Teks -- Markus 11:25 (TB)

11:25 Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mrk 11:25 - JIKA KAMU BERDIRI UNTUK BERDOA, AMPUNILAH.

Nas : Mr 11:25

Janganlah orang Kristen menipu dirinya bahwa mereka memiliki iman yang cukup untuk memperoleh jawaban atas doa apabila mereka dengan diam-diam menaruh permusuhan atau kedengkian terhadap seseorang

(lihat cat. --> Mat 18:35).

[atau ref. Mat 18:35]

Jerusalem: Mrk 11:1-33

Urutan bagian-bagian ini dalam injil-injil sinoptik berbeda-beda. Perbedaan itu disebabkan perkembangan tradisi. Masuknya Yesus ke Yerusalem dan penyucian Bait Allah (Mar 11:15-19) menurut Matius dan Lukas terjadi pada satu hari, sedangkan menurut Markus ada dua hari. Markus memisahkan kedua peristiwa dengan menyisipkan peristiwa pohon ara yang dikutuk Yesus (Mar 11:12-14). Peristiwa pohon ara yang mengering (Mar 11:20-25)(dan menurut Matius juga pengutukannya) oleh Markus disisipkan antara penyucian Bait Allah dan pertikaian mengenai kuasa Yesus (Mar 11:27-33), meskipun aslinya pertikaian itu menyusul penyucian Bait Allah, bdk Yoh 2:14-22.

Ref. Silang FULL: Mrk 11:25 - mengampuni kesalahan-kesalahanmu

· mengampuni kesalahan-kesalahanmu: Mat 6:14; [Lihat FULL. Mat 6:14]

Defender (ID): Mrk 11:25 - mengampuni kamu

Janji bersyarat ini terjadi segera setelah janji tak terbatas tentang doa yang dikabulkan dalam Mar 11:23, yang menunjukkan bahwa bahkan gunung pun dapat digerakkan oleh doa. Implikasinya adalah bahwa sikap yang tidak pemaaf akan menghambat iman yang seharusnya dapat memindahkan gunung. Catat juga perintah untuk berdamai dengan seorang saudara seiman sebelum bahkan membawa persembahan kepada Tuhan (Mat 5:23, Mat 5:24).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Mrk 11:25

Mat 6:14-15

Ref. Silang TB: Mrk 11:25-26

Mat 6:14

Gill (ID): Mrk 11:25 - Dan ketika kamu berdiri berdoa, maafkanlah, jika kamu mempunyai sesuatu terhadap seseorang, agar Bapakmu yang di surga juga mengampuni kesalahanmu.

Dan ketika kamu berdiri berdoa,.... Sedang bersiap untuk terlibat dalam pekerjaan itu, atau sedang terlibat di dalamnya, melakukannya dalam sikap seperti itu; karena berdiri adalah sikap yang biasa dalam berdoa; Lihat Gill pada Mat 6:5;

maafkanlah, jika kamu mempunyai sesuatu terhadap seseorang, agar Bapakmu yang di surga juga mengampuni kesalahanmu. Artinya adalah, jika, sementara seseorang berdoa, terlintas dalam pikirannya bahwa seseorang telah berbuat salah terhadapnya, telah menyakiti dia, yang mana dia berhak untuk mengeluh; tetapi alih-alih mengeluh kepada Tuhan, dan memohon kepada-Nya untuk membela haknya, dia seharusnya segera dalam hatinya, dan dari hatinya, memaafkan dia, meskipun orang itu tidak ada untuk mengakui dosanya dan meminta maaf; dan orang semacam itu bisa berharap akan pengampunan dari Tuhan, dan perwujudan pengampunan itu dalam jiwanya; yang adalah salah satu dari hal-hal yang dia doakan secara konstan, karena keadaan sehari-harinya membuatnya perlu: bukan berarti dapat dipahami bahwa pengampunan yang dia berikan kepada orang yang telah menyinggungnya adalah penyebab, atau syarat, untuk menerima penghapusan dosa dari tangan Tuhan; karena jika demikian, itu tidak akan melalui darah Kristus, dan sesuai dengan kekayaan kasih karunia-Nya; tetapi ini menunjukkan sikap dan disposisi pikiran yang sangat menyenangkan bagi Tuhan, dan menggambarkan orang-orang yang bisa berharap akan kasih karunia ini dari-Nya; Lihat Gill pada Mat 6:14.