
Teks -- Roma 8:29 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Rm 8:29
Full Life: Rm 8:29 - YANG DIPILIH-NYA DARI SEMULA.
Nas : Rom 8:29
"Dipilih-Nya dari semula" dalam ayat ini searti dengan "dikasihi
sebelumnya" dan dipakai dalam pengertian "memperhatikan dengan kasi...
Nas : Rom 8:29
"Dipilih-Nya dari semula" dalam ayat ini searti dengan "dikasihi sebelumnya" dan dipakai dalam pengertian "memperhatikan dengan kasih", "dipilih untuk menunjukkan kasih dari kekal" (bd. Kel 2:25; Mazm 1:6; Hos 13:5; Mat 7:23; 1Kor 8:3; Gal 4:9; 1Yoh 3:1).
- 1) Pengetahuan sebelumnya berarti bahwa dari kekekalan Allah bermaksud
untuk mengasihi dan menebus umat manusia melalui Kristus (Rom 5:8;
Yoh 3:16). Penerima pengetahuan sebelumnya atau kasih sebelumnya
dari Allah dinyatakan dalam bentuk jamak dan menunjuk pada gereja.
Yaitu, yang dikasihi Allah sebelumnya adalah bagi terutama seluruh tubuh
Kristus (Ef 1:4; 2:4; 1Yoh 4:19) dan meliputi perseorangan hanya
sejauh mereka bergabung dengan tubuh ini melalui persatuan dengan
Kristus (Yoh 15:1-6;
lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).
- 2) Tubuh Kristus akan mencapai pemuliaan (ayat Rom 8:30). Orang percaya secara perseorangan tidak akan mencapai pemuliaan tersebut jikalau memisahkan diri dari tubuh yang telah dikasihi Allah dan gagal memelihara iman mereka pada Kristus (ayat Rom 8:12-14,17; Kol 1:21-23).
Jerusalem -> Rm 5:1--11:36; Rm 8:29
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 8:29 - gambaran AnakNya Dalam penciptaan pertama Kristus adalah gambaran Allah, Kol 1:15+; bdk Ibr 1:3. Tetapi Kristus sudah datang untuk melalui penciptaan baru, 2Ko 5:17+, ...
Dalam penciptaan pertama Kristus adalah gambaran Allah, Kol 1:15+; bdk Ibr 1:3. Tetapi Kristus sudah datang untuk melalui penciptaan baru, 2Ko 5:17+, mengembalikan kepada bangsa manusia semarak gambaran Allah yang dinodai oleh dosa, Kej 1:26; 3:22-24; Rom 5:12+. Kristus berbuat demikian dengan menerakan pada manusia gambaran yang paling bagus, ialah gambaran Anak Allah (Rom 8:29 ini), yang memulihkan "manusia baru", sehingga mendapat penilaian tepat di bidang kesusilaan, Kol 3:10+, dan kembali memperoleh hak atas kemuliaan yang dihilangkan oleh dosa, Rom 3:23. Kemuliaan itu adalah milik khusus Kristus sebagai gambaran Allah, 2Ko 4:4, tetapi semakin meresap ke dalam orang Kristen, 2Ko 3:18, sampai akhirnya juga tubuhnya akan mengenakannya, menjadi serupa dengan manusia "sorgawi", 1Ko 15:49.
Ende: Rm 8:29 - Dikenal oleh Allah Ungkapan ini dalam bahasa Kitab Kudus selalu
mengandung arti "ditjintai oleh Allah".
Ungkapan ini dalam bahasa Kitab Kudus selalu mengandung arti "ditjintai oleh Allah".

Ende: Rm 8:29 - Sama rupa dengan tjitra PuteraNja Tjitra, ialah kemuliaanNja jang njata
didalam surga.
Tjitra, ialah kemuliaanNja jang njata didalam surga.

Ende: Rm 8:29 - Jang sulung Didalam perundangan atau adat banjak bangsa, putera sulung
adalah ahliwaris mutlak segala harta peninggalan bapa, sedangkan para adik turut
menikmati ...
Didalam perundangan atau adat banjak bangsa, putera sulung adalah ahliwaris mutlak segala harta peninggalan bapa, sedangkan para adik turut menikmati dan menggunakannja atau diberi bagian sekedar diaturkan oleh putera sulung. Demikian Kristus sebagai manusia telah mewariskan seluruh kemuliaan Ilahi, dan para anak lain, sebagai adik-adik Kristus, turut mendapat bagian didalamnja.
Ref. Silang FULL -> Rm 8:29
Ref. Silang FULL: Rm 8:29 - dari semula // juga ditentukan-Nya // gambaran Anak-Nya // yang sulung · dari semula: Rom 11:2; 1Pet 1:2
· juga ditentukan-Nya: Ef 1:5,11
· gambaran Anak-Nya: 1Kor 15:49; 2Kor 3:18; Fili 3:21; 1Yoh 3:...
Defender (ID): Rm 8:29 - mengetahui sebelumnya "Prakarsa" Tuhan jauh lebih dari sekadar memiliki pengetahuan sebelumnya tentang apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi makna penuhnya berada di ...
"Prakarsa" Tuhan jauh lebih dari sekadar memiliki pengetahuan sebelumnya tentang apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi makna penuhnya berada di luar pemahaman kita yang terbatas. Bahwa prakarsa mendahului "pemilihan" dapat dilihat dari 1Pe 1:2, dan bahwa itu mendahului "takdir" dapat dilihat dari ayat ini. Kata yang sama (Bahasa Yunani
Selain itu, Act 2:23 berbicara tentang Kristus yang diserahkan untuk disalibkan "oleh nasihat yang pasti dan prakarsa Tuhan," dan Act 15:18, mengungkapkan bahwa "semua karya-Nya telah diketahui oleh Tuhan sejak awal dunia." Karya-Nya tentu tidak direncanakan hanya berdasarkan pengetahuan-Nya akan apa yang akan terjadi. Demikian pula, Tuhan "telah mengetahui" bahwa Israel akan menjadi umat-Nya (Rom 11:2), namun kemudian Dia memilih mereka berdasarkan kehendak-Nya sendiri. Hal ini jelas menyiratkan perencanaan ke depan, bukan hanya mengetahui sebelumnya. Tidak ada yang mengejutkan Tuhan; keputusan-Nya tidak ditentukan oleh keputusan kita. Namun dalam setiap kasus di mana perencanaan dan penetapan Tuhan terlibat (Act 2:23), juga benar bahwa mereka yang bertindak sesuai dengan prakarsa-Nya menjalankan tindakan tersebut berdasarkan kehendak mereka sendiri. Dia berjanji, "Setiap orang yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan" (Rom 10:13). Namun Dia juga mengatakan bahwa "Dia telah memilih kita dalam Dia sebelum fondasi dunia" (Eph 1:4). Pikiran kita yang terbatas tidak dapat sepenuhnya memahami kedua kebenaran tersebut secara bersamaan, namun kita dapat bersukacita dalam keduanya dengan hati kita. Tuhan memaham, karena pemahaman-Nya adalah tak terbatas, dan kita beristirahat dalam hal itu.

Defender (ID): Rm 8:29 - gambar dari Anak-Nya Orang-orang yang telah diketahui Allah sebelumnya, dan yang karena itu telah datang kepada Kristus ketika Allah memanggil, pada suatu hari nanti akan ...
Orang-orang yang telah diketahui Allah sebelumnya, dan yang karena itu telah datang kepada Kristus ketika Allah memanggil, pada suatu hari nanti akan diubah sedemikian rupa sehingga menjadi seperti Kristus sendiri (Phi 3:21; 1Jo 3:2), dengan kemiripan keluarga sebagai saudara-saudara-Nya. Ini adalah takdir kita yang sudah ditentukan.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Rm 8:29 - -- 8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, m...
8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Dua ayat ini, 8:29-30, menggambarkan sebuah rantai yang terdiri dari lima anak rantai. Anak rantai yang pertama menceriterakan semua orang yang dikenal dari semula. Paulus tidak berkata bahwa oleh karena Allah mengetahui sesuatu mengenai apa yang akan kita lakukan, maka Dia menentukan kita untuk menjadi anak-anakNya. Istilah mengenal dalam Alkitab sering kali berarti "memilih". Sebelum kita melakukan apa-apa Dia sudah memilih kita, karena kasih karuniaNya.
Anak rantai yang ke dua dari rencana dan maksud Tuhan Allah adalah supaya kita ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Istilah gambaran di sini berkaitan erat dengan Kejadian 1:6-28 di mana manusia diciptakan sebagai gambar/patung Allah untuk mewakili Dia di muka bumi.521 Ternyata Adam gagal dalam tugas tersebut karena dia berdosa, tetapi Adam ke dua, yaitu Yesus, tidak gagal. Dialah gambar Allah yang sejati, dan Dia akan menaklukkan bumi sesuai dengan perintah Allah dalam Kejadian 1:26-28. Yang penting dalam Roma 8 adalah bahwa kita yang hidup menurut Roh, kita yang menderita dengan Kristus, akan menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Dengan kata lain, kita akan kembali pada keadaan kita yang semula, dan kita akan ikut menaklukkan bumi dengan Yesus Kristus! Iblis berusaha untuk menggagalkan rencana Tuhan Allah, tetapi dia tidak berhasil.
Hodges522 menegaskan bahwa sama seperti dalam keluarga biasa ada adik yang mirip sekali dengan kakaknya, dan juga ada yang hanya agak mirip sedikit, demikian juga dalam keluarga rohani kita, nanti akan ada yang sungguh menderita, sehingga mereka sungguh menjadi serupa dengan gambaran Yesus Kristus, dan ada yang menghindari penderitaan, sehingga mereka tidak begitu serupa dengan Tuhan Yesus. Ini berarti bahwa orang percaya yang hidup menurut Roh Allah dapat menerima penderitaan sebagai alat yang dipakai Allah supaya mereka dibentuk untuk memperoleh kemiripan dengan Tuhan Yesus, sehingga mereka akan juga memperoleh bagian "warisan" yang lebih mulia dalam KerajaanNya, sesuai dengan Roma 8:17.
Yang berada di pusat rencana Allah bukanlah kita tetapi Tuhan Yesus Kristus. Maksud dan tujuan Allah adalah supaya Yesus Kristus menjadi yang sulung523 di antara banyak saudara. Tuhan Allah mau supaya waktu Mesias, Kristus Yesus, naik takhtaNya dalam Kerajaan Seribu Tahun, Dia tidak sendiri, tetapi Dia disertai dengan orang-orang pilihan yang akan ikut memerintah dengan Dia, sesuai dengan janjiNya yang dicatat dalam Wahyu 2:26-27 dan 3:21.

Hagelberg: Rm 8:14-30 - -- b. Kita Dapat Mengenal Kristus dan Persekutuan dalam PenderitaanNya, Sehingga Kita Bebas 8:14-8:30
Mungkin kalau kita merenungkan pasal 8:13 di atas...
b. Kita Dapat Mengenal Kristus dan Persekutuan dalam PenderitaanNya, Sehingga Kita Bebas 8:14-8:30
Mungkin kalau kita merenungkan pasal 8:13 di atas, dua pertanyaan muncul dalam hati kita. Pertanyaan yang pertama adalah, "Apakah aku dapat melakukan apa yang diharapkan?" "Mematikan perbuatan-perbuatan tubuh", itu harus terjadi "oleh Roh". "Apakah Roh Allah diam di dalam aku?" Demikian pertanyaan atau pergumulan yang pertama. Yang ke dua adalah, "Bagaimana dengan hal itu, 'mematikan perbuatan-perbuatan tubuh'?" Rupanya ngeri, tidak enak sama sekali. "Apakah aku sungguh mau melakukannya?" "Buat apa aku menderita seperti itu?" Demikian pertanyaan yang ke dua. Jadi secara singkat, apakah aku dapat melakukannya, dan apakah akhirnya ini berguna untuk aku?
Dalam bagian ini Paulus akan memberi jawaban "Ya" yang bergema pada dua pertanyaan tersebut. "Ya", karena Roh Allah ada di dalam kita semua, dan "Ya", karena apa yang menantikan orang percaya yang taat. Kalau diamati secara teliti, kita melihat bahwa dalam nats yang panjang ini, 8:14-8:39, Paulus menjawab dua pertanyaan ini berkali-kali, secara bergantian.

Hagelberg: Rm 8:29 - -- 8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, m...
8:29 Sebab mereka yang dikenal dari semula,519 juga ditentukan dari semula520 untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Dua ayat ini, 8:29-30, menggambarkan sebuah rantai yang terdiri dari lima anak rantai. Anak rantai yang pertama menceriterakan semua orang yang dikenal dari semula. Paulus tidak berkata bahwa oleh karena Allah mengetahui sesuatu mengenai apa yang akan kita lakukan, maka Dia menentukan kita untuk menjadi anak-anakNya. Istilah mengenal dalam Alkitab sering kali berarti "memilih". Sebelum kita melakukan apa-apa Dia sudah memilih kita, karena kasih karuniaNya.
Anak rantai yang ke dua dari rencana dan maksud Tuhan Allah adalah supaya kita ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Istilah gambaran di sini berkaitan erat dengan Kejadian 1:6-28 di mana manusia diciptakan sebagai gambar/patung Allah untuk mewakili Dia di muka bumi.521 Ternyata Adam gagal dalam tugas tersebut karena dia berdosa, tetapi Adam ke dua, yaitu Yesus, tidak gagal. Dialah gambar Allah yang sejati, dan Dia akan menaklukkan bumi sesuai dengan perintah Allah dalam Kejadian 1:26-28. Yang penting dalam Roma 8 adalah bahwa kita yang hidup menurut Roh, kita yang menderita dengan Kristus, akan menjadi serupa dengan gambaran AnakNya. Dengan kata lain, kita akan kembali pada keadaan kita yang semula, dan kita akan ikut menaklukkan bumi dengan Yesus Kristus! Iblis berusaha untuk menggagalkan rencana Tuhan Allah, tetapi dia tidak berhasil.
Hodges522 menegaskan bahwa sama seperti dalam keluarga biasa ada adik yang mirip sekali dengan kakaknya, dan juga ada yang hanya agak mirip sedikit, demikian juga dalam keluarga rohani kita, nanti akan ada yang sungguh menderita, sehingga mereka sungguh menjadi serupa dengan gambaran Yesus Kristus, dan ada yang menghindari penderitaan, sehingga mereka tidak begitu serupa dengan Tuhan Yesus. Ini berarti bahwa orang percaya yang hidup menurut Roh Allah dapat menerima penderitaan sebagai alat yang dipakai Allah supaya mereka dibentuk untuk memperoleh kemiripan dengan Tuhan Yesus, sehingga mereka akan juga memperoleh bagian "warisan" yang lebih mulia dalam KerajaanNya, sesuai dengan Roma 8:17.
Yang berada di pusat rencana Allah bukanlah kita tetapi Tuhan Yesus Kristus. Maksud dan tujuan Allah adalah supaya Yesus Kristus menjadi yang sulung523 di antara banyak saudara. Tuhan Allah mau supaya waktu Mesias, Kristus Yesus, naik takhtaNya dalam Kerajaan Seribu Tahun, Dia tidak sendiri, tetapi Dia disertai dengan orang-orang pilihan yang akan ikut memerintah dengan Dia, sesuai dengan janjiNya yang dicatat dalam Wahyu 2:26-27 dan 3:21.

Hagelberg: Rm 8:1-39 - -- 4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39
Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala p...
4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39
Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala penderitaan dapat dimengerti sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kira yang akan datang.
Dalam pasal 8 Paulus mencapai puncak bagian ini, di mana dia menyatakan bahwa orang yang telah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dia dapat sungguh hidup bebas dari Murka, bebas dari Dosa, bebas dari Hukum Taurat, dan akhirnya bebas dari Maut. Sebenarnya masalah Maut ada di latar belakang pasal 5-7. Nygren441 mengamati bahwa dalam pasal 5 diskusi mengenai pembebasan dari Murka melebar menjadi penjelasan mengenai aiwn/aion Maut dan aiwn/aion Hidup. Demikian juga dalam pasal 6 Paulus berkata bahwa "dosa memimpin kamu kepada kematian" (6:16).442 Sebagai puncak bagi pasal 7 Paulus berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Memang maut melatarbelakangi diskusi Paulus mengenai pembebasan kita untuk sungguh hidup. Apa yang ada di latar belakang dalam pasal 5-7 muncul sebagai pokok diskusi dalam pasal 8. Nygren443 mengingatkan kita bahwa bagi Rasul Paulus Maut bukan merupakan peristiwa yang mengakhiri hidup kita, tetapi maut merupakan suatu kuasa yang menguasai aiwn/aion lama secara mutlak, sejak Kejadian 2:17 ("...pada hari engkau memakannya, pasti engkau mati") digenapi di Taman Eden.
Sama seperti Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut telah menjadi sekutu dalam aiwn/aion lama, demikian juga ada empat aspek dari pertolongan yang disediakan bagi kita dalam aiwn/aion baru.444
Kita bebas dari Murka berkat kasih Allah (5:1-11).
Kita bebas dari Dosa " baptisan Roh (6:1-14).
Kita bebas dari Hukum Taurat " kematian Kristus (7:1-6).
Kita bebas dari Maut " Roh Allah (8:1-11).
Ke empat hal yang disebut di atas, yaitu kasih Allah, baptisan Roh, kematian Kristus, dan Roh Allah, sangat berkaitan erat, dan sulit dipisahkan dalam praktek kehidupan kita.
Dalam Roma 1:18-32 Paulus menguraikan wujud murka Allah yang melawan dosa manusia. Dalam nats itu dia tidak menjelaskan apakah murka tersebut melawan orang yang tidak percaya saja, atau juga orang percaya yang berdosa. Tetapi pasal 7 membicarakan pengalaman Paulus sendiri dalam murka Allah pada waktu dulu sebelum dia hidup menurut Roh Allah. Orang percaya yang berdosa juga dapat kena murka Allah dalam hidup ini, dan Paulus menceriterakan frustrasi yang dia sendiri alami. Murka tersebut merupakan semacan hukuman atas dosa yang dialami pada zaman ini.445 Dosa yang dimaksudkan adalah dosa orang yang tidak percaya dan juga dosa orang percaya. Orang percaya akan tetap menggumuli hukuman tersebut selama mereka hanya melawan dosa dengan akal budi mereka, seperti apa yang dikatakan Paulus sebagai ringkasan pasal 7 dalam 7:25b, "Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari segi daging, aku melayani hukum dosa."
Kemenangan yang disyukuri dalam 7:25a adalah suatu kemenangan yang tidak dapat diperoleh hanya dengan akal budi orang percaya. Kemenangan tersebut disediakan bagi kita melalui Roh Allah. Kemenangan itu diceriterakan dalam Roma 8. Ternyata istilah "roh" atau "Roh" hanya dipakai sekali dalam pasal 7446, sedangkan dalam pasal 8 istilah itu dipakai sembilan kali. Pengamatan ini menguatkan pengertian ini, bahwa pasal 7 membicarakan pergumulan orang percaya melawan dosa mereka, tanpa pertolongan dari Roh Kudus, sedangkan pasal 8 menceriterakan kemenangan atas dosa dengan pertolongan Roh Kudus.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39
Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...
B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39
Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.
Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.
Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249
Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.
Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"
Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Gill (ID) -> Rm 8:29
Gill (ID): Rm 8:29 - Untuk siapa Ia telah mengenal lebih dahulu, Ia juga telah menetapkan untuk disesuaikan dengan gambar Anak-Nya, agar Ia menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Untuk siapa ia telah mengenal lebih dahulu,.... Pengetahuan lebih dahulu Tuhan di sini, tidak bermaksud pengetahuan-Nya mengenai semua hal yang akan d...
Untuk siapa ia telah mengenal lebih dahulu,.... Pengetahuan lebih dahulu Tuhan di sini, tidak bermaksud pengetahuan-Nya mengenai semua hal yang akan datang; dengan mana Dia mengenal dan meramalkan hal-hal yang akan datang, dan yang membedakan Dia dari semua dewa lainnya; dan disebut demikian, bukan berkaitan dengan diri-Nya, dengan siapa semua hal ada dalam kehadiran, tetapi berkaitan dengan kita, dan yang bersifat kekal, universal, pasti, dan tak tergoyahkan; karena dalam pengertian ini Dia mengenal semua manusia, dan jika ini artinya di sini, maka semua manusia akan ditentukan terlebih dahulu, disesuaikan dengan gambar Kristus, dipanggil oleh anugerah, dibenarkan dan dimuliakan; sedangkan mereka adalah umat pilihan, yang telah dikenal lebih dahulu oleh Tuhan: serta pengetahuan lebih dahulu ini tidak dimaksudkan sebagai suatu persiapan atau penglihatan tentang perbuatan baik, kekudusan, iman, dan ketekunan manusia di dalamnya, yang membuat Tuhan menetapkan mereka untuk berbahagia; karena ini akan menjadikan sesuatu di luar Tuhan, dan bukan keridhaan-Nya yang baik sebagai penyebab predestinasi; yang dilakukan sebelumnya, dan tanpa mempertimbangkan baik atau buruk, dan sepenuhnya bergantung pada anugerah bebas Tuhan, dan merupakan dasar dari perbuatan baik, iman, kekudusan, dan ketekunan di dalamnya: tetapi ini berkaitan dengan kasih abadi Tuhan kepada umat-Nya sendiri, kesenangan-Nya terhadap mereka, dan persetujuan-Nya kepada mereka; dalam pengertian ini Dia mengenal mereka, Dia mengenal mereka lebih dahulu dari kekekalan, dengan kasih yang dalam terhadap mereka, dan mengambil kesenangan dan kebahagiaan yang tak terhingga dalam diri mereka; dan ini adalah dasar dari predestinasi dan pemilihan mereka, kesesuaian mereka dengan Kristus, panggilan mereka, pembenaran, dan pemuliaan mereka: karena ini
ia juga telah menetapkan untuk disesuaikan dengan gambar Anak-Nya; dengan pengetahuan yang sempurna, berbeda, dan khusus tentang mereka, yang disertai dengan kasih kepada mereka, Dia telah menentukan, atau menetapkan mereka di dalam pikiran-Nya yang kekal, dalam tujuan dan keputusan-Nya yang kekal dan tidak berubah untuk tujuan ini, kesesuaian dengan gambar Kristus; yang tidak dimaksudkan sebagai Roh Kristus: yang terpilih dari Tuhan memang dipilih untuk menjadi kudus, dan melalui pengudusan Roh, tetapi tidak pernah dikatakan bahwa mereka disesuaikan, dibuat serupa dengan Roh, dan Roh tidak pernah disebut sebagai gambar Kristus; tetapi ini merujuk pada keserupaan dengan Kristus sebagai Anak Tuhan, atau kesesuaian dengan-Nya dalam kodrat manusia-Nya. Memang terdapat perbedaan besar antara anak-anak Tuhan dan para kudus; Dia adalah Anak Tuhan yang kekal dan alami, Dia adalah satu-satunya Anak yang diperanakkan, mereka adalah anak angkat, namun dalam beberapa hal terdapat keserupaan; sebagaimana Dia adalah Anak Tuhan, demikianlah mereka adalah anak-anak Tuhan, meskipun tidak dalam arti yang sama; sebagaimana Dia adalah Anak yang dikasihi, demikianlah mereka; sebagaimana Dia adalah yang sulung terkait dengan mereka, mereka adalah yang sulung terkait dengan malaikat; sebagaimana Dia memiliki warisan, demikianlah mereka juga; lebih jauh, Dia memiliki kepentingan yang sangat besar dalam keanak-anakan mereka; predestinasi mereka untuk itu adalah oleh-Nya; berkat itu sendiri didasarkan pada persatuan dengan-Nya, pada hubungan pernikahan mereka dengan-Nya, dan asumsi-Nya terhadap kodrat mereka; itu datang kepada mereka melalui penebusan-Nya, dan benar-benar diberikan kepada mereka oleh-Nya; dan kesesuaian dengan Kristus sebagai anak-anak, akan sepenuhnya muncul di kemudian hari, saat mereka akan serupa dengan-Nya, dan melihat Dia sebagaimana Dia adanya: atau ini dapat dimaksudkan sebagai kesesuaian para kudus dengan Kristus dalam kodrat manusia-Nya, baik di sini maupun di kemudian hari: di sini dalam kekudusan; gambar Tuhan ada dalam penciptaan pertama-Nya, ini telah dirusak oleh dosa; dan dalam kelahiran kembali, gambar Kristus dicetak, anugerah-Nya dikerjakan dalam diri mereka, Roh-Nya dimasukkan ke dalam diri mereka, untuk memungkinkan mereka berjalan di dalam dan mengikuti-Nya: ini akan sempurna di kemudian hari, dan akan terdiri dari kekudusan yang sempurna, dibebaskan dari keberadaan, serta kekuatan dan rasa bersalah akan dosa; dalam pengetahuan yang sempurna tentang segala sesuatu yang akan mendukung kebahagiaan mereka; dan dalam kemuliaan yang serupa dengan Kristus, baik dalam jiwa maupun tubuh:
agar ia menjadi yang sulung di antara banyak saudara; orang-orang di mana Kristus adalah yang sulung digambarkan dengan hubungan mereka, "saudara"; satu sama lain, yang memiliki hubungan dengan Bapa yang sama, dilahirkan kembali oleh anugerah yang sama, diambil ke dalam keluarga yang sama, dan ahli waris dari kemuliaan yang sama; dan kepada Kristus, yang relasinya, sebagai saudara kepada-Nya, tidak hanya didasarkan pada inkarnasi-Nya, tetapi dalam pengangkatan mereka; dan yang dibuktikan oleh kelahiran kembali mereka, dan melakukan kehendak Bapa-Nya; dan yang relasinya Dia akui, dan tidak malu terhadapnya: mereka juga digambarkan oleh jumlah mereka, "banyak"; meskipun mereka hanya sedikit, jika dibandingkan dengan dunia; namun mereka banyak, dalam jumlah besar, jika dipertimbangkan sendiri; dan di antara ini, Kristus adalah yang "sulung"; Dia adalah yang sulung dari Tuhan, yang diperanakkan dari Bapa, Dia adalah yang sulung pertama, dan sebagai yang demikian Dia adalah satu-satunya yang diperanakkan; Dia adalah yang sulung dari Maria, dia tidak memiliki yang lain sebelum-Nya, dan Dia adalah satu-satunya yang pernah lahir dengan cara yang demikian; Dia adalah yang sulung dari antara orang mati, kebangkitan-Nya disebut sebagai suatu kelahiran, dan Dia adalah yang pertama dalam waktu yang bangkit dari orang mati dengan kuasa-Nya sendiri, dan menuju kehidupan yang abadi, dan yang pertama dalam penyebab dan martabat. Kristus adalah yang sulung berkaitan dengan semua makhluk secara umum; Dia dilahirkan dari Bapa sebelum semua makhluk ada; Dia adalah penyebab pertama dari semuanya, penguasa, dasar, dan penopang mereka: dan Dia adalah yang sulung berkaitan dengan para kudus; yang memiliki kodrat yang sama dengan-Nya, dijadikan peserta dalam kodrat ilahi, adalah anak-anak dalam keluarga yang sama, meskipun tidak dalam kelas keanak-anakan yang sama: lebih jauh, karakter ini mungkin tidak merujuk begitu banyak pada kelahiran sebagai hak istimewa yang menjadi milik Kristus sebagai Mediator; yang, sebagai yang sulung, memiliki berkat, pemerintahan, imamat, dan warisan; semua ini disebabkan oleh, dan merupakan salah satu tujuan dari predestinasi ilahi. Para penulis Kabbalistik m di antara orang-orang Yahudi memberi nama "yang sulung" kepada Sephira kedua, nomor, atau persona, "Kebijaksanaan", yang sesuai dengan Anak Tuhan.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 8:29-30
Matthew Henry: Rm 8:29-30 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:29-30)
...
SH: Rm 8:26-30 - Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa. (Selasa, 2 Juni 1998) Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa.
Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa. Pernahkah Anda mer...

SH: Rm 8:26-30 - Kita adalah Umat Pilihan-Nya! (Selasa, 1 November 2016) Kita adalah Umat Pilihan-Nya!
Tidak segala hal dalam hidup kita itu baik dengan sendirinya. Bahkan dosa membuat k...

SH: Rm 8:18-25 - Mengapa, atau Bagaimana? (Senin, 31 Oktober 2016) Mengapa, atau Bagaimana?
Orang Kristen dapat mengalami penderitaan. Salah satu kisahnya adalah ketika pada awal 2...

SH: Rm 8:18-30 - Penderitaan, pengharapan, keselamatan (Jumat, 28 Juli 2006) Penderitaan, pengharapan, keselamatan
Judul: Penderitaan, pengharapan, keselamatan
Hiburan apakah...

SH: Rm 8:18-30 - Harapan dan kemuliaan (Kamis, 8 April 2010) Harapan dan kemuliaan
Judul: Harapan dan kemuliaan
Walau telah menjadi ahli waris Kerajaan Allah, oran...

SH: Rm 8:18-30 - Kemuliaan Setelah Penderitaan (Senin, 4 Juli 2022) Kemuliaan Setelah Penderitaan
Pada zaman pandemi ini kita menyaksikan penderitaan yang nyata. Banyak orang mengal...
Utley -> Rm 8:28-30
Topik Teologia -> Rm 8:29
Topik Teologia: Rm 8:29 - -- Allah yang Berpribadi
Natur Allah sebagai Pribadi
Allah adalah Satu Pribadi
Allah Membuat Rencana dan Melaksanakan...
TFTWMS -> Rm 8:28-30
TFTWMS: Rm 8:28-30 - Janji Allah Tentang Pemeliharaan-nya JANJI ALLAH TENTANG PEMELIHARAAN-NYA (Roma 8:28-30)
28 Kita tahu se...
Constable (ID): Rm 6:1--8:39 - --IV. PEMBERIAN KEBENARAN ALLAH bab 6--8
Rasul berpindah dari pertanyaan tentang mengapa orang membutuhkan k...

