kecilkan semua  

Teks -- Galatia 2:11 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Paulus bertentangan dengan Petrus
2:11 Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Antiokhia a city in Syria located 15 miles inland from the Mediterranean Sea on the Orontes River,a principal city of the province of Pisidia in Asia Minor, west of Iconium.
 · Kefas a nickname for Simon, son of John
 · Petrus a man who was a leader among the twelve apostles and wrote the two epistles of Peter


Topik/Tema Kamus: Petrus | Tegur, Teguran | Antiokhia | Barnabas | Paulus | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Galilah , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Gal 2:11 - AKU BERTERANG-TERANG MENENTANGNYA. Nas : Gal 2:11 Siapa pun gembala atau pimpinan rohani yang bersalah atau munafik (ayat Gal 2:13) harus dilawan dan ditegur (bd. 1Tim 5:20). Ini har...

Nas : Gal 2:11

Siapa pun gembala atau pimpinan rohani yang bersalah atau munafik (ayat Gal 2:13) harus dilawan dan ditegur (bd. 1Tim 5:20). Ini harus dilakukan tanpa pilih kasih; bahkan orang yang terkemuka seperti rasul Petrus, yang dipakai Tuhan dengan luar biasa, memerlukan teguran membangun (ayat Gal 2:11-17; bd. 1Tim 5:20-21). Alkitab menunjukkan bahwa Petrus menyadari kesalahannya dan menerima teguran Paulus dengan rendah hati dan sikap menyesal. Kemudian hari, ia menyebut Paulus "saudara kita yang kekasih" (2Pet 3:15).

Jerusalem: Gal 2:11 - sebab ia salah Pada dirinya kelakuan Petrus itu dapat dibenarkan. Paulus sendiri ada kalanya berlaku demikian juga, Kis 16:3; 21:26; 1Ko 8:13; Rom 14:21; bdk 1Ko 9:2...

Pada dirinya kelakuan Petrus itu dapat dibenarkan. Paulus sendiri ada kalanya berlaku demikian juga, Kis 16:3; 21:26; 1Ko 8:13; Rom 14:21; bdk 1Ko 9:20. Hanya dalam situasi di Antiokhia itu ada kesan seolah-olah hanya orang-orang Yahudi yang menepati hukum Taurat sajalah orang Kristen sejati. Dan kelakuan Petrus dalam situasi itu dapat mengakibatkan munculnya dua jemaat terpisah, bahkan juga dalam perayaan perjamuan Ekaristi. Terlebih kelakuan Petrus itu "menyembunyikan" pendapatnya yang sebenarnya, Gal 2:13, pada hal semestinya dinyatakan dengan terus terang.

Ende: Gal 2:11-14 - -- Peristiwa ini tentu sadja diadjukan Paulus, pertama-tama untuk membuktikan bahwa Petrus, meskipun pernah bersikap mendua, namun sependapat dengannja. ...

Peristiwa ini tentu sadja diadjukan Paulus, pertama-tama untuk membuktikan bahwa Petrus, meskipun pernah bersikap mendua, namun sependapat dengannja. Ketjaman jang agak tadjam menjatakan kegelisahan dan kesungguhan Paulus, sebab takutnja, kalau-kalau teladan Petrus dan orang Jahudi lainnja, chususnja Barnabas, meragu-ragukan dan menggelisahkan umat-umat jang seperti Antiochia sebagian besar terdiri dari orang-orang bekas penjembah dewa-dewa. Sikap itu merusakkan djuga perasaan persaudaraan dan kesatuan umat.

Ende: Gal 2:11 - Kefas Demikian bunjinja nama djulukan dalam bahasa Aramea jang diberikan Jesus kepada "Simon" (Mat 16:18), terdjemahannja dalam bahasa Junani "Petros" atau ...

Demikian bunjinja nama djulukan dalam bahasa Aramea jang diberikan Jesus kepada "Simon" (Mat 16:18), terdjemahannja dalam bahasa Junani "Petros" atau "Petra" (batu).

Ref. Silang FULL: Gal 2:11 - waktu Kefas // ke Antiokhia · waktu Kefas: Gal 2:7,9,14 · ke Antiokhia: Kis 11:19; Kis 11:19

· waktu Kefas: Gal 2:7,9,14

· ke Antiokhia: Kis 11:19; [Lihat FULL. Kis 11:19]

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Gal 2:11-21 - Rasul Petrus Ditegur oleh Rasul Paulus Rasul Petrus Ditegur oleh Rasul Paulus (2:11-21) I. Dari penjelasan yang diberikan oleh Rasul Paulus mengenai apa yang terjadi di antara dirin...

SH: Gal 2:11-21 - Tolak standar ganda! (Selasa, 7 Juni 2005) Tolak standar ganda! Joni adalah salah seorang simpatisan Kristen yang akhirnya menolak untuk dibaptiskan karena melihat kelakuan dari seorang ...

SH: Gal 2:11-14 - Jangan kurbankan kebenaran (Selasa, 23 Agustus 2011) Jangan kurbankan kebenaran Rasa tidak enak terhadap orang lain terkadang mendorong orang melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran. Ini te...

SH: Gal 2:11-14 - Antara Kata dan Aksi Nyata (Selasa, 10 September 2019) Antara Kata dan Aksi Nyata Pandangan hidup manusia berbeda satu dengan yang lain. Hal yang serupa terlihat juga dalam pelayanan Paulus dan Kefas (Pet...

Utley: Gal 2:11-21 - --NASKAH NASB (UPDATED): Gal 2:11-2111 Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah. 12 Karena sebelum bebe...

Galilah: Gal 2:11-14 - Pengalaman Paulus Membela Injil Anugerah Galatia 2:11-14 Sub Tema: Pengalaman Paulus Membela Injil Anugerah Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, saya menentang bertatap muka dengan dia ...

Topik Teologia: Gal 2:11 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia sebagai Suatu Kesatuan Hidup Keutuhan Manusia Direpresentasikan oleh Wajah Kej 32:30 Kej 33:1...

TFTWMS: Gal 2:11-14 - Memaksa Orang Bukan Yahudi Untuk Hidup Seperti Orang Yahudi Memaksa Orang Bukan Yahudi Untuk Hidup Seperti Orang Yahudi (Galatia 2:11-14) 11 Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menenta...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Galatia (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Keselamatan Karena Kasih Karunia oleh Iman Tanggal Penulisan: Sekitar 49 TM Latar Belakang Paulus menu...

Full Life: Galatia (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Gal 1:1-10) A. Salam (Gal 1:1-5) B. Keheranan Karena Jemaat Galatia Meninggalkan I...

Matthew Henry: Galatia (Pendahuluan Kitab) Surat Paulus ini tidak ditujukan kepada satu atau banyak jemaat di suatu kota, seperti beberapa surat lain, melainkan kepada jemaat-jemaat di sua...

Galilah: Galatia (Garis Besar) Bibliografi Arichea, D. C., & Nida, E. A. A handbook on Paul’s letter to the Galatians. New York: United Bible Societies. 1976. Bruce, F....

Galilah: Galatia (Pendahuluan Kitab) GALILAH Surat Galatia Simon Pyatt M.Th Galilah – Tafsiran Galatia Oleh: Simon Pyatt Copyright © 2014 - 2019 Simon M C Pyatt Diterbit...

Galilah: Galatia (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Galatia Sangat jelas bahwa penulis dari surat Galatia ini adalah Paulus sendiri. Kita tidak perlu kembali melihat siapkah dia dari Fi...

Jerusalem: Galatia (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus Dengan menggunakan Kisah Para Rasul dan surat-surat Paulus, maka tokoh ini lebih kita kenal da...

Ende: Galatia (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT-UMAT GALATIA KATA PENGANTAR Pada perdjalanan pertama (Kis. Ras. 15:2-14:28) Paulus dan Barnabas mendjeladjah Siprus, la...

TFTWMS: Galatia (Pendahuluan Kitab) "Rahasia Kristus" (Galatia 2:11-21) Salah satu aspek paling penting tentang damai sejahtera yang Allah bawa ke dalam dunia melalui Kristus ...

TFTWMS: Galatia (Pendahuluan Kitab) PASAL 2 RIWAYAT HIDUP PAULUS MEMBELA INJIL KRISTUS (BAGIAN 2) Dalam pasal 2, Paulus melanjutkan pembelaannya atas injil yang ia beritakan. Dalam 2:...

TFTWMS: Galatia (Pendahuluan Kitab) Karakter Barnabas, Bagian 1 (Galatia 2:1-10, 13) Barnabas dikenang sebagai teman perjalanan Paulus, tapi ia sering mendapat sedikit perhatian. Pertim...

TFTWMS: Galatia (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Untuk ketiga kalinya, kata "Kemudian" (e¡peita, epeita) muncul dalam lingkup singkat dalam bagian ini dari surat itu (l...

BIS: Galatia (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT-JEMAAT DI GALATIA PENGANTAR Setelah Kabar Baik tentang Yesus mulai diberitakan dan diterima di antara orang-orang bukan Y

SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT-JEMAAT DI GALATIA

PENGANTAR

Setelah Kabar Baik tentang Yesus mulai diberitakan dan diterima di antara orang-orang bukan Yahudi, timbullah pertanyaan apakah untuk menjadi seorang Kristen yang sejati orang harus mentaati hukum agama Yahudi. Paulus mengemukakan bahwa hal itu tidak perlu -- bahwa sesungguhnya satu-satunya dasar yang baik untuk kehidupan Kristen adalah percaya kepada Kristus. Dengan kepercayaan itu hubungan manusia dengan Allah menjadi baik kembali. Tetapi orang-orang yang menentang Paulus telah datang ke jemaat-jemaat di Galatia, yaitu sebuah provinsi Roma di Asia Kecil. Mereka berpendapat bahwa untuk berbaik kembali dengan Allah, orang harus melaksanakan hukum agama Yahudi.

Surat Paulus Kepada Jemaat-jemaat di Galatia ini ditulis untuk menolong orang-orang yang telah disesatkan oleh ajaran-ajaran salah itu, supaya mereka kembali taat kepada ajaran yang benar. Paulus mulai dengan mengatakan bahwa ia berhak disebut rasul Yesus Kristus. Dengan tegas Paulus mengatakan bahwa panggilannya untuk menjadi rasul berasal dari Allah, bukan dari manusia. Juga bahwa tugasnya ditujukan terutama sekali kepada orang bukan Yahudi (pasal 1-2 Gal 1:1-2:21). Setelah itu Paulus membentangkan pendiriannya bahwa hubungan manusia dengan Allah menjadi baik kembali hanya melalui percaya kepada Allah (pasal 3-4 Gal 3:1-4:31). Di dalam pasal-pasal terakhir buku ini (pasal 5-6 Gal 5:1-6:18), Paulus menunjukkan bahwa cinta kasih yang timbul pada diri orang Kristen karena ia percaya kepada Kristus, akan dengan sendirinya menyebabkan orang itu melakukan perbuatan-perbuatan Kristen.

Isi

  1.  Pendahuluan
    Gal 1:1-10
  2.  Hak Paulus sebagai rasul
    Gal 1:11-2:21
  3.  Kabar Baik tentang rahmat Allah
    Gal 3:1-4:31
  4.  Kebebasan dan kewajiban orang Kristen
    Gal 5:1-6:10
  5.  Penutup
    Gal 6:11-18

Ajaran: Galatia (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti bahwa hidup sebagai orang Kristen bukanlah hidup yang di bawah atau diperintah Hukum Taurat. Pendahuluan

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti bahwa hidup sebagai orang Kristen bukanlah hidup yang di bawah atau diperintah Hukum Taurat.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus.

Tahun : Sekitar tahun 49 sesudah Masehi.

Penerima : Jemaat Kristen di kota Galatia. (Dan juga setiap orang Kristen/jemaat Kristen di seluruh dunia). Keadaan mereka sedang dibingungkan oleh orang-orang yang menjelek-jelekkan dan memfitnah Rasul Paulus; mereka juga mengajarkan Injil lain (ajaran sesat).

Isi Kitab: Kitab Galatia terbagi atas 6 pasal. Di dalamnya kita dapat melihat dengan jelas uraian Rasul Paulus, bahwa orang-orang Kristen hidup oleh iman, bukan oleh hukum, serta buah kehidupan Kristen timbul dari Roh, bukan dari daging.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Galatia

  1. Pasal 1 (Gal 1:1-10).

    Pengajaran tentang Injil yang benar

    Dalam nats ini Rasul Paulus mengatakan bahwa hanya ada satu Injil di dunia ini, yaitu Injil Yesus Kristus.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Gal 1:8-9. _Tanyakan_: Apa akibatnya bagi orang yang memberitakan Injil yang tidak benar?
  2. Pasal 1-2 (Gal 1:11-2:21).

    Pengajaran tentang riwayat hidup Rasul Paulus dan kerasulannya Dalam bagian ini, Rasul Paulus menceritakan siapa dirinya sebelum menjadi Rasul dan sesudah menjadi Rasul.

  3. Pasal 3-4 (Gal 3:1-4:31).

    Pengajaran tentang arti Injil Kristus yang benar

    Dalam pasal-pasal ini Rasul Paulus menjelaskan bahwa Yesus Kristus adalah penggenapan atas janji Allah kepada Abraham sebagai Bapa orang beriman dalam arti menjadi anak-anak Allah karena penebusan Tuhan Yesus.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Gal 3:6. _Tanyakan_: Mengapa Abraham dibenarkan Allah?
    2. Bacalah pasal Gal 3:26-27. _Tanyakan_: Apakah yang menjadikan orang-orang Kristen anak-anak Allah?
  4. Pasal 5-6 (Gal 5:1-6:18).

    Pengajaran tentang orang-orang Kristen hidup dalam kemerdekaan dari hukum Taurat

    Dalam bagian ini Rasul Paulus menjelaskan bahwa bila Yesus Kristus sudah membebaskan orang percaya dari Hukum Taurat, mengapa harus memberikan diri hidup di dalam perhambaan Hukum Taurat lagi.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Gal 5:1-6,13-26. _Tanyakan_: Apakah yang terpenting bagi seorang Kristen? (lihat ayat 6; Gal 5:6). Bagaimanakah orang Kristen mempergunakan kemerdekaannya? (ayat 13-15; Gal 5:13-15). Apakah yang dikatakan tentang buah-buah daging? (Gal 5:19-21). Apakah yang dikatakan tentang buah-buah Roh? (Gal 5:22).
    2. Bacalah pasal Gal 6:11. _Tanyakan_: Apakah yang dihasilkan perbuatan manusia? Bagaimanakah perintah Allah tentang sikap orang Kriste terhadap sesamanya?

II. Kesimpulan

Melalui Kitab Galatia ini, jelaslah kita lihat bahwa orang Kristen tidak berada di bawah Hukum Taurat lagi. Orang Kristen sudah merdeka dari perhambaan Hukum Taurat, sebab Injil Yesus Kristus lebih berkuasa daripada Hukum Taurat. Tetapi walaupun demikian orang Kristen tidaklah boleh mempergunakan kemerdekaannya itu dengan sembarangan.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menulis Kitab Galatia?
  2. Apakah isi pengajaran Kitab Galatia?
  3. Apakah arti kemerdekaan bagi orang Kristen?
  4. Mengapakah orang Kristen tidak berada di bawah perhambaan hukum Taurat?

Intisari: Galatia (Pendahuluan Kitab) Sepucuk surat tentang Injil yang sejati MENGAPA SURAT INI DITULIS.Paulus menulis surat yang sangat penting ini, karena orang-orang Kristen di Galatia

Sepucuk surat tentang Injil yang sejati

MENGAPA SURAT INI DITULIS.
Paulus menulis surat yang sangat penting ini, karena orang-orang Kristen di Galatia telah menyimpang dari pengertian yang benar tentang iman Kristen (Gal 1:6). Mereka dibingungkan oleh orang Kristen keturunan Yahudi yang ingin membebani mereka dengan kebiasaan sunat dan dengan menaati hukum-hukum Yahudi lainnya (Gal 3:1) yang mengatakan bahwa hanya dengan jalan ini mereka dapat menikmati hubungan istimewa dengan Allah. Paulus sangat yakin jika mereka bersandar pada hukum Yahudi dalam hubungan mereka dengan Allah, berarti mereka menyangkal inti Injil, yaitu bahwa hubungan Allah dengan manusia bergantung pada iman, bukan pada perbuatan. Dalam surat ini Paulus menjelaskan hubungannya dengan gereja di Yerusalem. Ia juga menerangkan tentang sifat kebebasan Kristen yang timbul apabila orang Kristen beriman terhadap Kristus dan bukan mencoba untuk menyenangkan Allah melalui ketaatan kepada hukum Taurat.

PENULIS DAN PEMBACANYA.

1. Penulis: Surat Galatia ditulis oleh Rasul Paulus (Gal 1:1), berisi inti ajaran tentang iman. Argumentasinya yang kuat mengungkapkan kepribadiannya dan menunjukkan bahwa ia adalah seorang pengkhotbah dan orang yang tidak takut untuk berpendirian. Surat ini memberikan kepada kita gambaran rinci mengenai kehidupannya yang tidak disebut dalam tulisannya yang lain.

2. Pembacanya: Paulus telah berkhotbah kepada pembacanya (Gal 1:8, 9; 4:13) dan mereka menikmati hubungan yang akrab (Gal 4:15). Beberapa orang mengatakan bahwa ia menulis kepada orang Kristen di Galatia Utara (Asia Kecil) yang berbangsa Gaul, yang dikunjungi oleh Paulus dalam perjalanan misionarisnya yang kedua. Tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa ia menulis untuk orang di propinsi Galatia Selatan yang dikuasai orang Romawi (termasuk Antiokhia, Ikonum, Derbe dan Listra) yang telah dikunjungi oleh Paulus pada perjalanan misionarisnya yang pertama.

WAKTU PENULISAN.
Kapan surat ini ditulis tergantung pada kepada siapa surat ini ditulis. Kebanyakan orang percaya bahwa surat ini ditulis untuk Galatia Selatan dan ini berarti bahwa surat ini ditulis pada sekitar tahun 48 M. Jika surat ini untuk Galatia Utara maka ditulis lebih belakang, tetapi ini masih termasuk dalam surat-surat yang paling awal dalam Perjanjian Baru.

CIRI-CIRI KHUSUS.
1. Surat ini merupakan surat perjuangan. Paulus menolak untuk berkompromi, ia menulis dalam bahasa yang keras untuk mendukung tema utamanya dengan memakai berbagai argumentasi yang berbeda.
2. Surat ini merupakan surat kasih, karena ditulis dengan penuh perhatian dan kekuatiran dari seorang gembala yang besar.
3. Surat ini singkat, dianggap 'sebuah garis besar' dari surat Roma yang pesannya sama, namun dikembangkan lebih luas dan ditujukan bagi situasi yang tidak terlalu buruk.
4. Surat ini merupakan surat yang memberi kesan yang dalam dan berisi ajaran-ajaran yang mudah diingat, misalnya Gal 2:20; 5:1, 5:22, 23; 6:14.

Pesan

1. Hukum Taurat merupakan jalan buntu.
Keprihatinan utama Paulus ialah untuk menunjukkan bahwa manusia tidak mungkin
dibenarkan di hadapan Allah melalui perbuatan baik atau menaati hukum Taurat.
Hukum Taurat:
o Tidak membenarkan manusia di hadapan Allah. Gal 2:16
o Bertentangan dengan cara Kristus. Gal 2:19;5:4
o Tidak dapat memberikan Roh Kudus. Gal 3:2, 5; 5:18
o Hanya menghasilkan kutuk. Gal 3:10-14
o Merupakan interupsi sementara dalam rencana jangka panjang Allah. Gal 3:17
o Mempunyai suatu maksud. Gal 3:21-29
o Membebankan tuntutan kepada manusia. Gal 5:3
o Mudah diringkas. Gal 5:14

2. Iman merupakan jalan satu-satunya kepada Allah.
Tujuan utama Kristus adalah untuk membuat supaya iman merupakan jalan satu-satunya kepada Allah.
o Iman membenarkan manusia di hadapan Allah. Gal 2:16; 3:11
o Kristen harus terus melatih iman. Gal 2:20;3:3
o Roh Kudus datang melalui iman. Gal 3:2, 5,14
o Sejarah panjang dari iman. Gal 3:6-9
o Akibat kedatangan iman. Gal 3:22-26
o Cara iman memperlihatkan dirinya. Gal 5:6
o Kristen membentuk'kekeluargaan dalam iman'. Gal 6:10

3. Yesus berarti kemerdekaan.
o Yesus membawa kemerdekaan dari penindasan hukum Taurat. Gal 3:1-4:7
o Tradisi besar kemerdekaan. Gal 4:21-31
o Kemerdekaan perlu dijaga. Gal 5:1
o Cara yang benar dan salah untuk menyatakan kemerdekaan. Gal 5:13-6:10

Penerapan

Masalah sunat bukan lagi menjadi bahan perdebatan yang hangat dewasa ini, tetapi pesan Paulus masih relevan:

1. Bagi orang Kristen legalls.
Banyak orang masih berpendapat bahwa kemampuan seseorang untuk dapat dibenarkan di hadapan Allah bergantung kepada berapa banyak peraturan yang ditaatinya dan seberapa terhormatnya dia. Paulus menunjukkan bahwa yang penting adalah iman, bukan perbuatan.

2. Bagi orang Kristen yang prinsip hidupnya kendur.
Kemerdekaan yang dibawa oleh Kristus tidak berarti bahwa seorang Kristen boleh bertindak semaunya. Hidupnya tidak boleh didasari oleh keinginan untuk memuaskan diri sendiri dan hawa nafsunya. Ia mempunyai tanggung jawab baru untuk menyatakan buah Roh di dalam sifat, tingkah laku dan hubungan-hubungannya dengan orang lain.

Surat ini juga mengajar kepada kita tentang dua masalah penting lainnya:

1. Tentang doktrin Kristen.
Gereja tidak mempunyai wewenang untuk mempercayai apa saja yang disukainya atau secara bebas menentukan doktrinnya sendiri. Kebenaran Kristen sudah diungkapkan oleh Allah dan tidak dapat diganggu gugat. Paulus menekankan bahwa mempercayai sesuatu yang berbeda dengan apa yang telah Allah ungkapkan itu berbahaya, karena hal itu bukan saja tidak benar tetapi juga akan membawa kepada penghukuman. Kebenaran itu sudah diatur oleh para rasul dan juga dalam Galatia, Paulus menekankan mengenai wewenang kerasulannya.

2. Tentang kesatuan Alkitab.
Banyak orang percaya bahwa hanya terdapat sedikit hubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dan mereka berbicara tentang dua Allah dengan dua tuntutan berbeda terhadap manusia. Paulus menunjukkan bahwa Allah hanya satu dan terdapat suatu kesatuan dalam seluruh isi Alkitab.

Tema-tema Kunci

Selain satu pesan utama Paulus, terdapat pemikiran-pemikiran lainnya.

1. Daging.
Paulus menggunakan kata ini dalam beberapa cara yang berbeda. Sebutkan! Gal 1:16; 2:20; 3:3; 4:23, 29; 5:13, 16, 17, 19, 24; 6:8, 12, 13.

2. Perhambaan.
Demikianlah Paulus menggambarkan keadaan manusia sebelum mereka menjadi Kristen. Apa masalahnya sekarang? Gal 4:8; 2:4.

3. Salib.
Untuk kebanyakan orang salib merupakan gangguan (Gal 5:11; 6:12) tetapi untuk Paulus salib merupakan alasan untuk bermegah (Gal 6:14). Apalagi hal lainnya yang ditulisnya tentang kematian Yesus?

4. Anak Allah.
Ini merupakan gambaran dari seorang Kristen yang paling disukainya. Panggilan itu merupakan kebalikan dari menjadi seorang hamba. Bagaimana Paulus menggambarkan hak-hak istimewa menjadi seorang anak Allah? Gal 3:7, 26; 4:5, 6, 22.

5. Roh Kudus.
Galatia penuh dengan referensi tentang Roh Kudus. Carilah dalam ayat-ayat di bawah ini dan kelompokkan ayat-ayat itu di bawah tema-tema pokok dalam ajaran Paulus mengenai Roh Kudus.

Tema-tema itu adalah: menerima Roh; menghasilkan buah-buah Roh; berjalan dan hidup dalam Roh. Gal 3:2, 3, 5, 14; 4:6; 5:16, 17, 18, 22, 25; 6:1, 8, 18.

Garis Besar Intisari: Galatia (Pendahuluan Kitab) [1] PAULUS MEMBERI SALAM KEPADA PARA PEMBACANYA Gal 1:1-5 Gal 1:1-2Rasul dan para pembacanya Gal 1:3-5Salam Paulus [2] PAULUS MENYATAKAN TUJ

[1] PAULUS MEMBERI SALAM KEPADA PARA PEMBACANYA Gal 1:1-5

Gal 1:1-2Rasul dan para pembacanya
Gal 1:3-5Salam Paulus

[2] PAULUS MENYATAKAN TUJUANNYA Gal 1:6-10

Gal 1:6Keprihatinannya
Gal 1:7-9Keyakinannya
Gal 1:10Motivasinya

[3] PAULUS MENERANGKAN KESAKSIANNYA DENGAN SINGKAT Gal 1:11-2:21

Gal 1:11-12Sumber ajarannya
Gal 1:13-17Kisah panggilannya
Gal 1:18-2:10Hubungannya dengan Yerusalem
Gal 2:11-14Perdebatannya dengan Petrus
Gal 2:15-21Pengertiannya tentang Injil

[4] PAULUS MENGEMBANGKAN ARGUMENTASINYA Gal 3:1-4:31

Gal 3:1-5Pengalaman orang Galatia
Gal 3:6-9Contoh dari Abraham
Gal 3:10-14Kutuk hukum Taurat
Gal 3:15-18Keuntungan dari janji hukum Taurat
Gal 3:19-29Maksud hukum Taurat
Gal 4:1-11Sifat Keanakan
Gal 4:12-20Imbauan pribadi
Gal 4:21-31Dua macam 'anak'

[5] PAULUS MENJELASKAN TENTANG KEMERDEKAAN KRISTEN Gal 5:1-6:10

Gal 5:1Jangan mau lagi diperhamba
Gal 5:2-6Bebas dari sunat
Gal 5:7-12Imbauan pribadi lainnya Bagaimana menggunakan kemerdekaan: kasih
Gal 5:16-21Apa yang bukan kemerdekaan
Gal 5:22-24Apa kemerdekaan itu
Gal 5:25-6:10Kemerdekaan dan hubungan hubungan kita

[6] PAULUS MENANDATANGANI SURATNYA

Gal 6:11-15Paulus menggarisbawahi pokok ajarannya
Gal 6:16-18Salam penutup
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.14 detik
dipersembahkan oleh YLSA