Teks -- Kisah Para Rasul 28:30 (TB)

Paulus memberitakan Kerajaan Allah di Roma

28:30 Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kis 28:30 - PAULUS TINGGAL DUA TAHUN PENUH.

Nas : Kis 28:30

Sejarah gereja mula-mula yang dicatat Lukas berakhir di sini. Hal yang terjadi kemudian atas Paulus, pada umumnya dipikirkan sebagai berikut: Paulus tetap dipenjara selama 2 tahun. Dia diperbolehkan menerima tamu dan memberitakan Injil kepada mereka. Selama masa ini Paulus menulis surat kepada jemaat di Efesus, Filipi, Kolose dan kepada Filemon. Sekitar tahun 63 Paulus dibebaskan. Untuk beberapa tahun setelah itu Paulus melanjutkan perjalanan pekabaran Injilnya, mungkin ke Spanyol sebagaimana pernah direncanakannya (Rom 15:28). Selama masa ini Paulus menulis surat 1 Timotius dan Titus. Paulus kemudian tertangkap lagi sekitar tahun 67 dan dibawa kembali ke Roma. Kitab 2 Timotius ditulisnya dalam masa tahanan penjara yang kedua ini di Roma. Masa tahanan Paulus berakhir dengan kematiannya sebagai syahid (tradisi mengatakan dengan dipenggal kepalanya) pada masa pemerintahan kaisar Nero.

Jerusalem: Kis 28:30-31

Tibanya Paulus di Roma menyelesaikan suatu rencana pewartaan injil, bdk Luk 24:47; Kis 1:8+, tetapi sekaligus tampil sebagai titik tolak perambatan agama Kristen yang baru. Lukas menutup injilnya dengan melayangkan pandangannya kepada karya para rasul; ia menutup Kisah para rasul dengan sekali lagi menatap masa depan.

Jerusalem: Kis 28:30 - dua tahun

Istilah hukum sama seperti terdapat dalam Kis 24:27. Jadi Paulus tinggal dalam tahanan ringan (custodia militaris) selama seluruh jangka waktu yang ditentukan hukum supaya perkara pengadilan diselesaikan. Karena itu boleh diandaikan bahwa Paulus tidak pernah dihadapkan kepada pengadilan di Roma. Kiranya oleh karena tidak ada pendakwa. Setelah jangka waktu yang ditentukan hukum habis, maka Paulus dibebaskan, File 22 menyebutkan pembebasan yang tidak lama lagi diharapkan. Selama dua tahun dalam tahanan itulah Paulus menulis surat-suratnya kepada jemaat di Kolose dan di Efesus dan juga surat kecil kepada Filemon.

Ende: Kis 28:30 - Dua tahun genap

Lukas menggunakan istilah Junani "dietia" dari bahasa kehakiman, artinja "djangka waktu dua tahun" dan mengandung ketentuan, bahwa seorang tahanan jang seliwat djangka waktu itu belum diadili dengan sendirinja harus dibebaskan. Sebab para pembatja Romawi dan Junani mengetahui ketentuan itu, Lukas tentu merasa tak perlu mentjatat bahwa Paulus dibebaskan. Paulus sendiri tentu menggunakan saat itu, bila ia menjatakan dalam Fili 1:25-26; 2:24 dan File 22 harapan jang pasti, bahwa tak lama lagi ia dibebaskan.

Defender (ID): Kis 28:30 - dua tahun penuh

Menurut hukum Romawi, diperlukan waktu sekitar dua tahun bagi pihak penuntut untuk mengajukan kasus mereka. Tidak ada indikasi bahwa orang-orang Yahudi pernah melakukan ini, tentu saja tidak dalam periode dua tahun, karena Lukas pasti akan menyebutkannya jika mereka melakukannya. Oleh karena itu, banyak cendekiawan percaya bahwa Paulus dibebaskan pada saat ini dan dapat melanjutkan kegiatan misi selama beberapa tahun, kemudian ditangkap kembali dan dieksekusi oleh Nero setelah kebakaran Roma. Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa orang-orang Yahudi akhirnya memang mengajukan kasus mereka dan meyakinkan kaisar bahwa Paulus dan pengikut Kristennya sedang merencanakan melawan kekaisaran, sehingga Paulus dijatuhi hukuman mati tanpa pernah keluar dari penjara. Kontroversi ini belum pernah diselesaikan, meskipun opsi pertama tampaknya lebih mungkin mengingat akhir optimis Lukas dalam buku ini setelah periode dua tahun yang diatur. Meskipun demikian, masih ada kemungkinan bahwa Lukas meninggal sebelum ia mengetahui perkembangan negatif setelah itu.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kis 28:30 - Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumahnya yang disewa dan menerima semua yang datang kepadanya.

Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumahnya yang disewa,.... Di sebuah rumah yang dia sewa dengan uangnya sendiri; di mana teman-temannya Lukas, Aristarkhus, dan yang lainnya tinggal bersamanya; di mana dia dijaga oleh seorang prajurit: apakah setelah dua tahun ini dia dibebaskan, dan selama sepuluh tahun ke depan melakukan perjalanan ke Italia, Prancis, dan Spanyol, memberitakan Injil, seperti yang dipikirkan beberapa orang; atau apakah dia kemudian menderita martir, tidak pasti; yang terakhir paling mungkin:

dan menerima semua yang datang kepadanya; di sana, seperti yang dibaca dalam versi Siria, yaitu, ke tempat tinggalnya, sebagaimana diungkapkan dalam versi Etiopia; yang tidak dimaksudkan sebagai keramahan, karena tidak dapat dibayangkan bahwa dia harus menyediakan makanan dan tempat tinggal untuk semua yang datang kepadanya; tetapi bahwa dia mengizinkan semua yang ingin datang dan mendengarnya, dan dengan bebas memberitakan Injil kepada mereka: sepertinya oleh ini, serta oleh apa yang dikatakan Kis 28:23; bahwa banyak orang Yahudi datang ke tempat tinggalnya, dan mendengarnya menjelaskan, bahwa itu adalah rumah besar yang dia sewa dan tinggali; dan orang-orang seperti Jerom ^y berpikir demikian, seperti yang dia anggap bahwa Philemon akan menyediakan untuknya, yang dia inginkan dalam suratnya kepadanya, Filem 1:22; yaitu, sebuah rumah di tempat yang paling terkenal di kota, untuk kenyamanan mereka yang datang kepadanya; cukup besar untuk menampung banyak orang; bebas dari kebisingan dan gangguan; dan tidak terletak di lingkungan yang tercela, maupun dekat dengan pertunjukan dan permainan; dan bahwa tempat tinggalnya sebaiknya berada di lantai daripada di atas: dan rumah seperti itu, dengan semua syarat yang disebutkan oleh Jerom, para Katolik mengklaim menunjukkan di Roma hingga hari ini; di mana, seperti tradisi mereka, Lukas menyusun, atau bagaimanapun menyelesaikan sejarahnya ini; yang, seperti yang dicatat oleh penulis di atas ^z, mencakup dua tahun tinggal Paulus di Roma; yaitu, sampai tahun keempat pemerintahan Nero; dari mana, tambahnya, kita belajar bahwa di kota yang sama buku ini disusun: dan adalah pasti bahwa Lukas bersamanya, ketika sang rasul menulis surat keduanya kepada Timotius dari Roma, dan ketika waktu untuk martirnya tampaknya sudah dekat, 2Tim 4:7.