Teks -- 1 Timotius 3:6 (TB)

3:6 Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong dan kena hukuman Iblis.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 1Tim 3:1-7 - ORANG YANG MENGHENDAKI JABATAN PENILIK JEMAAT.

Nas : 1Tim 3:1-7

Untuk pembahasan tentang syarat-syarat menjadi penilik jemaat atau gembala

lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

Jerusalem: 1Tim 3:2-7

Sifat-sifat yang didaftar di sini dan dalam 1Ti 3:8-12 bukanlah sifat-sifat yang luar biasa. Daftar ini terpengaruh oleh daftar-daftar tradisionil yang menyebutkan apa yang perlu dituntut dari para pejabat Gereja.

Ende: 1Tim 3:6 - Hukuman setan

Ada jang menafsirkan: hukuman sama rupa dengan jang didjatuhkan kepada setan. Tafsir lebih umum, dengan ingat akan kesedjadjaran dengan "djeratan" dalam ajat berikut, ialah: hukuman jang memang didjatuhkan Allah, tetapi pokoknja dan alasannja penggodaan dari setan.

Ref. Silang FULL: 1Tim 3:6 - menjadi sombong // kena hukuman

· menjadi sombong: 1Tim 6:4; 2Tim 3:4

· kena hukuman: 2Pet 2:4; [Lihat FULL. 2Pet 2:4]

Defender (ID): 1Tim 3:6 - Bukan pemula

Seorang uskup haruslah seorang yang lebih tua, pria yang lebih tua dan lebih matang dalam iman dan kehidupan Kristen (1Ti 5:22).

Defender (ID): 1Tim 3:6 - kutukan terhadap iblis

Kebanggaan diidentifikasi sebagai dosa terburuk dari semuanya, karena itulah dosa yang menyebabkan Lucifer jatuh dan menjadi Satan, Iblis (Yes 14:12-15; Yer 28:14, Yer 28:15, Yer 28:17, Yer 28:18). Kebanggaan, tentu saja, pada dasarnya identik dengan kesombongan menolak Firman Tuhan."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: 1Tim 3:6

Tit 1:6-9

Gill (ID): 1Tim 3:6 - Bukan seorang pemula // agar tidak terangkat dengan kesombongan // sehingga dia terjatuh ke dalam penghukuman iblis

Tidak seorang pemula,.... Atau seseorang yang baru ditanam, versi Arab menambahkan, "dalam iman"; artinya bukan seorang pemuda, karena demikianlah Timothy sendiri; tetapi seorang pengajar muda dan anggota gereja; seseorang yang baru saja mendapatkan pengetahuan akan kebenaran, dan baru saja menerima serta mengakuinya, dan menjadi anggota sebuah gereja, sebuah tanaman baru di sana: jadi kata Ibrani נטע, "tanaman", diterjemahkan oleh Septuaginta dalam Ayub 14:9 dengan kata yang sama. Alasan mengapa orang seperti itu tidak boleh menjadi uskup, penatua, atau pastor gereja adalah,

agar tidak terangkat dengan kesombongan; melalui kehormatan jabatan yang diembannya, dan pendapat tinggi dari orang-orang yang dia hadapi, dan karunia besar yang memenuhi syaratnya untuk tempat seperti itu, yang diduga dimilikinya: karena kesombongan akibat hal-hal ini rentan untuk merayap masuk, dan membengkak serta mengangkat pikiran para pengajar muda khususnya; sehingga ada bahaya

bahwa dia terjatuh ke dalam penghukuman iblis; atau "dari pencela", sebagaimana kata tersebut diterjemahkan dalam 1Tim 3:11 dan makna di sini adalah, agar dia tidak dicemooh dan dihukum oleh orang-orang yang suka mencela dan merendahkan, dan yang senang dengan kesempatan apa pun untuk menuduh dan mencoreng nama para pelayan firman: tetapi lebih baik dipahami tentang Satan; dan kemudian artinya adalah, baik agar orang semacam itu tidak jatuh di bawah censura dan hukuman dari penggugat saudara-saudara; atau lebih tepat lagi agar dia tidak jatuh ke dalam penghukuman dan hukuman yang sama seperti yang dialami oleh iblis, karena kejahatan mereka serupa. Karena tampaknya dari sini, bahwa kesombongan adalah dosa pertama iblis, dan penyebab pengkhianatannya dari Tuhan; terangkat dengan pengetahuan, kekuatan, dan kehormatan dirinya sendiri; dan tidak mampu untuk menerima bahwa kodrat manusia harus ditinggikan di atas kodrat malaikat.