Teks -- 2 Tawarikh 32:7 (TB)

32:7 "Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Janganlah takut dan terkejut terhadap raja Asyur serta seluruh laskar yang menyertainya, karena yang menyertai kita lebih banyak dari pada yang menyertai dia.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 2Taw 32:7 - JANGANLAH TAKUT.

Nas : 2Taw 32:7

Kata-kata beriman Hizkia mungkin diilhami oleh pengalaman dan kata-kata nabi Elisa (2Raj 6:16). Nasihat Hizkia untuk jangan takut, bersama dengan janjinya bahwa "yang menyertai kita adalah Tuhan, Allah kita yang membantu kita dan melakukan peperangan kita" (ayat 2Taw 32:8), dapat diterapkan kepada semua orang yang mengikut Tuhan dengan kasih, iman yang sungguh-sungguh, dan hati yang murni. Menurut Yesaya, "orang-orang murtad diliputi kegentaran," (Yes 33:14), tetapi "orang yang hidup dalam kebenaran, ... tinggal aman di tempat-tempat tinggi" (Yes 33:15-16).

Ref. Silang FULL: 2Taw 32:7 - teguhkanlah hatimu // dan terkejut // menyertai dia

· teguhkanlah hatimu: Ul 31:6; [Lihat FULL. Ul 31:6]

· dan terkejut: 2Taw 20:15

· menyertai dia: Bil 14:9; [Lihat FULL. Bil 14:9]; 2Raj 6:16

Defender (ID): 2Taw 32:7 - lebih banyak bersama kita

Hezekiah mungkin pernah mendengar atau membaca tentang bala tentara Elia dan pelepasan mukjizat Samaria (2Raj 6:16-23; 2Raj 7:6-7).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 2Taw 32:7 - Jadilah kuat dan berani // jangan takut atau gentar terhadap raja Asyur, maupun terhadap seluruh kerumunan yang bersamanya // karena lebih banyak yang menyertai kita daripada yang menyertainya.

Jadilah kuat dan berani,.... Jadilah bersemangat dan berjiwa baik, dan tunjukkan keberanianmu seperti laki-laki:

jangan takut atau gentar terhadap raja Asyur, maupun terhadap seluruh kerumunan yang bersamanya; yang sangat besar; karena tidak kurang dari 185.000 di antara mereka dibunuh oleh seorang malaikat dalam satu malam, 2Raj 19:35.

karena lebih banyak yang menyertai kita daripada yang menyertainya; meskipun tidak dalam jumlah, tetapi dalam kekuatan dan kuasa; dan jika yang dimaksud adalah malaikat, mereka lebih banyak jumlahnya; tetapi tampaknya, dari apa yang berikutnya, Hizkia hanya memikirkan dan memandang kepada Tuhan, Allahnya.