[14:2] 1 Full Life : MAKAN SEGALA JENIS MAKANAN ... HANYA MAKAN SAYUR-SAYURAN SAJA.
Nas : Rom 14:2
Beberapa anggota jemaat di Roma berselisih tentang suatu masalah yang rawan: beberapa hanya mau makan sayuran sedangkan yang lain makan sayuran dan segala makanan lain, termasuk daging. Paulus menyatakan bahwa hal makan itu sendiri tidak menjadi soal moral, tetapi pandangan pribadi seorang mengenai apa yang boleh dimakan dapat membuatnya menghakimi orang lain secara kurang adil.
[14:5] 2 Full Life : MENGANGGAP HARI YANG SATU LEBIH PENTING DARI PADA HARI YANG LAIN.
Nas : Rom 14:5
Hal ini mungkin menunjuk kepada hari-hari raya khusus dalam upacara hukum PL. Beberapa orang Kristen rupanya masih memandang hari-hari khusus itu sebagai memiliki kegunaan abadi sedangkan orang lain mengabaikannya. Dalam jawabannya, Paulus tidak berusaha untuk membatalkan prinsip Allah untuk memisahkan satu hari dalam sepekan sebagai hari khusus untuk beristirahat dan menyembah Dia
(lihat cat. --> Mat 12:1).
[atau ref. Mat 12:1]
Allah sendiri memisahkan satu hari antara tujuh untuk beristirahat (Kej 2:2-3; bd. Kel 20:11; 31:17; Yes 58:13-14). Dalam PB hari pertama dalam setiap minggu diakui memiliki arti khusus karena kebangkitan Yesus (Kis 20:7; 1Kor 16:2; Wahy 1:10).
[14:13] 3 Full Life : JANGANLAH KITA SALING MENGHAKIMI.
Nas : Rom 14:13
Walaupun kita dilarang untuk saling menghakimi dalam hal-hal kecil, orang percaya harus mempertimbangkan bagaimana saling menguatkan supaya mencapai kesamaan dengan Kristus dan kekudusan jika berkenaan dengan iman, doktrin, dan patokan moral (Ibr 10:24). Ini meliputi hal menilai secara sungguh-sungguh (1Tes 5:21; 1Yoh 4:1), saling membetulkan dan menegur di dalam kasih dan kerendahan hati (Luk 17:3), dan, jikalau diperlukan, memberlakukan disiplin gerejani (bd. 1Kor 5:12-13; 2Tes 3:6,14; 1Tim 5:20-21; 2Tim 2:24-26; 4:2).
[14:21] 4 Full Life : JANGAN ... MINUM ANGGUR.
Nas : Rom 14:21
Alkitab memberikan orang Kristen PB dua hukum utama mengenai anggur (Yun. _oinos_) yang meliputi anggur hasil fermentasi dan sari anggur yang tidak difermentasi
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)):
- (1) hukum pemantangan anggur apabila sudah difermentasi dan
memabukkan
(lihat cat. --> Ams 23:31;
lihat cat. --> 1Tes 5:6;
lihat cat. --> Tit 2:2);
- (2) hukum kasih Kristen, menyebabkan seorang berpantang sesuatu yang
dapat membuat orang lain tersandung (bd. 1Kor 8:13; 10:27-32).
Paulus mengatakan bahwa lebih baik tidak meminum anggur yang tidak
difermentasi daripada minum sesuatu yang akan menyebabkan orang Kristen
lain berbuat dosa dalam kalangan kafir (yaitu, dalam lingkungan bukan
Yahudi) di mana minuman yang memabukkan dan kemabukan sudah lazim. Minum
anggur yang tidak memabukkan aman untuk beberapa orang, tetapi tindakan itu
mungkin bisa mempengaruhi orang percaya yang lebih lemah imannya untuk
minum anggur yang berfermentasi dan dengan demikian membuka diri kepada
bahaya dan kemabukan. Timotius menaati hukum kasih Kristen ini dengan setia
(lihat cat. --> 1Tim 5:23).
[atau ref. 1Tim 5:23]