Teks -- Kisah Para Rasul 4:29 (TB)

4:29 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kis 4:29 - BERIKANLAH KEPADA HAMBA-HAMBA-MU KEBERANIAN UNTUK MEMBERITAKAN FIRMAN-MU.

Nas : Kis 4:29

Para murid memerlukan keberanian baru untuk bersaksi dan berbicara tentang Kristus. Sepanjang kehidupan Kristen kita, kita juga perlu berdoa supaya mengatasi ketakutan, penolakan, kecaman, dan penganiayaan. Kasih karunia Allah, lewat kepenuhan Roh Kudus, akan membantu kita untuk berbicara tentang Yesus dengan berani (bd. Mat 10:32).

Ref. Silang FULL: Kis 4:29 - hamba-hamba-Mu keberanian

· hamba-hamba-Mu keberanian: Kis 4:13,31; Mazm 138:3; Kis 9:27; 13:46; 14:3; 28:31; Ef 6:19; Fili 1:14

Defender (ID): Kis 4:29 - dengan segala keberanian

Ini seharusnya menjadi doa dan sikap kita di hari-hari terakhir ini saat umat Kristiani menghadapi oposisi serupa di setiap negara.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kis 4:29 - Dan sekarang, Tuhan, lihatlah ancaman mereka // dan berikan kepada hamba-hamba-Mu // agar dengan segala keberanian mereka dapat memberitakan firman-Mu.

Dan sekarang, Tuhan, lihatlah ancaman mereka,.... Maksudnya bukan dengan mata-Nya yang maha mengetahui, yang pasti bisa Dia lakukan; tetapi bahwa Dia akan memperhatikan mereka sedemikian rupa, dalam providensinya untuk menegur mereka, menahan mereka, atau membuat mereka tidak takut kepada mereka:

dan berikan kepada hamba-hamba-Mu; para rasul, dan semua pelayan firman, yang merupakan hamba Allah Yang Maha Tinggi, dan yang melayani Dia dalam Injil Putra-Nya, dengan semangat dan kesetiaan yang besar:

agar dengan segala keberanian mereka dapat memberitakan firman-Mu; dan bukan firman mereka sendiri, atau firman orang lain; Injil, yang merupakan perkataan Allah, atau sebuah kata, sebuah pesan kasih karunia dan belas kasihan dari-Nya kepada makhluk yang berdosa. Permohonan seluruh gereja adalah, agar para pelayan firman tidak terintimidasi oleh ancaman sanhedrin; tetapi terus memberitakannya dengan segala kebebasan berekspresi, dengan segala keberanian, keberanian, dan ketidakgentaran pikiran, serta seluruh keterbukaan dan kesetiaan, dan dengan cara yang paling terbuka. Dan permohonan seperti itu menunjukkan bahwa, sama seperti adalah karunia Allah untuk memberitakan firman-Nya, atau mengkhotbahkan Injil-Nya, demikian juga untuk mengatakannya dengan bebas, berani, dan setia, sebagaimana seharusnya diucapkan.