Teks -- Imamat 9:22 (TB)

9:22 Harun mengangkat kedua tangannya atas bangsa itu, lalu memberkati mereka, kemudian turunlah ia, setelah mempersembahkan korban penghapus dosa, korban bakaran dan korban keselamatan.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Im 9:1-24

Para imam mulai bertugas dengan mempersembahkan korban-korban di atas mezbah. Inilah tugas inti mereka, bdk Ima 1:5+. Seluruh jemaat turut serta dalam upacara itu. Bahan yang dibicarakan dalam bab ini sebagiannya sama dengan yang diuraikan pada bab 1-7 (Tata Upacara Korban). Tetapi istilah yang dipakai dalam bab 9 berbeda dan nampaknya kurang maju korban-korban juga tidak seluruhnya sama dengan yang dibicarakan dalam bab 4. Maka bagian ini rupanya termasuk lapisan paling tua dari tradisi Para Imam dan barangkali aslinya melanjutkan Kel 40. Sama seperti dalam Kel 40 kemudian TUHAN datang memiliki Kemah Suci, Kel 40:34, begitu pula kemuliaan TUHAN yang nampak menyatakan bahwa TUHAN berkenan pada korban-korban pertama itu, Ima 9:23.

Ende: Im 9:1-24

Untuk pertama kalinja imam-imam menunaikan tugasnja dan mereka itu semua kurban jang disebut dalam fasal 1-5(Ima 1-5) dibilang disini.

Ende: Im 9:22

Harun turun dari mesbah.

Ref. Silang FULL: Im 9:22 - memberkati mereka

· memberkati mereka: Kej 48:20; [Lihat FULL. Kej 48:20]; Kel 39:43; [Lihat FULL. Kel 39:43]; Luk 24:50

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Im 9:22

Bil 6:22-26

Ref. Silang TB: Im 9:22

Bil 6:22-26

Gill (ID): Im 9:22 - Dan Harun mengangkat tangannya ke arah rakyat dan memberkati mereka // dan turun dari mempersembahkan korban untuk dosa, dan korban bakaran, dan korban perdamaian.

Dan Harun mengangkat tangannya ke arah rakyat dan memberkati mereka,.... Setelah ia mempersembahkan korban-korban di atas baik untuk dirinya maupun untuk mereka: cara para imam mengangkat tangan mereka saat memberkati dijelaskan sebagai berikut; di provinsi, para imam mengangkat tangan mereka hingga ke bahu, dan di tempat suci hingga di atas kepala mereka, kecuali imam besar, yang tidak mengangkat tangannya di atas piring emas: tetapi R. Yehuda mengatakan, imam besar mengangkat tangannya di atas piring, seperti yang dinyatakan Imamat 9:22 ^f; orang-orang Yahudi modern menggambarkannya demikian ^g, mereka mengangkat tangan mereka hingga ke bahu, dan mereka mengangkat tangan kanan sedikit lebih tinggi daripada tangan kiri; kemudian mereka mengulurkan tangan mereka, dan memisahkan jari-jari mereka, dan membentuknya sehingga membentuk lima udara; di antara dua jari dan dua jari satu udara, dan di antara jari telunjuk dan ibu jari, dan antara kedua ibu jari; mereka mengembangkan tangan mereka sedemikian rupa, sehingga bagian tengah (atau telapak) tangan mengarah ke bumi, dan bagian belakangnya menghadap ke langit: Harun mengangkat tangannya ke atas, menandakan dari mana ia meminta berkat, dan ke arah rakyat yang diinginkannya agar berkat itu turun; dalam hal ini terdapat tipe Kristus, yang, setelah ia mempersembahkan dirinya sebagai korban untuk dosa-dosa rakyatnya, ketika ia bangkit dari kematian dan hendak naik ke surga, memberkati para muridnya, Lukas 24:50; dalam Kristus, orang-orang kudus diberkati dengan segala berkat rohani; melalui dia, mereka diperoleh untuk mereka, melalui darahnya, pengorbanan, dan kepuasan; dan ia senantiasa hidup untuk memohon agar aplikasi berkat-berkat itu bagi mereka, lihat Efesus 1:3.

dan turun dari mempersembahkan korban untuk dosa, dan korban bakaran, dan korban perdamaian; dari altar dengan sukacita, seperti Targum Jonathan; senang karena ia telah melakukan pelayanannya dengan diterima; ia dikatakan "turun", karena ada peningkatan atau kenaikan ke altar, yang, seperti yang diamati Aben Ezra, tingginya tiga hasta, dan oleh karena itu dikatakan dengan tepat bahwa ia turun; yang ia lakukan segera setelah ia menyelesaikan semua pengorbanan.