
Teks -- Wahyu 9:3 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 9:3
Full Life: Why 9:3 - BERKELUARANLAH BELALANG-BELALANG.
Nas : Wahy 9:3
Belalang-belalang ini melambangkan roh-roh jahat yang bertambah
jumlahnya dan kegiatan roh jahat yang dilepaskan di atas bumi menjel...
Nas : Wahy 9:3
Belalang-belalang ini melambangkan roh-roh jahat yang bertambah jumlahnya dan kegiatan roh jahat yang dilepaskan di atas bumi menjelang akhir sejarah
(lihat cat. --> Wahy 9:1 sebelumnya;
lihat cat. --> Mat 25:41
[atau ref. Wahy 9:1; Mat 25:41]
mengenai malaikat-malaikat yang jatuh). Mereka memiliki kuasa kalajengking untuk menyebabkan kesakitan dan kesengsaraan (ayat Wahy 9:10). Serangan mereka diarahkan kepada orang-orang fasik di bumi untuk lima bulan lamanya (ayat Wahy 9:5,10), sekalipun mereka tidak diizinkan untuk menyiksa orang percaya (ayat Wahy 9:4).
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 6:1--9:21 - -- Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah ...
Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah 8:2-9, lalu ada penglihatan-penglihatan mengenai kejadian-kejadian yang memberitakan dan menyiapkan kemusnahan negara Roma, yang melambangkan segala musuh Allah. Bdk Mat 24 dsj.

Jerusalem: Why 9:3 - belalang-belalang Penyerbuan belalang-belalang ini diinspirasikan Yoe 1-2. Orang-orang Yahudi sudah mengetrapkan Yoe 1-2 pada kejadian-kejadian historis (menurut Hieron...
Penyerbuan belalang-belalang ini diinspirasikan Yoe 1-2. Orang-orang Yahudi sudah mengetrapkan Yoe 1-2 pada kejadian-kejadian historis (menurut Hieronimus). Empat rombongan belalang itu mengibaratkan (menurut orang-orang Yahudi) empat penyerbuan berturut-turut yaitu: penyerbuan dari pihak Asyur, dari pihak orang Parsi, orang Yunani dan orang Romawi, bdk Yer 51:27. Dalam Wahyu penyerbuan belalang-belalang menyiksa manusia tetapi tidak mematikannya, maka penyerbuannya kadang-kadang diartikan sebagai lambang siksaan rohani yang didatangkan setan-setan.
Ende -> Why 9:3
Ende: Why 9:3 - -- Belalang-belalang jang aneh bentuknja dan sifatnja sebagai kaladjengking tentu
melambangkan roh-roh jang djahat.
Belalang-belalang jang aneh bentuknja dan sifatnja sebagai kaladjengking tentu melambangkan roh-roh jang djahat.
Ref. Silang FULL -> Why 9:3
Ref. Silang FULL: Why 9:3 - berkeluaranlah belalang-belalang // kuasa kalajengking-kalajengking · berkeluaranlah belalang-belalang: Kel 10:12-15
· kuasa kalajengking-kalajengking: Wahy 9:5,10
· berkeluaranlah belalang-belalang: Kel 10:12-15
· kuasa kalajengking-kalajengking: Wahy 9:5,10
Defender (ID) -> Why 9:3
Defender (ID): Why 9:3 - belalang Ini jelas bukan belalang yang sebenarnya, karena mereka hanya akan menyerang orang-orang yang "tidak tersealed" dan bukan vegetasi (Why 9:4). Namun ba...
Ini jelas bukan belalang yang sebenarnya, karena mereka hanya akan menyerang orang-orang yang "tidak tersealed" dan bukan vegetasi (Why 9:4). Namun bagi Yohanes, mereka hanya bisa dibandingkan dengan kawanan belalang. Tidak ada manusia yang pernah melihat serangga yang mengerikan seperti itu sebelumnya atau sesudahnya, dengan gigi singa dan sengatan kalajengking, tetapi dengan wajah dan perisai seperti prajurit dan rambut seperti wanita (Why 9:7-10). Iblis telah lama memiliki keinginan obsesif untuk memiliki tubuh fisik (Kej 6:2; Luk 8:30, Luk 8:32), jadi Tuhan akan memberikan kepada mereka, untuk waktu singkat ini, tubuh yang sesuai dengan karakter sejati mereka, memungkinkan mereka untuk menjalankan Penghakiman-Nya atas orang-orang yang masih memberontak."

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Why 9:3
Ref. Silang TB -> Why 9:3
Hagelberg: Why 9:3 - -- 9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di ...
9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.364
Malapetaka ini, sama seperti malapetaka sangkakala yang lain, ada kaitan dengan tulah di Mesir. Nas ini ada kesamaan dengan tulah belalang dalam Keluaran 10:1-20, tetapi kaitannya lebih erat lagi dengan Yoel 2:4-10.
Belalang datang dari padang gurun, mencari tempat pertanian. Mereka dapat datang dalam bentuk "barisan" yang lebarnya 30 meter dan yang panjangnya 6,5 kilometer. Ada satu peristiwa365 di mana 200.000 orang di Aljazair mati kelaparan pada tahun 1866, karena hasil panen dimakan belalang-belalang.
Pengalimatan ini, yaitu bahwa kepada mereka diberikan kuasa, sama seperti kata "kepadanya diberikan anak kunci" dalam pasal 9:1, dan "kepada mereka dipesankan" dalam pasal 9:4, mengingatkan pembaca bahwa walaupun pelakunya dari bawah, tetapi yang Mahakuasa mengatur malapetaka ini.366

Hagelberg: Why 8:7--11:19 - -- 2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19)
Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. H...
2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19)
Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. Hubungan tersebut diuraikan dalam pembahasan nas masing-masing.
a. Keempat Sangkakala Pertama (8:7-12)
Sama seperti keempat segel yang pertama menjadi satu kelompok, demikian juga keempat sangkakala yang pertama menjadi satu kelompok.357
Hukuman-hukuman ini penuh dengan hal yang aneh. Rincian-rinciannya sebaiknya ditafsirkan secara harfiah asal arti harfiah itu masuk akal. Misalnya, dalam 8:10 ada sebuah "bintang besar" yang menimpa bumi. Tidak mungkin ini ditafsirkan secara harfiah, karena bintang beribu-ribu kali lebih besar dari bumi ini. Hal ini merupakan suatu kiasan yang menggambarkan peristiwa yang sangat dahsyat.

Hagelberg: Why 9:3 - -- 9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di ...
9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.364
Malapetaka ini, sama seperti malapetaka sangkakala yang lain, ada kaitan dengan tulah di Mesir. Nas ini ada kesamaan dengan tulah belalang dalam Keluaran 10:1-20, tetapi kaitannya lebih erat lagi dengan Yoel 2:4-10.
Belalang datang dari padang gurun, mencari tempat pertanian. Mereka dapat datang dalam bentuk "barisan" yang lebarnya 30 meter dan yang panjangnya 6,5 kilometer. Ada satu peristiwa365 di mana 200.000 orang di Aljazair mati kelaparan pada tahun 1866, karena hasil panen dimakan belalang-belalang.
Pengalimatan ini, yaitu bahwa kepada mereka diberikan kuasa, sama seperti kata "kepadanya diberikan anak kunci" dalam pasal 9:1, dan "kepada mereka dipesankan" dalam pasal 9:4, mengingatkan pembaca bahwa walaupun pelakunya dari bawah, tetapi yang Mahakuasa mengatur malapetaka ini.366

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Gill (ID) -> Why 9:3
Gill (ID): Why 9:3 - Dan keluarlah dari asap belalang-belalang ke bumi // Dan kepada mereka diberikan kuasa, seperti kalajengking di bumi memiliki kuasa. Dan keluar dari asap belalang-belalang ke bumi,.... Tidak secara harfiah, karena belalang-belalang ini tidak mengganggu rumput, maupun segala sesuatu ...
Dan keluar dari asap belalang-belalang ke bumi,.... Tidak secara harfiah, karena belalang-belalang ini tidak mengganggu rumput, maupun segala sesuatu yang hijau, atau pohon, seperti yang dilakukan belalang, hanya kepada manusia, Wahyu 9:4; dan memiliki seorang raja di atas mereka, Wahyu 9:11; belalang-belalang ini tidak memiliki, Amsal 30:27, meskipun perbandingannya kepada mereka, yang bertelur dan berkembang biak di dalam kawah, dan dapat dikatakan keluar dari sana; oleh karena itu dalam bahasa Ibrani mereka disebut
"kami adalah tentara Allah Yang Maha Tinggi; kami adalah sembilan puluh sembilan telur, dan jika yang seratus disempurnakan, kami akan menghabiskan seluruh dunia, dan segala sesuatu yang ada di dalamnya."
Dan itu adalah hukum yang ditetapkan oleh Mahomet, kamu tidak boleh membunuh belalang, karena mereka adalah tentara Allah Yang Maha Tinggi; dan orang-orang Mahomet meyakini bahwa belalang terbuat dari tanah liat yang sama seperti Adam: dan selain tradisi yang telah disebutkan sebelumnya, mereka mengatakan, bahwa saat Mahomet duduk di meja, seekor belalang jatuh, dengan kata-kata ini di punggung dan sayapnya;
"Aku adalah Tuhan, tidak ada Tuhan lain dari belalang selain aku, yang memberi makan mereka; dan ketika aku mau, aku mengirim mereka untuk menjadi makanan bagi rakyat, dan ketika aku mau, aku mengirim mereka untuk menjadi azab bagi mereka;"
oleh karena itu Saracen-nya mungkin memang disebut dengan nama ini. Sekarang, Saracen ini muncul di masa kegelapan antikristian, baik dari pihak Paus maupun Mahomet, dan dapat dikatakan keluar dari asap jurang yang tidak dalam; dan agama Mahomet, yang mereka peluk, tidak lain adalah itu; dan seperti belalang mereka tak terhitung, mereka datang dalam kelompok dan rombongan, sebagaimana belalang, Amsal 30:27; merampok dan menghancurkan semua yang mereka bisa dan serangan mendadak dan sering mereka, kehampaan dan perusakan yang mereka lakukan di kekaisaran timur, sangat tepat diungkapkan oleh berlarinya belalang; lihat Yesaya 33:4.
Dan kepada mereka diberikan kuasa, seperti kalajengking di bumi memiliki kuasa; yaitu, untuk menyiksa mereka, dengan menyengat mereka dengan sengatan di ekor mereka, Wahyu 9:5. Ini disebut "kalajengking di bumi", untuk membedakannya dari kalajengking laut, yang merupakan sejenis ikan: jadi Aristoteles d dan e Pliny berbicara tentang kalajengking darat, yang paling berbahaya; mereka adalah dari jenis ular, memiliki tampilan yang tidak berbahaya dan tidak berbahaya, tetapi cepat marah; memiliki sengatan di ekor mereka, yang selalu mereka pukulkan, agar tidak melewatkan kesempatan untuk berbuat jahat, dan yang mereka pukulkan dengan cara miring f; dan sangat sesuai mendeskripsikan Saracen, ras dari Ismail, generasi ular, sekelompok orang yang licik dan penuh tipu daya, sangat marah dan murka, dan yang hidup dengan terus-menerus merampok dan menjarah orang lain dengan tiba-tiba: dan ini dapat diterapkan pada belalang-belalang barat, para biarawan dan frater, yang merupakan keturunan ular; dan yang dengan kata-kata baik dan ucapan yang manis menipu hati yang sederhana, memiliki bentuk ketuhanan, dan berbicara kebohongan dalam kemunafikan, dan bersembunyi untuk menipu; dan jika diprovokasi, mereka penuh dengan murka dan kemarahan, dan memukul dengan sangat keras dengan anathema dan ekskomunikasi mereka, dan jenis hukuman lainnya, yang memiliki kuasa untuk dilaksanakan.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 9:1-12
Matthew Henry: Why 9:1-12 - Sangkakala Kelima Dibunyikan
Ditiupnya sangkakala kelima dan keenam, penampakan yang menyertainya, dan...
SH: Why 9:1-21 - Bertutur tentang kekuasaan (Senin, 4 November 2002) Bertutur tentang kekuasaan
Bertutur tentang kekuasaan.
Sangkakala kelima dan sangkakala keenam be...

SH: Why 9:1-21 - Bukan bertobat, tetapi mengeraskan hati (Minggu, 14 Agustus 2005) Bukan bertobat, tetapi mengeraskan hati
Bukan bertobat, tetapi mengeraskan hati
Ketika sangkakala kelima d...

SH: Why 9:1-12 - Kasih yang adil (Rabu, 26 Desember 2012) Kasih yang adil
Judul: Kasih yang adil
Penghakiman Allah atas bumi sebagai bagian dari kesulitan besar...

SH: Why 9:1-12 - Penghakiman dan Kesaksian Hidup (Sabtu, 24 September 2022) Penghakiman dan Kesaksian Hidup
Kitab Wahyu berbicara soal kengerian hukuman Tuhan yang menyertai bunyi sangkakal...
Utley -> Why 9:1-6
TFTWMS -> Why 9:1-11
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...



