kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 11:1 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Dua saksi Allah
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Wahyu | Malaikat | Lihat, Penglihatan | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 11:1 - UKURLAH BAIT SUCI ALLAH. Nas : Wahy 11:1 Pasal Wahy 11:1-19 melanjutkan selingan (dimulai dalam pasal Wahy 10:1-11) yang berbicara mengenai Israel dan Bait Suci dan memberi...

Nas : Wahy 11:1

Pasal Wahy 11:1-19 melanjutkan selingan (dimulai dalam pasal Wahy 10:1-11) yang berbicara mengenai Israel dan Bait Suci dan memberikan penilaian tentang kehidupan rohaninya. Peristiwa-peristiwa yang dicatat di sini terjadi di kota tempat "Tuhan telah disalibkan", yaitu Yerusalem (ayat Wahy 11:8). Pada dasarnya Israel masih berada dalam kondisi tidak percaya selama bagian masa kesengsaraan ini. "Bait Suci Allah" bisa menyirat adanya sebuah Bait Suci di Yerusalem pada saat itu; yang kemudian akan dinajiskan oleh antikristus (lih. Wahy 13:14-15; Dan 9:27; 12:11; 2Tes 2:4;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

Pengukuran Bait Suci Allah itu menandakan Allah sedang mengukur kondisi rohani umat Yahudi (bd. pasal Yeh 40:1-49; Za 2:1-13).

Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...

Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 11:1 - dengan kata-kata yang berikut Var: dan malaikat itu berkata sambil berdiri

Var: dan malaikat itu berkata sambil berdiri

Jerusalem: Why 11:1 - Bait Suci Allah Bait Allah yang menjadi pusat Kota Suci Yerusalem itu, Wah 11:2, mengibaratkan Gereja, 1Ko 3:16-17+; Wah 20:9; 21:1+. Ia "diukur", bdk Yer 31:39; Yeh ...

Bait Allah yang menjadi pusat Kota Suci Yerusalem itu, Wah 11:2, mengibaratkan Gereja, 1Ko 3:16-17+; Wah 20:9; 21:1+. Ia "diukur", bdk Yer 31:39; Yeh 41:1-6; Zak 2:5-9, artinya: orang-orang Kristen yang dikelilingi orang-orang yang mengenal Allah, Wah 11:2, akan terluput, bdk Wah 7:4; 14:1-5, seperti "Sisa Israel", Yes 4:3; 6:13; 7:3; 10:19-21; 28:5-6; Amo 3:12; 5:15; 9:8-10; bdk Mik 4:7; 5:2; Zef 2:7,9; 3:12; Yer 3:13; 5:18; Yeh 5:3.

Ende: Why 11:1 - Tongkat pengukur Lambang diambil dari Zak 2:5, untuk menentukan suatu lapangan dimana orang beriman terlindung terhadap malapetaka-malapetaka jang akan menimpa bumi.

Lambang diambil dari Zak 2:5, untuk menentukan suatu lapangan dimana orang beriman terlindung terhadap malapetaka-malapetaka jang akan menimpa bumi.

Ref. Silang FULL: Why 11:1 - tongkat pengukur · tongkat pengukur: Yeh 40:3; Wahy 21:15

· tongkat pengukur: Yeh 40:3; Wahy 21:15

Defender (ID): Why 11:1 - ukuran Pengukuran kuil dan para penyembahnya jelas merupakan evaluasi spiritual. Yohanes, yang akan memasuki warisannya, pertama-tama akan ditugaskan untuk m...

Pengukuran kuil dan para penyembahnya jelas merupakan evaluasi spiritual. Yohanes, yang akan memasuki warisannya, pertama-tama akan ditugaskan untuk menghakimi bangsanya sendiri, Israel. Kuil-kuil sebelumnya (dibangun oleh Salomo, Zerubbabel, dan Herodes) semua telah dihancurkan oleh bangsa-bangsa asing sebagai bagian dari penghakiman Tuhan atas kemurtadan mereka, dan ini akan terjadi sekali lagi. Tuhan tidak memberikan instruksi apapun kepada mereka untuk membangun kembali kuil mereka dan menghidupkan kembali penyembahan kuno mereka, karena Kristus telah "mengorbankan satu korban untuk dosa selamanya" (Ibr 10:12). Namun, orang-orang Yahudi - terutama orang-orang Yahudi ultra-ortodoks - telah lama ingin mengembalikan penyembahan mereka dan telah dengan tegas mempromosikan ide ini sejak pemulihan negara mereka pada tahun 1948, terutama setelah merebut kembali sebagian besar Yerusalem pada tahun 1967. Hingga masa kesengsaraan, mereka akan terhambat untuk melakukan hal ini oleh adanya Kubah Batu Islam di lokasi kuil tradisional mereka, serta oposisi yang kuat dari semua negara Islam, Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan faksi-faksi mereka sendiri.

Namun, pada titik ini, di tengah periode tujuh tahun kesengsaraan, kuil akan dibangun dan penyembahan korban mereka akan dipulihkan. Yohanes dipanggil oleh Tuhan untuk menghakiminya, karena jelas ditemukan kekurangan. Indikasinya adalah bahwa mereka akan membuat perjanjian tujuh tahun dengan pemimpin dunia besar yang segera diakui sebagai Binatang, yang mengizinkan mereka untuk menghancurkan struktur-struktur di lokasi kuil dan membangun kuil mereka sendiri di sana sekali lagi (lihat catatan di Dan 9:25-27). Perkembangan ini tidak dapat terjadi sampai kekuatan Islam dinyatakan tak berdaya. Angkatan bersenjata Gog dan Magog, bersama dengan semua sekutu Islam mereka, akan terlebih dahulu dihancurkan (lihat Yeh 38, 39, catatan; Mazmur 83, catatan). Pembubaran ancaman Rusia dan Islam akan meninggalkan kekosongan kekuasaan, yang dapat diisi oleh negara-negara Eropa dan Amerika lainnya serta pemimpin dunia yang sedang muncul.

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Why 11:1 - -- Yeh 40:3, Za 2:1-2

Ref. Silang TB: Why 11:1 - -- Yeh 40:3, Za 2:1-2

Hagelberg: Why 11:1 - -- 11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci4...

11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci402 Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.

Oleh karena ada beberapa nubuatan mengenai Bait Suci di bumi pada akhir zaman,403 maka penafsir yang tidak mau menggunakan banyak lambang berpendapat bahwa pada akhir zaman Bait Allah akan dibangun kembali di Yerusalem.

Kegiatan ini mirip dengan apa yang diceritakan di dalam Zakharia 2; Yehezkiel 40:5; dan Wahyu 21:15-17. Demikian pengamatan tentang apa yang terjadi. Tentang makna dibaliknya, masih perlu dipertimbangkan. Mengapa Firman Allah menceritakan peristiwa ini? Apakah gunanya, sehingga para pembaca harus mengetahui bahwa peristiwa ini akan terjadi? Menurut Walvoord404 arti pengukuran ini adalah, bahwa Bait Suci dan penyembah yang di dalamnya dimiliki oleh Allah, dan bahwa mereka yang berbakti di sana akan dihakimi oleh Allah. Menurut Ryrie405, pengukuran ini berarti Allah mengetahui apa yang akan terjadi bagi umat-Nya, dan Dia menentukan batasnya. Menurut Ladd406, pengukuran ini menunjuk pada perlindungan Allah.

Hagelberg: Why 8:7--11:19 - -- 2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19) Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. H...

2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19)

Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. Hubungan tersebut diuraikan dalam pembahasan nas masing-masing.

a. Keempat Sangkakala Pertama (8:7-12)

Sama seperti keempat segel yang pertama menjadi satu kelompok, demikian juga keempat sangkakala yang pertama menjadi satu kelompok.357

Hukuman-hukuman ini penuh dengan hal yang aneh. Rincian-rinciannya sebaiknya ditafsirkan secara harfiah asal arti harfiah itu masuk akal. Misalnya, dalam 8:10 ada sebuah "bintang besar" yang menimpa bumi. Tidak mungkin ini ditafsirkan secara harfiah, karena bintang beribu-ribu kali lebih besar dari bumi ini. Hal ini merupakan suatu kiasan yang menggambarkan peristiwa yang sangat dahsyat.

Hagelberg: Why 11:1 - -- 11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci4...

11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci402 Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.

Oleh karena ada beberapa nubuatan mengenai Bait Suci di bumi pada akhir zaman,403 maka penafsir yang tidak mau menggunakan banyak lambang berpendapat bahwa pada akhir zaman Bait Allah akan dibangun kembali di Yerusalem.

Kegiatan ini mirip dengan apa yang diceritakan di dalam Zakharia 2; Yehezkiel 40:5; dan Wahyu 21:15-17. Demikian pengamatan tentang apa yang terjadi. Tentang makna dibaliknya, masih perlu dipertimbangkan. Mengapa Firman Allah menceritakan peristiwa ini? Apakah gunanya, sehingga para pembaca harus mengetahui bahwa peristiwa ini akan terjadi? Menurut Walvoord404 arti pengukuran ini adalah, bahwa Bait Suci dan penyembah yang di dalamnya dimiliki oleh Allah, dan bahwa mereka yang berbakti di sana akan dihakimi oleh Allah. Menurut Ryrie405, pengukuran ini berarti Allah mengetahui apa yang akan terjadi bagi umat-Nya, dan Dia menentukan batasnya. Menurut Ladd406, pengukuran ini menunjuk pada perlindungan Allah.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Gill (ID): Why 11:1 - Dan diberikan kepadaku sebuah bulu yang seperti tongkat // dan malaikat berdiri // berkata, bangkitlah dan ukurlah bait Tuhan, dan altar, dan mereka yang beribadah di sana. Dan diberikan kepadaku sebuah bulu yang seperti tongkat,.... Sebuah bulu pengukur, yang bagi orang Yahudi sepanjang enam hasta, Eze 40:5; bagi orang Y...

Dan diberikan kepadaku sebuah bulu yang seperti tongkat,.... Sebuah bulu pengukur, yang bagi orang Yahudi sepanjang enam hasta, Eze 40:5; bagi orang Yunani dan Romawi, sepanjang sepuluh kaki; versi Etiopia di sini menyebutnya "bulu emas", seperti yang terdapat dalam Rev 21:15. Ini diberikan kepada Yohanes kemungkinan oleh malaikat yang sama yang memberinya kitab kecil itu, karena ia kemudian menyuruhnya bangkit dan mengukurnya; dan dengan itu tampaknya dimaksudkan untuk Kitab Suci yang suci, atau firman Tuhan, yang kadang-kadang disebut sebagai garis, aturan, dan tongkat, Psa 19:4, dan yang merupakan aturan dan ukuran doktrin dan iman; dan oleh itu semua doktrin harus diuji dan diukur, dan apa pun yang tidak sesuai dengan itu tidak berasal dari Tuhan, dan tidak diterima, tetapi ditolak; dan itu adalah aturan dan ukuran dari semua disiplin, ibadah, dan praktik; itu menetapkan rencana gereja Injil, yang harus dikumpulkan dari dunia, dan dipisahkan darinya; itu menunjukkan siapa bahan-bahan yang tepat, pejabat apa yang harus dibentuk di dalamnya, dan apa peraturan yang harus dijalankan, serta hukum dan aturan yang harus dipatuhi dalam menerima dan menolak anggota, dan menurut mana seluruh komunitas harus berjalan; singkatnya, itu mengarahkan pada semua bentuk, hukum, dan peraturan rumah Tuhan; dan inilah penggunaan yang harus dilakukan oleh Yohanes, atau mereka yang diwakilinya:

dan malaikat berdiri; yang sama yang berdiri dengan kaki kanannya di atas laut, dan kaki kirinya di atas bumi, dan memberikan kepada Yohanes kitab kecil, Rev 10:1; meskipun mungkin tidak di tempat dan situasi yang sama, tetapi lebih tepatnya di pintu gerbang bait suci, seperti dalam Eze 40:3. Klausa ini tidak terdapat dalam Vulgata Latin, versi Arab, dan versi Etiopia, tetapi ada dalam versi Suriah dan edisi Complutensian, dan dipertahankan dengan benar, atau sebaliknya tampak seolah-olah bulu itu berbicara:

berkata, bangkitlah dan ukurlah bait Tuhan, dan altar, dan mereka yang beribadah di sana; kiasan ini merujuk kepada bait suci di Yerusalem, beserta perlengkapannya; ada tempat yang sangat kudus, dan tempat kudus, yang merupakan halaman dalam para imam, tempat yang hanya bisa mereka masuki, yang secara ketat disebut bait suci, dan di sini dirujuk; dan ada altar persembahan bakaran, yang berada di halaman para imam, dan altar dupa, yang berada di depan tirai yang memisahkan antara yang kudus dan yang maha kudus; dan kemudian ada halaman luar untuk semua orang Israel beribadah, dirujuk dalam Rev 11:2, dan dengan "bait Tuhan" di sini dimaksudkan gereja, yang bait suci merupakan tipe; dan oleh karena itu gereja-gereja yang terpadu disebut bait suci, 1Co 3:16. Salomo, seorang pria damai, adalah pembangun yang satu, dan Kristus, Pangeran damai, pembangun yang lainnya; bait suci Salomo dibangun dari batu yang dipahat, yang disiapkan sebelum dibawa ke sana, dan gereja yang sejati dari Kristus terdiri dari batu-batu hidup, yang dipahat dan disiapkan untuk bangunan spiritual ini oleh Roh Tuhan; bait suci di Yerusalem dibangun di atas gunung yang tinggi, dan di utara kota, gereja dibangun di atas batu Kristus Yesus, dan gereja-gereja Injil, dalam waktu trompet keenam, yang penglihatan ini merujuk kepadanya, dan juga penutupnya, berada di bagian utara Eropa; dan sebagaimana bait suci digunakan untuk ibadah dan pelayanan, untuk penyembahan kepada Tuhan dan persembahan, demikian juga gereja Injil, dan gereja-gereja Injil, untuk pelayanan firman, dan pelaksanaan peraturan, serta untuk mempersembahkan pengorbanan doa dan pujian; dan sebagaimana di tempat yang sangat kudus ada tabut perjanjian, dan tempat pendamaian, dan sebagaimana itu merupakan tempat Kehadiran Ilahi, di mana Tuhan memberikan persekutuan kepada umat-Nya, demikian dalam gereja disampaikan misteri perjanjian, Kristus sebagai tempat pendamaian dan penebusan, di mana tampak nyata kasih karunia, dan melalui siapa orang-orang kudus bersekutu dengan Tuhan, dan menikmati kehadiran-Nya: "altar" dapat merujuk kepada Kristus sendiri, melalui siapa orang-orang kudus mendekat kepada Tuhan, mempersembahkan pengorbanan mereka, dan diterima oleh-Nya; atau keseluruhan ibadah dan peraturan Injil, seperti doa, khotbah, pujian, dan pelaksanaan baptisan serta perjamuan Tuhan: dan mereka "yang beribadah di sana", atau "di situ", adalah imamat kerajaan, atau mereka yang dijadikan raja dan imam untuk Tuhan, karena tidak ada yang masuk ke halaman dalam, atau melayani di altar, kecuali para imam; dan yang memanfaatkan Kristus, altar, dari pribadi-Nya, darah, kebenaran, dan pengorbanan-Nya, dalam pendekatan mereka kepada Tuhan; dan siapa yang memiliki jiwa yang berdoa, menunggu di altar dupa, dan mendekat kepada tahta kasih karunia dengan hati yang tulus, dan menyembah Tuhan dalam Roh dan kebenaran: kini "pengukuran" dari ini tidak merujuk kepada gereja primitif selama tiga atau empat ratus tahun pertama, dan pembentukan gereja sesuai dengan aturan firman Tuhan, dan sebagai pola bagi gereja-gereja lainnya; karena meskipun gereja apostolik, atau gereja seperti pada zaman para rasul, dan seperti yang dijelaskan dalam tulisan mereka, adalah gereja semacam itu; tetapi gereja untuk jangka waktu yang lama seperti di atas tidak demikian; terdapat banyak penyimpangan baik dari doktrin maupun disiplin, misteri kejahatan mulai bekerja, dan jalan terbuka bagi manusia berdosa dan sangat jauh dari menjadi pola yang harus ditiru; dan selain itu, pengukuran ini merujuk kepada zaman trompet keenam, dan penutupnya: tidak pula merujuk kepada pengembalian 144.000 antara segel keenam dan pembukaan segel ketujuh, yang bertujuan untuk melindungi mereka selama masa enam trompet, yang membawa kebinasaan ke dalam kekaisaran, dan pengkhianatan ke dalam gereja; meskipun pengukuran kadang-kadang tampak menunjukkan perlindungan, seperti dalam Zec 2:1; dan meskipun halaman luar adalah, dan akan menjadi, perlindungan bagi para penyembah spiritual, selama tidak berada di tangan bangsa-bangsa, namun ini bukan makna, setidaknya tidak secara keseluruhan: tidak pula merujuk kepada persembunyian gereja di padang gurun, selama pemerintahan antikristus; yang mungkin tampak ditandakan dengan para penyembah internal yang mundur ke altar, dan ke tempat kudus dan maha kudus, dan bersembunyi di sana; dan terutama karena pembukaan bait suci dalam Rev 11:19, tampaknya bertentangan dengan ini; tetapi itu mencakup rentang waktu yang terlalu luas, perkara ini hanya terkait dengan penutupan trompet keenam, dan yang harus terjadi sebelum trompet ketujuh berbunyi: ini lebih merujuk kepada zaman Reformasi oleh Luther, Calvin, dan lainnya, saat bulu pengukur firman diambil dan digunakan; tetapi saat itu digunakan terutama untuk pemulihan doktrin yang murni dan dengan sukses yang baik, tetapi tidak begitu banyak untuk mengatur dan disiplin gereja-gereja secara teratur, untuk kemurnian ibadah Injil dan peraturan; sebagian besar, jika tidak semua gereja reformasi, meluncurkan pada fondasi yang terlalu luas, menjadi nasional, provinsial, atau parokial; ada bait, dan altar didirikan untuk Tuhan, dan ada penyembah internal dan spiritual; tetapi kemudian mereka mencakup halaman luar, yang seharusnya tidak diukur di dalamnya, dan dibatasi bersama mereka, tetapi seharusnya dikeluarkan; tetapi waktu untuk ini belum tiba, tetapi sekarang sudah tiba: singkatnya, saya berpendapat bahwa pengukuran ini merujuk kepada apa yang dilakukan di zaman terakhir, khususnya di negara kita; dan bahwa itu merujuk kepada pemisahan dari gereja nasional, ketika gereja-gereja, lebih atau kurang, dikumpulkan dan dibentuk sesuai dengan rencana Injil dan institusi primitif; sebuah pekerjaan yang tidak pernah dilakukan dan dilaksanakan secara efektif sebelumnya sejak zaman para rasul: gereja-gereja yang dibaptis dan berkongregasi adalah bait, altar, dan penyembah yang diukur, yang memiliki doktrin, ibadah, dan disiplin rumah Tuhan yang benar di antara mereka; sekelompok orang di zaman terakhir dibangkitkan, yang menggambar rencana gereja, dan disiplin gereja, sesuai dengan model kuno; mengumpulkan gereja-gereja dari dunia, dan membentuknya sesuai dengan urutan Injil; membatasi mereka, dan mengelilingi mereka sesuai dengan aturan firman Tuhan, tidak mengizinkan siapa pun ke dalam persekutuan kecuali mereka yang dinilai oleh gereja sebagai subjek kasih karunia Tuhan; dan menolak serta mengecualikan dari antara mereka seperti yang jahat dan skandal; dan dengan demikian mengurangi anggota gereja yang murni menjadi jumlah yang sedikit, sebuah kawanan kecil, beberapa nama di Sardis: dan saya berpendapat bahwa bulu pengukur tersebut harus digunakan lagi; kami baru-baru ini, karena kelalaian, atau kurangnya semangat untuk membedakan, terlalu banyak mengizinkan halaman luar di antara kami; yang harus dikeluarkan, untuk diserahkan kepada tangan lain, seperti yang akan dijelaskan.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 11:1-2 - Perintah untuk Mengukur Bait Suci Dalam pasal ini kita temukan penggambaran tentang, ...

SH: Why 11:1-19 - Dua Saksi Allah dan Sangkakala Ketujuh (Rabu, 6 November 2002) Dua Saksi Allah dan Sangkakala Ketujuh Dua Saksi Allah dan Sangkakala Ketujuh. Dalam perikop ini,...

SH: Why 11:1-19 - Gereja bersaksi dalam penderitaan (Senin, 21 November 2005) Gereja bersaksi dalam penderitaan Judul: Gereja bersaksi dalam penderitaan Gereja yaitu umat Allah...

SH: Why 11:1-14 - Tak perlu takut (Sabtu, 29 Desember 2012) Tak perlu takut Judul: Tak perlu takut Tindakan pengukuran sebagai suatu tindakan simbolis bukan hanya...

SH: Why 11:1-14 - Gereja dan Pemeliharaan Allah (Selasa, 27 September 2022) Gereja dan Pemeliharaan Allah Lirik lagu Kidung Jemaat 257:1 berbunyi: "Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sam...

Utley: Why 11:1-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 11:1-6...

Topik Teologia: Why 11:1 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik Beberapa Orang yang Kepadanya Para Malaikat Baik Menampakkan diri ...

TFTWMS: Why 11:1-2 - Apakah Kita Memenuhi Syarat? Apakah Kita Memenuhi Syarat?(WAHYU 11:1, 2) Sekarang ini kita sedan...

Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5 Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 11:1-14 - --F. Wahyu tambahan tentang dua saksi dalam Masa Kesengsaraan Besar 11:1-14...

Constable (ID): Why 11:1-2 - --1. Kuil di Yerusalem 11:1-2 ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 11:1, 2) Sebagian besar dari kita lebih suka mengu...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Mengukur Bait Suci (Wahyu 11:1,2) Penglihatan -> artinya -> penerapa...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Secara khusus, kita akan meliput ayat ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KEBODOHAN KARENA MENGABAIKAN PERINTAH ALLAH WAHYU 9:20-21 & ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 9:20-21; 11:14-15) Dengan me...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Kisah tentang Harry ini disadur dari Billy Graham, Approaching Hoofbeats: The Four Horsemen...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "PENGANGKATAN" Meskipun banyak tokoh agama berbicara tentang Pengangkatan, jutaan orang tetap bingung dengan ist...

Constable (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar belakang sejarah Ayat pembuka buku ini menyatakan bahwa "Yohanes"...

Constable (ID): Wahyu (Garis Besar) Garis Besar I. Persiapan Nabi ch. 1 A....

Constable (ID): Wahyu Wahyu Bibliografi Abbott-Smith, George. Sebuah Kamus Yunani Manual ...

Gill (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN UNTUK REVELASI Bahwa buku ini ditulis oleh Rasul dan Evangelis Yohanes, jelas bukan hanya dari penyebutan namanya secara ...

Gill (ID): Wahyu 11 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN KE DALAM REVELASI 11 Bab ini berisi perintah untuk mengu...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA