kecilkan semua  

Teks -- Mikha 6:9 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
6:9 Dengarlah, TUHAN berseru kepada kota: -- adalah bijaksana untuk takut kepada nama-Nya --: "Dengarlah, hai suku bangsa dan orang kota!
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Susah, Kesusahan Dijadikan Faedah | Susah, Kesusahan | Hukum, Hukuman | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Endetn , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
SH , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mi 6:9-16 - TUHAN BERSERU. Nas : Mi 6:9-16 Tuhan mendaftarkan beberapa dosa Israel dan menyatakan hukuman yang akan mereka terima.

Nas : Mi 6:9-16

Tuhan mendaftarkan beberapa dosa Israel dan menyatakan hukuman yang akan mereka terima.

Jerusalem: Mi 6:9 - -- adalah bijaksana..... namaNya -- Maksud naskah Ibrani tidak jelas sama sekali. banyak ahli menghilangkan bagian ini sebagai sisipan

Maksud naskah Ibrani tidak jelas sama sekali. banyak ahli menghilangkan bagian ini sebagai sisipan

Jerusalem: Mi 6:9 - orang kota Ini menurut terjemahan Yunani dan Targum. Maksud naskah Ibrani tidak jelas (siapa menetapkan?).

Ini menurut terjemahan Yunani dan Targum. Maksud naskah Ibrani tidak jelas (siapa menetapkan?).

Ende: Mi 6:9-14 - -- Allah mengantjam Jerusjalem (kota itu, himpunan sekota) dan Juda (suku) (Mik 6:9) atas ketidak adilan.

Allah mengantjam Jerusjalem (kota itu, himpunan sekota) dan Juda (suku) (Mik 6:9) atas ketidak adilan.

Endetn: Mi 6:9 - -- Ditinggalkan: "keselamatan dilihat namaMu?".

Ditinggalkan: "keselamatan dilihat namaMu?".

Endetn: Mi 6:9 - himpunan sekota diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "siapa menetapkan".

diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "siapa menetapkan".

Ref. Silang FULL: Mi 6:9 - Dengarlah · Dengarlah: Kej 17:1; Kej 17:1; Yes 11:4

· Dengarlah: Kej 17:1; [Lihat FULL. Kej 17:1]; Yes 11:4

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

SH: Mi 6:9-16 - Penghukuman Allah itu pasti (Rabu, 20 Desember 2000) Penghukuman Allah itu pasti Keputusan pengadilan sudah ditetapkan untuk memenangkan Allah. Sebagai Tuhan dan Raja atas Israel, Ia selalu berlak...

SH: Mi 6:9-16 - Takut kepada Nama-Nya (Selasa, 29 Desember 2015) Takut kepada Nama-Nya Nas hari ini menegaskan: "adalah sangat bijaksana untuk takut kepada nama-Nya" (Mi. 6:9). Takut kepada Allah merupakan tindakan...

SH: Mi 6:1-16 - Kursi pengadilan Allah (Minggu, 21 Desember 2008) Kursi pengadilan Allah Firman Tuhan yang kita baca hari ini adalah gambaran pengadilan Allah terhadap umat-Nya. Dimulai dengan seruan Allah pada...

SH: Mi 6:1-16 - Allah Menuntut Umat-Nya (Selasa, 19 Oktober 2021) Allah Menuntut Umat-Nya Allah menuntut umat-Nya. Ia menuntut bukan dengan kurban bakaran atau persembahan, bukan pula dengan nyanyian atau puji-pujia...

Topik Teologia: Mi 6:9 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Gagasan tentang Nama Ilahi Umat Meresponi Nama Ilahi itu Mere...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Mikha (Pendahuluan Kitab) Penulis : Mikha Tema : Hukuman dan Keselamatan Mesias Tanggal Penulisan: + 740-710 SM Latar Belakang Nabi Mikha berasal dari k...

Full Life: Mikha (Garis Besar) Garis Besar I. Hukuman atas Israel dan Yehuda (Mi 1:1-3:12) A. Pendahuluan (Mi 1:1) B. Kebin...

Jerusalem: Mikha (Pendahuluan Kitab) MIKHA Nabi Mikha (yang berbeda dengan Mikha bin Yimia yang hidup di masa pemerintahan raja Ahab, 1Raj 22) berasal dari negeri Yehuda, dari kampung Mor...

Ende: Mikha (Pendahuluan Kitab) KITAB KEDUABELAS NABI PENDAHULUAN Dalam sastera kenabian dari kanon Hibrani dan Junani terdapat sedjumlah naskah ketjilan, jang besarnja toh agak berl...

Ende: Mikha (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR KITAB PARA NABI PENDAHULUAN Kitab para nabi, jang terdjemahan Indonesianja kami sadjikan bersama ini, memuat sedjumlah tulisan kenabian, jak...

BIS: Mikha (Pendahuluan Kitab) MIKHA PENGANTAR Nabi Mikha, yang hidup sezaman dengan Yesaya, berasal dari sebuah desa di Yehuda, di kerajaan selatan. Ia sangat yakin bahwa Yehuda

MIKHA

PENGANTAR

Nabi Mikha, yang hidup sezaman dengan Yesaya, berasal dari sebuah desa di Yehuda, di kerajaan selatan. Ia sangat yakin bahwa Yehuda akan menghadapi bencana nasional seperti yang diumumkan oleh Amos tentang kerajaan utara. Mikha mengemukakan bahwa Allah pasti menghukum bangsa Yehuda juga karena mereka kejam dan tidak adil terhadap sesamanya. Tetapi dalam khotbah Mikha terdapat tanda-tanda yang lebih jelas dan terang tentang harapan untuk masa depan.

Bagian-bagian yang perlu diperhatikan dalam buku ini ialah: gambaran tentang kedamaian di seluruh dunia di bawah pimpinan Allah (Mi 4:1-4); ramalan tentang raja besar yang akan muncul dari keturunan Daud dan yang membawa kedamaian kepada bangsa Yehuda (Mi 5:2-4); dan, dalam satu ayat (Mi 6:8), ringkasan dari semua yang hendak dikatakan oleh nabi-nabi Israel, yaitu: "Yang dituntut TUHAN dari kita ialah supaya kita berlaku adil, selalu mengamalkan cinta kasih, dan dengan rendah hati hidup bersatu dengan Allah kita."

Isi

  1.  Hukuman atas Israel dan Yehuda
    Mi 1:1-3:12
  2.  Pemulihan dan kedamaian
    Mi 4:1-5:15
  3.  Peringatan dan harapan
    Mi 6:1-7:20

Ajaran: Mikha (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengenal isi Kitab Mikha, iman anggota Jemaat dikuatkan, karena mengetahui bahwa kedatangan Tuhan Yesus sudah dinubuatkan sejak

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab Mikha, iman anggota Jemaat dikuatkan, karena mengetahui bahwa kedatangan Tuhan Yesus sudah dinubuatkan sejak dahulu kala, dan mengerti bahwa Allah setia dalam mengampuni umat-Nya yang mengakui dosanya.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Mikha.

Isi Kitab: Kitab Mikha, terbagi atas 7 pasal. Di dalam Kitab ini kita dapat melihat hubungan kedaulatan Allah dengan hidup dan sejarah manusia.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Mikha

  1. Pasal 1-3 (Mi 1:1-3:12).

    Pemberitaan tentang hukuman atas Israel karena perbuatan dosanya

    Pasal 1 (Mi 1:1-16) memuat perkataan Mikha terhadap Israel mengenai dosa-dosanya karena mencemarkan Yehuda dan Yerusalem. Nabi Mikha menekankan dosa penindasan yang disebabkan oleh orang-orang kaya yang malas. Uraian tentang dosa mereka terdapat dalam pasal 2-3 (Mi 2:1-3:12), yaitu bahwa orang-orang hanya melakukan pemerasan terhadap orang-orang miskin. Ini didukung oleh nabi-nabi palsu dan pemimpin- pemimpin bangsa.

    Dalam pasal-pasal ini Nabi Mikha memberikan teguran dan ancaman bagi mereka itu.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Mi 1:5-7. Nabi Mikha mengecam dosa-dosa bangsa Israel.
    2. Bacalah pasal Mi 2:1-2,8-9; 3:2-3,9-12. Nabi Mikha menguraikan bentuk-bentuk perbuatan dos bangsa Israel. Apakah bentuk-bentuk dosa mereka?
  2. Pasal 4-5 (Mi 4:1-5:15).

    Pemberitaan tentang keselamatan di masa depan

    Setelah nabi memberitahukan teguran dan hukuman bangsa itu dan semua orang yang berbuat jahat, maka ia menyampaikan berita tentang zaman kedamaian yang kekal bagi seluruh bangsa di dunia. Dalam nubuat Nabi Mikha, yang sangat penting adalah tentang tempat kelahiran sang Mesias, Tuhan kita Yesus Kristus (Mikha 5:1) yang pengharapannya sungguh tepat, yaitu di Betlehem.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Mi 4:1-5. Nabi Mikha menjelaskan tentang kedamaian yang kekal bag segala bangsa di masa mendatang. Apakah yang dibua orang dengan perlengkapan perangnya? (ayat 3; Mi 4:3). Dan apakah suasana yang dialami orang-orang pada waktu itu? (ayat 4; Mi 4:4).
    2. Bacalah pasal Mi 5:1. Nabi Mikha menubuatkan tentang kedatangan Yesus Kristus. Di manakah tempat kelahiran Yesus Kristus dala Perjanjian Baru? Apakah sama dengan yang dinubuatkan dalam Mikha 5:1?
  3. Pasal 6-7 (Mi 6:1-7:20). Allah menuntut umat-Nya, karena kesalahan dan pelanggaran mereka Akibat dari ibadah mereka kepada Allah yang tidak dengan sepenuh hati, semuanya merupakan dosa bagi Tuhan, sehingga Tuhan menuntut kepada bangsa itu supaya berbuat adil, setia dan berjalan bersama Tuhan dengan rendah hati. Akhirnya Tuhan menyatakan kesetiaan-Nya dan rahmat-Nya kepada bangsa Israel sebagai bangsa pilihan Allah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Mi 6:3-5; 7:2-6. Allah membuktikan kemerosotan hidup rohani bangs Israel. Sebutkanlah, bagaimana keadaan bangsa Israel?
    2. Bacalah pasal Mi 7:14-20. Doa memohon pengampunan kepada Allah. Apakah yan saudara lakukan ketika sadar, bahwa saudara berbuat salah?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Nubuat nabi Mikha tentang kedatangan Penebus tela digenapi. Dengan demikian Firman Allah itu benar da janji-janji Allah yang belum tergenapi pasti akan digenap pada waktunya.
  2. Allah sangat membenci ibadah yang hanya berdasarkan hal-hal lahiriah.
  3. Mikha yang berasal dari pedalaman membuktikan bahwa Alla mau dan bisa memakai orang yang tidak berpengalaman/berpendidika tinggi.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Mikha?
  2. Apakah isi Kitab Mikha?
  3. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima setelah mempelajari Kita Mikha?

Intisari: Mikha (Pendahuluan Kitab) Berita tentang penghakiman dan harapan WAKTU PENULISANPasal 1 ayat Mik 1:1 memberi batasan masa kerja Mikha sebagai seorang nabi. Pemerintahan Raja Y

Berita tentang penghakiman dan harapan

WAKTU PENULISAN
Pasal 1 ayat Mik 1:1 memberi batasan masa kerja Mikha sebagai seorang nabi. Pemerintahan Raja Yotam dimulai pada tahun 742 SM dan pemerintahan Hizkia berakhir dalam tahun 687 SM. Yeremia berbicara tentang nubuatan Mikha pada zaman pemerintahan Hizkia (Yer 26:18) dan mungkin pekerjaan kenabiannya dilaksanakan dalam tahun-tahun antara 725 SM dan 701 SM.

SITUASI
Mikha hidup di zaman krisis. Dua negeri adi kuasa, Mesir dan Asyur, sedang bertempur untuk memperebutkan supremasi dan negeri Mikha sendiri masih berada dalam keadaan cukup makmur -- sebagai peninggalan dari pemerintahan Raja Uzia yang cukup lama dan stabil (739 SM) Tetapi, tidak selamanya demikian. Dilihat dari sudut pandang keagamaan, Hizkia adalah seorang raja yang baik (2Raj 18:1-20:21), tetapi secara politis ia lemah. Di bawah pengaruh Mikha, ia memimpin gerakan pambaruan keagamaan, tetapi gerakannya tidak mengubah bangsanya. Negeri itu sudah rusak -- si kaya bertambah kaya dengan mempedayakan si miskin, para hakim akan memenangkan perkara mereka yang dapat membayar paling tinggi, dan bahkan para nabi dan imam menempatkan uang di atas Allah. Rakyatnya mengabaikan perintah-perintah Allah dan ilah-ilah ada di mana-mana, tetapi mereka masih berpendapat bahwa Allah akan melindungi mereka. Dalam tahun 722 SM kerajaan Israel bagian Utara dihancurkan. Hal ini seharusnya menjadi peringatan bagi Yehuda, tetapi sebaliknya mereka tetap mengikuti jalan yang salah itu.

PENULIS
Mikha berasal dari negeri Moresyet, sebuah kota kecil yang berbatasan dengan Filistin. Kota kecil itu merupakan lembah yang subur, dan berada pada jalur perdagangan. Sebagai seorang desa, Mikha mencurigai kota besar dan melihat bahwa kebobrokan Yehuda berakar pada kehidupan orang kota (Mik 1:5; 6:9). Didorong oleh kesadarannya yang amat kuat akan panggilan kenabiannya dan kuasa Tuhan dalam kehidupannya (Mik 3:8; 7:7), ia berani mempertahankan pendapatnya terhadap pendapat orang banyak.

KITAB INI
Kitab Mikha bukan merupakan sebuah pidato yang diucapkan sekaligus. Kitab itu merupakan kumpulan berbagai pesan. Ini berarti isinya dengan cepat melompat dari satu topik ke topik lainnya. Isi kitab silih berganti antara nubuatan dan hukuman yang dijatuhkan atas Yehuda karena dosa-dosa mereka, lengkap dengan gambaran yang jelas tentang dosa dan hukuman, serta nubuatan mengenai hari depan yang cerah setelah penghakiman.

Pesan

1. Allah itu kudus
Orang menipu diri mereka sendiri apabila mereka berpendapat bahwa mereka dapat meloloskan diri dari keegoisan, kekejaman dan kebobrokan mereka. Allah itu suci dan baik serta tidak dapat mengizinkan perbuatan yang salah. Semua dosa harus dan akan dihukum. Mik 1:25; 5:10-15

2. Allah itu adil
Tidak seperti para penguasa Israel, Allah tidak menerima suap. Baik orang kaya maupun yang berkuasa tidak akan mendapatkan perlakuan istimewa. Sebenarnya, Allah akan memberikan hukuman yang sesuai dengan kejahatan mereka. Mik 2:37; 3:4,9,12

3. Allah itu Penuntut
Ia tidak mengharapkan hanya janji di bibir saja dari umat-Nya, tetapi sikap dan kelakukan mereka, seluruh hidup mereka harus sesuai dengan apa yang mereka katakan. Mik 6:8

4. Allah memegang kendali
Kelihatannya seakan-akan dunia sudah tidak dapat dikendalikan lagi dan berada dalam keadaan kacau ballu, karena diambil alih oleh bangsa-bangsa yang tidak bertuhan. Tetapi, segala seuatu tidak selalu seperti apa yang diperkirakan. Ini adalah dunia Allah dan Ia bahkan berkuasa atas sejarah. Mik 4:8-13; 7:8-10

5. Allah memelihara
Allah telah dan selalu akan mengasihi umat-Nya. Mereka harus dihukum, tetapi serelah itu selalu ada harapan untuk masa depan. Akan selalu ada kehidpan baru yang penuh kemuliaan bagi semua orang yang sungguh-sunguh mengikut Allah. Mik 2:12,12; 6:3-5; 7:14,15

6. Allah prihatin terhadap seluruh dunia
Rencana-rencana Allah tidak hanya menyangkut bangsa Israel, tetapi juga seluruh bangsa. Kejahatan bangsa-bangsa akan dihukum, tetapi juga akan ada tempat bagi mereka di masa yang akan datang yang luar biasa. Mik 4:14; 7:16,17

7. Allah akan mengirimkan seorang Penebus
Setelah sekian lama, seseorang akan dilahirkan; ia akan membebaskan umat manusia dan menjadi seorang yang rendah hati, dari kota Betlehem, tetapi seseorang "yang asal-usulnya sudah ada sejak dahulu" Mik 5:2-6

Penerapan

Mikha mengajarkan kepada kita bahwa:

1. Ibadah yang suam-suam kuku tidak berguna
Ibadah dan gaya hidup harus saling berkaitan. Semua pengorbanan di dunia dan semua pertemuan ibadah tidak akan ada gunanya kecuali ada pengorbanan, kerendahan hati (Mik 6:8). Tidak mungkin kita mengatakan "Allah beserta saya" dan menuntut perlindungan-Nya jika kehidupan kita menunjukkan bahwa kita tidak sungguh-sungguh peduli akan apa yang Allah inginkan. (Mik 3:11)

2. Kehidupan bisnis juga penting
Allah memperhatikan bagaimana kita memperlakukan orang lain, dan Ia tidak menyukai alasan seperti "setiap orang melakukannya" atau "bisnis anda tidak akan maju tanpa ..." (Mik 2:15). Menginjak-injak orang lain mungkin dapat menolong Anda untuk menaiki tangga keberhasilan, tetapi hasilnya tidak akan seperti yang Anda harapkan. Kekayaan materi tidak selalu menjadi berkat yang besar (Mik 6:9-15).

3. Jawaban yang mudah tidak selalu benar
Kita tidak boleh hanya menginginkan jawaban yang kita ingin dengar. Jenis berita yang membawa kehangatan tidak selalu berasal dari sumber yang benar (Mik 2:11) Setiap pesan yang dianggap berasal dari Allah harus cocok dengan apa yang dikatakan dalam Alkitab tentang kasih dan keadilah Allah (Mik 3:5-8).

4. Sifat utusan Allah
Ia tahu bahwa Allah itu setia, meskipun keadaan di sekeliling dalam keadaaan kacau (Mik 7:7). Ia berbicara tentang kebenaran -- walaupun orang tidak ingin mendengarkannya (Mik 2:6). Ia menyadari akan adanya suatu kekuatan yang bukan berasal dari dirinya sendiri dan pesan-pesannya mencerminkan keadilan Allah (Mik 3:8).

Tema-tema Kunci

1. Penghakiman
Kejahatan yang dilakukan oleh bangsa Yehuda menyangkut semua aspek kehidupan mereka (Mik 2:1-11; 3:1-12; 6:9-16). Dari referensi di atas buatlah sebuah daftar tentang dosa-dosa mereka dan tindakan apa yang Allah katakan akan diambil-Nya untuk melawan mereka. Catatlah bagaimana hukuman itu cocok dengan kejahatan yang dilakukan, dan juga berapa banyak dari masalah-masalah yang tidak dapat ditolerir Allah pada waktu itu, yang masih menjadi masalah dewasa ini.

2. Penghakiman
Allah adalah Allah yang adil dan Ia mengharapkan dari umat-Nya. Buatlah sebuah daftar tentang hal-hal yang mengacu kepada keadilan dalam Mikha. Perhatikan bahwa semua itu harus dilihat dari sudut praktisnya dan bukan hanya merupakan konsep yang abstrak.

3. Pengharapan
Mikha mempunyai pengharapan yang jelas untuk masa yang akan datang berdasarkan apa yang diketahuinya tentang Allah dan Firman-Nya. Lihatlah Mik 2:12; 4:4,6
Bacalah Mik 4:1-5:15. Bagaimana Mikha mermalkan hari depan dari:
o Yerusalem (Mik 4:1-3,8,13)?
o Bangsa yang tertinggal (Mik 2:12; 4:6,7,10; 5:7,8)?
o Semua bangsa (Mik 4:2-4)?

4. Pengampunan
Mikha berakhir dengan penggambaran mengenai pengampunan Allah yang penuh belas kasihan. Ayat-ayat ini dibacakan oleh bangsa Yahudi pada Hari Pertobatan, ketika mereka menyucikan diri dari dosa-dosa selama tahun yang telah lalu. Bacalah Mik 7:18-20. Apa yang dinyatakan dalam ayat-ayat ini tentang Allah? Apakah ada hal-hal pada permulaan yang menunjuk kepada akhir ajaran ini?

Garis Besar Intisari: Mikha (Pendahuluan Kitab) [1] MEMPERKENALKAN MIKHA Mik 1:1 [2] HUKUMAN ATAS IBU KOTA Mik 1:2-16 Mik 1:2-8Samaria akan dibumiratakan Mik 1:9Yerusalem juga akan mengalami

[1] MEMPERKENALKAN MIKHA Mik 1:1

[2] HUKUMAN ATAS IBU KOTA Mik 1:2-16

Mik 1:2-8Samaria akan dibumiratakan
Mik 1:9Yerusalem juga akan mengalami nasib yang sama
Mik 1:10-16Bangsa Asyur bergerak menuju Yerusalem

[3] MENGAPA ALLAH BEGITU MARAH? Mik 2:1-11

Mik 2:1,2Mereka merencanakan kejahatan dan menipu sesama
Mik 2:3-5Karenanya, Allah akan mengambil apa yang menjadi milik mereka
Mik 2:6,7Mikha tidak membesar-besarkan
Mik 2:8,9Mereka menindas orang miskin
Mik 2:10Karenanya, Allah akan mengusir mereka
Mik 2:11Mereka tidak menghendaki kebenaran

[4] SEKILAS PANDANGAN KE DEPAN Mik 2:12,13

Mik 2:12,13Harapan untuk masa depan

[5] PARA PEMIMPINLAH YANG HARUS PALING DIPERSALAHKAN Mik 3:1-12

Mik 3:1-4Penjagal atau penggembala?
Mik 3:5-8Para nabi semuanya menerima suap
Mik 3:9-12Ibadah mereka semua pura-pura

[6] MASA SEKARANG YANG KELABU -- HARI DEPAN YANG GEMILANG Mik 4:1-5

Mik 4:1Yerusalem: pusat dunia yang damai
Mik 4:2-4Setiap bangsa akan datang untuk beribadah dan belajar
Mik 4:5Marilah sekarang kita mulai melakukan kehendak Allah

[7] HARI-HARI BESAR YANG AKAN DATANG Mik 4:6-5:15

Mik 4:6-8Kelemahan akan menjadi kekuatan
Mik 4:9,10Kesedihan menjadi pembebasan
Mik 4:11-13Yang ditaklukkan menjadi penakluk
Mik 5:1-6Yang diperintah menjadi yang memerintah
Mik 5:7-9Kelompok kecil yang selamat akan menjadi kelompok yang makmur
Mik 5:10-15Korupsi akan dicabut

[8] ALLAH MEMBAWA ISRAEL KE PENGADILAN Mik 6:1-16

Mik 6:1,2Sidang pengadilan itu adalah dunia ini
Mik 6:3-5Pidato untuk penuntut -- Allah tidak melakukan hal-hal merugikan
Mik 6:6,7Pembelaan -- kami sangat taat beribadah. Apalagi yang Allah kehendaki?
Mik 6:8Allah selalu menginginkan hal yang sama -- keadilan, kebaikan dan kerendahan hati
Mik 6:9-16Israel dicela

[9] SYAIR SEDIH MIKHA Mik 7:1-7

Mik 7:1-4Mikha sedih melihat dosa-dosa umat; tidak ada seorang pun melakukan hal yang benar
Mik 7:5,6Engkau tidak dapat mempercayai seorang pun -- bahkan keluargamu sendiri sekalipun
Mik 7:7Tetapi, engkau masih dapat mempercayai Allah

[10] MENYONGSONG MASA DEPAN Mik 7:8-20

Mik 7:8-10Waspadalah hai bangsa-bangsa!
Mik 7:11-13Setiap orang akan datang ke Yerusalem
Mik 7:14-17Allah, jadilah Gembala kami
Mik 7:18-20Marilah kita akhiri dengan memuhi Allah
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.12 detik
dipersembahkan oleh YLSA