Teks -- Yeremia 36:10 (TB)

36:10 Maka Barukh membacakan kepada segenap rakyat perkataan Yeremia dari kitab itu, di rumah TUHAN, di kamar Gemarya anak panitera Safan, di pelataran atas di muka pintu gerbang baru dari rumah TUHAN.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Yer 36:10 - panitera Safan

Bdk Yer 26:24+.

Ref. Silang FULL: Yer 36:10 - kamar Gemarya // anak panitera // Safan // gerbang baru

· kamar Gemarya: Yer 36:12,25; Yer 29:3

· anak panitera: Yer 52:25

· Safan: Yer 26:24

· gerbang baru: Kej 23:10; [Lihat FULL. Kej 23:10]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Yer 36:10 - Kemudian Baruch membaca dalam buku kata-kata Yeremia di rumah Tuhan // di ruang Gemariah, anak Shafan si penulis // di halaman yang lebih tinggi // di pintu gerbang baru rumah Tuhan // di hadapan semua orang.

Kemudian Baruch membaca dalam buku kata-kata Yeremia di rumah Tuhan,.... Nubuatan Yeremia yang diambil darinya secara tertulis di atas gulungan perkamen; ini dibacanya di dalam bait suci, di bagian yang telah disebutkan:

di ruang Gemariah, anak Shafan si penulis; bukan seorang penulis hukum, atau seorang pegawai bait suci, tetapi kanselir raja atau sekretaris negara; karena ini adalah gelar, bukan milik Gemariah, yang memiliki ruangan di bait suci yang disebutkan di sini, di mana Baruch membaca gulungannya, dan adalah seorang pegawai di sana, tetapi milik Shafan, seperti yang ditunjukkan oleh tanda baca, dan sesuai dengan gelarnya yang tercatat di tempat lain, 2Raj 22:9; ruang ini adalah

di halaman yang lebih tinggi; menghadap ke halaman itu, yang dikatakan oleh beberapa orang adalah halaman para imam; tetapi Baruch, yang bukan seorang imam, tidak dapat masuk ke sana: melainkan, menurut Dr. Lightfoot, itu adalah halaman Israel, sejajar dengan halaman tersebut, meskipun terpisah darinya, dan dipisahkan dari halaman wanita oleh sebuah tembok, yang dapat diakses dengan lima belas tangga; sehingga sangat tepat disebut halaman yang lebih tinggi:

di pintu gerbang baru rumah Tuhan; gerbang timur, seperti yang ditafsirkan oleh Targum, Jarchi, dan Kimchi: di sini Baruch membaca gulungannya,

di hadapan semua orang; yang berada di halaman; sehingga ia berada di dalam sebuah ruangan, ia harus membaca dari jendela ruangan, atau di sebuah balkon di depannya.