Teks -- 2 Petrus 3:3 (TB)

3:3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: 2Ptr 3:3 - Yang terutama harus kamu ketahui

Yang dimaksudkan kiranya bukanlah nubuat-nubuat yang tercantum dalam Perjanjian Lama, tetapi ajaran para rasul, Kis 20:29; 2Ti 3:1-5. Nasihat ini lebih cocok dengan Yud 18

Jerusalem: 2Ptr 3:3 - hawa nafsunya

Adanya orang-orang sesat sendiri membuktikan bahwa akhir zaman sudah dekat, Mat 24:24; Kis 20:29-31; 2Te 2:3-4,9; 1Ti 4:1; dll.

Ende: 2Ptr 3:3

Orang kristen menganggap hari achirat dunia itu kini sudah tiba dengan timbulnja adjaran-adjaran palsu.

Ref. Silang FULL: 2Ptr 3:3 - zaman akhir // hawa nafsunya

· zaman akhir: 1Tim 4:1; 2Tim 3:1

· hawa nafsunya: 2Pet 2:10; Yud 1:18

Defender (ID): 2Ptr 3:3 - pertama

"Pertama" berarti "yang pertama dari semua" atau "dari kepentingan utama" (bandingkan 2Pe 1:20). Sangat penting untuk memahami karakteristik kunci dari hari-hari terakhir ini (yaitu, penolakan terhadap penciptaan dan penyelesaian) dan juga untuk mengetahui serta mempraktikkan Kitab Suci yang diilhamkan secara ilahi.

Defender (ID): 2Ptr 3:3 - hari-hari terakhir

Konteks di sini ditetapkan dalam hari-hari terakhir. Meskipun kita tidak boleh menetapkan tanggal, aspek-aspek ini dari hari-hari terakhir pasti lebih khas dari zaman kita sendiri dibandingkan dengan zaman sebelumnya. Setidaknya, kita lebih dekat dengan hari-hari terakhir daripada siapa pun sebelumnya. Oleh karena itu, seruan dan analisis Petrus pasti lebih cocok untuk kita daripada untuk siapa pun sebelum kita.

Defender (ID): 2Ptr 3:3 - nafsu mereka sendiri

Orang-orang di akhir zaman, secara keseluruhan, akan hampir sepenuhnya termotivasi oleh kepentingan pribadi dan tidak akan peduli pada tujuan Tuhan, baik untuk diri mereka sendiri maupun untuk dunia secara keseluruhan. Mereka akan mengejek Firman Tuhan. Kata "ejek" digunakan tiga belas kali dalam Perjanjian Baru, dua belas di antaranya berbicara tentang mengejek Kristus.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: 2Ptr 3:3

Yud 1:18

Ref. Silang TB: 2Ptr 3:3

Yud 1:18

Gill (ID): 2Ptr 3:3 - Mengetahui hal ini terlebih dahulu // bahwa akan ada pencemooh di hari-hari terakhir // yang berjalan menurut hawa nafsu mereka sendiri.

Mengetahui hal ini terlebih dahulu,.... Pertama-tama, secara prinsipil, dan terutama, dan yang mudah diketahui serta diamati dari tulisan para rasul dan nabi; lihat 1Timotius 4:1;

bahwa akan ada pencemooh di hari-hari terakhir, atau "pengolok-olok"; seperti orang yang menertawakan dosa, menganggapnya sepele, membela itu, secara terbuka melakukannya, dan berbangga karenanya; serta mengejek semua agama, sebagai prasangka pendidikan, sebagai alat negara, kebijakan sipil untuk menjaga subjek dalam ketakutan, sebagai omong kosong, antusiasme, dan kegilaan, sebagai sesuatu yang suram dan melankolis, yang menghilangkan kesenangan sejati dari manusia; dan melemparkan ejekan dan cemoohan kepada mereka yang paling religius, karena orang yang adil dan lurus umumnya diolok-olok oleh mereka, dan mereka yang menjauh dari kejahatan menjadi mangsa; dan khususnya kepada para hamba firman, karena seorang yang hampir tidak memiliki akal sehat yang cukup untuk menyelamatkannya dari karakter seorang idiot, menganggap dirinya sebagai orang yang cerdas di zamannya, jika ia dapat mengejek dengan cara apapun seorang pelayan Injil: tidak juga Kitab Suci yang benar luput dari ejekan dan parodi para pencemooh ini; doktrin-doktrinnya dianggap kebodohan bagi mereka, dan perintah serta ketentuannya dirasakan berat dan tak tertahankan bagi mereka; ya, sejauh itu mereka melangkah, hingga mengejek Tuhan sendiri; terhadap pribadinya, tujuan-Nya, pemeliharaan-Nya, dan janji-janji-Nya; terhadap Yehuwa Sang Bapa, sebagai Tuhan alam dan pemeliharaan, dan terutama sebagai Tuhan dan Bapa Kristus, serta segala anugerah dalam-Nya; terhadap Yehuwa Sang Anak, terhadap pribadinya, sebagai Anak Allah, dan benar-benar Tuhan, terhadap tugas-Nya, sebagai Pengantara, dan terhadap darah-Nya, kebenaran-Nya, dan pengorbanan-Nya, yang mereka injak-injak; dan terhadap Yehuwa Sang Roh, yang mereka hinakan, sebagai roh anugerah, mengejek tindakan-Nya dalam kelahiran kembali dan pengudusan, sebagai mimpi dan ilusi; dan, yang paling utama, hal-hal yang akan datang menjadi objek cemoohan dan ejekan mereka; seperti kedatangan kedua Kristus, kebangkitan orang mati, penghakiman di masa depan, siksa neraka, dan sukacita sorga; semua yang mereka gambarkan sebagai barang remeh dan permainan orang-orang yang memiliki niat tertentu: seperti ini, menurut para nabi dan rasul, akan datang di "hari-hari terakhir"; entah pada zaman Mesias, dalam dispensasi Injil, zaman antara kedatangan pertama dan kedua Kristus; karena merupakan aturan bagi orang Yahudi ^s, bahwa di mana pun hari-hari terakhir disebut, hari-hari Mesias yang dimaksud; lihat Ibrani 1:1; ketika para nabi meramalkan bahwa pencemooh seperti itu akan datang; atau di hari-hari terakhir dari negara Yahudi, baik secara sipil maupun religius, yang disebut "ujung-ujung dunia", 1Korintus 10:11; sedikit sebelum penghancuran Yerusalem, ketika kesalahan sangat merajalela, Matius 24:11; atau "di akhir hari-hari"; seperti kata-kata tersebut dapat diterjemahkan; dan demikian menjawab באחרית הימים, dalam Yesaya 2:2, dan mungkin mengenai bagian akhir dari zaman terakhir; zaman para rasul adalah hari-hari terakhir, 1Yohanes 2:18; mereka dimulai saat itu, dan akan berlanjut hingga kedatangan Kristus yang kedua; ketika sebelum itu, akan menjadi zaman yang luar biasa bagi para pencemooh dan pengolok-olok; dan kita telah hidup untuk melihat banyak dari mereka, dan ramalan ini terpenuhi; dari mana dapat disimpulkan, bahwa kedatangan Kristus sudah dekat: para pencemooh ini lebih lanjut digambarkan sebagai

berjalan menurut hawa nafsu mereka sendiri; baik setelah alasan duniawi dari pikiran mereka, yang hanya menerima apa pun yang dapat mereka pahami dengan akal, menjadikan itu sebagai aturan, uji, dan standar dari semua prinsip mereka, sehingga membuang hukum Tuhan, dan menghina firman Yang Kudus dari Israel; atau lebih tepatnya, setelah hawa nafsu berdosa dan daging mereka, menjadikan itu sebagai pemandu dan pengatur mereka, dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada mereka, untuk menaati dan memenuhinya; frasa ini menunjukkan serangkaian dosa yang terus-menerus, kemajuan dalam dosa itu, keinginan untuknya, dan kesenangan di dalamnya, serta kekerasan hati untuk terus melakukannya; pencemooh terhadap agama dan wahyu umumnya adalah orang-orang yang bebas; dan mereka yang duduk di kursi orang yang mencemooh, berada dalam nasihat orang-orang yang jahat, dan jalan orang-orang berdosa, Mazmur 1:1.