Nehemia 1:1--2:8
KonteksNas : Neh 1:1
Nehemia meninggalkan Persia menuju Yerusalem pada tahun 444 SM untuk menjadi gubernur Yehuda. Ini terjadi 13 tahun setelah Ezra tiba di sana. Nehemia tiba dengan tugas dari raja Persia untuk membangun kembali tembok Yerusalem dan memperkuat kota itu (Neh 2:7-8). Kendatipun banyak tentangan, Nehemia menyelesaikan tembok itu dalam 52 hari (Neh 6:15). Dia seorang yang berbakat, berani, tekun, dan mengandalkan doa
(lihat cat. --> Neh 2:4).
[atau ref. Neh 2:4]
Ia bekerja sama dengan Ezra untuk membawa pembaharuan rohani umat itu (pasal Neh 8:1-18).
[1:4] 2 Full Life : BERKABUNG ... BERPUASA DAN BERDOA.
Nas : Neh 1:4
Nehemia sangat terbeban bagi umat-Nya dan pekerjaan Tuhan di Yehuda. Selama 4 bulan (bd. ayat Neh 1:1 dengan Neh 2:1) ia mencurahkan isi hatinya kepada Allah dalam puasa dan doa yang disertai banyak air mata karena kesulitan yang diderita umat Allah di Yerusalem dan Yehuda (bd. Kis 20:31). Doanya meliputi pengakuan dosa (ayat Neh 1:6-7, peringatan kepada Allah akan firman-Nya sendiri (ayat Neh 1:8; bd. Im 26:40-45; Ul 30:1-6), perhatian terhadap kemuliaan dan maksud-maksud Allah (ayat Neh 1:5-8), dan doa syafaat yang terus-menerus bagi umat Israel (ayat Neh 1:6).
[1:11] 3 Full Life : MENDAPAT BELAS KASIHAN DARI ORANG INI.
Nas : Neh 1:11
"Orang ini" adalah Artahsasta, raja Persia (Neh 2:1). Nehemia berdoa agar Allah akan menolong supaya ia mendapat belas kasihan dari raja demi orang Yahudi. Apabila kita menginginkan sesuatu dari orang lain, kita harus menyampaikan keinginan kita kepada Allah dahulu. Maka Ia dapat menggerakkan hati dan pikiran pemimpin yang berpengaruh untuk melaksanakan kehendak-Nya (lih. Est 4:16; Ams 21:1).
[2:4] 4 Full Life : MAKA AKU BERDOA.
Nas : Neh 2:4
Desakan hati pertama yang selalu terbit dalam diri Nehemia ialah berdoa. Sebelum menjawab pertanyaan raja, ia memanjatkan doa kepada Allah memohon pertolongan dan hikmat -- salah satu di antara sekian peristiwa di kitab itu ketika Nehemia berdoa secara spontan kepada Allah (bd. Neh 4:4-5,9; 5:19; 6:9,14; 13:14,22,29,31).
- 1) Dalam kasus ini, Nehemia berdiri di hadapan raja dan hanya memiliki waktu singkat untuk berseru kepada Allah di dalam hatinya. Dalam keadaan darurat kita tidak ada waktu untuk doa yang panjang. Doa singkat Nehemia menyentuh hati Allah karena telah didahului oleh empat bulan berdoa dan puasa dengan tekun. Sangat menguntungkan untuk berada di "wilayah doa".
- 2) Kebiasaan untuk berdoa secara berkala sepanjang hari akan membuka saluran kasih karunia, pertolongan, dan hikmat Allah yang lebih besar ke dalam hidup kita. Melupakan ketergantungan kita kepada Allah dan kebutuhan akan kehadiran-Nya sepanjang hari akan membatasi pekerjaan Roh Kudus di dalam hidup kita (lih. Ef 6:18; 1Tes 5:17).
[2:8] 5 Full Life : TANGAN ALLAHKU YANG MURAH MELINDUNGI AKU
Nas : Neh 2:8
(versi Inggris NIV -- tangan murah Allahku berada atasku). Tangan Tuhan atas Nehemia setidak-tidaknya berarti lima hal baginya.
- 1) Ia mengambil bagian dalam maksud-maksud Allah (pasal Neh 1:1-11).
- 2) Allah secara aktif menuntunnya (ayat Neh 2:12).
- 3) Allah memberikan dukungan dan pertolongan baginya (ayat Neh 2:18; bd. Ibr 4:16).
- 4) Allah beserta dengannya, memungkinkannya untuk berhasil dan maju
terus dalam pekerjaan Allah (ayat Neh 2:20; bd.
lihat cat. --> Luk 24:50).
[atau ref. Luk 24:50]
- 5) Keberanian dan iman dalam Allah dibaharui (Neh 4:14,20).