ENSIKLOPEDIA: AMRAM
MYSABDA: Amram Amram
AI-PEDIA: Amram
Amram
Dalam versi-versi Alkitab:
Amram: BIS FAYH TB TLAmran: FAYH
Ibrani
Strongs #06019: Mrme `Amram
Amram = "exalted people"1) a descendant of Kohath and Levi and father of Moses
2) one of the sons of Bani who had a foreign wife in the time of Ezra
6019 `Amram am-rawm'
probably from 5971 and 7311; high people; Amram, the name of two Israelites: KJV -- Amram.see HEBREW for 05971
see HEBREW for 07311
Strongs #06020: ymrme `Amramiy
Amramites = see Aram "exalted"1) a branch of the Kohathite family of the tribe of Levi and
descendants of Amram, the father of Moses
6020 `Amramiy am-raw-mee'
from 6019; an Amramite or descendant of Amram: KJV -- Amramite.see HEBREW for 06019
AMRAM [ensiklopedia]
('amram, 'orang luhur').
1. Suami Yokhebed, dan ayah Musa, Harun dan Miryam (Kel 6:20; Bil 26:59; 1 Taw 6:3; 23:13). Ia adalah putra (artinya mungkin agar dimengerti dlm arti keturunan, bnd 1 Taw 7:20-27) Kehat (Kel 6:18; Bil 3:19), dan dengan demikian putra dari Lewi.
2. Seorang Amran disebut dalam Ezr 10:34 sebagai orang yg telah mengambil perempuan asing menjadi istrinya. EJY/WBS
Amram [MYSABDA]
Amram male person |
Definisi | : | Ayah Musa, Harun, Miryam; Seorang Bani Lewi; Anak Kehat |
Nomor Strong | : | H6019 |
Kata Asli | : | עַמְרָם |
Orang Tua | : | Kehat ![]() |
Pasangan | : | Yokhebed ![]() |
Saudara | : | Yizhar ![]() ![]() ![]() |
Keturunan | : | Musa ![]() ![]() ![]() |
Amram [MYSABDA]
Amram male person |
Definisi | : | Anak Bani; Menikah dengan perempuan asing; Setelah pembuangan |
Nomor Strong | : | H6019 |
Kata Asli | : | עַמְרָם |
Orang Tua | : | Bani ![]() |
Amram [AI-PEDIA]
Amram: Ayah Musa dan Tokoh Penting dalam Garis Keturunan Yesus
Meskipun Alkitab tidak mencatat banyak tentang kehidupan Amram secara detail, perannya sangat penting dalam sejarah keselamatan karena ia adalah ayah dari Musa, nabi besar yang memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir. Mari kita telaah informasi yang tersedia tentang Amram:
Biodata:
- Nama: Amram (Ibrani: עַמְרָם, artinya "bangsa yang agung" atau "teman yang agung")
- Silsilah:
- Putra Kohat, cucu Lewi, cicit Yakub (Keluaran 6:16-20; 1 Tawarikh 6:1-3)
- Berasal dari suku Lewi, yang ditunjuk Tuhan untuk melayani di Kemah Suci dan kemudian di Bait Suci.
- Pernikahan: Menikah dengan Yokhebed, bibinya sendiri (Keluaran 6:20). Pernikahan seperti ini, yang sekarang dianggap terlarang, diperbolehkan pada masa itu karena hukum Taurat belum diberikan.
- Anak:
- Harun (Keluaran 6:20; 7:7)
- Musa (Keluaran 6:20; 2:1-2)
- Miryam (Keluaran 15:20)
- Kematian: Meninggal di Mesir pada usia 137 tahun (Keluaran 6:18-20).
Peristiwa Penting:
- Kelahiran dan Kehidupan di Mesir: Amram hidup pada masa penindasan bangsa Israel di Mesir. Ia menyaksikan penderitaan bangsanya dan mungkin ikut merasakan beban kerja paksa yang ditimpakan Firaun.
- Pernikahan dengan Yokhebed dan Kelahiran Anak-anak: Pernikahan Amram dengan Yokhebed menghasilkan tiga anak yang memainkan peran penting dalam sejarah Israel: Harun (Imam Besar pertama), Musa (pemimpin dan nabi besar), dan Miryam (nabi perempuan).
- Keberanian dalam Mengasuh Musa: Meskipun Firaun memerintahkan pembunuhan bayi laki-laki Ibrani, Amram dan Yokhebed dengan berani menyembunyikan Musa selama tiga bulan sebelum menaruhnya di sungai Nil dalam keranjang. Tindakan berani ini menyelamatkan hidup Musa dan memungkinkan rencana Allah untuk pembebasan Israel terlaksana.
Ayat Alkitab Terkait:
- Keluaran 6:16-20: Mencatat silsilah Amram dan keluarganya, termasuk kelahiran anak-anaknya.
- Keluaran 2:1-2: Menceritakan kelahiran Musa dan upaya orang tuanya untuk menyelamatkannya dari perintah Firaun.
- Bilangan 26:59: Menyebutkan kembali Yokhebed sebagai anak perempuan Lewi.
- 1 Tawarikh 6:1-3: Mencantumkan Amram dalam silsilah keturunan Lewi.
- 1 Tawarikh 23:12-13: Menyebutkan Amram sebagai nenata dari keluarga-keluarga Lewi yang bertugas di Bait Suci.
Kesimpulan:
Meskipun informasi tentang Amram terbatas, jelas bahwa ia adalah seorang yang saleh dan berani. Ia mewariskan imannya kepada anak-anaknya, khususnya Musa, yang kemudian memimpin bangsa Israel menuju kebebasan dan menerima Hukum Taurat dari Allah. Melalui garis keturunan Amram, kita melihat kesetiaan Allah yang bekerja bahkan dalam situasi yang paling sulit, mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus Kristus, Juruselamat dunia.
