
Teks -- Imamat 16:23 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Im 16:1-34
Full Life: Im 16:1-34 - HARI PENDAMAIAN.
Nas : Im 16:1-34
Seluruh pasal Im 16:1-34 menerangkan Hari Pendamaian. Untuk
ulasan lebih lanjut mengenai hari raya Yahudi yang penting ini dan
bag...
Nas : Im 16:1-34
Seluruh pasal Im 16:1-34 menerangkan Hari Pendamaian. Untuk ulasan lebih lanjut mengenai hari raya Yahudi yang penting ini dan bagaimana proses pendamaian menunjuk ke depan kepada Yesus Kristus dan PB
lihat art. HARI PENDAMAIAN.
Jerusalem -> Im 11:1--16:34; Im 16:1-34
Jerusalem: Im 11:1--16:34 - -- Bab-bab ini memuat "Hukum Ketahiran" dan bagian berikutnya, bab 17-26, menyatakan "Hukum Kekudusan". Kedua bagian Imamat itu saling melengkapi. Dua-du...
Bab-bab ini memuat "Hukum Ketahiran" dan bagian berikutnya, bab 17-26, menyatakan "Hukum Kekudusan". Kedua bagian Imamat itu saling melengkapi. Dua-duanya meninjau tuntutan-tuntutan Allah yang sama, tetapi dari segi yang berbeda. Yaitu dari segi negatipnya dan dari segi positipnya. Penetapan-penetapan yang tercantum dalam bab 11-16 bersumberkan larangan-larangan agama yang sangat tua usianya. Tahir dan halal ialah segala sesuatunya yang boleh mendekati Tuhan: najis dan haram ialah apa yang membuat orang tidak mampu ikut serta dalam ibadat atau yang tidak boleh dipakai dalam ibadat. Binatang halal ialah binatang yang boleh dikorbankan kepada Tuhan, Kej 7:2, sedangkan binatang yang disebut najis ialah binatang-binatang yang dianggap kudus oleh orang kafir atau yang menimbulkan rasa jijik ataupun yang dianggap jahat dan karenanya tidak diperkenankan Allah, bab 11. Bagian Imamat ini juga memuat penetapan-penetapan yang menyangkut kelahiran, bab 12, hidup seksuil, bab 15, dan kematian, Bil 21:1-11; bdk Bil 19:11-19. Penetapan-penetapan itu sebenarnya menyangkut bidang-bidang hidup manusia yang penuh rahasia dan yang secara khusus di bawah kekuasaan Allah. Penguasa kehidupan. Sebuah gejala pembusukan seperti sakit kusta, Ima 13:1+, juga menjadikan orang najis. Tetapi dengan menekankan kesucian hati, Yer 1:16; Yer 33:8; bdk Maz 51:12. para nabi melampaui ketahiran yang ditetapkan hukum ibadat Imamat ini. Dengan menuntut kesucian hati itu para nabi menyiapkan pewartaan Yesus, Mat 15:10-20, yang membebaskan pengikut-pengikutNya dari peraturan-peraturan yang di masa Yesus hanya secara lahiriah dilaksanakan, Mat 23:24-26. Namun demikian, peraturan-peraturan kuno mengenai tahir serta halal, najis dan haram itu tetap mengajar kita mengenai cita-cita kemurnian akhlak yang dimajukan dengan peraturan-peraturan yang bernada positip.

Jerusalem: Im 16:1-34 - -- Bab ini menutup kumpulan peraturan mengenai kenajisan. Ia memuat tata upacara pentahiran tahunan. Upacara itu menyakitkan segala kenajisan. Dalam tata...
Bab ini menutup kumpulan peraturan mengenai kenajisan. Ia memuat tata upacara pentahiran tahunan. Upacara itu menyakitkan segala kenajisan. Dalam tata upacara ini sebenarnya dipersatukan dua tata upacara yang berbeda sekali baik sehubungan dengan pikiran yang melatarbelakanginya maupun sehubungan dengan usianya. Ada sebuah korban pendamaian, Ima 6,11-19; bdk bab 4, dan ada upacara pengusiran seekor kambing jantan yang diserahkan kepada Azazel, Ima 16:8-10; 20-22; 26; bdk catatan berikut. Upacara terakhir ini tua sekali, tetapi sama seperti tata upacara rangkap dua yang termaktub dalam bab 14, upacara kuno itupun dipersatukan dengan penetapan-penetapan yang sesuai dengan nada seluruh kitab Imamat. Penggabungan tsb berasal dari zaman belakangan, waktu orang Yahudi sangat teliti sehubungan dengan ketahiran, sehingga orang semakin banyak terkena kenajisan dan menciptakan berbagai upacara pentahiran. Memang hari raya Pendamaian itu tidak dikenal sebelum zaman pembuangan, sebab tidak ada satupun ayat tua yang menyinggungnya.
Ende -> Im 16:1-34
Ende: Im 16:1-34 - -- Hari pentjeriaan (jom kippor) merupakan salah satu perajaan terpenting dalam
agama Jahudi sampai dengan dewasa ini. Perajaan jang sungguh itu, diserta...
Hari pentjeriaan (jom kippor) merupakan salah satu perajaan terpenting dalam agama Jahudi sampai dengan dewasa ini. Perajaan jang sungguh itu, disertai puasa (satu-satunja jang ditetapkan Taurat) dan istilah mutlak, bermaksud memulihkan segala kesalahan, jang dilakukan dengan sengadja dan tidak sengadja, serta menghapuskan segala kenadjisan sehingga umat sama sekali murni-bersih lagi. Dalam upatjara jang digambarkan disini ada pelbagai upatjara jang terdahulu terpisah, bertjampur. Ada upatjara jang sangat kuno dan jang tjukup baru dalam perkembangan. Upatjara itu menekankan bahwa manusia tidak sutji dan bahwa Allah mahakudus.
Ref. Silang FULL -> Im 16:23

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Im 16:23
Ref. Silang TB -> Im 16:23
Gill (ID) -> Im 16:23
Gill (ID): Im 16:23 - Dan Harun akan masuk ke dalam tabernakel pertemuan // dan akan melepas pakaian linen yang dikenakannya ketika ia masuk ke dalam tempat suci // dan akan meninggalkan mereka di sana. Dan Harun akan masuk ke dalam tabernakel pertemuan,.... Setelah memasuki tempat yang paling suci untuk keempat kalinya, seperti yang dikatakan orang Y...
Dan Harun akan masuk ke dalam tabernakel pertemuan,.... Setelah memasuki tempat yang paling suci untuk keempat kalinya, seperti yang dikatakan orang Yahudi, untuk mengambil kemenyan dan cawan kemenyan; oleh karena itu penulis Yahudi mengamati, bahwa ayat ini tidak berada di tempat yang seharusnya; jadi Jarchi dari Rabbin berkata, seluruh bagian ini berada dalam urutannya, kecuali yang ini, yang terjadi setelah pengorbanan persembahan bakarannya, dan persembahan bakar umat; dan pembakaran isi perut lembu dan kambing, yang dilakukan di luar dengan pakaian emas; dan kemudian ia membasuh diri, mencuci tangan dan kakinya, dan melepas serta mengenakan pakaian putih, dan masuk untuk mengambil cawan kemenyan dan kemenyan, dengan mana ia mempersembahkan di tempat yang paling dalam (yang suci dari segala yang suci):
dan akan melepas pakaian linen yang dikenakannya ketika ia masuk ke dalam tempat suci; yang suci dari segala yang suci, yaitu, seperti yang diinterpretasikan Jarchi, setelah ia mengeluarkannya (kemenyan) kemudian ia mengenakan pakaian emas untuk pengorbanan sore harian; dan inilah urutan pelayanan (pada hari pendamaian); persembahan pagi harian (dilaksanakan) dengan pakaian emas; pelayanan lembu dan kambing, serta kemenyan dari kemenyan, dalam pakaian putih; dan domba jantannya, dan domba jantan umat, serta beberapa tambahan, dalam pakaian emas; dan mengeluarkan cawan kemenyan dan kemenyan dalam pakaian putih; dan sisa tambahan, serta pengorbanan sore harian, dan kemenyan dari bait, di altar dalam, dengan pakaian emas; dan urutan Kitab Suci, sesuai dengan pelayanan, demikianlah adanya:
dan akan meninggalkan mereka di sana; di salah satu ruang tabernakel, seperti kemudian, di bait, di mana mereka disimpan, tidak akan pernah digunakan lagi, seperti yang dikatakan penulis Yahudi, Ben Gersom, dan lainnya; oleh karena itu kami belajar, kata Jarchi, bahwa mereka wajib disimpan, dan dia, sang imam besar, tidak boleh melayani dalam empat pakaian ini pada hari pendamaian yang lain.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Im 16:20-28
SH: Im 16:20-34 - Allah mengampuni dosa Israel (Kamis, 18 Mei 2006) Allah mengampuni dosa Israel
Judul: Allah mengampuni dosa Israel
Ada dua langkah yang harus dilaku...

SH: Im 16:1-34 - "Kambing hitam kesalahan manusia." (Selasa, 17 September 2002) "Kambing hitam kesalahan manusia."
“Kambing hitam kesalahan manusia.” Hari Raya pendamaian sebagaimana dij...

SH: Im 16:1-34 - Menguduskan Hidup dalam Perdamaian (Selasa, 16 Juli 2019) Menguduskan Hidup dalam Perdamaian
Setiap manusia di segala tempat dan waktu merindukan perdamaian. Perdamaian ad...

SH: Im 16:1-19 - Agar Tuhan selalu hadir (Rabu, 17 Mei 2006) Agar Tuhan selalu hadir
Judul: Agar Tuhan selalu hadir
Hari raya Pendamaian adalah hari khusus bag...
Constable (ID): Im 1:1--16:34 - --I. Ibadah umum orang Israel pasal 1--16
Imamat melanjutkan wahyu mengenai elemen kedua dari tiga elemen ya...


