Teks -- 2 Korintus 7:5 (TB)

7:5 Bahkan ketika kami tiba di Makedonia, kami tidak beroleh ketenangan bagi tubuh kami. Di mana-mana kami mengalami kesusahan: dari luar pertengkaran dan dari dalam ketakutan.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 2Kor 7:5 - KESUSAHAN ... KETAKUTAN.

Nas : 2Kor 7:5

Sekali lagi perkataan dan pengalaman Paulus mengingatkan kita bahwa persoalan dari luar dan ketakutan di dalam diri dapat menjadi pengalaman yang nyata dari orang percaya yang sungguh menyerahkan diri.

Jerusalem: 2Kor 7:5 - bagi tubuh kami

Harafiah: bagi daging kami. Maksudnya ialah diri Paulus sendiri ditinjau dari segi kelemahannya, bdk Rom 7:5+.

Ref. Silang FULL: 2Kor 7:5 - di Makedonia // Di mana-mana // dari dalam

· di Makedonia: 2Kor 2:13; Kis 16:9; [Lihat FULL. Kis 16:9]

· Di mana-mana: 2Kor 4:8

· dari dalam: Ul 32:25

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: 2Kor 7:5

2Kor 2:13

Ref. Silang TB: 2Kor 7:5

2Kor 2:13

Gill (ID): 2Kor 7:5 - Karena ketika kami tiba di Makedonia // tubuh kami tidak menemukan ketenangan // tetapi tertekan di setiap sisi // Di luar ada pertempuran, di dalam ada rasa takut.

Sebab ketika kami tiba di Makedonia,.... Di mana Paulus pergi mencari Titus, tidak menemukan dia di Troas, 2Kor 2:12 dan di mana ia bertemu dengannya, dan mendapatkan laporan yang menyenangkan darinya tentang keadaan gereja ini; tetapi di sini, seperti di tempat lain, mereka mengalami kesulitan:

tubuh kami tidak menemukan ketenangan; maksudnya, manusia luar mereka, tubuh mereka; mereka terus-menerus lelah dengan berkhotbah, berdebat, bertempur; karena pengajar palsu, dan penganiaya yang ganas, mereka tidak menemukan ketenangan dalam tubuh mereka; meskipun, dalam jiwa mereka, mereka memiliki dukungan ilahi dan penghiburan spiritual; dan itu adalah tambahan yang tidak kecil bagi kegembiraan mereka untuk mendengar tentang kondisi yang berkembang dari gereja ini:

tetapi mereka tertekan di setiap sisi; dari setiap arah, oleh segala macam musuh; lihat 2Kor 4:8.

Di luar ada pertempuran, di dalam ada rasa takut; tampaknya ada suatu alusi kepada Ul 32:25. Mereka mengalami pertempuran terus-menerus dengan pengajar palsu, dan para penganiaya yang garang, di luar gereja, atau di dunia, atau dalam tubuh mereka; dan di dalam gereja, atau di dalam diri mereka sendiri, di dalam pikiran mereka, ada banyak rasa takut, lestari bahwa ada yang akan putus asa karena kekerasan penganiayaan, atau akan tersesat oleh doktrin para rasul palsu: dan seperti yang terjadi pada para rasul dalam hal-hal ini, demikian juga yang terjadi pada para penganut pribadi: di luar ada pertempuran; percakapan luar mereka dalam hidup ini adalah sebuah peperangan; sebagian dengan pengajar palsu, dengan siapa mereka berjuang dalam "pertempuran iman yang baik", bersaing untuk doktrin iman, menggunakan senjata spiritual dari Kitab Suci kebenaran; dan sebagian dengan orang-orang dunia, terhadap kemarahan dan penghinaan yang mereka hadapi, dan di antara mereka mereka mengalami perjuangan yang besar dengan penderitaan, dengan kesabaran, dan dalam latihan iman, di mana mereka meraih kemenangan atas dunia dan sebagian dengan Satan, musuh yang diakui, dan musuh yang tak terima, melawan siapa mereka bergumul dengan kekuatan Kristus, memanfaatkan seluruh perlengkapan yang disediakan Tuhan bagi mereka, dengan bantuan itu, melalui anugerah ilahi, mereka menjadi lebih dari sekadar penakluk; dan sebagian dengan nafsu dan korupsi, atau kejahatan yang secara terbuka berkuasa di dunia, yang mereka lawan, dan, dengan kuasa Tuhan yang menjaga mereka, mereka dilindungi dari: bukan berarti bahwa pertempuran mereka hanya ada di luar; karena seolah-olah ada dua tentara dalam diri mereka, dosa dan anugerah, daging dan roh, yang saling menentang: dan dari sini, serta dari penyebab lainnya, ada "rasa takut di dalam"; tentang kepentingan mereka dalam cinta yang kekal, anugerah pemilihan, dan perjanjian anugerah; tentang kehadiran Tuhan bersama mereka, dan kebenaran anugerah dalam diri mereka; tentang kepentingan mereka dalam Kristus, keanak-anakan mereka, ketekunan akhir mereka, dan perolehan kemuliaan surgawi: dan meskipun rasa takut ini bukanlah keunggulan mereka, tetapi kelemahan mereka, namun hal ini akan lebih atau kurang menjadi kondisi mereka, hingga keadaan itu tiba, di mana tidak akan ada lagi pertempuran, tidak akan ada lagi rasa takut.