Teks -- Ibrani 12:7 (TB)

12:7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Ibr 12:7 - ganjaran

Seharusnya: hajaran. Dalam terang iman percobaan hidup sekarang termasuk dalam cara allah sebagai bapa mendidik anak-anakNya. Pemikiran ini berdasarkan gagasan alkitabiah mengenai pendidikan, Ibrani "musar", Yunani: "paideia". Sebab kata-kata ini berarti: mengajar dengan memperbaiki. Bdk Ayu 5:17; 33:19; Maz 94:12; Sir 1:27; 4:17; 23:2. Maka pencobaan dan kesusahan di sini dianggap sebagai perbaikan. Perbaikan itu mengandaikan dan menyatakan sikap kebapaan Allah.

Ref. Silang FULL: Ibr 12:7 - seperti anak

· seperti anak: Ul 8:5; 2Sam 7:14; Ams 13:24

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Ibr 12:3-11

2. Terimalah Didikan Tuhan (12:3-11)

Di sini dikatakan bahwa penderitaan mereka tidak seberat apa yang mereka pikirkan.

a. Penderitaan Mereka Tidak Seberat Penderitaan Yesus (12:3-4)

Perintis kita sudah mengalami "bantahan" dan "mencucurkan darah."

b. Penderitaan Mereka Bisa Menguatkan Mereka (12:5-11)

Amsal 3:11-12 (dari Septuaginta) dikutip dan diuraikan di sini untuk supaya mereka mengerti bahwa sama seperti setiap anak yang sah akan dididik oleh ayahnya, demikian juga setiap orang yang sungguh lahir baru, yang boleh disebut anak Allah, akan dididik oleh Allah. Dan didikan itu dimaksudkan oleh Allah, Bapa kita, untuk membentuk kita dan untuk mendewasakan kita. Kesusahan atau didikan yang mereka alami harus dianggap sebagai bukti bahwa mereka adalah anak yang dikasihi.

Hagelberg: Ibr 11:1--12:29

IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)

Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman mereka, maka bagian ini sangat cocok dengan tujuan itu. Iman yang teguh merupakan tanggapan yang satu-satunya yang layak bagi kita yang sudah membaca pasal 1 sampai dengan pasal 10. Seperti biasa dalam surat ini, ada eksposisi (pasal 11) yang disusul dengan peringatan dan dorongan (pasal 12).

Pasal 11-12 menyuruh kita untuk meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.

Gill (ID): Ibr 12:7 - Jika kamu menanggung hukuman // karena Tuhan berurusan dengan kamu sebagai dengan anak-anak // karena anak manakah yang tidak dihukum oleh ayahnya?

Jika kamu menanggung hukuman,.... Dalam iman, dengan sabar, dengan keberanian dan keteguhan, dengan kerendahan hati dan hormat: ada banyak hal yang dapat mendorong dan menghidupkan semangat orang-orang suci untuk menanggungnya dengan cara seperti itu; yaitu bahwa itu hanyalah sebuah hukuman, dan hukuman dari seorang ayah; itu harus dipertimbangkan dari mana asalnya, dan untuk tujuan apa; bahwa itu berasal dari Tuhan, dan untuk kemuliaan-Nya, serta untuk kebaikan mereka; contoh Kristus, dan orang-orang suci lainnya, seharusnya membangkitkan semangat untuk itu. Orang Yahudi memiliki ungkapan ^q, bahwa

"doktrin tentang hukuman adalah diam;''

atau dengan kata lain, mereka harus ditanggung dengan sabar, dan tidak dikeluhkan. Vulgata Latin, dan semua versi Timur, membaca kata-kata tersebut sebagai sebuah ajakan; versi sebelumnya menerjemahkannya, "bertahanlah dalam disiplin"; versi Suriah, "tahanlah koreksi"; versi Arab, "bersabarlah dalam hukuman"; dan versi Ethiopia, "tahanlah hukumanmu": tetapi kata, "karena", harus ditambah di klausa berikutnya, seperti yang terdapat dalam versi Suriah dan Ethiopia, membuat itu menjadi alasan yang mendukung ini,

karena Tuhan berurusan dengan kamu sebagai dengan anak-anak: hukuman adalah pengakuan bahwa mereka adalah anak-anak-Nya, dan itu menunjukkan bahwa mereka terus menjadi demikian; Dia tidak menghukum mereka kecuali saat itu diperlukan; dan kapan pun Dia melakukannya, itu adalah dalam cinta dan kemurahan, dan untuk kebaikan, dan pada waktu yang terbaik, secara tepat, dan terukur:

karena anak manakah yang tidak dihukum oleh ayahnya? tidak ada satu pun yang bisa disebutkan, bahkan tidak Anak Allah sendiri; Dia menanggung hukuman untuk perdamaian kita; juga tidak yang lebih terkemuka di antara anak-anak Allah, seperti Abraham, Daud, dan lainnya; maupun yang mana pun dalam daftar mereka, seperti yang terdapat dalam pasal sebelumnya; tidak satu pun di zaman atau periode waktu mana pun, dalam tubuh, masyarakat, atau komunitas mereka, baik di bawah Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.