Teks -- Keluaran 29:37 (TB)

29:37 Tujuh hari lamanya haruslah engkau mengadakan pendamaian bagi mezbah itu; haruslah engkau menguduskannya, maka mezbah itu akan menjadi maha kudus; setiap orang yang kena kepada mezbah itu akan menjadi kudus."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

BIS: Kel 29:37 - celaka karena kekuatan kesuciannya

celaka karena kekuatan kesuciannya: Pada waktu itu ada kepercayaan bahwa orang biasa atau benda-benda akan celaka kalau kena sesuatu yang suci.

Jerusalem: Kel 19:1--40:38

Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat Kitab (Hukum) Perjanjian, Kel 20:22-23:33, harus dipisahkan, sebab baru belakangan dihubungkan dengan peristiwa di gunung Sinai. Bagian-bagian lain berasal dari sumber-sumber yang lebih tua usianya. Sering sukar menentukan bagian manakah berasal dari tradisi Yahwista dan bagian manakah berasal dari tradisi Elohista. Menurut pandangan penyusun terakhir kisah ini maka perjanjian yang diadakan Musa meneguhkan kepilihan bangsa Israel serta janji-janji yang telah diberikan kepadanya, Kel 6:5-7, sama seperti perjanjian dengan Abraham (yang disinggung dalam Kel 6:4) meneguhkan janji-janji yang terdahulu, Kej 17. Akan tetapi perjanjian dengan Abraham diadakan dengan seorang saja (walaupun perjanjian itu menyangkut keturunannya) dan disertai satu perintah saja (sunat). Perjanjian di gunung Sinai langsung menyangkut seluruh bangsa yang menerima hukum: kesepuluh perintah (Allah) serta Kitab Perjanjian. Bersama dengan semua tambahannya dari zaman kemudian hukum tsb menjadi piagam agama Yahudi, Sir 24:9-27 menyamakan Hukum Taurat itu dengan Hikmat Allah. Tetapi sekaligus hukum itu "menjadi suatu saksi terhadap bangsa Israel", Ula 31:26, artinya: pelanggaran hukum Taurat oleh umat Israel akan membatalkan segala janji dan akan mendatangkan kutuk Allah. Maka hukum Taurat hanya berperan sebagai pengajaran dan paksaan untuk menyiapkan manusia bagi kedatangan Kristus yang akan mengadakan suatu perjanjian yang baru. Peranan sementara dari hukum Taurat itu diterangkan Paulus dalam uraiannya melawan orang Kristen yang hendak memaksakan hukum Taurat kepada orang Kristen bukan Yahudi, Gal 3; Rom 7.

Ref. Silang FULL: Kel 29:37 - menjadi kudus

· menjadi kudus: Kel 30:28-29; 40:10; Yeh 43:25; Mat 23:19

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kel 29:37 - Tujuh hari engkau harus mengadakan pendamaian untuk mezbah itu, dan menguduskannya // dan itu akan menjadi mezbah yang paling kudus // apa saja yang menyentuh mezbah akan menjadi kudus

Tujuh hari engkau harus mengadakan pendamaian untuk mezbah itu, dan menguduskannya,.... Agar menjadi benar-benar layak untuk mempersembahkan korban di atasnya:

dan itu akan menjadi mezbah yang paling kudus; sebagaimana Kristus, yang disebut Yang Paling Kudus, dan dikatakan diurapi, Dan 9:24. Dia kudus dalam pribadi, sifat, dan jabatan-Nya, lebih kudus daripada malaikat atau manusia; semulia Tuhan Allah, Allah Israel, Bapa-Nya, yang mulia dalam kekudusan, dan tidak ada yang seperti Dia untuk itu:

apa saja yang menyentuh mezbah akan menjadi kudus; yaitu, setiap persembahan atau korban, sesuai hukum, yang dipersembahkan di atasnya, apa pun yang berkaitan dengan mezbah itu, atau yang sesuai untuknya; karena untuk hal-hal lain, mereka tidak dibuat kudus hanya dengan menyentuhnya, Hag 2:11. Targum Jonathan mengaitkan hal ini kepada orang-orang, dengan menguraikan kata-kata tersebut, bahwa yang harus kudus adalah mereka yang "dari keturunan Harun, tetapi untuk rakyat lainnya tidaklah sah bagi mereka untuk mendekat, agar tidak terbakar oleh api yang menyala yang keluar dari hal-hal kudus;'' tetapi Tuhan kita mengaitkannya dengan persembahan dan hadiah di mezbah, karena untuk hal ini Dia tampaknya memiliki perhatian, Mat 23:19, karena Dia adalah mezbah yang menguduskan bukan hanya orang-orang, tetapi juga pelayanan umat-Nya, dan korban doa dan pujian mereka diterima oleh Allah dari mezbah ini; meskipun bahkan tugas dan pelayanan terbaik mereka memerlukan pendamaian dan pemurnian melalui pengorbanan dan darah Kristus.