Teks -- 1 Yohanes 5:14 (TB)

5:14 Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 1Yoh 5:14 - MEMINTA SESUATU KEPADA-NYA MENURUT KEHENDAK-NYA.

Nas : 1Yoh 5:14

Dalam doa kita, kita harus tunduk pada Allah dan memohon supaya kehendak-Nya terjadi dalam kehidupan kita (Yoh 14:13). Kita mengetahui kehendak Allah dalam banyak hal karena telah dinyatakan dalam Alkitab. Pada saat lain kehendak-Nya itu hanya dapat diketahui ketika kita sungguh-sungguh mencarinya. Setelah kita mengetahui kehendak-Nya mengenai suatu pokok tertentu, maka kita dapat meminta dengan yakin dan iman. Apabila kita melakukan ini, kita mengetahui bahwa Dia mendengarkan kita dan bahwa maksud-Nya bagi kita akan tercapai

(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;

[atau ref. 1Yoh 3:22]

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

Jerusalem: 1Yoh 5:14-21

Sama seperti halnya dengan injil Yohanes, bdk Yoh 21, maka kata penutup yang mesti mengakhiri karangan ini (1Yo 5:13) disusul sebuah catatan tambahan, 1Yo 5:14-21.

Ref. Silang FULL: 1Yoh 5:14 - keberanian percaya // doa kita

· keberanian percaya: Ef 3:12; [Lihat FULL. Ef 3:12]; 1Yoh 3:21

· doa kita: Mat 7:7; [Lihat FULL. Mat 7:7]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 1Yoh 5:14 - Dan inilah keyakinan yang kita miliki di dalam Dia // bahwa jika kita meminta sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya, Dia mendengar kita.

Dan inilah keyakinan yang kita miliki di dalam dia,.... Entah kepada Tuhan, yang kepada-Nya doa dipanjatkan; atau kepada Putra Tuhan, melalui darah dan kebenarannya, yang memberikan keyakinan kepada para percaya bahwa mereka memiliki akses kepada Tuhan di tahta kasih karunia; mereka dapat datang dengan keberanian dan ketegasan, serta menggunakan kebebasan dan hak bicara, seperti yang diilustrasikan oleh kata yang digunakan di sini; terutama ketika mereka memiliki Roh Kristus bersama mereka, dan berada di bawah percikan darah Kristus, dan memiliki kepastian yang nyaman bahwa mereka akan didengar dan dijawab; dan ini adalah apa yang disebut oleh orang Yahudi עייון תפלה, "pertimbangan", atau "perhatian doa" ^s, yang mereka jelaskan sebagai berikut;

"setelah seseorang berdoa, ia menilai di dalam hatinya bahwa Tuhan yang terberkati akan memberinya ganjaran, dan akan melakukan segala sesuatu yang diperlukan bagi dirinya, dan akan mendengar doanya, karena ia telah berdoa dengan niat;''

namun ini diekspresikan dengan jauh lebih baik, dan pada landasan yang jauh lebih baik, oleh rasul kita di sini:

bahwa jika kita meminta sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya, Dia mendengar kita; meminta sesuatu sesuai dengan kehendak Tuhan, adalah meminta, dalam hal apa, dan dengan cara yang, sejalan dengan itu; yang dimaksudkan di sini bukanlah kehendak rahasia-Nya, atau tujuan dan ketetapan-Nya, yang tidak diketahui, meskipun, sejauh mana ini diketahui, tidak boleh dipanjatkan doa melawannya, karena itu tidak akan pernah dapat dibatalkan; dan oleh karena itu, ketika Tuhan menyatakan sebagai kehendak-Nya bahwa orang Israel di padang gurun tidak akan masuk ke tanah Kanaan, dan bahwa Dia telah menolak Saul dari kerajaan, dalam kasus-kasus ini adalah salah bagi Musa untuk berdoa bagi yang satu, atau Samuel untuk yang lainnya; 1Sa 16:1; dan meskipun tidak ada satu orang pun yang harus dikecualikan dari doa kita berdasarkan ketetapan penolakan, karena tidak ada manusia yang dapat diketahui dengan pasti sebagai penolak; namun tidaklah pantas bagi kita untuk berdoa bagi pertobatan dan keselamatan para penolak secara umum, karena ini akan bertentangan dengan ketetapan Tuhan: dan tujuan-tujuan seperti itu yang dinyatakan Tuhan melalui nubuat, Dia telah tetapkan dalam diri-Nya, seperti pertobatan orang Yahudi, pendatangan kepenuhan orang-orang Gentil, penghancuran antikristus, dan kemuliaan gereja Injil, untuk ini kami harus berdoa agar Tuhan mempercepatnya pada waktu-Nya sendiri, dan kami yakin didengar; tetapi kehendak Tuhan yang dinyatakan di sini dimaksudkan, yang menunjukkan bahwa segala kasih karunia disimpan di dalam Kristus, dan segala berkat rohani ada bersama-Nya, dan bahwa perjanjian kasih karunia diatur dalam segala hal, dan penuh dengan kasih setia David, dan janji-janji yang sangat besar dan berharga; semua ini disimpan untuk kepentingan dan penggunaan umat Tuhan; dan jika, oleh karena itu, mereka meminta kasih karunia, atau suplai kasih karunia, untuk setiap berkat atau rahmat rohani yang disimpan di dalam Kristus, dalam perjanjian, atau dalam salah satu janji-Nya, mereka meminta hal itu dalam hal yang sesuai dengan kehendak Tuhan, dan yang mereka dapat pastikan bahwa mereka akan memperolehnya, cepat atau lambat: dan untuk meminta dengan cara yang sejalan dengan kehendak-Nya, adalah datang dalam nama Kristus, dan menyebutkan kebenaran-Nya, dan meminta demi Dia; untuk mengajukan semua permohonan dalam iman, dengan semangat, dengan ketulusan, dan integritas; dengan hormat, kerendahan hati, dan penyerahan kepada kehendak ilahi, dan dengan ketekunan; dan para pemohon seperti itu Tuhan mendengar, bahkan juga menjawab, dan mengabulkan permohonan mereka pada waktu-Nya sendiri, meskipun tidak selalu pada waktu mereka; dalam beberapa kasus lebih cepat, dalam kasus lain lebih lambat, sesuai dengan kebijaksanaan-Nya yang tak terbatas, dan dengan cara-Nya sendiri, yang selalu terbaik, meskipun tidak dalam cara mereka, seperti dalam kasus Rasul Paulus, 2Co 12:7. Salinan Aleksandria dan versi Etiopia membaca, "jika kita meminta sesuatu sesuai dengan", atau dalam nama-Nya: yaitu, dari Kristus, dan ini sejalan dengan Joh 14:13.