Teks -- Lukas 19:21 (TB)

19:21 Sebab aku takut akan tuan, karena tuan adalah manusia yang keras; tuan mengambil apa yang tidak pernah tuan taruh dan tuan menuai apa yang tidak tuan tabur.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Luk 19:11-27

Ada perbedaan besar antara perumpamaan tentang uang mina ini dengan perumpamaan tentang talenta yang tercantum dalam Mat 25:14-30. Namun demikian banyak ahli tafsir berpendapat bahwa aslinya ada satu perumpamaan saja yang oleh masing-masing penginjil disadur dan dikembangkan. Kecuali itu dibedakan itu dua perumpamaan Lukas ini perlu dibedakan dua perumpamaan yang tercampur: perumpamaan tentang uang mina, Luk 19:12-13,15-26, dan perumpamaan tentang orang yang ingin menjadi raja, Luk 19:12,14,17,19,27.

Ref. Silang FULL: Luk 19:21 - tuan tabur

· tuan tabur: Mat 25:24

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Luk 19:21 - Karena aku takut kepadamu // karena engkau adalah seorang yang keras // engkau mengambil apa yang tidak engkau letakkan, dan menuai apa yang tidak engkau tabur.

Sebab aku takut kepadamu,.... Tidak dengan rasa takut yang benar, dengan rasa takut akan kebaikan-Nya, yang telah memberikan hadiah yang sangat baik kepadanya; karena ini akan mengajarkannya untuk menjauhkan diri dari kejahatan, dan memotivasi dirinya untuk melakukan kehendak tuannya, serta memanfaatkan karunianya untuk kemuliaan-Nya: rasa takutnya bukanlah jenis yang benar, dan tidak berdasar, seperti yang terlihat dari apa yang berikut:

karena engkau adalah seorang yang keras; kejam dan tidak berbelas kasihan terhadap hamba-hambanya, serta sulit untuk menyenangkan; hal ini tidaklah benar, karena tampak jelas bahwa Kristus adalah penyayang baik terhadap jasmani maupun jiwa manusia; adalah seorang imam besar yang penuh belas kasihan, dan adalah Dia yang memiliki belas kasihan terhadap mereka yang tidak tahu dan yang tersesat, dan tidak dapat tidak tergerak oleh perasaan kelemahan rakyat-Nya; dan bersikap lembut dan ramah dalam seluruh perilakunya, serta dalam semua pelayanannya:

engkau mengambil apa yang tidak engkau letakkan, dan menuai apa yang tidak engkau tabur; mengisyaratkan, bahwa ia rakus terhadap apa yang tidak menjadi haknya, dan menahan apa yang menjadi hak hamba-hambanya, serta dengan keras memaksakan pelayanan yang tidak dapat dilakukan; tuduhan yang sangat tidak adil, karena tidak ada yang se慷慨 Dia, yang memberikan hadiah, kasih karunia, dan kemuliaan, secara cuma-cuma; tidak memberlakukan perintah yang berat kepada manusia; kuk-Nya ringan, dan beban-Nya mudah; tidak pernah mengutus seorang pun untuk berperang dengan biaya sendiri; tetapi selalu memberikan kasih karunia dan kekuatan yang sebanding dengan pelayanan yang Dia panggil, dan memberi imbalan kepada hamba-hambanya dengan cara yang sangat dermawan, jauh melebihi apa yang pantas mereka terima.