Yohanes 3:16
Konteks3:16 Karena begitu besar kasih y Allah akan dunia ini 1 , sehingga Ia telah mengaruniakan z Anak-Nya a yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya b kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. c
Yohanes 6:2
Konteks6:2 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat 2 b penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.
[3:16] 1 Full Life : BEGITU BESAR KASIH ALLAH AKAN DUNIA INI.
Nas : Yoh 3:16
Ayat ini mengungkapkan isi hati dan tujuan Allah.
- 1) Kasih Allah cukup luas untuk menjangkau semua orang, yaitu "dunia ini" (bd. 1Tim 2:4).
- 2) Allah "mengaruniakan" Anak-Nya sebagai korban penghapus dosa di atas kayu salib. Pendamaian mengalir dari hati Allah sendiri yang penuh kasih. Korban Kristus bukan sesuatu tindakan yang terpaksa dilakukan oleh Allah (Rom 8:32; 1Yoh 4:10).
- 3) Percaya (Yun. _pisteuo_) mengandung tiga unsur utama:
- (a) keyakinan yang kokoh bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan satu-satunya Juruselamat umat manusia yang hilang;
- (b) persekutuan yang menyangkal diri dan ketaatan kepada Kristus
(bd. Yoh 15:1-10;
lihat cat. --> Yoh 14:21; dan
lihat cat. --> Yoh 15:4); dan
[atau ref. Yoh 14:21; 15:4]
- (c) kepercayaan penuh di dalam Kristus bahwa Ia mampu dan bersedia
menuntun saudara hingga keselamatan kekal dan persekutuan dengan
Allah di sorga
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 4) "Binasa" merupakan kata yang sering dilupakan dalam ayat
Yoh 3:16 ini. Kata ini tidak menunjuk kepada kematian jasmani,
tetapi kepada hukuman kekal yang begitu mengerikan
(lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]
- 5) "Hidup kekal" adalah karunia yang dianugerahkan Allah kepada kita
pada saat kita dilahirkan kembali
(lihat art. PEMBAHARUAN).
"Kekal" bukan saja mengacu kepada keabadian tetapi juga kepada kualitas kehidupan ini; suatu jenis kehidupan yang ilahi, kehidupan yang membebaskan kita dari kuasa dosa dan Iblis serta meniadakan yang duniawi di dalam diri kita supaya kita dapat mengenal Allah (bd. Yoh 8:34-36;lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
[6:2] 2 Full Life : MUJIZAT-MUJIZAT.
Nas : Yoh 6:2
Teks :- 1) Apa yang dimaksud dengan mukjizat?
- (a) Mukjizat adalah perbuatan yang mempunyai asal adikodrati dan dilakukan dengan kuasa adikodrati (Yun. _dunamis_; lih. Kis 8:13; Kis 19:11).
- (b) Mukjizat berfungsi sebagai tanda (Yun. _semeion_) kekuasaan ilahi (Luk 23:8; Kis 4:16,30,33). Mukjizat terbesar yang merupakan inti dari PB adalah kebangkitan Kristus (pasal 1Kor 15:1-58).
- 2) Mukjizat setidak-tidaknya bermanfaat untuk tiga maksud dalam Kerajaan Allah.
- (a) Mukjizat bersaksi tentang Yesus Kristus, membuktikan kebenaran dari pesan-Nya dan identitas-Nya sebagai Kristus dari Allah (Yoh 2:23; 5:1-21; 10:25; 11:42).
- (b) Mukjizat mengungkapkan kasih Kristus yang penuh belas kasihan (Mr 8:2; Luk 7:12-15; Kis 10:38).
- (c) Mukjizat menandai zaman keselamatan (Mat 11:2 dst.),
kedatangan Kerajaan Allah
(lihat art. KERAJAAN ALLAH)
dan penyerbuan Allah ke dalam wilayah kekuasaan Iblis(lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
- 3) Alkitab mempertahankan bahwa mukjizat harus bekerja sepanjang zaman gereja.
- (a) Yesus mengutus pengikut-Nya untuk menyampaikan Injil serta
mengadakan mukjizat (Mat 10:7-8; Mr 3:14-15;
lihat cat. --> Luk 9:2).
[atau ref. Luk 9:2]
- (b) Yesus menyatakan bahwa mereka yang percaya kepada-Nya melalui pekabaran Injil juga akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan-Nya, dan bahkan pekerjaan yang lebih besar daripada itu (Yoh 14:12; Mr 16:15-20).
- (c) Kitab Kisah Para Rasul berbicara tentang pengadaan mukjizat dalam kehidupan orang percaya (Kis 3:1 dst.; Kis 5:12; 6:8; Kis 8:6 dst.; Kis 9:32 dst.; Kis 15:12; 20:7 dst.); di bagian yang lain PB, mukjizat disebutkan "tanda" yang mengokohkan pemberitaan Injil (Kis 4:29-30; 14:3; Rom 15:18-19; 2Kor 12:12; Ibr 2:3-4).
- (d) Roh Kudus ingin memberikan tanda ini kepada gereja sepanjang
zaman sekarang ini (1Kor 12:8-12,28; Yak 5:14-15;
lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
- 4) PB juga mengajarkan bahwa tanda-tanda dan mukjizat akan dilakukan
oleh kuasa Iblis melalui guru dan pengkhotbah palsu, khususnya oleh
antikristus dan nabi palsu
(lihat art. KESENGSARAAN BESAR; dan
lihat art. GURU-GURU PALSU).