Keluaran 24:12-18
KonteksMazmur 2:1-12
Konteks2 Petrus 1:16-21
KonteksMatius 17:1-9
Konteks[24:16] 1 Full Life : KEMULIAAN TUHAN.
Nas : Kel 24:16-17
Kemuliaan Tuhan dinyatakan melalui suatu manifestasi terang cemerlang yang memancar dari diri Allah
(lihat cat. --> Kel 40:34;
[atau ref. Kel 40:34]
bd. 1Tim 6:16).
[2:1] 2 Full Life : MENGAPA RUSUH BANGSA-BANGSA.
Nas : Mazm 2:1-12
Mazmur ini terdiri atas empat pemandangan yang berbeda.
- 1) Pemazmur mulai dengan membicarakan bangsa-bangsa dan raja-raja dunia
yang menentang Yang Diurapi Allah (ayat Mazm 2:1-3; bd.
Kis 4:25-27;
lihat cat. --> Mazm 2:2 berikutnya)
[atau ref. Mazm 2:2]
-- suatu gambaran menyedihkan mengenai pemberontakan congkak umat manusia terhadap Allah, hukum-Nya, penebusan-Nya, Mesias-Nya, dan ajaran moral penyataan-Nya. Para penulis PB juga melihat dunia sedang menentang Kristus, orang percaya, dan iman alkitabiah (Yoh 15:19; Ef 6:12). - 2) Allah menanggapi mereka dengan mencemooh usaha bodoh dari dunia yang berusaha menyingkirkan Dia (ayat Mazm 2:4-6). Saatnya akan tiba ketika Ia akan mengakhiri pemberontakan manusia dan menegakkan kerajaan-Nya di atas muka bumi ini (lih. Rom 1:18; 1Tes 5:1-11; 2Tes 2:8; Wahy 19:11-21).
- 3) Allah Bapa berjanji untuk mengutus Anak yang dikasihi-Nya (ayat Mazm 2:7-9), puncak warisan bangsa-bangsa (lih. Kis 13:33; Ibr 1:5; Ibr 5:5; bd. Mat 3:17; 17:5; 2Pet 1:17), untuk mengalahkan semua pihak yang menentang pemerintahan-Nya. Jadi, janji ini akan digenapi ketika Kristus datang ke dunia pada akhir zaman dan membinasakan semua musuh Allah (lih. Wahy 12:5; 19:15). Ketika itu semua orang percaya yang setia akan ikut memerintah bangsa-bangsa bersama dengan Dia (Wahy 2:26-27).
- 4) Melalui pemazmur, Roh Kudus menasihati umat manusia untuk bersikap bijaksana di hadapan Allah Yang Mahakuasa dan berlindung pada-Nya sebelum hari penghakiman yang dahsyat itu tiba (ayat Mazm 2:10-12; Ibr 3:7-19).
[2:2] 3 Full Life : YANG DIURAPI-NYA.
Nas : Mazm 2:2
Mazmur Mazm 2:1-12 adalah mazmur Mesias, yaitu yang menubuatkan kedatangan Mesias Allah, Yesus Kristus. "Mesias" artinya "yang diurapi" dan dipakai untuk Yesus yang diurapi Allah untuk menebus Israel dan memerintah atas kerajaan Allah
(lihat cat. --> Mazm 2:7 selanjutnya;
lihat cat. --> Mat 1:1).
[2:7] 4 Full Life : ANAK-KU ... ENGKAU TELAH KUPERANAKKAN PADA HARI INI.
Nas : Mazm 2:7
"Kuperanakkan" secara harfiah artinya "melahirkan Engkau". Istilah ini dipakai untuk seorang wanita yang melahirkan bayi dari rahimnya, tetapi juga dipakai bila seorang raja memperkenalkan putranya di hadapan umum untuk mengangkatnya selaku raja bersama ayahnya (bd. 1Raj 1:32-34 di mana Daud melakukannya untuk Salomo). Di sini istilah itu dipakai ketika Yesus dinyatakan di depan umum selaku Anak Allah dan pengurapan-Nya sebagai imam, nabi, dan raja (lih. Mat 3:12; Kis 13:33; Ibr 1:5; 5:5; 7:28; 2Pet 1:13).
[2:8] 5 Full Life : BANGSA-BANGSA ... MENJADI MILIK PUSAKA-MU.
Nas : Mazm 2:8
Tidak pernah ada raja di dunia yang menerima janji semacam ini; janji ini hanya digenapi dalam Raja Mesias, Yesus (lih. Za 9:10).
[1:19] 6 Full Life : FIRMAN YANG TELAH DISAMPAIKAN OLEH PARA NABI.
Nas : 2Pet 1:19
Petrus membandingkan gagasan humanistik dengan Firman Allah (ayat 2Pet 1:16). Selanjutnya dia membuktikan asal-usul ilahi Alkitab serta menegaskan bahwa semua nubuat berasal dari Allah dan bukan dari manusia (bd. ayat 2Pet 1:21). Kenyataan ini memastikan bahwa berita Allah tidak mungkin bersalah dan bebas dari kesalahan, kebohongan, dan penipuan. Kedua konsep ini tidak dapat dipisahkan, karena sifat bebas dari salah itu adalah akibat dari sifat tidak mungkin bersalah yang dimiliki Firman Allah. Alkitab dalam keseluruhannya adalah benar dan dapat dipercaya dalam segala hal yang diajarkannya (bd. 2Sam 23:2; Yer 1:7-9; 1Kor 4:37;
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
[1:20] 7 Full Life : NUBUAT-NUBUAT DALAM KITAB SUCI.
Nas : 2Pet 1:20
Tidak ada satu pun nubuat dalam Alkitab yang dihasilkan oleh penalaran atau gagasan penulisnya sendiri, melainkan datang dari Roh Kudus.
[1:21] 8 Full Life : OLEH DORONGAN ROH KUDUS ORANG-ORANG BERBICARA ATAS NAMA ALLAH.
Nas : 2Pet 1:21
Petrus menegaskan asal-usul ilahi dan wibawa nubuat Alkitab
(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).
Setiap orang percaya hendaknya juga mempunyai pandangan yang kokoh dan tidak berkompromi terhadap pengilhaman dan kekuasaan Alkitab. Ada beberapa alasan untuk itu.
- 1) Hanya inilah satu-satunya cara untuk tetap setia kepada apa yang
diajarkan Yesus Kristus, para rasul, dan Alkitab sendiri mengenai Firman
itu
(Mazm 119:1-176;
lihat cat. --> Yoh 5:47;
[atau ref. Yoh 5:47]
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
- 2) Tanpa suatu pandangan yang kokoh mengenai Alkitab, gereja tidak memiliki landasan yang sejati dan pasti untuk kepercayaannya, tidak ada kepastian keselamatan, tidak ada standar moral yang mutlak, tidak ada berita yang dikhotbahkan dengan yakin, tidak ada harapan pasti mengenai baptisan dalam Roh Kudus dan pengadaan mukjizat dan tidak ada pengharapan mengenai kedatangan Kristus yang sudah dekat.
- 3) Tanpa suatu pandangan yang kuat mengenai Alkitab, orang Kristen yang percaya tidak mempunyai kebenaran yang mutlak dan obyektif yang didasarkan atas kekuasaan Allah sendiri yang dengannya kita menilai dan menolak nilai-nilai dunia yang berubah terus-menerus, filsafat manusiawi dan perbuatan tidak senonoh dalam kebudayaan (Mazm 119:160).
- 4) Tanpa suatu pendirian yang kuat mengenai Alkitab, orang Kristen
tidak siap bertahan terhadap berbagai kesulitan yang hebat pada
hari-hari terakhir (1Tes 2:1-12;
lihat cat. --> 1Tim 4:1;
lihat cat. --> 2Tim 3:1).
- 5) Tanpa suatu pendirian yang kuat mengenai Alkitab, seluruh kekuasaan dan ajaran Alkitab dilemahkan; Alkitab kemudian akan diganti dengan pengalaman keagamaan yang subyektif atau dengan penalaran yang pribadi dan kritis (2Pet 2:1-3).
[17:2] 9 Full Life : BERUBAH RUPA.
Nas : Mat 17:2
Lihat cat. --> Luk 9:29
[atau ref. Luk 9:29]