Teks -- Yesaya 24:1 (TB)

Bumi dihancurkan

24:1 Sesungguhnya, TUHAN akan menanduskan bumi dan akan menghancurkannya, akan membalikkan permukaannya, dan akan menyerakkan penduduknya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yes 13:1--24:17 - UCAPAN ILAHI.

Nas : Yes 13:1-23:18

Pasal-pasal ini mencatat berbagai hukuman yang dikenakan kepada berbagai bangsa asing dan pada Yerusalem yang murtad. Yesaya mulai dengan Babel (Yes 13:1-14:23) dan Asyur (Yes 14:24-27) dan melanjutkan dengan nubuat terhadap negeri-negeri yang lebih kecil. Pasal-pasal ini mengajarkan bahwa semua bangsa dan orang bertanggung jawab kepada Allah; orang yang menentang Dia dan rencana keselamatan ilahi-Nya akan dihukum dan dibinasakan, dan orang yang percaya kepada-Nya akan menang pada akhirnya.

Full Life: Yes 24:1--28:12 - SESUNGGUHNYA.

Nas : Yes 24:1-27:13

Pasal-pasal ini membahas peristiwa-peristiwa pada akhir zaman dalam bahasa apokaliptik, jenis bahasa yang dipakai dalam kitab Wahyu. Pasal ini berbicara tentang hukuman Allah atas dunia karena dosanya dan tentang berkat-berkat yang telah dipersiapkan untuk umat-Nya.

Full Life: Yes 24:1 - MENANDUSKAN BUMI.

Nas : Yes 24:1

Pasal ini melukiskan hukuman Allah yang akan datang atas seluruh dunia dan penghuninya; Ia akan membinasakan sebagian besar bumi dan penghuninya. Masa perusakan dunia ini disebut masa kesengsaraan besar dalam PB (bd. Mat 24:15-21; 1Tes 5:1-3; dan pasal Wahy 6:1-17; 8:1-9:21; Wahy 15:1-16:21; 18:1-19:21;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

Setelah hukuman atas dunia ini, Kristus akan kembali untuk memerintah orang benar di bumi (pasal Wahy 19:1-20:15).

Jerusalem: Yes 24:1--27:13

Bab 24-27 tidak lagi berkata tentang kejadian-kejadian yang tidak lama lagi akan terjadi, tetapi mengenai penghakiman terakhir. Penghakiman itu digambarkan secara puetis dengan diselingi mazmur berupa permohonan dan nyanyian syukur. Bagian ini mempunyai beberapa ciri yang menjadi corak khusus sastera apokaliptik, seperti yang terdapat dalam kitab Daniel dan Zak 9-14 serta buku (apokrip) Henokh. Bagian ini adalah bagian yang di zaman belakangan barulah ditambahkan pada kitab Yesaya. Pasti tidak berasal dari zaman sebelum abad V seb. Mas.

Ende: Yes 24:1--27:13

Bagian Kitab Jesaja ini tentu merupakan kesatuan jang padat. Tapi naskah Hibrani seringkali sukar diartikan dan para penafsir djauh dari sependapat dalam tafsirnja. Kami berpendapat, bahwa nubuat ini mengenai kebinasaan semesta alam (kiasan), achir djaman dan pengadilan terachir. Atjap kali nabi berbitjara tentang sebuah kota, besar, angkuh dan djahat. Kota itu kiranja Babel, tapi Babel sudah mendjadi lambang jang menundjuk musuh umat Jahwe pada umumnja. Musuh itu akan diadili dan ditumpas, sedangkan umat Jahwe selamat. Si nabi melihat umat jang selamat, jang berulang kali muntjul dalam teksnja itu, sebagai bangsa jang tertindas dan teraniaja, tapi lalu mengutjap sjukur karena keselamatan jang dikerdjakan Jahwe.

Ref. Silang FULL: Yes 24:1 - menanduskan bumi // akan menghancurkannya // akan menyerakkan

· menanduskan bumi: Yes 24:20; Yes 2:19-21; 33:9; Yer 25:29

· akan menghancurkannya: Yos 6:17; [Lihat FULL. Yos 6:17]; Yes 13:5; [Lihat FULL. Yes 13:5]

· akan menyerakkan: Kej 11:9; [Lihat FULL. Kej 11:9]

Defender (ID): Yes 24:1 - mengosongkan bumi

Dari bab 24 hingga 27, visi nubuatan melompat ke depan ke penghakiman dari masa kesengsaraan besar di akhir zaman, lebih kurang mencakup peristiwa yang sama dengan Wahyu 6-20. Guncangan gempa bumi yang menghancurkan dan bencana lainnya di hari-hari itu akan meninggalkan permukaan bumi yang berantakan dan hampir kosong dari penghuninya. Ayat pertama ini merangkum hasil akhir dari masa mengerikan yang pasti akan datang."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Yes 24:1 - lihat, Tuhan menjadikan bumi kosong // dan menjadikannya hancur // dan membalikkan keadaannya // dan menghamburkan penduduknya ke mana-mana

lihat, Tuhan menjadikan bumi kosong,.... Beberapa orang, dengan "bumi", hanya memahami tanah Israel atau Yudea, dan menginterpretasikan nubuat tentang penawanan sepuluh suku oleh Shalmaneser, seperti yang ditulis oleh Kimchi dan penulis Yahudi lainnya; sementara yang lain, tentang penghancuran orang Yahudi oleh Nebukadnezar; tetapi beberapa mengikutsertakan bangsa-bangsa tetangga yang menderita oleh bangsawan yang sama pada waktu yang sama. Vitringa menginterpretasikan seluruh masa Maccabees, seperti halnya tiga bab berikutnya Yes 25:1; meskipun lebih baik memahaminya sebagai dunia Kepausan, dan semua negara antikristiani; dan ada beberapa hal di dalamnya, di akhir, yang berkaitan dengan penghancuran seluruh dunia. Versi Septuaginta menggunakan kata yang dimaksud oleh Lukas untuk keseluruhan kekaisaran Romawi, Luk 2:1 dan versi Arab di sini menerjemahkannya, "seluruh dunia": "mengosongkan" itu adalah penghilangan penduduknya oleh perang dan pembantaian, yang akan dilakukan ketika tujuh cawan murka Tuhan akan dicurahkan atas semua negara antikristiani; lihat Mat 16:1 dan ini menjadi peristiwa yang sangat menonjol dan menakjubkan, diawali dengan kata "lihat":

dan menjadikannya layu; atau sunyi; penduduk dan hasilnya hancur. R. Joseph Kimchi, dari penggunaan kata dalam bahasa Arab, menerjemahkannya, "dan membukanya" ⁿ; dan menjelaskannya sebagai pembukaan gerbang sebuah kota untuk musuh, sehingga orang dapat keluar dari situ; yang di mana Targum condong untuk memparafrasikannya,

"dan akan menyerahkannya kepada musuh:''

dan membalikkan keadaannya; atau, "memutarbalikkan wajahnya" ^o; sehingga tidak memiliki bentuk yang dimiliki sebelumnya, dan tidak tampak seperti yang dulu, tetapi dikembalikan ke kekacauan aslinya, tanpa bentuk dan hampa; kota-kota dihancurkan, desa-desa dirusak, ladang-ladang diabaikan, dan penduduk dibunuh; khususnya betapa perubahan wajah segala sesuatu akan terjadi dalam penghancuran kota Roma! lihat Mat 18:7. Targum adalah,

"dan akan menutupi dengan kebingungan wajah para pangerannya, karena mereka telah melanggar hukum:''

dan menghamburkan penduduknya ke mana-mana; yang akan terpaksa melarikan diri dari tempat ke tempat dari pedang musuh yang menang. Semua ini diucapkan dalam bentuk waktu sekarang, meskipun masa depan, karena kepastiannya.