Teks -- Ibrani 10:12 (TB)

10:12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ende: Ibr 10:12 - Tetap duduk

Duduk, tetapi tetap djuga melandjutkan pengurbananNja disalib sebagai "leiturgos" didalam kemah Allah disurga. Ia tunggu sampai hasil pengurbananNja penuh. Bdl. Ibr 7:24-25; 9-24 dan Rom 8:34.

Ref. Silang FULL: Ibr 10:12 - karena dosa // kanan Allah

· karena dosa: Ibr 5:1

· kanan Allah: Mr 16:19; [Lihat FULL. Mr 16:19]

Defender (ID): Ibr 10:12 - duduk

Para imam besar di Israel tidak pernah bisa duduk (Ibr 10:11), karena pekerjaan mereka tidak pernah selesai. Mereka hanya bisa masuk ke tempat yang paling suci sekali setiap tahun, tetapi Kristus duduk di sana selamanya."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Ibr 10:12

Mzm 110:1

Ref. Silang TB: Ibr 10:12-13

Mzm 110:1

Hagelberg: Ibr 8:1--10:18

2. Pelayanan yang lebih baik (8:1-10:18)

Kalau di atas imamat dan Imam Besar dibicarakan, di dalam bagian ini pelayanan dari Imam Besar kita dibicarakan.

a. Pendahuluan pada pelayanan yang lebih baik (8:1-6)

Hagelberg: Ibr 7:1--10:18

C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)

Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.

Ayat terakhir dari pasal 6 menyebut peraturan Melkisedek, dan kata-kata itu menjadi suatu peralihan untuk bagian ini di mana Yesus dikaitkan dengan Melkisedek. Kejadian 14 merupakan latar belakang dari diskusi ini.

Hagelberg: Ibr 5:1--10:39

III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)

Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.

Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.

Gill (ID): Ibr 10:12 - Tetapi orang ini // setelah dia mempersembahkan satu korban untuk dosa // selamanya duduk di sebelah kanan Allah.

tetapi orang ini,.... Yesus Kristus, karena dia adalah seorang manusia, meskipun bukan sekadar manusia; atau imam besar yang agung ini, yang datang untuk menjalankan kehendak Tuhan, dan yang tubuhnya dipersembahkan sekali untuk semua:

setelah dia mempersembahkan satu korban untuk dosa; korban dari dirinya sendiri, tubuh dan jiwa, dan ini hanya sekali:

selamanya duduk di sebelah kanan Allah; setelah menyelesaikan pekerjaannya secara efektif, dan dengan diterima; dan karena itu ditempatkan sebagai tanda kehormatan di sebelah kanan Allah, di mana dia duduk menikmati istirahat, kemudahan, dan kesenangan, dan itu selamanya; semua ini bertentangan dengan para imam di bawah hukum; mereka banyak, dia hanya satu; mereka mempersembahkan banyak korban, dia hanya satu; mereka mempersembahkan milik mereka sering, setiap hari, dia hanya sekali; mereka berdiri melayani, dia duduk; korbannya efektif untuk menghapus dosa, ketika milik mereka tidak.