Barukh

Ibrani

Strongs #01263: Kwrb Baruwk

1263 Baruwk baw-rook'

Barukh. (Bhs. Ibr.: Semoga ia diberkati).

Anak Neria, keturunan suatu marga yang penting, pembantu Yeremia yang setya (Yer 32:12-16; Yer 36:4-32; 43:1-7:45). Pada tahun 605 Yeremia mendiktekan kata-kata kenabian kepadanya. --> Gulungan Kitab ini beberapa kali dibacakan ~B. di Kenisah. Setelah tulisan itu dibakar oleh raja Yoyakim, dibuatlah sebuah tulisan duplikat olehnya. Yeremia menghiburnya dengan berkat (Yer 45:1-5). Setelah pengrusakan kota Yerusalem dan setelah Gedalya dibunuh, ~B. dibawa secara paksa ke Mesir bersama Yeremia. Barangkali ia meninggal di Mesir juga. Anggapan yang hidup di tengah Bangsa Yahudi di waktu berikut, ~B. dipandang menjadi penulis berbagai Kitab.

1. (1) Kitab ~B. adalah sebuah Kitab Deuterokanonik. Kitab itu diwariskan kepada kita hanya dalam terjemahan bahasa Yunani. Susunan Kitab dibagi menjadi tiga bagian: (a) Sebuah pembukaan dalam bentuk cerita. Di situ disebutkan, bahwa Kitab itu dikirim ke Yerusalem bersama sebuah persembahan dana (Barukh 1:1-14). (b) Sebuah doa pengakuan dosa yang panjang (Barukh 1:15-3:8). Bagian ini mempunyai kesamaan dengan Kitab Dan 9:1-27. (c) Dua buah bagian puitis: Sebuah pujian didaktis atas kebijaksanaan dan hukum (Barukh 3:9-4:4). Kemudian nyanyian-nyanyian hiburan dan - ratap. Sebagian dari nyanyian itu cocok dengan Mazm Salomo 11:2-7 (Barukh 4:5-5:9). Semua bagian itu kelihatannya ditulis dalam bahasa Ibr. (a) Mempunyai bentuk cerita tersendiri dan boleh jadi baru terbentuk di waktu kemudian. Diperkirakan cerita itu baru terbentuk pada pertengahan abad pertama sesudah Mas. Padahal (b) dan (c) ternyata sudah ditulis pada abad 2/1 sebelum Mas.
2. (2) Wahyu ~B. Siria. Sebuah Kitab Yahudi yang mirip dengan 4 Esr. Kira-kira timbul pada peralihan abad pertama dan kedua sesudah Mas. dalam bahasa Ibr. atau bahasa Aram. Kitab itu ditinggalkan kepada kita hanya dalam bahasa Siria.
3. (3) Wahyu ~B. Yunani. Muncul kira-kira pada tahun 130 sesudah Mas. Naskah aslinya adalah sebuah kitab Yahudi, yang kemudian dimasak kembali secara Kristen. Kini kitab tersebut juga tersimpan dalam bahasa Slavia.

Barukh

Juru tulis Yeremia (Yer 32:12-16; 36:1-32; 43:1-6; 45:1-2).

Anak laki-laki Neria (Yer. 36:4). Nama itu ditemukan di atas meterai tanah liat dari abad ke-7 sM. Barukh adalah kawan dan sekretaris *Yeremia, yang, kecuali kemungkinan bekerja pada Raja *Yoyakim, memiliki keberanian membaca nubuat nubuat subversif Yeremia di depan umum, di Bait Allah (musim dingin tahun 604 sM). Raja membakar gulungan yang berisi nasihat untuk menyerah kepada *Babel. Namun,; kata-kata tersebut ditulis lagi (Yer. 36:28) Ketika Yeremia dipenjarakan, semua surat-surat resmi mengenai harta milik di kota tempat tinggal Yeremia, *Anatot, timur lau dekat Yerusalem, yang dipercayakan kepada Barukh (Yer. 32:12-16). Transaksi ini diadakan oleh Yeremia sebagai nubuat bahwa setelah orang *Khaldea (Babel) berlalu ladang-ladang akan dibeli dan dijual kembali (Yer. 32:44). Namun, hal itu tidak terjadi. Setelah pengepungan dan kemenangan, Babel, Yeremia dan Barukh dibawa ke *Mesir oleh suatu kelompok konspirasi anti Babel (586 sM).

Bagian-bagian Kitab Yeremia yang bersifat biografis ini biasanya dianggap sebagai karya Barukh, meskipun telah disunting untuk kepentingan sejarah *Deuteronomis (Yer. 39:11-12; 40:1-6), dengan refrain khasnya (40:3) bahwa malapetaka akan menimpa umat Israel 'karena mereka telah berdosa melawan Tuhan'.

(barukh, 'diberkati').

1. Putra Neria (Yer 36:4) dan saudara Seraya, kepala perlengkapan dari raja Zedekia (Yer 51:59). Ia pengikut setia nabi Yeremia (36:10), yg menuliskan nubuat-nubuatnya (36:4, 32) dan membacakannya kepada rakyat (ay 14, 15). Ia menjadi saksi dalam jual beli sebidang tanah antara nabi dan keluarganya yg terletak di Anatot (Yer 32). Setelah Yerusalem jatuh kepada Babel, ia dikatakan tinggal bersama Yeremia di Masfota (Mizpah, Yosefus, Ant 10.158). Tapi setelah Gedalya dibunuh, ia ditangkap karena mempengaruhi Yeremia untuk pergi (43:3). Ia bersama Yeremia dibawa ke Mesir (43:6), di mana menurut suatu cerita keduanya meninggal (Hieronymus ttg Yes 30:6).

Tapi Yosefus menceritakan bahwa mereka berdua dibawa ke Babel sebagai tawanan, setelah Nebukadnezar menyerang dan memasuki Mesir pada thn 583 sM (Ant 10.182). Yosefus juga mengatakan bahwa Barukh berasal dari keluarga ningrat (bnd Barukh 1:1). Hubungan Barukh dengan Yeremia membuat namanya diberikan kepada beberapa buku *Apokrifa, yg terkenal ialah 'Wahyu Barukh', buku yg sangat mungkin berasal dari golongan Ibrani atau Aram, tapi hanya bentuknya Yunani (abad 2 sM) dan bentuk Siria masih ada; 'Kitab Barukh', ada dalam LXX antara Yeremia dan Ratapan, adalah suatu kitab deuterokanonik. Dari kitab ini dikenal beberapa naskah (Latin dan Gnostik), dan 'Sisa dari Karya Barukh'. Tradisi Yahudi (Mid. Rabba ttg Kid 5:5) mengatakan bahwa Barukh adalah guru dari Ezra.

2. Seorang imam, putra Zabai, yg membantu Nehemia dalam pekerjaan pembangunan kembali Bait Suci (Neh 3:20) dan menjadi saksi pada suatu perjanjian (10:6).

3. Putra Kolhoze, seorang dari Yudea, bapak dari Maaseya (Neh 11:5). DJW/RS