
Teks -- Matius 5:17 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Mat 5:1--8:28; Mat 5:17
Full Life: Mat 5:1--8:28 - KHOTBAH DI BUKIT.
Nas : Mat 5:1-7:29
Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di
Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan...
Nas : Mat 5:1-7:29
Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah (Gal 2:20) dan oleh kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita (Rom 8:2-14; Gal 5:16-25). Semua orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah harus lapar dan haus akan kebenaran yang diajarkan dalam Khotbah Kristus
(lihat cat. --> Mat 5:6).
[atau ref. Mat 5:6]

Full Life: Mat 5:17 - HUKUM TAURAT ... UNTUK MENGGENAPINYA.
Nas : Mat 5:17
Maksud Kristus ialah agar tuntutan rohani hukum Allah dapat
dilaksanakan di dalam kehidupan para pengikut-Nya (Rom 3:31; 8:4).
Hubun...
Nas : Mat 5:17
Maksud Kristus ialah agar tuntutan rohani hukum Allah dapat dilaksanakan di dalam kehidupan para pengikut-Nya (Rom 3:31; 8:4). Hubungan orang percaya dengan hukum Allah meliputi hal-hal berikut :
- 1) Hukum yang perlu ditaati oleh orang percaya terdiri atas
prinsip-prinsip etis dan moral di PL (Mat 7:12; 22:36-40; Rom 3:31;
Gal 5:14;
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA)
dan ajaran Kristus serta para rasul (Mat 28:20; 1Kor 7:19; 9:21; Gal 6:2). Hukum-hukum ini menyatakan tabiat dan kehendak Allah bagi semua orang dan masih berlaku hingga saat ini. Hukum PL yang langsung menyangkut bangsa Israel, seperti di bidang persembahan kurban, upacara agama, sosial dan sipil, kini tidak mengikat lagi (Ibr 10:1-4; mis. Im 1:2-3; 24:10). - 2) Orang percaya tidak boleh memandang hukum Taurat sebagai suatu sistem perintah resmi yang perlu ditaati agar memperoleh pengampunan keselamatan (Gal 2:16,19). Sebaliknya, hukum Taurat hendaknya dilihat sebagai panduan moral bagi mereka yang sudah selamat dan yang dengan menaatinya menunjukkan kehidupan Kristus yang ada di dalam diri mereka (Rom 6:15-22).
- 3) Iman kepada Kristus merupakan titik tolak untuk menggenapi hukum Taurat. Melalui iman kepada Kristus, Allah menjadi Bapa kita (bd. Yoh 1:12). Oleh karena itu, ketaatan kita sebagai orang percaya bukan sekedar ketaatan kepada Allah sebagai Pemberi hukum yang berdaulat, namun lebih selaku anak kepada Bapanya (Gal 4:6).
- 4) Melalui iman kepada Kristus, maka orang percaya, oleh kasih karunia
Allah (Rom 5:21) dan Roh Kudus yang mendiami diri mereka
(Rom 8:13; Gal 3:5,14), diberikan dorongan batiniah dan kuasa untuk
menaati hukum Allah (Rom 16:25-26; Ibr 10:16). Kita menggenapi hukum
Allah dengan hidup menurut pimpinan Roh Kudus (Rom 8:4-14). Roh Kudus
membantu kita mematikan perbuatan daging dan menggenapi kehendak Allah
(Rom 8:13;
lihat cat. --> Mat 7:21).
[atau ref. Mat 7:21]
Demikianlah, ketaatan yang lahiriah kepada hukum Allah harus disertai perubahan dalam hati dan roh kita (bd. ayat Mat 5:21-28). - 5) Setelah dibebaskan dari kuasa dosa dan kini menjadi hamba kepada
Allah (Rom 6:18-22), orang percaya mengikuti prinsip "iman" dengan
hidup "di bawah hukum Kristus" (1Kor 9:21). Dengan demikian, kita
menggenapi hukum Kristus (Gal 6:2) dan dengan sendirinya setia
kepada tuntutan hukum Taurat
(lihat cat. --> Rom 7:4;
lihat cat. --> Rom 8:4;
lihat cat. --> Gal 3:19;
[atau ref. Rom 7:4; 8:4; Gal 3:19]
Gal 5:16-25). - 6) Yesus dengan tegas mengajarkan bahwa melakukan kehendak Bapa-Nya di
Sorga akan tetap merupakan suatu syarat untuk memasuki Kerajaan Sorga
(lihat cat. --> Mat 7:21).
[atau ref. Mat 7:21]
Jerusalem -> Mat 5:1--7:29; Mat 5:17
Jerusalem: Mat 5:1--7:29 - -- Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (L...
Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (Luk 6:20-49) disajikan dengan bentuk yang berbeda-beda. Lukas meninggalkan apa yang kurang menarik perhatian sidang pembacanya, ialah segala sesuatu yang mengenai adat-istiadat dan hukum Yahudi, Mat 5:17-6:18. Sebaliknya Matius memasukkan ke dalam wejangan itu beberapa perkataan Yesus diucapkan di waktu dan tempat lain (bdk bagian-bagian yang sejalan dengan Lukas), dengan maksud menyusun sebuah piagam yang lebih lengkap. Dalam wejangan majemuk yang terbentuk dengan jalan tersebut ada lima pokok utama:
1) semangat manakah harus menjiwai anggota-anggota Kerajaan Allah, Mat 5:3-48.
2) dengan semangat manakah mereka harus "menggenapi" hukum dan adat-istiadat Yahudi,

Jerusalem: Mat 5:17 - menggenapinya Yesus tidak datang untuk meniadakan hukum Taurat, Ula 4:8 (dan seluruh tata penyelamatan lama) dan tidak pula mengiakannya seolah-olah tidak tersentuh...
Yesus tidak datang untuk meniadakan hukum Taurat, Ula 4:8 (dan seluruh tata penyelamatan lama) dan tidak pula mengiakannya seolah-olah tidak tersentuh. Dengan pengajaran dan tindakanNya. Yesus memberi hukum Taurat itu suatu wujud baru. Dengan itu sepenuhnya terwujud apa yang diusahakan dan dimaksudkan hukum Taurat, bdk Mat 1:22+; Mar 1:15+. Ini khususnya mengenai "kebenaran", Mat 5:20, bdk Mat 3:15; Ima 19:15; Rom 1:16+, "kebenaran sempurna" itu dengan memperlawankannya dengan hukum lama. Hukum lama menjadi batiniah dan begitu menyangkut keinginan hati dan pendorong rahasia, bdk Mat 12:34; Mat 23:25-28. Maka tidak ada bagian hukum lama apapun boleh diabaikan, kalau tidak ditingkatkan sampai kesempurnaanya, Mat 5:18-19; Mat 13:52. Soalnya bukanlah meringankan, tetapi memperdalam, Mat 11:28. Kasih yang menyimpulkan seluruh hukum lama, Mat 7:12; Mat 22:34-40 dsj, menjadi perintah Yesus yang baru, Yoh 13:34, dan memenuhi seluruh hukum Taurat, Rom 13:8-10; Gal 5:14; bdk Kol 3:14+.
Ende -> Mat 5:17
Ende: Mat 5:17 - -- Indjil mentjakup seluruh keluhuran hukum Allah jang lama, dengan segala sjarat-sjarat
dan tjita-tjitanja jang murni, tetapi mengangkatnja keatas suatu...
Indjil mentjakup seluruh keluhuran hukum Allah jang lama, dengan segala sjarat-sjarat dan tjita-tjitanja jang murni, tetapi mengangkatnja keatas suatu tingkatan jang djauh lebih tinggi, jaitu tingkatan serba ataskodrati. Ia menambahnja dengan tjita-tjita jang djauh lebih luhur lagi, dan mendasarkannja lebih njata pada hukum jang tertinggi dan satu-satunja mutlak, ialah tjinta kepada Allah dan kepada sesama manusia.
Ref. Silang FULL -> Mat 5:17
· untuk menggenapinya: Yoh 10:34,35; Rom 3:31
Defender (ID) -> Mat 5:17
Defender (ID): Mat 5:17 - tidak datang untuk menghancurkan Tuhan Yesus, dengan kata-kata-Nya sendiri, tidak menghancurkan hukum Tuhan; oleh karena itu, hukum itu masih berlaku. Dia, bagaimanapun, sendirian dar...
Tuhan Yesus, dengan kata-kata-Nya sendiri, tidak menghancurkan hukum Tuhan; oleh karena itu, hukum itu masih berlaku. Dia, bagaimanapun, sendirian dari semua manusia, mematuhi hukum itu dengan sempurna. Dia telah "memenuhi" semua tuntutan dan persyaratan hukum tersebut, yang tidak bisa dilakukan oleh pria atau wanita lain. Oleh karena itu, hanya Dia yang bisa menebus kita dari "kutukan hukum" (Gal 3:13).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Mat 5:17
Gill (ID): Mat 5:17 - Jangan pikir bahwa Aku datang untuk menghancurkan hukum atau para nabi // Aku bukan datang untuk menghancurkan, tetapi untuk memenuhi. Jangan pikir bahwa Aku datang untuk menghancurkan hukum atau para nabi,.... Dari ayat 3 hingga yang ke-10 termasuk, Tuhan kita tampaknya terutama meru...
Jangan pikir bahwa Aku datang untuk menghancurkan hukum atau para nabi,.... Dari ayat 3 hingga yang ke-10 termasuk, Tuhan kita tampaknya terutama merujuk pada seluruh tubuh murid-murid dan pengikut-Nya yang setia; dari sana, hingga yang ke-16 termasuk, Ia berbicara kepada para murid, yang telah dipanggil-Nya untuk menjadi pelayan firman; dan dalam "ayat" ini, hingga akhir diskursus-Nya, Ia menerapkan dirinya kepada seluruh kerumunan secara umum; banyak di antara mereka yang mungkin bersiap untuk membayangkan, bahwa dengan terang Injil, Ia memberikan instruksi kepada murid-murid-Nya untuk disebarkan di dunia, Ia akan menyingkirkan, sebagai tidak berguna, hukum Musa, atau para nabi, sebagai penafsir dan komentatornya. Kristus mengetahui pikiran hati mereka, bahwa mereka telah memunculkan prasangka semacam itu dalam pikiran mereka terhadap-Nya; oleh karena itu Ia berkata, "jangan berpikir"; Ia sadar akan keberatan yang mereka bentuk, dan bagaimana mereka akan memanfaatkannya terhadap keberadaan-Nya sebagai Mesias, dan oleh karena itu Ia mencegah mereka, dengan berkata,
Aku bukan datang untuk menghancurkan, tetapi untuk memenuhi. Dengan "hukum" yang dimaksud adalah hukum moral, seperti yang terlihat dari seluruh diskursus berikut: Ini Ia datang bukan untuk "menghancurkan", atau menghapus kewajiban manusia terhadapnya, sebagai pedoman dalam berjalan dan bergaul, tetapi "untuk memenuhi" nya; yang Ia lakukan secara doktrinal, dengan menguraikan sepenuhnya, dan memberikan makna dan arti yang sebenarnya; dan secara praktis, dengan memberikan ketaatan sempurna terhadap semua perintahnya, yang dengan demikian Ia menjadi "tujuan", tujuan yang digenapi darinya. Dengan "para nabi" yang dimaksud adalah tulisan-tulisan para nabi, di mana mereka mengilustrasikan dan menjelaskan hukum Musa; mendorong kewajibannya; mendorong orang kepada hal tersebut melalui janji-janji; dan mengarahkan orang-orang kepada Mesias, dan kepada harapan akan berkat-berkat kasih karunia melalui-Nya: semua penjelasan, janji, dan nubuat ini, sangat jauh dari dianggap batal oleh Kristus, bahwa mereka justru menerima pelaksanaan penuhnya dalam diri-Nya. Orang-orang Yahudi t berpura-pura bahwa kata-kata Kristus ini bertentangan dengan agama dan iman para pengikutnya, yang menyatakan bahwa hukum Musa telah dihapuskan; yang dengan mudah dapat dibantah, dengan mengamati kesesuaian yang tepat antara Kristus dan Rasul Paulus, Rom 3:31 dan kapan pun ia, atau salah satu rasul lainnya, berbicara tentang penghapusan hukum, itu harus dipahami mengenai hukum ritual, yang tersisa dengan sendirinya karena telah dipenuhi; atau jika mengenai hukum moral, bukan tentang substansinya, tetapi tentang pelayanannya. Bagian ini dari Kristus dikutip dalam Talmud u, dengan cara ini:
"dituliskan di dalamnya, yakni dalam Injil, "Aku Aven", bukan untuk mengurangi dari hukum Musa aku datang, "tetapi", atau "tidak" (karena dalam edisi Amsterdam mereka telah menyisipkan
Yang, dengan koreksi terakhir mereka, meskipun bukan kutipan yang tepat, namun dengan cukup baik mengungkapkan maksudnya; tetapi karakter yang sangat menghujat dilampirkan pada Kristus, ketika mereka memanggil-Nya "Aven"; yang berarti "kejahatan" itu sendiri, dan tampaknya merupakan korupsi yang disengaja dari kata "Amin", yang memulai "ayat" berikutnya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Mat 5:17-20
Matthew Henry: Mat 5:17-20 - Penggenapan Hukum Taurat Penggenapan Hukum Taurat (5:17-20)
Orang-oran...
SH: Mat 5:17-26 - Kristus kontra Farisi, bukan kontra Taurat. (Jumat, 2 Januari 1998) Kristus kontra Farisi, bukan kontra Taurat.
Kristus kontra Farisi, bukan kontra Taurat. Tujuan kedatan...

SH: Mat 5:17-26 - Kesempurnaan Kristen dan amarah (Kamis, 4 Januari 2001) Kesempurnaan Kristen dan amarah
Kesempurnaan Kristen dan amarah. Apakah Kristen yang
telah mendapatkan pe...

SH: Mat 5:17-20 - Firman kekal untuk diterapkan (Selasa, 4 Januari 2005) Firman kekal untuk diterapkan
Firman kekal untuk diterapkan.
Yesus datang ke dunia ini bukan untuk me...

SH: Mat 5:17-20 - Sikap terhadap hokum (Kamis, 7 Januari 2010) Sikap terhadap hokum
Judul: Sikap terhadap hokum
Apakah murid Kristus tidak lagi terikat kepada hukum ...

SH: Mat 5:17-20 - Lakukan dan ajarkan semuanya (Jumat, 11 Januari 2013) Lakukan dan ajarkan semuanya
Judul: Lakukan dan ajarkan semuanya
Apa dasar pengajaran Tuhan Yesus tent...

SH: Mat 5:17-20 - Hidup Benar (Selasa, 10 Januari 2017) Hidup Benar
Kedatangan Yesus bukan untuk meniadakan hukum Taurat dan kitab para nabi (seluruh PL), melainkan untu...

SH: Mat 5:17-20 - Melampaui Hidup Keagamaan (Rabu, 6 Januari 2021) Melampaui Hidup Keagamaan
Tindakan dan pengajaran Tuhan Yesus sering kali melampaui hukum Taurat. Banyak orang ya...
Topik Teologia -> Mat 5:17
Topik Teologia: Mat 5:17 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Maim Yesus alas Keilahian
Klaim yang Berkaitan dengan Misi Yesus
Yes...
TFTWMS -> Mat 5:17
TFTWMS: Mat 5:17 - Bukan Untuk Meniadakan "BUKAN UNTUK MENIADAKAN" (Matius 5:17)
17 "Janganlah kamu men...
Constable (ID): Mat 5:1--8:1 - --B. Pemberitaan Yesus tentang partisipasi dalam kerajaannya 5:1-7:29 ...


