Teks -- Kejadian 50:15 (TB)

Yusuf menghiburkan hati saudara-saudaranya

50:15 Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka: "Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Kej 50:1-26

Dalam bab ini beberapa tradisi dicampurkan. Kej 50:1-11,14 berasal dari tradisi Yahwista; Kej 50:15-26 berasal dari tradisi Elohista, Kej 50:12-13 berasal dari tradisi Para Imam.

Ref. Silang FULL: Kej 50:15 - akan mendendam // lakukan kepadanya

· akan mendendam: Kej 27:41; [Lihat FULL. Kej 27:41]

· lakukan kepadanya: Kej 50:17; Kej 9:5; [Lihat FULL. Kej 9:5]; Kej 37:28; Zef 3:11; 1Pet 3:9

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kej 50:15 - Dan ketika saudara-saudara Yusuf melihat bahwa ayah mereka telah meninggal // mereka berkata, Yusuf mungkin akan membenci kami, dan pasti akan membalas semua kejahatan yang kami lakukan kepadanya.

Dan ketika saudara-saudara Yusuf melihat bahwa ayah mereka telah meninggal,.... Dan dimakamkan; karena ini dan apa yang mengikuti terjadi setelah mereka kembali ke Mesir, dari pemakaman ayah mereka; meskipun beberapa orang berpikir itu terjadi sebelumnya, dan begitu mereka melihat ayah mereka telah meninggal, ketika mereka menganggap itu adalah waktu yang tepat, sementara hati Yusuf lembut dan terpengaruh oleh kematian ayahnya, untuk mengkompromikan masalah dengan dia: tetapi tidak ada alasan untuk membalikkan urutan narasinya, karena "melihat" ini tidak dimaksudkan untuk pemahaman fisik mereka, tetapi untuk kontemplasi dalam pikiran mereka; mereka mempertimbangkan dengan diri mereka sendiri bahwa ayah mereka kini telah meninggal dan dimakamkan, mereka telah kehilangan orang tua yang penuh kasih, yang peduli terhadap kesejahteraan dan damai seluruh keluarganya, tetapi perubahan apa yang akan terjadi sekarang mereka tidak tahu:

mereka berkata, Yusuf mungkin akan membenci kami, dan pasti akan membalas semua kejahatan yang kami lakukan kepadanya; dosa mereka muncul kembali di ingatan mereka, rasa bersalah muncul dalam hati nurani mereka dan terpantul di wajah mereka, dan ini menyebabkan ketakutan dan ketidakpercayaan di mana tidak ada alasan untuk itu, dan membawa mereka untuk memperlakukan karakter Yusuf dengan sangat buruk; yang jauh dari memiliki sifat dan disposisi yang mereka sarankan, seolah-olah dia menyimpan kebencian di dalam hati, dan memiliki semangat dendam, hanya menyembunyikannya selama hidup ayahnya, karena dia tidak ingin menyedihkannya.