Gamul

Dalam versi-versi Alkitab:

Ibrani

Strongs #01577: lwmg gamuwl

1577 gamuwl gaw-mool'

Gamaliel dalam Alkitab

Gamaliel adalah seorang Farisi dan ahli Taurat yang sangat dihormati pada zaman Perjanjian Baru. Namanya berarti "Allah adalah pembalasku". Ia dikenal sebagai guru dari Rasul Paulus dan karena nasihat bijaknya kepada Sanhedrin mengenai bagaimana menghadapi para rasul.

Biodata:

• Nama: Gamaliel
• Ayah: Kemungkinan besar adalah Simeon, cucu dari Hillel (menurut beberapa sumber Yahudi)
• Profesi: Ahli Taurat dan anggota Sanhedrin
• Kaitan dengan Tokoh Lain: Guru dari Rasul Paulus (Kisah Para Rasul 22:3)

Peristiwa Penting:

• Kisah Para Rasul 5:17-42: Gamaliel menasihati Sanhedrin untuk tidak menghukum Petrus dan para rasul karena memberitakan Injil. Ia mengingatkan mereka tentang pemberontakan-pemberontakan sebelumnya yang dipimpin oleh Teudas dan Yudas orang Galilea, yang keduanya gagal. Gamaliel berpendapat bahwa jika gerakan para rasul berasal dari manusia, maka akan lenyap dengan sendirinya. Tetapi jika berasal dari Allah, maka tidak mungkin mereka dapat menghentikannya. Nasihat Gamaliel ini menyelamatkan para rasul dari hukuman mati.

Ayat Alkitab Terkait:

• Kisah Para Rasul 5:34: "Tetapi seorang Farisi, namanya Gamaliel, seorang ahli Taurat yang sangat dihormati oleh seluruh rakyat, berdiri di tengah-tengah sidang itu, lalu menyuruh orang membawa rasul-rasul itu ke luar sebentar."
• Kisah Para Rasul 22:3: "Aku adalah orang Yahudi, lahir di Tarsus di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan di kota ini; dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang kita, sehingga aku menjadi seorang yang giat bekerja untuk Allah sama seperti kamu semua yang hadir pada waktu ini."

Pelajaran dari Gamaliel:

• Kebijaksanaan dan Kehati-hatian: Gamaliel menunjukkan kebijaksanaan dan kehati-hatian dalam menghadapi situasi yang sulit. Ia tidak terburu-buru mengambil keputusan, tetapi mempertimbangkan semua faktor dan konsekuensi yang mungkin terjadi.
• Pengetahuan tentang Sejarah: Gamaliel menggunakan pengetahuannya tentang sejarah untuk mendukung argumennya. Ia mengingatkan Sanhedrin tentang pemberontakan-pemberontakan sebelumnya yang gagal, dan menyiratkan bahwa gerakan para rasul mungkin akan mengalami nasib yang sama jika tidak berasal dari Allah.
• Keterbukaan terhadap Kemungkinan: Meskipun seorang Farisi yang taat, Gamaliel menunjukkan keterbukaan terhadap kemungkinan bahwa gerakan Kristen mungkin berasal dari Allah. Ia tidak menolaknya mentah-mentah, tetapi menyarankan untuk menunggu dan melihat apa yang akan terjadi.

Meskipun hanya disebutkan secara singkat dalam Alkitab, Gamaliel memberikan contoh yang baik tentang kebijaksanaan, kehati-hatian, dan keterbukaan pikiran. Ia adalah seorang pemimpin agama yang dihormati, dan nasihatnya yang bijaksana berdampak besar pada perkembangan gereja Kristen mula-mula.