Teks -- 1 Timotius 1:17 (TB)

1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: 1Tim 1:17 - Allah yang kekal

Harafiah: Allah tidak (dapat) binasa. Var: Allah yang tidak dapat mati. Pujian meriah yang termuat dalam ayat ini agaknya diambil alih dari ibadat Gereja. Pujian semacam itu kerap terdapat dalam surat-surat Paulus, Rom 16:27+.

Ref. Silang FULL: 1Tim 1:17 - bagi Raja // yang kekal // tak nampak // yang esa // Amin

· bagi Raja: Wahy 15:3

· yang kekal: 1Tim 6:16

· tak nampak: Kol 1:15; [Lihat FULL. Kol 1:15]

· yang esa: Yud 1:25

· Amin: Rom 11:36; [Lihat FULL. Rom 11:36]

Defender (ID): 1Tim 1:17 - hanya Tuhan yang bijak

Beberapa manuskrip tidak menyertakan kata "bijak" dalam doxologi ini, tetapi itu jelas sesuai dan tentu saja harus dipertahankan. Tuhan bukan hanya kekal, tidak tergerogoti, dan hadir di mana-mana, tetapi juga maha tahu.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 1Tim 1:17 - Sekarang kepada Raja yang kekal // tidak dapat mati // Tuhan yang satu-satunya bijaksana // kehormatan dan kemuliaan selama-lamanya, Amin.

Sekarang kepada Raja yang kekal,.... Doksologi ini, atau pengakuan kemuliaan kepada Tuhan, karena anugerah yang diberikan kepada rasul, dapat dianggap sebagai merujuk kepada ketiga Pribadi ilahi, Bapa, Anak, dan Roh, yang adalah satu-satunya Tuhan; dan kepada siapa semua atribut kebijaksanaan, kekuatan, keabadian, keabadian, atau ketidakbercorakan, dan ketidaknampakan, menjadi milik; dan yang bersama-sama terlibat dalam anugerah yang diberikan kepada salah satu anak manusia. Atau kepada Tuhan Bapa, sesuai dengan tempat paralel dalam Roma 16:27 yang adalah satu-satunya Tuhan yang benar, bertentangan dengan dewa-dewa nominal dan fiktif, meskipun tidak mengecualikan Anak dan Roh; dan kepada siapa beberapa julukan yang digunakan di sini tidak diragukan lagi dapat diberikan: Dia telah menunjukkan kebijaksanaannya dalam karya-karya penciptaan, pemeliharaan, dan anugerah; Dia adalah Raja yang kekal, atau Raja dari jurang waktu, atau dari dunia; Dia adalah Pencipta dunia, dan Pemerintahnya sepanjang semua zaman dan generasi; Dia satu-satunya yang memiliki keabadian, dan adalah Tuhan yang tidak dapat busuk, dan yang tidak tampak, yang bentuknya tidak pernah dilihat, maupun suaranya didengar: atau mungkin ini dianggap milik Yesus Kristus, karena kepada-Nya rasul bersyukur karena telah menempatkannya dalam pelayanan; dan dari-Nya ia memperoleh rahmat, dan menerima anugerah yang melimpah; dan Dialah yang datang ke dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa, dan yang menunjukkan segala kesabaran dalam dirinya, lihat 1Tim 1:12, yang mana rasul meluap dalam atribusi kemuliaan dan kehormatan ini, dan yang sesuai dengan Yudas 1:25. Dan segala yang di sini dikatakan berlaku untuk-Nya; Dia adalah Raja yang kekal, yang memiliki kerajaan alam, pemeliharaan, dan anugerah; tahta-Nya adalah selama-lamanya, dan kerajaan serta pemerintahannya tidak memiliki akhir; Dia adalah "Raja dari segala zaman", sebagaimana frasa itu dapat diterjemahkan, dan demikian kerajaannya disebut מלכות כל עולמים, "kerajaan dari segala zaman", Mazmur 145:13 dan yang bertahan sepanjang semua generasi; dan ini membedakannya dari semua raja lainnya. Jarang ada raja yang pernah memerintah selama satu zaman, tetapi Kristus telah memerintah, dan akan memerintah sepanjang segala zaman. Tidak ada perhatian di sini, sebagaimana yang dipikirkan beberapa orang, kepada Aeones dari Gnostik dan Valentinians; tetapi lebih tepatnya rasul mengadopsi frasa ke dalam doxologinya, yang sering digunakan oleh orang Yahudi dalam doa mereka, banyak di antaranya dimulai dengan cara ini,

"diberkatilah Engkau, ya Tuhan Allah kami, מלך העולם "raja dari zaman, atau dunia", &c.

dan רבון כל העולמים, "Tuhan dari segala zaman, atau dunia", &c. ^p. Atribut dan julukan lain mengikuti, sebagai

tak tergoyahkan atau "tidak dapat busuk". Kristus adalah Tuhan yang hidup, dan Penebus yang hidup; dan meskipun Dia mati sebagai manusia, Dia tidak akan mati lagi, tetapi selalu hidup untuk memperantarai bagi umat-Nya, dan memerintah atas mereka, dan melindungi mereka: siapa juga dapat dikatakan "tidak tampak", yang demikian dalam sifat ilahi-Nya, sampai dinyatakan dalam daging; dan sekarang dalam sifat manusia-Nya Dia diambil dari pandangan manusia, dan tidak bisa dilihat dengan mata jasmani oleh manusia di bumi: dan Dia adalah

Tuhan yang satu-satunya bijak; Dia adalah "Tuhan yang satu-satunya", demikian salinan Aleksandria, terjemahan Suriah dan Latin Vulgata membacanya; bukan untuk mengecualikan Bapa atau Roh, tetapi sebagai lawan dari semua dewa palsu, atau mereka yang tidak dengan sendirinya adalah Tuhan: dan Dia adalah Tuhan yang satu-satunya bijak; yang adalah kebijaksanaan itu sendiri, dan dari diri-Nya; dan adalah sumber kebijaksanaan, baik natural maupun spiritual, untuk yang lainnya; oleh karena itu kepada-Nya diberikan

kehormatan dan kemuliaan selama-lamanya, Amin. Kristus dimahkotai dengan kehormatan dan kemuliaan, dan Dia layak untuk itu; dan adalah sepantasnya bagi setiap orang untuk menghormati Putra, sebagaimana mereka menghormati Bapa: Dia adalah cahaya dari kemuliaan-Nya, dan setara dengan-Nya; dan kemuliaan dewa, dari semua kesempurnaan ilahi, dan karya, serta juga penyembahan, harus diberikan kepada-Nya; serta kemuliaan keselamatan, dan dari semua anugerah yang diterima oleh anak-anak manusia; dan itu tidak hanya sekarang, tetapi untuk sepanjang kekekalan,