kecilkan semua  

Teks -- Roma 10:10 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Roma, Surat | Iman | Aku, Pengakuan Terhadap Kristus | Hati | Selamat, Keselamatan | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 10:9-10 - MENGAKU ... PERCAYA DALAM HATIMU. Nas : Rom 10:9-10 Unsur-unsur keselamatan terangkum di sini serta berpusat pada kepercayaan akan ketuhanan Kristus dan kebangkitan-Nya secara jasma...

Nas : Rom 10:9-10

Unsur-unsur keselamatan terangkum di sini serta berpusat pada kepercayaan akan ketuhanan Kristus dan kebangkitan-Nya secara jasmaniah. Iman harus ada di dalam hati, yang meliputi perasaan, akal, dan kehendak sehingga mempengaruhi seluruh diri orang itu. Iman juga harus meliputi penyerahan diri secara umum kepada Yesus sebagai Tuhan, baik dalam kata maupun dalam perbuatan

(lih. art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...

Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.

Ende: Rm 10:9-13 - -- Paulus sekali lagi hendak menekankan dengan perkataan tegas, berdasarkan Kitab Kudus pula, bahwa keperdjajaan adalah satu-satunja pokok kebenaran.

Paulus sekali lagi hendak menekankan dengan perkataan tegas, berdasarkan Kitab Kudus pula, bahwa keperdjajaan adalah satu-satunja pokok kebenaran.

Defender (ID): Rm 10:10 - menuju keselamatan Tidak mungkin ada hal seperti seorang Kristen yang rahasia, karena pengakuan verbal bahwa Yesus adalah Tuhan merupakan syarat untuk menerima keselamat...

Tidak mungkin ada hal seperti seorang Kristen yang rahasia, karena pengakuan verbal bahwa Yesus adalah Tuhan merupakan syarat untuk menerima keselamatan kekal, setelah menerima kebenaran-Nya yang diberikan melalui iman.

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 10:10 - -- 10:10 Karena dengan hati hal ini dipercayai654 sehingga orangnya dibenarkan,655 dan dengan mulut hal ini diakui sehingga orangnya diselamatkan.656 Ba...

10:10 Karena dengan hati hal ini dipercayai654 sehingga orangnya dibenarkan,655 dan dengan mulut hal ini diakui sehingga orangnya diselamatkan.656

Banyak penafsir menganggap dua hal ini, kebenaran dan keselamatan, sebagai dua aspek dari satu kenyataan. Ada juga penafsir yang berkata bahwa orang mengaku Tuhan sebagai akibat dari keselamatan. Tetapi pengertian mereka terbalik dari kata nats ini. Mereka berkata bahwa pengakuan merupakan akibat dari keselamatan, tetapi ayat ini berkata bahwa keselamatan merupakan akibat dari pengakuan!657

...dengan hati hal ini dipercayai sehingga orangnya dibenarkan...

Pernyataan ini lengkap, dan sesuai dengan apa yang ditegaskan dalam seluruh Surat Roma mengenai caranya di mana orang berdosa dapat memperoleh status benar di hadapan Allah. Dengan hati Injil Kristus dipercayai sehingga orangnya diselamatkan. Pembenaran mempunyai hanya satu syarat saja, yaitu iman di hati orang. Perbuatan seperti amal, kehadiran di gereja, ketaatan pada hukum Taurat, baptisan, ataupun pengakuan dengan mulut tidak dikemukakan sebagai syarat untuk dibenarkan. Sesuai dengan terjemahan harafiah dari pasal 3:27, hal-hal itu "ditutup di luar!"

...dengan mulut hal ini diakui sehingga orangnya diselamatkan...

Bagi banyak penafsir, hal mengaku Yesus sebagai Tuhan tidak dianggap suatu perbuatan yang berat, sehingga mereka tidak segan mengatakan kalau pengakuan "menumpang" dengan iman sebagai syarat pembenaran. Tetapi di tempat-tempat tertentu, dan pada zaman-zaman tertentu, perbuatan yang "gampang" ini mendatangkan hukuman berat, yaitu hukuman mati. Orang yang bertobat dan percaya kepada Kristus di wilayah-wilayah tertentu pasti akan diasingkan dari masyarakat, dan bahkan mungkin mereka dibunuh, kalau mereka mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan.

Dalam ayat-ayat yang berikut Paulus menjelaskan bahwa mengaku dengan mulut merupakan satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh orang percaya untuk memperoleh keselamatan dari bahaya yang mereka hadapi.

Orang yang mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan akan diselamatkan dari murka Allah yang "sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia yang menindas kebenaran dengan kelaliman" (Roma 1:18). Orang yang "menindas kebenaran" tidak dapat mengaku Yesus sebagai Tuhan dengan mulut mereka, dan sebaliknya orang yang memakai mulut mereka untuk mengaku Tuhan Yesus tidak dapat menindas kebenaran!658

Hagelberg: Rm 10:5-13 - -- c. Melalui Iman, Kebenaran dan Pertolongan Dekat, Tidak Jauh Seperti Melalui Hukum Taurat 10:5-13 Kalau apa yang dikatakan dalam pasal 10:1-4 benar, ...

c. Melalui Iman, Kebenaran dan Pertolongan Dekat, Tidak Jauh Seperti Melalui Hukum Taurat 10:5-13

Kalau apa yang dikatakan dalam pasal 10:1-4 benar, kalau bangsa Israel bertekad bagi Allah, tetapi mereka salah, mungkin kesalahan itu dapat dimaklumi. Mungkin mereka keliru karena yang benar terlalu sulit, atau karena tidak ada yang menjelaskan yang benar kepada mereka. Bagian ini membuktikan bahwa kemungkinan tersebut benar-benar tidak terjadi.

Sama seperti dalam Galatia 3:12,640 dalam Roma 10:5-11 ada kontras antara kebenaran yang diperoleh karena perbuatan hukum Taurat, dan kebenaran yang diperoleh karena iman.

Hagelberg: Rm 10:10 - -- 10:10 Karena dengan hati hal ini dipercayai654 sehingga orangnya dibenarkan,655 dan dengan mulut hal ini diakui sehingga orangnya diselamatkan.656 Ba...

10:10 Karena dengan hati hal ini dipercayai654 sehingga orangnya dibenarkan,655 dan dengan mulut hal ini diakui sehingga orangnya diselamatkan.656

Banyak penafsir menganggap dua hal ini, kebenaran dan keselamatan, sebagai dua aspek dari satu kenyataan. Ada juga penafsir yang berkata bahwa orang mengaku Tuhan sebagai akibat dari keselamatan. Tetapi pengertian mereka terbalik dari kata nats ini. Mereka berkata bahwa pengakuan merupakan akibat dari keselamatan, tetapi ayat ini berkata bahwa keselamatan merupakan akibat dari pengakuan!657

...dengan hati hal ini dipercayai sehingga orangnya dibenarkan...

Pernyataan ini lengkap, dan sesuai dengan apa yang ditegaskan dalam seluruh Surat Roma mengenai caranya di mana orang berdosa dapat memperoleh status benar di hadapan Allah. Dengan hati Injil Kristus dipercayai sehingga orangnya diselamatkan. Pembenaran mempunyai hanya satu syarat saja, yaitu iman di hati orang. Perbuatan seperti amal, kehadiran di gereja, ketaatan pada hukum Taurat, baptisan, ataupun pengakuan dengan mulut tidak dikemukakan sebagai syarat untuk dibenarkan. Sesuai dengan terjemahan harafiah dari pasal 3:27, hal-hal itu "ditutup di luar!"

...dengan mulut hal ini diakui sehingga orangnya diselamatkan...

Bagi banyak penafsir, hal mengaku Yesus sebagai Tuhan tidak dianggap suatu perbuatan yang berat, sehingga mereka tidak segan mengatakan kalau pengakuan "menumpang" dengan iman sebagai syarat pembenaran. Tetapi di tempat-tempat tertentu, dan pada zaman-zaman tertentu, perbuatan yang "gampang" ini mendatangkan hukuman berat, yaitu hukuman mati. Orang yang bertobat dan percaya kepada Kristus di wilayah-wilayah tertentu pasti akan diasingkan dari masyarakat, dan bahkan mungkin mereka dibunuh, kalau mereka mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan.

Dalam ayat-ayat yang berikut Paulus menjelaskan bahwa mengaku dengan mulut merupakan satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh orang percaya untuk memperoleh keselamatan dari bahaya yang mereka hadapi.

Orang yang mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan akan diselamatkan dari murka Allah yang "sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia yang menindas kebenaran dengan kelaliman" (Roma 1:18). Orang yang "menindas kebenaran" tidak dapat mengaku Yesus sebagai Tuhan dengan mulut mereka, dan sebaliknya orang yang memakai mulut mereka untuk mengaku Tuhan Yesus tidak dapat menindas kebenaran!658

Hagelberg: Rm 9:30--10:21 - -- 3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21 Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman s...

3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21

Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman saja, dia tetap mencarinya melalui perbuatan, maka Israel yang salah langkah ditolak.

Sejarah hubungan Tuhan Allah dengan Israel dan dengan bangsa-bangsa yang lain luar biasa. Ringkasan Nygren618 sangat tepat. Dalam Roma pasal 1-3 Paulus membuktikan bahwa mereka, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama "benda-benda murka Allah". Dalam pasal 3 Paulus berkata, "Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. . . ." Dalam pasal yang sama, kita membaca bahwa "sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan . . . yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua dan atas semua orang yang percaya." Jadi dari Surat Roma kita sudah mengerti bahwa kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama layak dimurkai, dan Tuhan siap membenarkan kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi.

Tetapi dalam Roma pasal 9:30-10:21 kita membaca bahwa justru mereka yang mengejar kebenaran, mereka yang diangkat menjadi umat pilihan Allah, mereka yang diberi janji-janji, merekalah yang menjadi benda-benda murka Allah, sedangkan bangsa-bangsa yang lain, yang tidak mengejar kebenaran, dibenarkan oleh Tuhan Allah.

Luar biasa! Mengapa harus terjadi seperti itu? Pertama, karena Dia yang berdaulat telah menentukan bahwa hanya orang yang percaya akan menerima janjiNya (pasal 9:6-29) dan, ke-dua, karena Israel hanya siap menerima suatu pembenaran yang berdasarkan perbuatan mereka, ketaatan mereka pada hukum Taurat, dan bukan pembenaran yang berdasarkan anugerah, yaitu pembenaran yang melalui iman. Jadi walaupun mereka sungguh "giat untuk Allah", tetapi mereka giat dengan arah yang salah. Nygren619 memakai suatu kiasan yang menolong kita untuk mengerti: "Jika Allah berjanji untuk memberi hadiahNya di timur, dan mereka mendorong ke arah barat dengan segala kekuatan mereka, semua usaha mereka hanya membawa mereka semakin jauh dari kebenaran." Demikian ringkasan Nygren.

Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36 Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...

C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36

Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.

Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.

Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.

Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).

Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.

Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."

Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.

Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Gill (ID): Rm 10:10 - Karena dengan hati orang beriman kepada kebenaran // dan dengan mulut pengakuan dibuat untuk keselamatan Karena dengan hati orang beriman kepada kebenaran,.... Rasul di sini menjelaskan sifat dan kegunaan baik iman maupun pengakuan; karena iman yang sejat...

Karena dengan hati orang beriman kepada kebenaran,.... Rasul di sini menjelaskan sifat dan kegunaan baik iman maupun pengakuan; karena iman yang sejati tidak terletak pada persetujuan pikiran yang semata-mata kepada Injil, atau kebenaran apa pun yang terkandung di dalamnya, mengenai pribadi dan jabatan Kristus, maka juga tidak terletak, bukan di otak, jadi tidak juga di lidah, tetapi di hati; itu bukan pengetahuan konseptual tentang hal-hal yang harus dipercaya; dan bukan sekadar pernyataan bahwa seseorang percaya; tetapi itu adalah pekerjaan hati, percaya dengan segenap hati; iman seperti ini mengikutsertakan semua kekuatan jiwa, pemahaman, kehendak, dan afeksi, itu adalah melihat Anak, mengamati kemuliaan, kelimpahan, kesesuaian, kemampuan, dan kerelaan Kristus sebagai Juru Selamat, dengan mata pemahaman yang diterangi secara rohani; itu adalah pengeluaran jiwa kepada Kristus, dalam berbagai tindakan, seperti berani memasuki hadirat-Nya, merendahkan diri di hadapan-Nya, bertekad jika ia binasa, akan binasa di sana; menyerahkan diri kepada-Nya, memutuskan untuk tidak memiliki Juru Selamat lain, bersandar dan mengandalkan-Nya, dan hidup berdasarkan-Nya; iman yang dihasilkan oleh kasih kepada Kristus, menggerakkan afeksi, membangkitkan keinginan jiwa kepada nama-Nya, dan mengasihi-Nya serta semua yang dimiliki-Nya. Kegunaan dari kasih karunia ini adalah, "untuk kebenaran"; itu tidak menggantikan satu sama lain, karena iman bukanlah kebenaran kita; bukan juga untuk menghasilkan satu, karena kasih karunia ini mendorong jiwa untuk membuang kebenaran sendiri; tetapi kegunaannya adalah untuk menerima satu, bahkan kebenaran Kristus, yang ketika terlihat, dikagumi, diterima, dipegang, dan bersukacita melihat dirinya sebagai benar melalui kebenaran ini, dan dengan demikian memiliki perdamaian dengan Tuhan melalui Kristus:

dan dengan mulut pengakuan dibuat untuk keselamatan. Ini harus dipahami bukan sebagai pengakuan dosa, meskipun itu adalah yang tepat dan perlu dilakukan, baik terkait dengan partisipasi, dan nikmat keselamatan, khususnya rahmat pengampunan dan belas kasihan, untuk penerimaan dalam tata ibadah Injil; tetapi sebagai pengakuan akan Kristus, seperti yang terlihat dari ayat sebelumnya, yang terletak pada pengakuan yang terbuka dan jelas tentang siapa Kristus dalam dirinya sendiri, yaitu bahwa Dia benar-benar dan semestinya Tuhan, Anak Tuhan, Mesias yang sejati, Pengantara antara Tuhan dan manusia, dan satu-satunya Juru Selamat bagi orang-orang berdosa yang hilang, dan mengenai iman kita kepada-Nya, dalam hal diri kita, pengampunan kita, pembenaran, penerimaan dan keselamatan kita di dalam dan melalui-Nya; dalam menyerahkan seluruh keselamatan kita kepada-Nya, dan memberikannya kemuliaan itu; dalam menyatakan kepada gereja-gereja Kristus apa yang telah Dia lakukan untuk jiwa kita, dan dalam menyerahkan diri kita kepada tata ibadah-Nya. Pengakuan ini harus dibuat baik dengan kata-kata maupun dengan fakta, harus terbuka, terlihat, dan di hadapan manusia; serta juga nyata, tulus, dan ikhlas, kata-kata mulut selaras dengan pengalaman hati; dan pengakuan yang baik seperti ini di hadapan Tuhan, para malaikat, dan manusia, sangat layak bagi semua yang percaya dengan hati. Ini adalah praktik para orang kudus purba; ya, semua bangsa menghargai, mengakui, dan mengakui Tuhan yang mereka sembah; dan tidakkah kita harus mengaku Tuhan, Juru Selamat, dan Penebus kita? Kristus sendiri mengaku pengakuan yang baik di hadapan Pontius Pilatus, dan adalah Rasul dan Imam Besar pengakuan kita. Melakukannya, baik untuk kemuliaan Tuhan, dan untuk kebaikan serta keuntungan kita sendiri. Ya, itu adalah "untuk keselamatan"; bukan sebagai penyebabnya, karena Kristus sendiri adalah penulis keselamatan kekal; tetapi pengakuan Kristus yang tulus dan baik menunjukkan kepada semua yang mengenal kita di mana dan dari siapa kita berharap untuk memperoleh keselamatan; itu adalah apa yang terletak di jalan, dan harus dipegang oleh semua yang percaya kepada Kristus, dan dipegang erat tanpa goyah sampai kita menerima akhir dari iman kita, yaitu keselamatan jiwa kita.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 10:1-11 - Khotbah Paulus mengenai Kebenaran; Jalan Keselamatan Tercerai-berainya pemerintahan gereja Yahudi yang istimewa dan penolakan te...

SH: Rm 10:1-13 - Tuhan dan Juruselamat manusia (Rabu, 2 Agustus 2006) Tuhan dan Juruselamat manusia Judul: Tuhan dan Juruselamat manusia Orang sebangsanya menyambut Ye...

SH: Rm 10:4-15 - Kristus adalah kegenapan hukum Taurat. (Minggu, 7 Juni 1998) Kristus adalah kegenapan hukum Taurat. Kristus adalah kegenapan hukum Taurat. Ucapan Paulus ini dapat ...

SH: Rm 10:4-15 - Beritakanlah (Rabu, 14 April 2010) Beritakanlah Judul: Beritakanlah Hukum Taurat adalah kebenaran Ilahi, yang berfungsi sebagai ramb...

SH: Rm 10:4-15 - Kebenaran karena iman (Sabtu, 5 Mei 2012) Kebenaran karena iman Judul: Kebenaran karena iman Apakah kegagalan Israel memenuhi tuntutan hukum Tau...

SH: Rm 10:4-15 - Kebenaran karena Iman (Senin, 7 November 2016) Kebenaran karena Iman Sepanjang abad, manusia senantiasa berupaya untuk mencari kebenaran. Hingga kini kebenaran ...

SH: Rm 10:4-15 - Kebenaran Dekat dengan Mulut dan Hati (Jumat, 8 Juli 2022) Kebenaran Dekat dengan Mulut dan Hati Kebenaran pada hakikatnya merupakan suatu nilai yang senantiasa dicari oleh...

Utley: Rm 10:5-13 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 10:5-13...

Topik Teologia: Rm 10:10 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Wahyu Allah Wahyu Khusus Kuasa Ilahi Kitab Suci Sumber A...

TFTWMS: Rm 10:5-13 - Iman Sebagai Dasar Untuk Keselamatan IMAN SEBAGAI DASAR UNTUK KESELAMATAN (Roma 10:5-13) 5 Sebab Musa me...

Constable (ID): Rm 9:1--11:36 - --V. PEMBENARAN ATAU PEMBELAAN KEADILAN ALLAH pasal 9--11 Sebuah masalah utama mengenai keadilan Allah muncu...

Constable (ID): Rm 10:1-21 - --B. Penolakan Israel saat ini bab 10 ...

Constable (ID): Rm 10:8-15 - --2. Obat untuk penolakan 10:8-15 ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 10 PEMBENARAN OLEH IMAN DIPADUKAN DENGAN JANJI-JANJI YANG DIBUAT...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Undangan Agung (Roma 10) Ketika Anda sudah belajar tentan...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 H. Strathmann, " ma÷rtuß," in Theological Dictionary of the New Testament, ed...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Penggunaan Perjanjian Lama Oleh Paulus (Roma 9-11) Pau...

Constable (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah ...

Constable (ID): Roma (Garis Besar) Garis Besar I. Pendahuluan 1:1-17 ...

Constable (ID): Roma Roma Bibliografi Alford, Henry. ...

Gill (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR SURAT-ROMA Walaupun surat ini ditempatkan pertama di antara surat-surat lainnya, namun surat ini tidak ditulis pertama kali...

Gill (ID): Roma 10 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN UNTUK ROMA 10 Dalam bab ini terdapat uraian tentang dua ...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.20 detik
dipersembahkan oleh YLSA