kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 20:2 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Iblis a person, male (evil angelic),an angel that has rebelled against God


Topik/Tema Kamus: Iblis | Naga | Ular | Wahyu | Iblis (Penggoda) | Roh | Seribu Tahun | Gelar Dan Nama Yang Diberikan; Kepada Iblis | Lihat, Penglihatan | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 20:2 - NAGA ... MENGIKATNYA SERIBU TAHUN LAMANYA. Nas : Wahy 20:2 Setelah kedatangan Kristus kembali dan peristiwa-peristiwa dari pasal Wahy 19:1-21, Iblis akan diikat dan dipenjarakan selama serib...

Nas : Wahy 20:2

Setelah kedatangan Kristus kembali dan peristiwa-peristiwa dari pasal Wahy 19:1-21, Iblis akan diikat dan dipenjarakan selama seribu tahun, supaya ia tidak memperdaya bangsa-bangsa. Ini menunjukkan penghentian penuh dari pengaruhnya sepanjang masa ini. Setelah seribu tahun itu, ia akan dilepaskan untuk suatu masa yang singkat agar memperdaya mereka yang memberontak terhadap pemerintahan Allah (ayat Wahy 20:3,7-9). Pekerjaan yang sangat khas dari Iblis ialah menipu (lih. Kej 3:13; Mat 24:24; 2Tes 2:9-10).

Jerusalem: Why 20:2 - -- Setelah kedua binatang serta pasukannya dimusnahkan, tibalah giliran kepala mereka, yaitu si Naga

Setelah kedua binatang serta pasukannya dimusnahkan, tibalah giliran kepala mereka, yaitu si Naga

Jerusalem: Why 20:2 - seribu tahun lamanya Penghukuman terlaksana dalam dua tahap: Dahulu Iblis dibuat tidak berdaya selama seribu tahun; di waktu itu para martir memerintah, bdk Wah 12:7-12; l...

Penghukuman terlaksana dalam dua tahap: Dahulu Iblis dibuat tidak berdaya selama seribu tahun; di waktu itu para martir memerintah, bdk Wah 12:7-12; lalu, Wah 20:7-10, Iblis kembali memberontak, tetapi akhirnya hancur bersama dengan pasukannya yang bersenjata.

Ende: Why 20:1-3 - Naga masih bebas, tetapi kini ditangkap dan dikurung untuk "seribu tahun", artinja dalam bahasa karangannja ini: untuk lama sekali. Ada jang menafsirkan dj...

masih bebas, tetapi kini ditangkap dan dikurung untuk "seribu tahun", artinja dalam bahasa karangannja ini: untuk lama sekali. Ada jang menafsirkan djangka waktu itu sebagai mulai dengan kebangkitan Kristus dan berachir pada achir zaman.

Kalimat kedua dalam ajat ini, pada pertengahannja, jakni "mereka itu tidak menghormati" dapat diterdjemahkan djuga: "dan semua orang jang tidak menghormati dsl.". Kalau terdjemahan ini benar, dapat disimpulkan, bahwa bukan sadja para martir, tetapi semua orang beriman jang bertekun dalam perdjuangannja, sesudah meninggal segera "hidup kembali dan memerintah:, menduduki tachta-tachta (Wah 21:4), bersama dengan Kristus, selama seribu tahun itu. Itulah "kebangkitan pertama", sedangkan "kebangkitan umum" akan djadi pada achir zaman.

Ref. Silang FULL: Why 20:2 - dan Satan // seribu tahun · dan Satan: Mat 4:10; Mat 4:10 · seribu tahun: Yes 24:22; 2Pet 2:4; 2Pet 2:4

· dan Satan: Mat 4:10; [Lihat FULL. Mat 4:10]

· seribu tahun: Yes 24:22; 2Pet 2:4; [Lihat FULL. 2Pet 2:4]

Defender (ID): Why 20:2 - Dan Perhatikan bahwa hampir setiap ayat dalam bab ini dimulai dengan "dan" (Yunani kai). Peristiwa-peristiwa yang dilaporkan secara berturut-turut, satu s...

Perhatikan bahwa hampir setiap ayat dalam bab ini dimulai dengan "dan" (Yunani kai). Peristiwa-peristiwa yang dilaporkan secara berturut-turut, satu setelah yang lain, tentu saja adalah peristiwa nyata yang akan terjadi seperti yang dilaporkan oleh Yohanes.

Defender (ID): Why 20:2 - Iblis Perhatikan serangkaian nama pengidentifikasi yang sama di Wahyu 12:9.

Perhatikan serangkaian nama pengidentifikasi yang sama di Wahyu 12:9.

Defender (ID): Why 20:2 - seribu tahun "Seribu tahun" atau milenium (Yunani chiliai), harus diambil secara harfiah. Ini disebutkan enam kali dalam Wahyu 20:2-7, seolah-olah Tuhan ingin mene...

"Seribu tahun" atau milenium (Yunani chiliai), harus diambil secara harfiah. Ini disebutkan enam kali dalam Wahyu 20:2-7, seolah-olah Tuhan ingin menegaskan bahwa Satan akan dibatasi selama seribu tahun secara harfiah. Dia tentu saja tidak "terikat" di zaman sekarang ini, karena dia masih "berkeliling, mencari siapa yang bisa diterkam" (1Pet 5:8).

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Why 20:2 - -- Kej 3:1

Ref. Silang TB: Why 20:2 - -- Kej 3:1

Hagelberg: Why 20:2 - -- 20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya Akhirnya Iblis tidak begitu penting. Dia tidak...

20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya

Akhirnya Iblis tidak begitu penting. Dia tidak ditangkap oleh Allah Bapa, dia tidak ditangkap oleh Anak Allah, tetapi dia ditangkap oleh seorang malaikat tanpa nama.626 Rupanya tidak ada perjuangan yang berat. Kita hanya membaca bahwa malaikat itu, yang tanpa nama, menangkap naga.

Sebutan naga mengingatkan pembaca pada pasal 12-13, sedangkan sebutan si ular tua itu mengingatkan pembaca pada Kejadian 3:1-15. Dalam satu ayat ini muncul keempat sebutan yang dipakai untuk menunjuk Iblis dalam Kitab Wahyu.

Masalah tafsiran istilah seribu tahun dan diikatnya Iblis banyak dibahas oleh para penafsir, yang rupanya masing-masing dipengaruhi oleh pandangan teologianya. Padahal jangan sampai suatu tafsiran bertolak dari teologia kita. Seharusnya teologia berakar dari tafsiran, dan bukan sebaliknya. Kalau istilah seribu tahun yang disebutkan enam kali dalam bagian ini, yaitu pasal 20:1-10, dibaca oleh orang tanpa praduga, maka dia akan berpikir bahwa nanti pada kedatangan Tuhan Yesus akan ada masa seribu tahun, dan orang-orang yang mati syahid bagi Kristus akan dibangkitkan dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus.

Ada penafsir, misalnya Ladd627, berkata bahwa akan ada masa panjang itu, tetapi mungkin angka seribu, yaitu sepuluh pangkat tiga, suatu angka yang sempurna, tidak perlu diartikan secara harfiah. Sebaiknya kita mengingat, bahwa Dia yang mengilhamkan visi dan perkataan Kitab Wahyu, adalah Dia yang menentukan panjangnya masa Kerajaan Mesias. Dibaca sebagai sastra, memang angka seribu sempurna, tetapi dibaca sebagai nubuatan yang menceritakan panjangnya Kerajaan Mesias, angka itu juga sempurna.

Dalam Yesaya 24:21-22 kita membaca, "Maka pada hari itu Tuhan akan menghukum tentara langit di langit dan raja-raja bumi di atas bumi. Mereka akan dikumpulkan bersama-sama, seperti tahanan dimasukkan dalam liang; mereka akan dimasukkan dalam penjara dan akan dihukum sesudah waktu yang lama."628

Tafsiran dari ungkapan ia mengikatnya juga berkaitan erat dengan masalah tafsiran masa seribu tahun. Jikalau ungkapan seribu tahun menunjuk pada zaman ini, dan tidak ada Kerajaan Seribu Tahun, seperti dikatakan oleh Morris,629 maka hal ini, saat Iblis diikat dan dilemparkan ke dalam jurang maut, yang kemudian disegel supaya Iblis "jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa", harus dijelaskan. Apakah dapat dikatakan bahwa zaman ini Iblis sudah diikat dengan rantai besar, di dalam jurang maut, yang disegel, sehingga ia tidak dapat menyesatkan bangsa-bangsa? Kalau kita dapat menjawab, "Ya", maka mungkin ada peluang untuk tafsiran bukan harfiah bagi masalah masa seribu tahun. Ternyata ada empat kata kerja yang dipakai untuk menegaskan bahwa Iblis tidak dapat menyesatkan manusia lagi. Iblis ditangkap, diikat, dilemparkan ke dalam jurang maut, dan jurang maut itu disegel. Sungguh jelas, yang dibicarakan dalam nas ini bukan hanya sekadar membatasi Iblis. Iblis sama sekali tidak dapat menyesatkan lagi.

Mounce630 menjelaskan bahwa nas yang berikut dipakai oleh orang yang mengatakan bahwa zaman ini Iblis diikat: Matius 12:29; Yohanes 12:31; dan Kolose 2:15. Sebaiknya ketiga ayat tersebut diselidiki, dan pertanyaan berikut dijawab: Apakah nas tersebut dapat disamakan dengan pernyataan bahwa Iblis diikat dan dilemparkan ke dalam jurang maut yang disegel supaya dia tidak dapat menyesatkan bangsa-bangsa? Penulis menjawab, "Tidak."

Sebaliknya Mounce631 juga menyebut beberapa nas yang menyatakan bahwa Iblis sangat aktif pada zaman ini, yaitu Kisah Para Rasul 5:3; 2 Korintus 4:3-4; 11:14; Efesus 2:2; 1 Tesalonika 2:18; 2 Timotius 2:26; dan 1 Petrus 5:8. Sebaiknya ayat-ayat tersebut juga diselidiki, dan pertanyaan berikut dijawab: Apakah aktivitas yang dicatat dalam ayat-ayat tersebut dapat dilaksanakan oleh Iblis pada waktu dia diikat dengan rantai, dan dilemparkan ke dalam jurang maut, yang kemudian disegel? Penulis menjawab, "Tidak." Kalau demikian, maka masa seribu tahun, yakni masa Iblis ada di dalam jurang maut, bukan merupakan kiasan yang menceritakan keadaan zaman ini. Masa seribu tahun itu akan dimulai pada waktu Tuhan Yesus kembali ke dunia ini.

Beasley-Murray632 membahas tentang Kerajaan Seribu Tahun. Dia menjelaskan bahwa pada dasarnya, Kerajaan Seribu Tahun berarti bahwa ada suatu masa di antara masa ini dan masa Surga Baru dan Bumi Baru, atau masa kekekalan. Pada masa itu Mesias akan memerintah di bumi ini. Perjanjian Lama tidak berkata ada Kerajaan Seribu Tahun, tetapi banyak nubuatan mengenai hari kiamat yang menceritakan pemerintahan Mesias di bumi ini, bahkan dengan pusatnya di Yerusalem. Lihatlah 2 Samuel 7:12-16; Mazmur 2:6-9; Yesaya 33:20; dan Zakharia 14:6-11. Selain konsep Kerajaan Allah di bumi, konsep Surga Baru dan Bumi Baru, seperti apa yang diilhamkan dalam Wahyu pasal 21, sudah tampak dalam Yesaya 65-66. Ternyata dalam sastra Yahudi yang di luar kanon Firman Tuhan, yaitu sastra yang tidak termasuk ilham Allah, konsep Kerajaan Mesias sungguh dikembangkan.633

Tetapi Yehezkiel 36-48 adalah nas yang paling erat berkaitan dengan Wahyu pasal 20:1-22:5. Dalam Yehezkiel pasal 36-37 Kerajaan Mesias diceritakan, dengan perumpamaan mengenai "kebangkitan" Israel, yang berarti bahwa Israel akan dikumpulkan di tanah Kanaan, dalam keadaan percaya. Pasal 38-39, terjadi "sesudah waktu yang lama sekali" (38:8). Kedua pasal tersebut menceritakan perang Gog dan Magog, yang disebutkan dalam Wahyu pasal 20:7-9. Rupanya dengan perang tersebut Kerajaan Seribu Tahun berakhir. Dalam Yehezkiel 40-48 diceritakan tentang Surga Baru dan Bumi Baru.634

Dalam pembahasan Kerajaan Seribu Tahun, masalah masa depan bangsa Israel di bumi ini harus dipertimbangkan. Dalam Kejadian pasal 12:1-3 Tuhan Allah mengadakan perjanjian dengan Abram: "Berfirmanlah Tuhan kepada Abram: 'Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.'" Dalam Kejadian pasal 35:11-12 perjanjian yang sama diteruskan kepada Yakub: "Lagi Firman Allah kepadanya: 'Akulah Allah Yang Mahakuasa. Beranakcuculah dan bertambah banyak; satu bangsa, bahkan sekumpulan bangsa-bangsa, akan terjadi dari padamu dan raja-raja akan berasal dari padamu. Dan negeri ini yang telah Kuberikan kepada Abraham dan kepada Ishak, akan Kuberikan kepadamu dan juga kepada keturunanmu.'"635

Sampai di situ semuanya cukup jelas. Di dalam Perjanjian Lama Tuhan Allah mengadakan perjanjian dengan Abraham dan keturunannya, sehingga mereka dijanjikan masa depan yang cerah dan indah. Nampaknya keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub belum mengalami masa tersebut. Ada teolog yang berkata bahwa tempat dan hak umat Israel itu telah dialihkan kepada Gereja Kristus secara permanen, sehingga perjanjian Allah dengan Abraham digenapi secara lengkap melalui Jemaat Kristus. Mereka berkata bahwa tidak ada masa depan yang khusus, indah, dan cerah bagi keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub. Untuk menanggapi pengertian tersebut sebaiknya Roma pasal 9-11 dibaca dengan saksama, karena dalam tiga pasal tersebut Rasul Paulus menegaskan bahwa sementara ini mereka ditolak sehingga ada "perdamaian bagi dunia" tetapi nanti akan tiba saat penerimaan mereka yang "mempunyai arti... hidup dari antara orang mati" (pasal 11:15). Demikianlah makna kiasan pohon zaitun dalam Roma pasal 11:17-24. Dalam Roma pasal 11:24 Paulus menulis, "Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri."

Dalam Roma pasal 11:25b-26 Paulus menulis secara terang-terangan, tanpa kiasan: "Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: 'Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.'"

Kapan janji "penerimaan mereka" itu akan digenapi? Kapan janji "seluruh Israel akan diselamatkan" itu akan digenapi? Justru pada zaman Kerajaan Seribu Tahun!

Hagelberg: Why 20:1-3 - -- 9. Iblis Dikalahkan (20:1-3) Apabila dalam pasal 19:11-21 penunggang kuda putih itu mengalahkan segala manusia yang melawan Dia, dalam bagian ini mala...

9. Iblis Dikalahkan (20:1-3)

Apabila dalam pasal 19:11-21 penunggang kuda putih itu mengalahkan segala manusia yang melawan Dia, dalam bagian ini malaikat-Nya menangkap Iblis.

Hagelberg: Why 20:2 - -- 20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya Akhirnya Iblis tidak begitu penting. Dia tidak...

20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya

Akhirnya Iblis tidak begitu penting. Dia tidak ditangkap oleh Allah Bapa, dia tidak ditangkap oleh Anak Allah, tetapi dia ditangkap oleh seorang malaikat tanpa nama.626 Rupanya tidak ada perjuangan yang berat. Kita hanya membaca bahwa malaikat itu, yang tanpa nama, menangkap naga.

Sebutan naga mengingatkan pembaca pada pasal 12-13, sedangkan sebutan si ular tua itu mengingatkan pembaca pada Kejadian 3:1-15. Dalam satu ayat ini muncul keempat sebutan yang dipakai untuk menunjuk Iblis dalam Kitab Wahyu.

Masalah tafsiran istilah seribu tahun dan diikatnya Iblis banyak dibahas oleh para penafsir, yang rupanya masing-masing dipengaruhi oleh pandangan teologianya. Padahal jangan sampai suatu tafsiran bertolak dari teologia kita. Seharusnya teologia berakar dari tafsiran, dan bukan sebaliknya. Kalau istilah seribu tahun yang disebutkan enam kali dalam bagian ini, yaitu pasal 20:1-10, dibaca oleh orang tanpa praduga, maka dia akan berpikir bahwa nanti pada kedatangan Tuhan Yesus akan ada masa seribu tahun, dan orang-orang yang mati syahid bagi Kristus akan dibangkitkan dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus.

Ada penafsir, misalnya Ladd627, berkata bahwa akan ada masa panjang itu, tetapi mungkin angka seribu, yaitu sepuluh pangkat tiga, suatu angka yang sempurna, tidak perlu diartikan secara harfiah. Sebaiknya kita mengingat, bahwa Dia yang mengilhamkan visi dan perkataan Kitab Wahyu, adalah Dia yang menentukan panjangnya masa Kerajaan Mesias. Dibaca sebagai sastra, memang angka seribu sempurna, tetapi dibaca sebagai nubuatan yang menceritakan panjangnya Kerajaan Mesias, angka itu juga sempurna.

Dalam Yesaya 24:21-22 kita membaca, "Maka pada hari itu Tuhan akan menghukum tentara langit di langit dan raja-raja bumi di atas bumi. Mereka akan dikumpulkan bersama-sama, seperti tahanan dimasukkan dalam liang; mereka akan dimasukkan dalam penjara dan akan dihukum sesudah waktu yang lama."628

Tafsiran dari ungkapan ia mengikatnya juga berkaitan erat dengan masalah tafsiran masa seribu tahun. Jikalau ungkapan seribu tahun menunjuk pada zaman ini, dan tidak ada Kerajaan Seribu Tahun, seperti dikatakan oleh Morris,629 maka hal ini, saat Iblis diikat dan dilemparkan ke dalam jurang maut, yang kemudian disegel supaya Iblis "jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa", harus dijelaskan. Apakah dapat dikatakan bahwa zaman ini Iblis sudah diikat dengan rantai besar, di dalam jurang maut, yang disegel, sehingga ia tidak dapat menyesatkan bangsa-bangsa? Kalau kita dapat menjawab, "Ya", maka mungkin ada peluang untuk tafsiran bukan harfiah bagi masalah masa seribu tahun. Ternyata ada empat kata kerja yang dipakai untuk menegaskan bahwa Iblis tidak dapat menyesatkan manusia lagi. Iblis ditangkap, diikat, dilemparkan ke dalam jurang maut, dan jurang maut itu disegel. Sungguh jelas, yang dibicarakan dalam nas ini bukan hanya sekadar membatasi Iblis. Iblis sama sekali tidak dapat menyesatkan lagi.

Mounce630 menjelaskan bahwa nas yang berikut dipakai oleh orang yang mengatakan bahwa zaman ini Iblis diikat: Matius 12:29; Yohanes 12:31; dan Kolose 2:15. Sebaiknya ketiga ayat tersebut diselidiki, dan pertanyaan berikut dijawab: Apakah nas tersebut dapat disamakan dengan pernyataan bahwa Iblis diikat dan dilemparkan ke dalam jurang maut yang disegel supaya dia tidak dapat menyesatkan bangsa-bangsa? Penulis menjawab, "Tidak."

Sebaliknya Mounce631 juga menyebut beberapa nas yang menyatakan bahwa Iblis sangat aktif pada zaman ini, yaitu Kisah Para Rasul 5:3; 2 Korintus 4:3-4; 11:14; Efesus 2:2; 1 Tesalonika 2:18; 2 Timotius 2:26; dan 1 Petrus 5:8. Sebaiknya ayat-ayat tersebut juga diselidiki, dan pertanyaan berikut dijawab: Apakah aktivitas yang dicatat dalam ayat-ayat tersebut dapat dilaksanakan oleh Iblis pada waktu dia diikat dengan rantai, dan dilemparkan ke dalam jurang maut, yang kemudian disegel? Penulis menjawab, "Tidak." Kalau demikian, maka masa seribu tahun, yakni masa Iblis ada di dalam jurang maut, bukan merupakan kiasan yang menceritakan keadaan zaman ini. Masa seribu tahun itu akan dimulai pada waktu Tuhan Yesus kembali ke dunia ini.

Beasley-Murray632 membahas tentang Kerajaan Seribu Tahun. Dia menjelaskan bahwa pada dasarnya, Kerajaan Seribu Tahun berarti bahwa ada suatu masa di antara masa ini dan masa Surga Baru dan Bumi Baru, atau masa kekekalan. Pada masa itu Mesias akan memerintah di bumi ini. Perjanjian Lama tidak berkata ada Kerajaan Seribu Tahun, tetapi banyak nubuatan mengenai hari kiamat yang menceritakan pemerintahan Mesias di bumi ini, bahkan dengan pusatnya di Yerusalem. Lihatlah 2 Samuel 7:12-16; Mazmur 2:6-9; Yesaya 33:20; dan Zakharia 14:6-11. Selain konsep Kerajaan Allah di bumi, konsep Surga Baru dan Bumi Baru, seperti apa yang diilhamkan dalam Wahyu pasal 21, sudah tampak dalam Yesaya 65-66. Ternyata dalam sastra Yahudi yang di luar kanon Firman Tuhan, yaitu sastra yang tidak termasuk ilham Allah, konsep Kerajaan Mesias sungguh dikembangkan.633

Tetapi Yehezkiel 36-48 adalah nas yang paling erat berkaitan dengan Wahyu pasal 20:1-22:5. Dalam Yehezkiel pasal 36-37 Kerajaan Mesias diceritakan, dengan perumpamaan mengenai "kebangkitan" Israel, yang berarti bahwa Israel akan dikumpulkan di tanah Kanaan, dalam keadaan percaya. Pasal 38-39, terjadi "sesudah waktu yang lama sekali" (38:8). Kedua pasal tersebut menceritakan perang Gog dan Magog, yang disebutkan dalam Wahyu pasal 20:7-9. Rupanya dengan perang tersebut Kerajaan Seribu Tahun berakhir. Dalam Yehezkiel 40-48 diceritakan tentang Surga Baru dan Bumi Baru.634

Dalam pembahasan Kerajaan Seribu Tahun, masalah masa depan bangsa Israel di bumi ini harus dipertimbangkan. Dalam Kejadian pasal 12:1-3 Tuhan Allah mengadakan perjanjian dengan Abram: "Berfirmanlah Tuhan kepada Abram: 'Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.'" Dalam Kejadian pasal 35:11-12 perjanjian yang sama diteruskan kepada Yakub: "Lagi Firman Allah kepadanya: 'Akulah Allah Yang Mahakuasa. Beranakcuculah dan bertambah banyak; satu bangsa, bahkan sekumpulan bangsa-bangsa, akan terjadi dari padamu dan raja-raja akan berasal dari padamu. Dan negeri ini yang telah Kuberikan kepada Abraham dan kepada Ishak, akan Kuberikan kepadamu dan juga kepada keturunanmu.'"635

Sampai di situ semuanya cukup jelas. Di dalam Perjanjian Lama Tuhan Allah mengadakan perjanjian dengan Abraham dan keturunannya, sehingga mereka dijanjikan masa depan yang cerah dan indah. Nampaknya keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub belum mengalami masa tersebut. Ada teolog yang berkata bahwa tempat dan hak umat Israel itu telah dialihkan kepada Gereja Kristus secara permanen, sehingga perjanjian Allah dengan Abraham digenapi secara lengkap melalui Jemaat Kristus. Mereka berkata bahwa tidak ada masa depan yang khusus, indah, dan cerah bagi keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub. Untuk menanggapi pengertian tersebut sebaiknya Roma pasal 9-11 dibaca dengan saksama, karena dalam tiga pasal tersebut Rasul Paulus menegaskan bahwa sementara ini mereka ditolak sehingga ada "perdamaian bagi dunia" tetapi nanti akan tiba saat penerimaan mereka yang "mempunyai arti... hidup dari antara orang mati" (pasal 11:15). Demikianlah makna kiasan pohon zaitun dalam Roma pasal 11:17-24. Dalam Roma pasal 11:24 Paulus menulis, "Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri."

Dalam Roma pasal 11:25b-26 Paulus menulis secara terang-terangan, tanpa kiasan: "Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: 'Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.'"

Kapan janji "penerimaan mereka" itu akan digenapi? Kapan janji "seluruh Israel akan diselamatkan" itu akan digenapi? Justru pada zaman Kerajaan Seribu Tahun!

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Gill (ID): Why 20:2 - Ular tua itu // yang adalah iblis dan Satan // Dan mengikatnya seribu tahun Siapa yang dimaksud bukanlah Paganisme, karena itu telah dihancurkan dalam kekaisaran Romawi di bawah segel yang keenam, dan merupakan konsekuensi dar...

Siapa yang dimaksud bukanlah Paganisme, karena itu telah dihancurkan dalam kekaisaran Romawi di bawah segel yang keenam, dan merupakan konsekuensi dari perang antara Mikhael dan para malaikatnya, dan naga dan para pengikutnya; dan sebelum waktu ini, itu akan dihancurkan di bagian lain di bawah botol yang keenam dan ketujuh, ketika raja-raja bumi, yang dikumpulkan di Armageddon, akan dibunuh, dan kota-kota bangsa akan jatuh, tidak hanya kota-kota Paus, tetapi juga Pagan, dan Mahometan; dan apa yang tidak akan hancur akan dikonversi, karena sebelum waktu ini kerajaan-kerajaan dunia ini akan menjadi kerajaan Kristus: tetapi yang dimaksud adalah iblis itu sendiri, yang disebut demikian, sebagian karena kekuatan besar, otoritas, dan kekejamannya yang telah ia lakukan di dunia; dan karena racun dan racun dari penyembahan berhala, takhayul, doktrin palsu, dan ibadah, dengan mana ia telah menginfeksi para penghuninya.

Ular tua itu; demikian disebut sehubungan dengan kecerdikannya dan ketipuanannya, serta usianya, yang berasal dari awal penciptaan, dan telah sejak awal menggoda orang tua kita yang pertama;

yaitu iblis dan Satan; yang menuduh Tuhan dan manusia, dan musuh keduanya. Edisi Complutensian dan versi Siria menambahkan, "yang menyesatkan seluruh dunia"; dan versi Arab, "penyesat seluruh dunia"; yang tampaknya diambil dari Wahyu 12:9, Lihat Gill di Wahyu 12:9. Dia yang ditekan oleh Kristus, dan yang dipegang erat olehnya, seperti yang dianjurkan kata itu: Kristus sekarang akan menangkapnya, menangkapnya, dan menahannya, sebagai tahanan; di padang gurun, Satan hanya merasakan pukulan pedangnya, firman Tuhan yang tertulis, dan dipaksa untuk meninggalkannya: tetapi sekarang dia akan merasakan berat tangannya, dan turunnya lengan-Nya, dengan kemarahan-Nya; dalam perjuangan atau konflik dengannya di taman, ia dikalahkan oleh doa; dan di kayu salib Kristus menghancurkan dia melalui kematian, tetapi sekarang dia akan ditangkap oleh kuasa-Nya, dan dihancurkan di bawah tangan-Nya.

Dan mengikatnya seribu tahun, dengan rantai besar yang ada di tangannya: iblis sekarang terikat, berada di bawah kekuasaan Providensi ilahi, dan tidak dapat melakukan apapun tanpa izin ilahi; tetapi rantai ini panjang, dan ia sering tampak memiliki kebebasan besar, dan berkeliaran di udara dan bumi, dan melakukan banyak kerusakan; tetapi sekarang ia akan terikat sedemikian oleh kuasa Kristus atasnya, sehingga ia tidak akan dapat menggerakkan tangan atau kakinya, untuk mengganggu orang-orang kudus, atau menipu bangsa-bangsa, baik dengan ibadah palsu, doktrin palsu, atau dengan membangkitkan mereka untuk menganiaya orang-orang kudus. Mengenai iblis, Asmodaeus, disebutkan dalam Apokrifa,

"Dan Raphael diutus untuk menyembuhkan mereka berdua, yaitu, untuk menghilangkan putih mata Tobit, dan memberikan Sara anak Raguel sebagai istri kepada Tobias anak Tobit; dan untuk mengikat Asmodeus roh jahat; karena dia berhak atas Tobias melalui warisan. Pada waktu itu, Tobit pulang, dan masuk ke rumahnya, dan Sara anak Raguel turun dari kamarnya.'' (Tobit 3:17)

bahwa malaikat Raphael, אסרהו "mengikatnya". Jangka waktu seribu tahun bukanlah angka tertentu untuk jangka waktu yang tidak pasti atau besar yang tidak ditentukan, seperti dalam Mazmur 90:4 tahun-tahun ini harus diambil, tidak secara tidak terbatas, tetapi secara definitif, untuk jumlah tahun yang tepat ini, sebagaimana terlihat dari adanya artikel yang disisipkan di depan; dan disebut kemudian, tidak kurang dari empat kali, τα χιλια ετη, "seribu tahun", atau seribu tahun ini, Wahyu 20:3 dan dari hal-hal yang dikaitkan dengan awal dan akhir dari tahun-tahun ini, yang menetapkan titik awal dan periode; seperti pengikatan Satan saat mereka mulai, dan pembebasannya saat mereka berakhir, serta pemerintahan orang-orang kudus dengan Kristus selama seluruh waktu; yang mungkin ditambahkan, kebangkitan orang-orang kudus pada awalnya, dan kebangkitan orang-orang jahat di akhir: tetapi pertanyaan besar adalah, apakah mereka telah dimulai atau tidak? jika sudah dimulai, kapan mereka mulai; dan jika tidak, kapan mereka akan. Beberapa berpendapat bahwa mereka dimulai baik pada kelahiran Kristus, atau pada kebangkitannya, atau pada penghancuran Yerusalem. Saya menggabungkan ini, karena semuanya dalam satu abad, dalam jangkauan tujuh puluh tahun, atau sekitarnya; sehingga jika seribu tahun dimulai pada salah satu dari mereka, mereka harus berakhir di abad yang sama, pada tahun 1100. Sekarang meskipun, pada saat kedatangan Kristus, Satan jatuh seperti kilat dari surga, dan banyak orang yang dirasuki setan dikeluarkan oleh Kristus, dan dia yang memiliki kuasa atas kematian, iblis, dihancurkan olehnya; dan pada saat khotbah Injil oleh para rasul di dunia Gentile, pangeran dunia diusir, orak-oraknya dibungkam, banyak yang bertobat, dan gereja-gereja didirikan di mana-mana, namun tetap saja Satan tidak terikat: dia tidak terikat sebelum kematian Kristus; saksikan banyak tubuh orang yang dirasuki olehnya; pencobaan Kristus itu sendiri di padang gurun; serangannya terhadapnya di taman, dan di kayu salib; memasukkan dalam hati Yudas untuk mengkhianatinya; dan mengisi para imam kepala dan ahli Taurat dengan kebencian dan iri hati terhadapnya, untuk mencari kematiannya, yang mereka lakukan: juga dia tidak terikat, sehingga tidak menipu orang Yahudi, baik sebelum maupun setelah kematian Kristus, maupun hingga hari ini; mereka pada masa Kristus berada di bawah pengaruh ayah mereka iblis, yang ingin mereka lakukan, dan lakukan, dalam menyalibkan Kristus; dan setelah kematiannya, mereka dihasut oleh Satan untuk menganiaya para rasulnya di Yudea, dan di tempat lain; dan meskipun setelah kehancuran Yerusalem mereka tidak lagi memiliki kekuatan untuk bertindak seperti ini, namun mereka tidak kurang memiliki niat jahat dan kebencian terhadap orang-orang Kristen, dan hingga hari ini dipenuhi dengan permusuhan terhadap mereka, dan ditawan oleh Satan, dan diserahkan untuk mempercayai kebohongan, bahwa Mesias belum datang, dan menolak Mesias yang sejati, dan mengharapkan yang palsu: dan mengenai dunia Heathen, meskipun kemajuan Injil di dalamnya, namun selama tiga ratus tahun pertamanya Paganisme adalah agama yang mapan di kekaisaran Romawi; dan Kekristenan di mana-mana dibicarakan dengan sinis, dihina, dan dianiaya, dan kadang-kadang ditangkap, seolah-olah itu telah punah; dan Satan tidak dapat pernah dikatakan terikat, dan terpenjara sendiri, ketika ia menjebloskan begitu banyak orang ke dalam penjara, dan menyebabkannya menderita sepuluh hari, Wahyu 2:10 di mana banyak martir menderita; maupun Satan tampak terikat, sehubungan dengan gereja; misteri kedurhakaan mulai beraksi pada masa para rasul, dan saat itu banyak antikristus di dunia, penipu, pengajaran palsu, dan bidat; ada sinagoge Satan, Wahyu 2:9 dan kelompok orang yang rendah di bawah nama Kristen, yang hampir tidak pernah ada di dunia; ditambah dengan penurunan besar cinta, dan berkat lainnya, serta kemurnian doktrin dan ibadah di gereja-gereja terbaik, serta banyak pertentangan di antara mereka sendiri, di mana Satan memiliki andil besar, dan oleh karena itu tidak dapat terikat: lebih jauh, beberapa ratus tahun sebelum seribu tahun berakhir, dimulai dari salah satu tanggal di atas, anak kedurhakaan, anak kebinasaan, paus, atau antikristus barat, diwahyukan, kedatangannya mengikuti pekerjaan Satan, 2Tesalonika 2:9 dan karena itu pasti dia tidak bisa terikat pada saat itu; selain itu, Mahomet, antikristus timur, muncul, yang membuka jurang yang tak terhingga, dan membebaskan asapnya, melalui Alcoran yang dia sampaikan, dan ibadah palsu yang dia dirikan: dan tidak ada yang terjadi di abad kesebelas, yang sesuai dengan pembebasan Satan, kepada tentara Gog dan Magog, perang mereka dengan orang-orang kudus, dan hasilnya; juga bangsa-bangsa pada saat itu tidak lebih tertipu daripada mereka di beberapa abad sebelumnya; setidaknya mereka ditipu di abad-abad sebelumnya, baik oleh paus maupun Mahomet, yang tidak akan dilakukan seandainya Satan terikat saat itu: untuk ditambah, jika Satan dibebaskan, maka dia tidak dapat dikatakan dibebaskan sejenak, seperti dalam Wahyu 20:3 jika dibandingkan dengan seribu tahun, seperti yang harus dipahami; karena sudah enam hingga tujuh ratus tahun berlalu, lebih dari setengah seribu tahun. Lainnya memulai tahun-tahun ini pada kedatangan Konstantinus ke tahta kekaisaran; tetapi meskipun saat itu ada penyebaran besar Injil, perluasan kerajaan Kristus, dan melemahnya Satan, namun Satan jauh dari terikat; lihat Wahyu 12:7 saksikan banjir kesalahan dan bidat yang segera dibawanya, seperti bidat Eutykhian dan Nestorian, yang satu membingungkan sifat-sifat, yang lain membagi pribadi Kristus; bidat Pelagian, yang mengaburkan anugerah Tuhan, dan mengedepankan kehendak bebas manusia; bidat Makedonia, yang menyangkal keilahian Roh: dan khususnya bidat Arian, yang berlawanan dengan ketuhanan Kristus, dan yang memperkenalkan pertentangan besar dan kebingungan di gereja, dan berujung pada penganiayaan yang sangat keras terhadap mereka, yang diterima oleh anak-anak Konstantinus: belum lagi memperhatikan Julian, seorang kaisar Heathen, yang naik tahta, yang dengan banyak cara jahat berusaha memberantas Kekristenan; juga apa yang telah dicatat sebelumnya, kemunculan Mahomet di timur, dan antikristus Romawi di barat, yang keduanya berada dalam periode ini; seiring berjalannya waktu kekaisaran barat dilanda oleh Goth dan Vandal, dan kekaisaran timur oleh Saracen dan Turki; dapat ditambahkan, penganiayaan yang brutal terhadap Walden untuk dan Albigens, sebelum tahun 1300, di mana sekitar waktu itu seribu tahun harus berakhir, menurut perhitungan ini, karena menentang paus Roma, dan yang dibunuh di tempat di mana Satan memiliki kursinya, Wahyu 2:13 dan karenanya tidak terikat; maupun ada yang terjadi di abad itu yang mungkin sesuai dengan pembebasannya. Lainnya menandai seribu tahun ini sejak Reformasi, dan jadi tidak lebih dari dua ratus tahun dari mereka yang telah berlalu; tetapi bahwa Satan tidak terikat saat itu, dan tidak sekarang, jelas. Semua bangsa Katolik tidak telah direformasi, tetapi masih tetap di bawah penipuan; dan beberapa, yang telah direformasi, kembali memberontak; dan iblis terus menipu bangsa-bangsa dengan ibadah palsu itu, dan membangkitkan mereka untuk menganiaya yang telah direformasi. Saksikan pembakaran mereka di sini pada zaman Ratu Mary, pemusnahan di Prancis dan Irlandia, inkuisisi sekarang di Spanyol dan Portugal, dan penganiayaan terhadap Huguenot di Prancis, dan Protestan lainnya di tempat lain: dan ini semakin terlihat dari penurunan dalam gereja-gereja yang telah direformasi, baik dalam doktrin, disiplin, maupun percakapan; dari penyebaran kesalahan dan bidat dari segala jenis sejak saat itu, dan khususnya di zaman kita; dan dari kefasadan dan ketidakpercayaan umum zaman, yang ketika dipertimbangkan, tidak ada seorang pun dalam akal sehatnya yang pernah bisa berpikir bahwa Satan terikat; dan memang dia tidak akan terikat, atau seribu tahun ini dimulai, hingga setelah pertobatan orang Yahudi, dan masuknya kepenuhan bangsa-bangsa, dan penghancuran semua kekuatan antikristian, Pagan, Papal, dan Mahometan, sebagaimana terlihat dari urutan penglihatan ini, dan hubungannya dengan bab sebelumnya.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 20:1-10 - Masa Seribu Tahun; Peperangan dengan Gog dan Magog Di sini kita dapati gambaran tentang, ...

SH: Why 20:1-6 - Para martir memerintah bersama Kristus (Senin, 18 November 2002) Para martir memerintah bersama Kristus Para martir memerintah bersama Kristus. Beberapa waktu bel...

SH: Why 20:1-6 - Panggilan Kristiani (Selasa, 18 Oktober 2022) Panggilan Kristiani Dalam perikop ini terdapat dua penglihatan. Pertama, Yohanes melihat Iblis dirantai dan dibua...

SH: Why 20:1-15 - Kemenangan Gereja dalam Kristus (Senin, 18 Desember 2006) Kemenangan Gereja dalam Kristus Judul: Kemenangan Gereja dalam Kristus "Aku melihat Iblis jatuh seperti ki...

SH: Why 20:1-15 - Judul: Baca Gali Alkitab 6 (Jumat, 12 Desember 2014) Judul: Baca Gali Alkitab 6 Apa saja yang Anda baca? 1. Siapakah yang turun dari surga dan apa yang dia lakuka...

SH: Why 20:1-15 - Seribu tahun (Jumat, 12 Desember 2014) Seribu tahun Judul: Seribu tahun Konsistensi dalam menafsir diperlukan untuk menjaga keakuratan makna....

Utley: Why 20:1-3 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 20:1-3...

Topik Teologia: Why 20:2 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan dan Kejahatan Pemeliharaan dan Kejahatan itu Sendiri ...

TFTWMS: Why 20:1-3 - Pengikatan PENGIKATAN (Wahyu 20:1-3) Dengan mengingat pokok-pokok pikiran ini, ...

TFTWMS: Why 20:1-8 - Mengapa? Yang Tak Dapat Dijelaskan "MENGAPA?" YANG TAK DAPAT DIJELASKAN (Wahyu 20:1-3, 7, 8) ...

Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5 Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 20:1-15 - --M. Reign millenial Kristus ch. 20 ...

Constable (ID): Why 20:1-3 - --1. Pengikatan Iblis 20:1-3...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pertempuran Yang Tak Pernah & Tak Akan Pernah Ada ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 16:13, 14, 1 6-21) Jika...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Mereka yang menggunakan pendekatan sejarah-berlanjut umumnya menafsirkan ketiga pertempuran in...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) IBLIS DIIKAT WAHYU 20:1-3 Mengenai ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) AKHIR KEJAHATAN WAHYU 20:1-3, 7-10 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 20:1-3) Untuk saat ini, saya ingin berfokus pada k...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 20:1-3, 7-10) Kita telah menghabi...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 G. B. Caird, A Commentary on the Revelation of St. John the Divine (London: Adam & ...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Anda mungkin ingin meninjau lagi apa yang telah kita pelajari tentang musuh-musuh Kristus yang...

Constable (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar belakang sejarah Ayat pembuka buku ini menyatakan bahwa "Yohanes"...

Constable (ID): Wahyu (Garis Besar) Garis Besar I. Persiapan Nabi ch. 1 A....

Constable (ID): Wahyu Wahyu Bibliografi Abbott-Smith, George. Sebuah Kamus Yunani Manual ...

Gill (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN UNTUK REVELASI Bahwa buku ini ditulis oleh Rasul dan Evangelis Yohanes, jelas bukan hanya dari penyebutan namanya secara ...

Gill (ID): Wahyu 20 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN KE WAHYU 20 Bagian ini berisi tentang pengikatan Setan, ...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.21 detik
dipersembahkan oleh YLSA