersekutu lagi dengan mereka. Ayat ini tidak menawarkan keselamatan tetapi persekutuan untuk orang Kristen yang sudah menjadi jauh dari Dia, sudah suam-suam kuku.

Tuntutan ini langsung diikuti dengan suatu janji dari gambaran yang sama: Aku akan masuk mendapatkannya dan makan bersama-sama dengan dia, dan dia bersama-sama dengan Aku. Janji ini melambangkan persekutuan yang akrab. Gambaran janji ini sangat indah. Persekutuan di meja makan merupakan sesuatu yang sangat hidup, sangat akrab.245 Justru pergaulan dan persekutuan seperti itu ditawarkan kepada kita, asal kita rela menyerahkan diri kita kepada Dia, supaya Dia menjadi "tuan rumah" hati kita.

Memang ada penafsir yang berkata bahwa di dalam ayat ini Tuhan Yesus menawarkan keselamatan kepada mereka, tetapi pendapat ini tidak bisa diterima karena a) dalam konteks ini jemaat di Laodikia tidak didorong untuk menerima kasih karunia keselamatan, tetapi untuk "membeli emas yang telah dimurnikan dalam api", b) mereka sudah selamat; Tuhan Yesus "berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu" (2:1) bukan di antara keenam kaki dian, tetapi di antara ketujuh kaki dian, yaitu ketujuh jemaat, dan c) Tuhan mengasihi mereka dan "menghajar" mereka sebagai anak-anak Allah.

Hagelberg: Why 3:18-20 - -- 5. Tuntutan (3:18-20)

5. Tuntutan (3:18-20)

Hagelberg: Why 3:18-20 - -- 3:18-20 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga paka...

3:18-20 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Tuntutan Tuhan Yesus bagi mereka di Laodikia dapat dibagi tiga. Pertama, mereka diajak membeli dari Tuhan tiga macam benda, yaitu emas, pakaian putih, dan minyak untuk melumas mata.

Memang mereka sudah mempunyai emas, tetapi emas itu dianggap tidak murni. Emas surgawilah yang murni. Emas itu dapat dibeli dengan ketaatan. Yang ditawarkan untuk dibeli bukan keselamatan.240 Dalam Kitab Wahyu tawaran keselamatan bersifat lain. Misalnya dalam pasal 22:17, ada tawaran yang jelas menunjuk pada keselamatan yang kekal: "Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" Apa yang ditawarkan untuk dibeli bukanlah keselamatan. Mereka sudah mempunyai keselamatan. Yang ditawarkan untuk dibeli adalah kekayaan surgawi, yang diperoleh melalui usaha kita. Dengan usaha kita memperoleh pahala, dengan usaha kita memperoleh mahkota, dengan usaha kita meraih janji yang ditawarkan kepada "barangsiapa menang". Hal ini jangan dicampur dengan apa yang dapat diambil dengan cuma-cuma, yaitu keselamatan kekal yang bukan berdasarkan usaha kita, tetapi berdasarkan karya Tuhan Yesus Kristus di kayu salib.

Mereka juga dinasihati supaya membeli pakaian putih. Jelas, ini pakaian putih surgawi, karena mereka sudah mempunyai pakaian yang dibuat dari kain wol hitam mereka. Demikian juga dengan minyak untuk melumas mata, supaya mereka dapat melihat.

Tuntutan kedua, yaitu relakanlah hatimu dan bertobatlah, diawali dengan satu kutipan bebas dari Amsal 3:11-12. Jangan sampai para pembaca kecil hati, jangan sampai mereka berpikir bahwa Tuhan yang menegur secara keras tidak mengasihi mereka. Justru sebaliknya. Dia berkata, Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar. Kita perlu mengerti bahwa teguran dari Dia adalah tanda kasih-Nya, sama seperti seorang ayah terhadap anaknya yang dikasihi. Istilah "menghajar" juga dipakai di dalam Ibrani 12:6. Jelas maksud-Nya bukan mengirim orang ke neraka, tetapi menghajar seperti ayah kepada anak, supaya anak itu menaati ayahnya. Istilah ini sendiri241 biasanya berarti "mendidik anak", dan bunyinya hampir sama dengan kata "anak"242. Tuhan Yesus tegas sekali dengan anak-anak Allah yang tidak menaati, dan Dia akan memberi pahala yang indah kepada mereka yang menaati. Pernyataan kasih ini mengingatkan kita bahwa mereka yang di Laodikia, walaupun suam-suam kuku, tetapi sudah percaya, dan sudah menjadi anak-anak Allah.243

Tuntutan ketiga, yaitu supaya mereka membukakan pintu di mana Dia berdiri dan mengetok, hal ini sangat mengherankan. Tuhan Yesus merasa Dia di luar rumah hati mereka.244 Betapa dalamnya mereka telah jatuh! Bukan keselamatan mereka yang hilang, melainkan persekutuan mereka dengan Kristus yang sudah hilang. Dia merasa di luar, dan ingin bersekutu lagi dengan mereka. Ayat ini tidak menawarkan keselamatan tetapi persekutuan untuk orang Kristen yang sudah menjadi jauh dari Dia, sudah suam-suam kuku.

Tuntutan ini langsung diikuti dengan suatu janji dari gambaran yang sama: Aku akan masuk mendapatkannya dan makan bersama-sama dengan dia, dan dia bersama-sama dengan Aku. Janji ini melambangkan persekutuan yang akrab. Gambaran janji ini sangat indah. Persekutuan di meja makan merupakan sesuatu yang sangat hidup, sangat akrab.245 Justru pergaulan dan persekutuan seperti itu ditawarkan kepada kita, asal kita rela menyerahkan diri kita kepada Dia, supaya Dia menjadi "tuan rumah" hati kita.

Memang ada penafsir yang berkata bahwa di dalam ayat ini Tuhan Yesus menawarkan keselamatan kepada mereka, tetapi pendapat ini tidak bisa diterima karena a) dalam konteks ini jemaat di Laodikia tidak didorong untuk menerima kasih karunia keselamatan, tetapi untuk "membeli emas yang telah dimurnikan dalam api", b) mereka sudah selamat; Tuhan Yesus "berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu" (2:1) bukan di antara keenam kaki dian, tetapi di antara ketujuh kaki dian, yaitu ketujuh jemaat, dan c) Tuhan mengasihi mereka dan "menghajar" mereka sebagai anak-anak Allah.

Hagelberg: Why 3:14-22 - -- G. Surat kepada Jemaat di Laodikia (3:14-22)

G. Surat kepada Jemaat di Laodikia (3:14-22)

Hagelberg: Why 2:1--3:22 - -- II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22) Fungsi pasal dua dan pasal tiga: Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincia...

II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22)

Fungsi pasal dua dan pasal tiga:

Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincian yang sulit dimengerti dari penglihatan tentang Tuhan Yesus dalam pasal satu. Juga perintah-perintah yang harus kita turuti untuk mengalami kebahagiaan yang disebutkan dalam pasal 1:3, terdapat dalam bagian ini. Kalau kita mau menerima berkat yang diucapkan di dalam pasal 1:3, maka kita perlu membaca bagian ini dan menaati perintah-perintah yang ada di dalamnya.

Isi bagian ini:

Bagian ini terdiri dari tujuh surat kepada tujuh jemaat. Setiap jemaat adalah sebuah gereja setempat yang harfiah. Oleh karena jemaat-jemaat sepanjang zaman ini mempunyai ciri-ciri yang diuraikan dalam pasal dua dan tiga, maka dapat dikatakan bahwa ketujuh jemaat itu juga mewakili setiap jemaat. Jadi, walaupun sesuatu ditulis untuk jemaat di Efesus, tetapi hal itu juga berlaku bagi kita "yang bertelinga". Wahyu 2:7 berbunyi, "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat...." Jadi, semua ini dikatakan kepada jemaat-jemaat Kristus, dan bukan kepada satu jemaat saja. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa surat-surat ini milik kita juga.

Ketujuh Kota di Asia Kecil

Bentuk bagian ini:

Ketujuh surat disusun menurut suatu pola yang mempunyai tujuh bagian, yaitu:

1. Alamat Surat

2. Sifat Kristus

3. Pujian untuk Jemaat

4. Kritikan

5. Tuntutan

6. Ancaman

7. Janji

Ada perkecualian: jemaat di Laodikia tidak dipuji, dan jemaat di Smirna tidak dikritik.

Morris137 mengamati bahwa jemaat pertama dan jemaat ketujuh berada dalam keadaan yang amat parah, jemaat kedua dan keenam berada dalam keadaan yang sangat baik, dan keadaan jemaat yang ketiga, keempat, dan kelima sedang-sedang saja.

Beberapa penafsir berkata bahwa setiap jemaat melambangkan suatu masa dalam sejarah gereja. Misalnya jemaat di Efesus, yang ajarannya mantap, melambangkan gereja yang mula-mula, pada masa rasul-rasul. Menurut pola penafsiran itu, mungkin jemaat di Sardis (yang "dikatakan hidup, padahal engkau mati") melambangkan gereja pada zaman Reformasi. Penulis menolak tafsiran tersebut, berdasarkan atas lima alasan berikut. Pertama, sebenarnya tafsiran tersebut tidak berdasarkan pengamatan yang teliti. Alasannya karena sejarah gereja tidak begitu sesuai dengan jalannya dua pasal ini. Kedua, kita perlu mengerti bahwa ada jemaat seperti setiap ketujuh jemaat ini pada setiap generasi sejak kitab ini ditulis. Ketiga, tafsiran tersebut cenderung menarik perhatian kita dari penerapan nas ini dalam pribadi kita masing-masing dan dalam jemaat kita masing-masing. Keempat, tampaknya urutan kota yang ada dalam nas ini disamakan bukan dengan sejarah gereja tetapi dengan letaknya kota-kota ini di jalan raya di wilayah itu. Kelima, tidak ada satu petunjuk pun dalam nas ini yang dapat dipakai sebagai alasan atau bukti untuk menafsirkan secara alegoris (lambang).

Oleh karena setiap "surat" ini dimulai dengan kata "Inilah Firman dari Dia...",138 kata yang juga dipakai sebagai kata pengantar pada nubuatan dalam Perjanjian Lama (LXX),139 maka beberapa penafsir140 menegaskan bahwa apa yang kita sebut "surat" sebaiknya disebut "nubuatan". Menurut mereka, khas nubuatan ketujuh surat perlu ditegaskan.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 3:14-22 - Surat kepada Jemaat di Laodikia Surat kepada Jemaat di Laodikia (3:14-22) ...

SH: Why 3:14-22 - Tidak mawas diri (Selasa, 29 Oktober 2002) Tidak mawas diri Tidak mawas diri. Sekilah kedengarannya aneh apaila ada “Gereja Tanpa Yesus Kristus”. Nam...

SH: Why 3:14-22 - Laodikia (Minggu, 21 Desember 2003) Laodikia Laodikia. Problema jemaat Laodikia adalah kesombongan karena merasa telah memiliki segal...

SH: Why 3:14-22 - Suam-suam kuku (Rabu, 21 Desember 2011) Suam-suam kuku Judul: Suam-suam kuku Surat yang ketujuh ditujukan kepada jemaat di Laodikia. Tuhan mem...

SH: Why 3:14-22 - Teguran Kasih Allah (Jumat, 16 September 2022) Teguran Kasih Allah Jemaat Laodikia adalah jemaat yang mendapat penilaian terburuk dibandingkan dengan enam jemaa...

Utley: Why 3:14-22 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 3:14-22...

Topik Teologia: Why 3:20 - -- Keselamatan Pertobatan Disadari Melalui Desakan Ilahi Yes 22:12...

TFTWMS: Why 3:19-20 - Alasannya ALASANNYA (3:19a, 20) Yesus telah menggunakan bahasa...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Surat Cinta Terakhir Dari Tuhan WAHYU 2-3 Perjan...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 2-3) Masalah menghadang jalan umat Kristen di Asia K...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Pernyataan ini mengasumsikan bahwa kitab Wahyu ditulis selama bagian akhir pemerintahan Domiti...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Gereja Yang Kaya & Sukses, 2 WAHYU 3:14-22 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 3:14-22) Seraya kita tiba di penghujung pelajaran...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Keadaan ini bukan ciri khas setiap rumah tangga, tapi begitulah keadaan sebenarnya beberapa ru...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA