Tentu, berikut adalah beberapa
pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda dalam mempelajari Kitab 1 Tawarikh pasal 24:
1. Mengapa anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, mati lebih dahulu tanpa memiliki anak laki-laki? Apa yang dapat kita pelajari dari kisah ini?
2. Mengapa Eleazar dan Itamar dipilih untuk menjalankan tugas sebagai imam setelah kematian Nadab dan Abihu? Apa yang membuat mereka layak untuk tugas ini?
3. Mengapa keturunan Eleazar memiliki lebih banyak kepala kaum daripada keturunan Itamar? Apakah ini menunjukkan adanya perbedaan dalam tanggung jawab mereka dalam penyelenggaraan ibadah?
4. Mengapa mereka menggunakan undian untuk mengelompokkan anak-anak Harun? Apakah ada alasan khusus di balik penggunaan undian ini?
5. Mengapa nama-nama kepala kaum keluarga ini dicatat secara rinci? Apakah ada makna atau pesan khusus di balik pencatatan ini?
6. Mengapa jabatan mereka dalam pelaksanaan ibadah diatur sesuai dengan peraturan yang diberikan kepada mereka melalui Harun? Mengapa penting untuk mengikuti peraturan ini?
7. Apa yang dapat kita pelajari dari keturunan Lewi lainnya yang disebutkan dalam pasal ini? Apakah ada pesan atau pelajaran yang dapat kita ambil dari kehidupan mereka?
8. Mengapa mereka juga melempar undi seperti saudara-saudara mereka, anak-anak Harun? Apakah ada alasan khusus di balik penggunaan undian ini?
9. Bagaimana kita dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam pasal ini dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen saat ini?
10. Apakah ada aspek lain dalam pasal ini yang menarik perhatian Anda? Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut tentang hal itu?
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini membantu Anda dalam mempelajari dan memahami Kitab 1 Tawarikh pasal
24 dengan lebih dalam.