Teks -- Ibrani 4:12 (TB)

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ibr 4:12 - FIRMAN ALLAH.

Nas : Ibr 4:12

Firman Allah menentukan siapa yang akan memasuki perhentian Allah. Firman ini merupakan pedang tajam yang menusuk sampai ke dalam hati sanubari kita untuk mengetahui apakah pikiran dan motivasi kita itu rohani atau tidak. Pedang ini bermata dua, yang memotong untuk menyelamatkan kehidupan kita atau yang menghukum kita untuk mengalami kematian kekal (bd. Yoh 6:63; 12:48). Oleh karena itu, tanggapan kita terhadap Firman Allah seharusnya lebih mendekatkan kita kepada Yesus sebagai Imam Besar kita (ayat Ibr 4:14-16;

lihat art. FIRMAN ALLAH).

Jerusalem: Ibr 4:12 - firman Allah

Ialah firman wahyu yang disampaikan oleh para nabi dan Anak dan yang difirasatkan dalam Maz 95:7-11. Firman itu adalah "hidup" dan berkarya di dalam orang-orang beriman, 1Tes 2:13+. Firman itulah yang menghakimi, bdk Yoh 12:48; Wah 19:13, perasaan dan niat yang terkurung dalam hati manusia yang mencari "perhentian" ilahi. Mengenai "jiwa" dan "roh", bdk 1Tes 5:23+.

Ende: Ibr 4:12 - Sabda Allah

Dengan sabdaNja Allah bukan sadja berbitjara melainkan djuga bertindak dan menghukum.

Ref. Silang FULL: Ibr 4:12 - firman Allah // hidup // dan kuat // pada pedang // pikiran hati

· firman Allah: Mr 4:14; [Lihat FULL. Mr 4:14]; Luk 5:1; 11:28; Yoh 10:35; Kis 12:24; 1Tes 2:13; 2Tim 2:9; 1Pet 1:23; 1Yoh 2:14; Wahy 1:2,9

· hidup: Kis 7:38; 1Pet 1:23

· dan kuat: Yes 55:11; Yer 23:29; 1Tes 2:13

· pada pedang: Ef 6:17; Wahy 1:16; [Lihat FULL. Wahy 1:16]

· pikiran hati: 1Kor 14:24,25

Defender (ID): Ibr 4:12 - firman Tuhan

Baik Firman yang tertulis (Kitab Suci) maupun Firman yang hidup (Tuhan Yesus Kristus) akan memenuhi pernyataan dalam ayat ini, tetapi konteks keseluruhan menunjukkan bahwa Kitab Suci terutama yang dimaksud (perhatikan Ibr 4:2; Ibr 5:12, Ibr 5:13, ditambah fakta bahwa begitu banyak kutipan dari Perjanjian Lama muncul dalam Ibrani). Kitab Suci memang "hidup dan kuat" - yaitu, "hidup dan menghidupkan," mampu memberikan kepada pembaca baik hidup spiritual maupun kuasa (2Tim 3:15-17).

Defender (ID): Ibr 4:12 - pedang bermata dua

"Pedang Roh, yaitu firman Tuhan" (Efesus 6:17), merujuk pada setiap ucapan Tuhan secara individu.

Defender (ID): Ibr 4:12 - jiwa dan roh

Ada perbedaan antara "jiwa" seseorang dan "roh"nya, tetapi keduanya beroperasi begitu selaras sehingga hanya Kitab Suci yang dapat membedakan di antara keduanya. Jiwa mungkin adalah entitas kehidupan sadar dan pemikiran yang dimiliki bersama dengan hewan, kecuali bahwa itu jauh lebih terorganisir dan kompleks pada manusia. Roh, di sisi lain, adalah entitas yang dapat diberdayakan oleh Roh Kudus, yang secara unik merupakan gambaran Allah dalam diri manusia. Dengan demikian, jiwa dan roh tampaknya merespons atribut "hidup dan menghidupkan" dari Firman. Perhatikan bahwa manusia diindikasikan sebagai tri-unit dari "roh dan jiwa dan tubuh" dalam 1Th 5:23, yang dalam beberapa hal sebanding dengan Tritunggal ilahi. Sejauh tubuh pemikiran, pedang Roh bahkan dapat memisahkan antara sendi dan sumsum (sekali lagi mungkin merespons secara analogis dengan jiwa dan roh). Struktur tulang tubuh adalah kerangka skeletalnya, "sumsum" dalam tulang-tulang ini (dalam bahasa Yunani adalah dalam bentuk jamak) merupakan mesin yang menjaga kehidupan fisik tubuh dengan memproduksi korpuskel darah merahnya. Dalam bahasa asli, hubungan antara jiwa dan roh diilustrasikan oleh hubungan antara sendi dan sumsum. Maknanya dapat dipahami sebagai berikut: "Pedang Roh menembus bahkan sampai pemisahan jiwa dan roh, sebagaimana pisau bedah halus bermata dua di tangan yang tepat dapat memisahkan sumsum dari sendi tulang yang mengandungnya."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Ibr 4:12

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam...

Pasal 4:11 di atas mengemukakan kemungkinannya bahwa seseorang bisa jatuh, gagal dalam usaha untuk memasuki PerhentianNya. Nats ini, 4:12-13, menjelaskan bagaimana orang itu ketahuan. Dia akan diketahui karena "Firman Allah hidup dan kuat dan tajam." Kita tidak mungkin menipu Allah dalam usaha kita untuk memasuki Perhentian itu. Sama sekali tidak mungkin Dia ditipu. Dari tiga istilah itu, "hidup dan kuat dan tajam," hanya satu saja yang dikembangkan, yaitu tajamnya Firman Allah. Firman Allah bisa memisahkan apa yang bersifat "roh" di dalam kita dan apa yang bersifat "jiwa" di dalam kita. (Ini cocok dengan 1 Kor. 2:15-3:3 dalam bahasa aslinya. Orang percaya yang duniawi "bersifat jiwa," dan orang percaya yang dewasa "bersifat roh" dalam nats itu.)

Hagelberg: Ibr 4:12-16

3. Firman yang tajam dan Takhta yang penuh kasih karunia (4:12-16)

Hagelberg: Ibr 4:12

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam...

Pasal 4:11 di atas mengemukakan kemungkinannya bahwa seseorang bisa jatuh, gagal dalam usaha untuk memasuki PerhentianNya. Nats ini, 4:12-13, menjelaskan bagaimana orang itu ketahuan. Dia akan diketahui karena "Firman Allah hidup dan kuat dan tajam." Kita tidak mungkin menipu Allah dalam usaha kita untuk memasuki Perhentian itu. Sama sekali tidak mungkin Dia ditipu. Dari tiga istilah itu, "hidup dan kuat dan tajam," hanya satu saja yang dikembangkan, yaitu tajamnya Firman Allah. Firman Allah bisa memisahkan apa yang bersifat "roh" di dalam kita dan apa yang bersifat "jiwa" di dalam kita. (Ini cocok dengan 1 Kor. 2:15-3:3 dalam bahasa aslinya. Orang percaya yang duniawi "bersifat jiwa," dan orang percaya yang dewasa "bersifat roh" dalam nats itu.)

Hagelberg: Ibr 3:1--4:16

D. Peringatan Kedua (pasal 3:1-4:16)

Perkembangan pikiran surat ini ditunda sekali lagi untuk memperingatkan kita akan suatu bahaya yang kita hadapi. Peringatan ini jauh lebih lengkap dan jelas dari yang pertama di dalam 2:1-4. Peringatan ini terdiri dari sebuah kutipan dari Mazmur 95:7-11 yang dikutip di dalam 3:7-11, dan diuraikan dalam 3:12-4:11. Inti dari peringatan ini adalah bahwa kita dihimbau untuk mencari pertolongan dari Imam Besar kita supaya kita tidak gagal seperti Israel gagal di padang gurun.

Hagelberg: Ibr 1:5--4:16

II. Bagian Pertama: Raja/Anak Allah (1:5-4:16)

Di dalam bagian ini Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk dunia yang akan datang. PerananNya sebagai Raja menjadi dasar peringatan kita, karena, sebagai seorang Raja yang menang, Dia akan mengumpulkan orang-orang yang setia kepadaNya untuk diberi kepercayaan melayani di dalam pemerintahanNya. Bukan sembarang orang akan Dia pilih, tetapi hanya mereka yang setia kepadaNya pada zaman ini. Seperti seorang jendral yang memenangkan wilayah yang luas, perwira-perwira yang dia anggap baik dan setia akan diberi wilayah dan kekuasaan dalam pemerintahannya yang baru.

Gill (ID): Ibr 4:12 - Karena firman Tuhan itu hidup dan kuat // hidup // dan lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun // Menembus bahkan sampai memisahkan jiwa dan roh, dan sendi dan sumsum // dan adalah pemisah dari pikiran dan maksud hati.

Sebab firman Tuhan itu cepat dan kuat,.... Ini dimengerti sebagai Kristus, Firman Tuhan yang esensial; karena Firman Tuhan adalah nama yang dikenal sebagai Mesias di antara orang Yahudi; Lihat Gill pada Yoh 1:1 dan oleh karena itu rasul menggunakan nama itu ketika menulis kepada mereka: dan kata-kata tersebut dimasukkan sebagai alasan mengapa perhatian harus diberikan, agar manusia tidak menjauh dari Injil, karena Kristus, penulis, inti, dan substansi Injil itu, adalah Tuhan yang hidup, Mahakuasa dan Mahatahu; karena bukan suatu benda, tetapi seorang pribadi yang dibicarakan, yang adalah Hakim, dan pemisah tajam dari rahasia hati manusia: dan pasti bahwa Firman ini dibicarakan sebagai seorang pribadi, dan dikatakan sebagai seorang imam dalam ayat-ayat berikut; ditambah lagi, bahwa berbagai hal yang dikatakan tentang Firman itu sepenuhnya sesuai dengan Kristus: dia adalah "Firman Tuhan"; seperti kata adalah kelahiran dari pikiran, dia adalah yang tunggal yang diperanakkan dari Bapa; dia adalah Firman yang berbicara untuk orang-orang terpilih dalam dewan dan perjanjian anugerah, dan yang berkata segala sesuatu dari tidak ada dalam penciptaan; dia adalah Firman yang telah dijanjikan, dan dibicarakan oleh para nabi sejak awal dunia; dan adalah penafsir dari pikiran Bapaknya, dan Pengantara kita dengan Bapa: dia adalah

cepat, atau, sebagaimana bisa diterjemahkan dengan lebih baik, "hidup"; dia memiliki kehidupan dalam dirinya sendiri sebagai Tuhan, dia adalah Tuhan yang hidup; dia adalah Penebus dan Pengantara yang hidup, dan dia hidup selamanya sebagai manusia; dia adalah penulis dan pemberi kehidupan, baik yang alami, spiritual, maupun yang kekal: dan dia adalah kuat, seperti yang terlihat dalam penciptaan dan pemeliharaan segala sesuatu; dalam mukjizat dan pelayanannya; dalam pekerjaan penebusan manusia; dalam pemeliharaan umat-Nya, dan dalam perantara dan syafaat-Nya:

dan lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun; atau "lebih memotong daripada satu", melalui kata-kata dari mulut-Nya, dengan kuasa Roh-Nya, dan keefektifan anugerah-Nya; karena mulut-Nya itu sendiri seperti pedang tajam, dan dari sana keluar satu, Yes 49:2 di mana dia menembus hati manusia, memotong mereka sampai ke inti, dan membongkar mereka. Jehovah disebut sebagai pedang bermata dua di antara orang Yahudi ^m; dan Philo, seorang Yahudi, berbicara tentang pedang yang menyala dari Logos ⁿ.

Menembus bahkan sampai memisahkan jiwa dan roh, dan sendi dan sumsum; sifat yang sama Philo atribusikan kepada "Logos", atau Firman; dia memanggilnya τομευς, "seorang pemotong", dan berkata dia memotong dan membagi segala sesuatu, bahkan semua hal yang bisa dirasakan, ya, atom, dan hal-hal yang tidak bisa dibagi ^o; rasul tampaknya di sini merujuk pada berbagai nama yang digunakan orang Yahudi untuk menggambarkan jiwa manusia, נקש רוח ונשמה, "jiwa, roh, dan napas" ^p; yang terakhir ini, mereka katakan, tinggal di antara dua yang lain. Beberapa mengartikan jiwa sebagai bagian yang natural dan tidak terlahir kembali dalam diri manusia, dan roh sebagai bagian yang diperbarui dan terlahir kembali, yang meskipun kadang tidak begitu mudah dibedakan oleh manusia, namun dibedakan oleh Kristus; yang lain berpikir jiwa merujuk kepada fakultas inferior, perasaan; dan roh kepada fakultas superior, pikiran dan pemahaman; tetapi maksud rasul tampaknya adalah ini, bahwa sedangkan jiwa dan roh tidak terlihat, dan sendi dan sumsum tertutup dan tersembunyi; maka begitu tajam dan teliti, dan begitu menembus adalah Firman Ilahi, bahwa itu menjangkau hal-hal yang paling rahasia dan tersembunyi dari manusia: dan makna ini diperkuat oleh apa yang berikutnya,

dan adalah pemisah dari pikiran dan maksud hati; Kristus tahu apa yang ada dalam manusia; dia adalah pencari hati, dan penguji ginjal anak-anak manusia; dan ini akan lebih jelas pada hari terakhir, ketika dia akan mem manifestasikan niat hati, dan akan menyelidiki dengan kritis, dan menilai secara akurat tentang mereka.